Anda di halaman 1dari 10

NAMA : AGUS SUSANTO STUDIO

STMABUK : Ka2 17 102 PERANCANGAN


ARSITEKTUR III

TUGAS MID

“HOTEL RESORT”

PRODI S1 ARSITKTUR
FAKULTAS TKNIK
UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA
Green Architecture
1. Definisi
Arsitektur Hijau (Green Architecture) adalah arsitektur yang berwawasan
lingkungan dan berlandaskan kepedulian tentang konservasi lingkungan global alami dengan 3. Jenis jenis
penekanan pada efisiensi energi (energy-efficient), pola berkelanjutan (sustainable) dan
pendekatan holistik (holistic approach). (Jimmy Priatman, ”ENERGY-EFFICIENT
ARCHITECTURE” PARADIGMA DAN MANIFESTASI ARSITEKTUR HIJAU) A. Sustainabale (Berkelanjutan)
Arsitektur Hijau (Green Architecture) Sebuah proses perancangan dengan mengurangi Yang berar bangunan green architecture tetap bertahan dan
dampak lingkungan yang kurang baik, meningkatkan kenyamanan manusia dengan efisiensi dan berfungsi seiring zaman, konsisten terhadap konsepnya yang
pengurangan penggunaan sumber daya energi, pemakaian lahan dan pengelolaan sampah efektif menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan – perubahan yang
dalam tatanan arsitektur (Futurarch 2008, “Paradigma Arsitektur Hijau”, green lebih dari signifikan tampa merusak alam sekitar.
sekedar hijau,) B. Earthfriendly (Ramah Lingkungan)
Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep
green architecture apabila bangunan tersebut dak bersifat ramah
lingkungan. Maksud dak bersifat ramah terhadap lingkungan disini
2. Prinsip - Prinsip dak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga
menyangkut masalah pemaakaaian.
C. High Performance Building
Bangunan berkonsep green architecture mempunyai sifat seper
§ Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa “ H i g h p e r f o r m a n c e b u i l d i n g ” . f u n g s i nya i a l a h u n t u k
mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ). meminimaliskan penggunaan energi dengan memanfaatkan energi
§ Memperha kan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan yang berasal dari alam ( Energy of nature ) dan dengan dipadukan
sumber energi yang ada. dengan teknologi nggi ( High technology performance ).
§ Minimizing new resources : mendisain dengan mengop malkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut dak
habis dan dapat digunakan di masa mendatang, Penggunaan material bangunan yang dak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
§ Tidak berdampak nega ve bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan
dibangun, nan nya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nan bangunan itu sudah dak terpakai, tapak aslinya masih ada
dan dak berubah.( dak merusak lingkungan yang ada ).
§ Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperha kan semua pengguna
bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
§ Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan / Holism : Ketentuan diatas dak baku, ar nya dapat kita
pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 02
Latar Belakang

Berkembangnya pembangunan di kawasan kota kendari, serta kian pesatnya pembangunan


Masalah
pembanguan objek wisata. Hal ini mengundang pendatang lokal maupun internasional menuju
ibukot asulawesi tenggara, guna ikut serta dalam menanamkan saham dalam investasi
pembangunan kota. Fenomena tersebut berpengaruh terhadap penambahan jumlah penduduk
dan kebutuhannya akan tempat hunian sementara. 1. Bagaimana merespon kebutuhan yang tidak terduga dari pengguna terhadap fasilitas bangunan
2. Bagaimana menciptakan sistem keamanan yang optimal, sarana dan prasarana yang
Dengan menimbang segala aspek tersebut, maka pembangunan “Resotr Hotel” dibutuhkan
representative, serta sistem sirkulasi pada bangunan
untuk menjawab kebutuhan akan hunian ver kal yang bersifat sementara serta ditunjang oleh 3. Pencapaian, Sirkulasi, Aksesbilitas
fasilitas penunjang lainnya. 4. View dan Orientasi bangunan
5. Penataan Massa bangunan
6. Permasalahan pada Bangunan :
* Program ruang
* Sistem struktur dan konstruksi serta utilitas
* Desain fasade
Maksud Dan Tujuan * Ruang yang diperlukan
* Zoning aktivitas

Maksud dan tujuan proyek pembangunan Hotel adalah :


a. Tersedianya fasilitas tempat tinggal sementara bagi para pendatang baik
untuk kepentingan wisata maupun kepentingan lain seperti bisnis, kantor
dan sebagainya. Batasa Perncangan
b. Menambah pendapatan bagi pemerintah kota Banda Aceh secara khusus.
c. Membuka lapangan kerja baru bagi penduduk kota Banda Aceh.
Adapun perancangan ini dibatasi sesuai dengan fasilitas pelayanan Hotel yang sesuai
d. Menambah daya tarik kawasan Lambhuk kota Banda Aceh.
standard dan melihat isu-isu lokal serta peraturan yang terdapat di lokasi perancangan.
Maka, dalam hal ini “Hotel Resort” merupakan judul rancangan yang dipilih. Selain itu, ketentuan
dimensi ruang yang digunakan nantinya merujuk pada standar perancangan hotel yang ditentukan
oleh Kementrian pariwisata.

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 01
Konsep

PETA
SULAWESI TENGGARA
Tujuan

Untuk mendapakan lokasi yang


Alternatif 01
sesuai rencana peruntukan serta * Daerah pinggir pantai
fungsi dan karakteristik bangunan * Terletak pada zona wisata danrekreasi
hotel resort * Luas site yang tersedia tidak cukup memadai
* Topografi relatif datar serta mempunyai
view yang bagus ke arah teluk kendari
* Lokasi berada di tengah kota
* Tersedia sarana utilitas kota
Dasar Pertimbangan

Alternatif 02
Ø Rencana detail tata ruang kawasan * Daerah kawasan wisata bahari dengan
wisata & rekreasi kondisi yang masih alami
Ø Letak strategis, pencapaian * Terletak pada zona wisata dan rekreasi
transportasi perbukitan pada bagian darat pulau
Ø View yang indah * View yang indah, baik mengarah laut banda
Ø Daerah kawasan pantai yang indah maupun kearah teluk kota kendari
PULAU BUNGKUTOKO * Sarana utilitas kota Yang belum memadai
L
O
Kreteria K
A
S
I
Ø Rencana detail tata ruang kawasan
wisata & rekreasi T
ç
Ø Letak strategis, pencapaian E
transportasi R
Ø View yang indah P
Ø Daerah kawasan pantai yang indah I
L
I
H 60

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 03
Konsep

Tujuan
VIEW KEBISINGAN
Menganalisis tuntutan
Laut Banda View mengarah ke alut banda
pengolahan potensi

é
Laut Banda
site dalam kaitannya terhadap fungsi Laut Banda Ke
seb bisis
tata fisik abk nga
an n re

ndah
®®
oba nd
pewadahan maupun kondisi ® ® ® ®®
® k l ah y
®®®®® ®®®® aut an

Kebisisngan re
èéè
®® ®
® ®® g
lingkungannya
View mengarah SITE ®
®
® ® ®
® ®
®
®® ®® ®® ®
® SITE di

rumah penduduk ®
®® ®®®®®® ®®®®
® ®
®
®
®® ®®®®®®®
®®® ®®®® ®
®® ®

® ®®® ®®®®® ®
®® ®
® ® ®
®® ® ® ®®
®® ®® ®® ®®®
®
® ®®®
®® ®®®®® ® ®
®® ®
®®Kebisisngan rendah
®®
® ®® ® ®®
® ®® ®
®®®® ® ®® ®® ®®
®®
® ®
®®®®®®®®® ® ®®
®
®
® ® ® ®® ®
® ®® ®
®®® ®
® ® ® ® ®®®
View mengarah keperkebunan ® ®®® ®®®®®®®® ®
® ® ®
®
® ® ® ® ® ®
®®
®
® ® ®® ®® ®®®® ®®®®®®® ®® ®® ®®
®®
®
®

Dasar Pertimbangan ØSudut pemandangan yang bagus mengarah


timur dan utara ®
® ® ® ®
®
®
® ® ® ®
® ®
®®
®®
®® ®
®
®
® ®®® ®®® ®
®®
®
®®
® ®®® ® ®® ®
®
® ® ®®
®® ®®® ® ® ® ®
®®
®®
®® ® ®® ®

* SIRKULASI
SIRKULASI OREANTASI MATAHARI ARAH ANGIN
* OREANTASI MATAHARI
DAN ARAH ANGIN
Laut Banda 12.00
* VIEW
®®
® ® ®
®®®® ®®®®
®®
®®
®
U
® Laut Banda

* TINGKAT KEBISINGAN ®® ®
®
SITE ®
® ® ®
®®®
® ®
®®® SITE
®B PENERAPAN
® ® ®
® ®
®® ®®
®®®
®
® ®
®®® ® ®
® ®®
®® ®
®® T
®®® ®
®
®® ®
®® 17.35 ®
®®
® ® ® ® ®® ® ®®®®
® ®®®®
® ®® ®® ®
®®
®®
® ® ®
® ®®
®® ® ®
®® ®®
® ®® ®®
® ®
®®® ® ®
® ® ®® ®®® ®
®
®®
® DESAIN
®® ®® ®® ®® ® ®® ®
®® ®
®® ®
®®®®® ®
ØPerencanaan pembuatan jalan
sehing memudahkan akses
ØSirkulasi yang berada di
sekitaran site ®® ® ®® ® ® ®
®
® 05. 45
S ®®® ®
® ®®
®
®®
®®
®
untuk pengunjung dan pengelola ® ®® ® ®®
®®®
®®®
®®
®® ®® ® ® ® ®® ®
® ® ®® ® ®®
® ®®
®® ®®
®ØSinar ®
matahari
®
® ®®di
®
menyilaukan ® ®®
tanggu lagi ®®
®
degan ®
® ® ® ® ®® ®
®
®® dan ®
pemasangan overstek
®® ®®
penataan landcape
®

®® ® ®
®® ® ®
Ø®®
®
Pemanfaatan ® ® ®
angin® ® ®
sebagai
®®
®
®®
penghawaan
®
alami ® ®
®
® ® ®® ®®
®®
®® ® ® ®
pada bangunan ®® ®®
®
®® ®®® ® ®® ®
®
®

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 04
Konsep

Tujuan
Sub Stuktur
Top Stuktur
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang sesuai dengan
bangunan hotel resort pada kawasan
wisata bungkutoko

Pemasangan pondasi garis di terapkan pada


setiap pemasangan pembatas bangunan.
Penggunaan plat beton sebagai Atap.
Pemasangan pondasi pancang untuk
mencegah/mengatasi bila ada gaya Penggunaan rangka baja ringan sebagai strtuktur
pada bangunan. atap.

Dasar Pertimbangan
Super Struktur
- Kesesuaian dengan kondisi alamiah
(hujan, angin, iklim, cuaca)

é
- kessuaian dengan kondisi
budayasetempat
- Daya aukaung tanah
- Fleksibelitas/pengembangan ruang
- Faktor etetika
- Faktor teknik (kuat, kaku, stabil)

Pemasangan kolom dan plat lantai


mengunakan stuktur rangka beton.
Penerapan Pada
Dinding pembatas disesuaikan dengan
struktur rangka. Desain

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 05
Konsep

Tujuan
Pencahayaan Alami Pengahawaan Alami Akustik Sistem Air Bersih Sistem Pemadam kebakaran
Untuk mendapatkan sistem
utilitas dan pencapaian perlengkapan
yang sesuai
Sprinkler

Dasar Pertimbangan
Pemanfaatan cahaya matahari sebagai Pemanfaatan arah angin pada bangunan Penanaman Pohon Sebagai Peredam Suara Fire Alaram
pencahayaan alami sebagai penghawaan alami Sisem air bersih dengan tangki atas

* Penchaayaan alami dan buatan Pencahayaan Buatan Penghawaan buatan Sistem Konikasi Sistem Air Kotor
* Pemanfaata sumber penghawaan
alami
* Komunikasi internal dan eksternal Tabung Pemadam
* Pemanfaatan jaringan listrik dan
telpon
* Saran utilitas Penangkis Petir
-listrik Pemanfaatan cahaya matahari sebagai
pencahayaan alami
- PDAM Pemanfaatan cahaya buatatan dengan
- Sistem jaringan air kotor dan air menggunakan cahaya lampu
bersih Kipas Angin Sistem Jaringn listrik
* Secara konvensional mudah
dilaksanakan
* Ekonomis & mudah dalam
pemeliharaan
* Terjangkau ekonomi setempat

Alternating Curring (AC)

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 06
Konsep

Tujuan
Soft Material Hard Material
Untuk mendpatkan penataan
ruang luar sesuai dengan kondisi Fungsi: Fungsi:
tapak dan penampilan bangunan - Sebagai Ground Cover - Sebagai Tempat Santai Dan
sehingga lebih menambah keindahan - Sebagai Unsur Estetika Bincang Bincang Dalam Taman
bangunan. - Penyerap Pada Kawasan

Rumput Gajah Mini


Bangku Taman
Fungsi:
- Sebagai Pelindung
- Sebagai Penahan Angin
Dasar Pertimbangan - Sebagai Unsur Estetika Fungsi:
- Sebagai Penerang Di Dalam Dan
Di Luar Tapak
* Soft material
Bagaimana agar penataan landkap yang Beringin Putih
yang masuk dalam elemen soft space
dapat menambah indah penampilan Fungsi:
bangunan. - Sebagai Pelindung Lampu Taman
- Sebagai Penahan Angin
* Hard material - Sebagai Fitrlisasi Angin
Bagaimana agar seluruh hard space
mendukung seluruh akatifitas yang ada Kiyara Payung Fungsi:
- Sebagai Tempat Pembuangan
Sampah Sementara
Fungsi:
- Sebagai Penujuk Arah

Tong Sampah
Pohon Palem

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 07
Konsep

Tujuan
Fungsi Bangunan
* Untuk mendapakan tata * Kegiatan Unit Hunian
bentuk dasar dari massa - Unit Hunian Standar Room Lingkaran
bangunan dari setiap fasilitas - Unit Cottage
* Untuk mendapatkan bentuk dan * Kegiatan Penerimaan Registrasi Bentuk Bangunan
kondisi visual * Kegiatan Pengunjung
yang sesuai dengan karakter dan - Spa & Messagre Center
fungsi bangunan - Finest * Lembut, mengundang Batas Akhir
- Sauna * Patokan arah tidak jelas
* Kegiatan Pertamuan * Efektifitas pemanfaatan ruan cukup baik
* Restoran
Dasar Pertimbangan
Hirarki bentuk kotak di masukan dalam bangunnan Hotel Resort

* Optimasi pemanfaatan luas


Dasar Dasar Bentuk Segi Tiga
* Kemudahan dan efesiensi waktu
dalam pelaksanaan
* Fungsi bangunan serta sifst dan Segi Empat
kebutuhan kegiatan * Dinamis, aktif, tegas
yang di tampung * Ekspresif
* Kemudhan perwatan bangunan * Efektifitas ruang kurang optimal
* Kakter dari masing masing unit fungsi * Stabil, monoton, formal masif
* Efektifitas ruang normal
* Patokan arah jelas
* Dapat di pecah bentuk lain
Kreteria
* Sesuai dengan fungsi bangunan
serta kegiatan yan yang
berlangsung di didalamnya
* Sesuai dengan bentuk tampak
* Muudah dalam pelaksanaannya

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 08
Prespektif Depan Hotel

Prespektif Samping Hotel

Prespektif Taman Hotel

MATA KULIAH DOSEN MAHASISWA GAMBAR SKALA NO. LMBR


UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA
SULTRA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI S1 ARSITEKTUR
SPA 3 M. Nuh Arifiandi, ST, MT AGUS SUSANTO
Ka2 17 102
KONSEP NO SKALA 09

Anda mungkin juga menyukai