BAB 1V
PEMBAHASAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kami ikuti selama dua
1. Pemeriksaan Hematologi
darah secara lebih lengkap yang bertujuan untuk mengetahui kelainan dari
kuantitas dan kualitas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, dan
trombosit, serta menguji perubahan yang terjadi pada plasma terutama berperan
EDTA.
RDW-CV, RDW-SD, MPV, PDW, PCT, Lymph, Mid, Gran. Jika hasil yang
63
64
kesalahan saat penghomogenan, adanya bekuan, lisis dan terjadi kesalahan pra
analitik yang tidak diketahui. Kemudian hasil ulang itu dibandingkan dengan
anemia, leukemia, reaksi inflamasi dan infeksi, karakteristik sel darah perifer,
tingkat dehidrasi dan dehidrasi, polisitemia, penyakit hemolitik pada bayi baru
Kimia klinik juga dikenal sebagai kimia patologi, biokimia klinis atau
medis biokimia adalah bagian dari patologi klinis yang umumnya berkaitan
menganalisa zat-zat kimia organic yang terlarut dalam darah. Pemeriksaan ini
berfungsi untuk mengetahui fungsi hati, profil lemak atau cholesterol, fungsi
ginjal dan asam urat, gula darah, protein, parameter jantung, elektrolit, drug
Daerah Majenang biasanya spesimen yang digunakan adalah serum dan urin.
serum adalah TMS 24i premium dan Auto AnalyzerA dengan parameter yang
yang diperiksa adalah Natrium (Na), Kalium (K) dan Clorida (Cl).
cara manual yaitu dengan membandingkan warna carik celup dengan warna
glukosa, leukosit, eritrosit, pH, nitrit, berat jenis dan protein. Selanjutnya
3. Pemeriksaan Imunoserologi
(antibody) seseorang terhadap infeksi benda asing (dari luar tubuh) ma upun
terhadap benda dari dalam tubuh orang itu sendiri (mis: penyakit autoimun).
dan lamanya kelainan yang dialami pasien. Pada pemeriksaan ini bahan yang
a. Pemeriksaan HbSAg
b. Pemeriksaan Widal
c. Pemeriksaan DHF(dengue)
d. Pemeriksaan HIV
e. Pemeriksaan HCV
g. Dll.
dengan kelebihan pembacaan hasil dapat dibaca dengan cepat dan praktis.
dapat membingungkan.
67
4. Pemeriksaan Mikrobiologi
DNA kompleks MTB pada sputum dengan hasil mikroskopis BTA positif dan
Di Rumah Umum Daerah Majenang juga tidak difasilitasi alat dan bahan
untuk melakukan kultur, dengan alasan permintaan kultur di sana tidak terlalu