Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai “sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dikatakan
organisai adalah wadah kegiatan dari pada orang-orang yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan”. Organisasi ini sudah dibentuk susunan dan prosedur kerja
organisasi tersebut.
bahwa organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja sama dengan secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditentukan. Dalam ikatan yang terdapat seseorang atau sekelompok
orang disebut sebagai atasan dan seseorang atau sekelompok orang yang disebut
Bahwa organisasi adalah suatu sistem formal yang terdiri dari pola aktivitas
kerja, dan elemen lainnya yang berfungsi mengarahkan seluruh potensi yang
ada dalam organisasi tersebut pada tujuan atau cita-cita akhir yang ingin
dicapainya.
teknis yang jelas dan terencana seperti struktur, mekanisme, fungsi, prosedur,
potensi yang ada dalam organisasi tersebut pada tujuan atau cita-cita akhir
Suyasa, 2006), terdapat beberapa ciri yang melekat dalam diri mahasiswa
tempatnya bergabung.
atau masyarakat
serta memiliki keberanian yang lebih untuk berprakarsa dan mengambil resiko
dalam bertindak.
B. Jenis Kelamin(Gender)
sosial maupun kultural. Jadi, gender berbeda dari jenis kelamin laki-laki dan
atau ketidak adilan. Berikut bebrapa bentuk ketidak adilan dalam perbedaan
1. Stereotype
Semua bentuk ketidak adilan gender sebenarnya berpangkal pada satu sumber
Stereotype itu sendiri berati pemberian citra baku atau laber/cap kepada
seseorang atau kelompok yang didasarkan pada suatu yang salah. Pelabelan
dapat dilakukan atas anggapan gender. Namun, sering kali pelabelan negative
rasional, tidak bias memimpin, cengeng dan hanya cocok untuk di rumah.
2. Kekerasan
Tindak kekerasan baik fisik maupun non-fisik yang dilakukan oleh salah satu
jenis kelamin atau sebuah institusi keluarga, masyarakat atau Negara, terhadap
jenis kelamin lainnya. Peran gender telah membedakan perempuan dan laki-
tindak kekerasan. Dengan anggapan bahwa perempuan itu lemah, itu dianggap
13
kasar. Contohnya saja kekerasan fisik maupun nonfisik yang dilakukan oleh
Beban ganda artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin
lenih banyak dibandingkan salah satu jenis kelamin lainnya. Peran reproduksi
perempuan sering kali dianggap peran yang statis dan permanen. Walaupun
tersebut kepada perempuan lain, seperti pembantu rumah tangga atau anggota
ganda.
4. Marjinalisasi
nafkah tambahan, maka ketika mereka berada di luar rumah (sector public),
sering kali dinilai dengan anggapan tersebut. Contohnya saja masih banyak
alasan gender, seperti pencari nafkah tambahan, pekerja sambilan, dan juga
menyusui.
5. Subordinasi
Subordinasi yaitu penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang dilakukan
satu jenis kelamin lebih rendah dari yang lain. Telah diketahui, nilai-nilai yang
dan domestic berbeda dengan peran publik dan produksi, sepanjang itu pula
C. Mahasiswa
merupakan bagian dari sivitas akademi (Kansil dan Soepardi ;1998:42). Pada
D. Prestasi Akademik
hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
(Qohar, 2000).
bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun
atau dinilai dengan menggunakan tes yang standar. Prestasi akadmik adalah
suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah dlakukan oleh seseorang secara
optimal.
yang memiliki standar berprestasi, memiliki tanggung jawab pribadi atas apa
yang dilakukannya, individu lebih suka bekerja pada situasi dimana dirinya
mendapat umpan balik sehingga dapat diketahui seberapa baik tugas yang
kebetulan atau karena tindakan orang lain, individu lebih suka bekerja pada
dnegan cara yang berbeda, efisien, dan lebih baik dari yang sebelumnya.
Dengan demikian, individu merasa lebih dapat menerima kegagalan atas apa
yang dilakukannya.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah angka yang didapat dari hasil bagi
jumlah mutu kumulatif dengan jumlah satuan kredit semester kumulatif (SK
Rektor UI, 2004).Indeks prestasi merupakan alat ukur terhadap hasil studi
semester yang terdiri dari indeks orestasi semester (IPS) dan indeks prestasi
E. Kerangka Pikir
perkuliahan akan tetapi dari berbagai jenis kegiatan di dalam kampus, salah
MAHASISWA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
KEAKTIFAN
ORGANISASI
KEMAHASISWAAN
INDEKS PRESTASI
MAHASISWA
F. Hipotesis