A. Pengertian
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu
konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang
akan datang suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan
waktu (brigham, Eugene F., & Joel F. Houston, 2004:153)
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akandatang maka kita harus mengikutkan
panjangnya waktu dantingkat pengembalianmaka konsep time value of money sangat penting dalam
masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang 1.000 yang
diterima saat ini akan lebih bernilaiatau lebih tinggi dibandingkandengan Rp. 1.000 yang akan diterima
dimasa akan datang,
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak
factor yang mempengaruhinya seperti adanya perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal
pajak, suasana politik, dll.
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money untuk menghitung anggaran. Dengan demikian
investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana
investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama
sampai tahun berikutnya. (agus sartono, 1997 :122 )
26/10/11 26/10/12
PV Po
? Rp. 1,000,000
Rumus :
PV = Po
Keterangan :
PV : Nilai sekarang
Po : Nilai di masa yang akan datang
r : Tingkaty suku bunga
n : Jangka waktu
CONTOH :
Tn B akan menerima uang sebesar Rp. 40.000.000 pada 6 tahun mendatang. Berapa nilai uang yang akan
diterima itu sekarang dengan tingkat bunga 20 % per tahun ?
PV = Rp. 40,000,000
= Rp. 13,396,000
Nilai uang Tn B sebesar Rp. 40,000,000 yang akan diterima 6 tahun lagi pada tingkat bunga 20% pada
saat sekarang adalah sebesar Rp. 13,396,000. Present value adalah nilai uang yang sekarang tidak akan
sama dengan nilai dibandingkan dengan nilainya nanti di masa mendatang.Present value adalah berapa
nilai yang saat ini untuk nilai tertentu dimasa yang akan datang.
26/10/11 26/10/12
Po FV
Rp. 1,000,000 ?
Rumus
Keterangan :
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
I : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp. 5,000,000 untuk membeli
peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18% per tahun berapa
jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5 ?
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang dimassa yang akan datang dengan tingkat
bunga tertentu. Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah
modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
C. ANUITAS
Annuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk suatu jangka waktu tertentu.
Anuitas atau Annuity merupakan perhitungan bunga dengan mengalikan presentase bunga dikalikan
dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan. Kemudian angsuran perbulan dihitung dengan membagi
angsuran tahunan dibagi menjadi 12 bulan. Dalam metode anuitas ini, total angsuran pertahun akan sama,
sementara angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah. Angsuran pokok akan meningkat setiap
tahun dan angsuran bunga akan menurun, karena bunga dihitung dari saldo akhir kredit. Adalah
rangkaian/seri pembayaran atau penerimaan uang yang jumlahnya, periode serta tingkat bunganya sama
selama jangka waktu tertentu. Annuity dapat dihitung menggunalan konsep future value annuity dan
present value annuity
Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang
dari jumlah yang diterima sekarang pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan
dari future value. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
Keterangan :
FVA : Nilai yang akan datang dari suatu anuitas
A : Anuitas
r : Tingkat bunga
n : Periode tertentu
Contoh soal :
Tn B ingin mengakumulasikan sejumlah dananya sebesar Rp 20,000,000
Yang diinvestasikan pada PT ABC tiap semester selama 10 tahun untuk jangka waktu 5 tahun dengan
tingkat suku bunga 15%. Berapakah nilai tabungan Tn A pada akhir tahun 5
Jawab :
Diket : Po= Rp 3,000,000
I = 15%
n = 5 tahun
ditanya : Fv.........?
Jawab :
26/10/11 26/10/12 26/10/13 26/10/14 2610/15 26/10/16
Po
FV
Rp 5jt Rp 5jt Rp 5jt Rp 5jt Rp 5jt ?
5(1+0.15)1
5(1+0.15)2
5(1+0.15)3
5(1+0.15)4
5(1+0.15)5
5(1+0.15)1 = 1.1500
5(1+0.15)2 = 1.3225
5(1+0.15)3 = 1.5209
5(1+0.15)4 = 1.7490
5(1+0.15)5 = 2.0114
Total = 7.7538
= Rp 5.000.000 (7.7538)
= Rp 38,769,000
Jadi uang tunai yang dimiliki Tn a setelah menabung selama 5 tahun dnegan tingkat suku bunga 15%
sebesar Rp 38,769,000.
Keterangan :
= Nilai sekarang dari suatu anuitas
A = anuitas / angsuran
I = tingkat bunga
N = jangka waktu/periode
Rumusnya :
PT. ABC merencanakan akan mendapatkan sejumlah uang dari dari hasil penjualan produksinya sebesar
Rp. 1000.000.000,- setiap tahun. Jumlah tersebut akan diterima oleh PT.ABC apabila apabila tingkat bunga
yang diberikan 20% per tahun ?
Jawaban :
Dik : A= Rp. 1000.000.000,-
I = 20 %
n = 2 tahun
Dit : ……?
Jawab :
= Rp. 1000.000.000,-
= Rp. 1.527.777.778,-
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan suatu pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada
jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi
memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah anda bayar. Besar kecilnya
jumlah pembayaran pada interval tergantung pada jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingka bunga.
Anuitas adalah suatu rangkaian penerima atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada
jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga di artikan sebagai kontrak dimana perusahaan asuransi
memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telat anda bayar.
Dimana
FVn = Future Value setelah n tahun
PV = Present value
n = Jangka waktu per tahun
r = tingkat bunga pertahun
sebagai contoh, jika FV adalah Rp. 169 juta, PV adalah Rp. 100 juta, n adalah 2 tahun, maka didapat nilai r
= 30%. Nilai r ini adalah bunga efektif per tahun dari nilai investasi tersebut.
Perpetuias (perpetuity) serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama pada jarak tertentu diharapkan
akan terus berlansung selama-lamanya. Sebenarnya hanya anuitas dengan masa yang diperpanjang.
Kerena pembayaran akan berlansung untuk selamanya, anda tidak dapat menerapakan pendekatan
bertahap. Namun, akan mudah menghitung PV dari suatu perpetuitas dengan rumusan yang diperoleh
dengan menghitung persamaan 2-5 dengan N ditentukan sebagai tidak sehingga.
PV suatu perpetuitas
Consul suatu obligasi perpetual yang diterbitkan oleh pemerintah inggris untuk mengonsoliditas utang-
utang masa lalu secara umum merupakan obligasi perpetual.
Seperti yang ditentukan oleh pasar uang adalah 2,5 persen sehingga nilai consul pada saat itu adalah
$1.000
Nilai Consuk 1888 = $25/0,025 = $1.000
A. Kesimpulan
1. Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu
konsep yang menyarankan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang
akan dating atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilau uang yang disebabkan karena
perbedaan waktu.
2. Rumus – rumus dalam konsep nilai uang terhadap waktu
DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS BUNGA
P F F = P(F/P.i.n)
F P P = F(P/F.i.n)
F A A = F(A/F.i.n)
P A A = P(A/P.i.n)
A F F = A(F/A.i.n)
A P P = A(P/P.i.n)
B. Saran
Dalam melakukan peminjaman investasi, sebaiknya diperhitungkan dengan baik – baik sebelum
mengalami kesalahan. Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang sesuai dengan usaha atau keperluan
dari peminjaman modal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Birgham, Eugene F., & Joel F. Houston, 2004, Fundamentals of Financial Managemen, 10th ed., The
Dryden press (B&H).
Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Ringkasan Teori, dan soal, serta Penyelesaian, Edisi 3, Penerbit
BPFE UGM, 1997
ENDAHULUAN
Jumlah Bulan
t = ------------------
12
Soal :
1. Hitunglah bunga sederhana dari pinjaman sebesar Rp 4.000.000 yang diambil Ibu Bella , jika
pinjaman diberikan dengan tarip 20 % dan akan jatuh tempo dalam 4 bulan, hitung juga nilai
jatuh temponya.
2. Hitunglah bunga sederhana dari Rp 50.000.000 yang dipinjam selama 2 tahun pada tarip bunga
tahunan 12 % serta berapa nilai pada saat jatuh tempo ?
3. Hitunglah bunga sederhana dari utang saudara Cyintya sebesar Rp30.000.000,- yang jatuh tempo
5 tahun , jika tarip bunga tahunan atas utang tersebut 18 %, berapa nilai jatuh temponya?
4. Hitunglah bunga sederhana dari pinjaman sebesar Rp 45.000.000 yang dipinjam selama 5 bulan
pada tarip bunga 22 % setahun ?
5. PT “ Maju Mundur “ meminjam sebesar Rp 90.500.000 yang dipinjam selama 8 bulan dengan
tarip bunga 17,5 % setahun. Berapa bunga yang harus dibayarkan perusahaan tersebut ?
6. Bapak Dodi menghubungi Bank “ Maya “ untuk meminjam uang sebesar Rp 7.000.000 dalam
jangka waktu 1,5 tahun. Bank tersebut menyetujui untuk memberikan pinjaman dengan tarip
bunga 20 % pertahun. Berapa bunga yang harus dibayarkan bapak Dodi tersebut dan berapa pula
nilai jatuh temponya ?
7. Ibu Endang meminjam di BPR “ Gunung Meletus “ sebesar Rp6.000.000 dalam waktu 8 bulan
dengan tarip bunga 24 % setahun. Berapa yang bunga yang harus dibayarkan dan berapa nilai
jatuh temponya ?
8. Bank “ Jawa “ menentukan tarip bunga 19 % untuk setiap pinjaman yang diberikan. Bapak
Farhan setuju untuk meminjam di bank tersebut dan meminjam sebesar Rp 8.500.000,-. Berapa
bunga yang dibayarkan bapak Farhan tersebut bila meminjam dalam jangka waktu 20 bulan serta
berapa pula nilai jatuh temponya ?
9. Saudara Gunawan meminjam sebesar Rp 12.000.000 dalam jangka waktu 24 bulan dengan tarip
bunga 12 % pertahun . Berapa bunga yang harus dibayarkan serta berap nilai jatuh temponya ?
10. Bapak Hendrawan berniat meminjam uang di bank “ Maman “ untuk keperluan pembelian
rumah. Bank tersebut menawarkan pinjaman dengan tarip bunga 18 % . Berapa bunga yang
harus dibayarkan dan berapa pula nilai jatuh temponya bila meminjam Rp 50.000.000 dengan
jangka waktu 10 tahun ?
2.2 Menghitung Tanggal Jatuh Tempo
Jika syarat waktu pinjaman dinyatakan dalam “BULAN “ maka tanggal jatuh temponya
merupakan suatu hari yang terdapat dalam bulan jatuh tempo . Terdapat 2 ketentuan yang
memenuhi syarat atau berlaku umum :
1. Jika tanggal jatuh tempo tidak memiliki jumlah hari yang dipersyaratkan, maka hari /
tanggal teraakhir dari bulan tersebut berfungsi sebagai tanggal jatuh tempo
Contoh : pinjaman 2 bulan terhitung sejak 31 Desember , maka jatuh tempo pada tanggal 28
Februari ( 29 Februari jika tahun kabisat )
2. Jika tanggal pinjaman jatuh pada hari libur, maka tanggal jatuh tempo dimundurkan ke
hari kerja berikutnya
Contoh : Pinjaman 2 bulan yang dimulai 17 Juni maka akan jatuh pada 18 Agustus . Karena tgl
17 Agustus libur.
Soal
1. Hitunglah waktu eksak dari 17 Juli sampai 20 November 2012
2. Hitunglah waktu eksak dari 20 Februari sampai 25 April 2013
3. Hitunglah waktu eksak dari 1 Januari sampai 15 Agustus 2012
4. Hitunglah waktu eksak dari 3 Maret sampai 2 Desember 2010
5. Hitunglah waktu eksak dari 5 April 2012 sampai 5 Januari 2013
6. Hitunglah tanggal jatuh tempo dari pinjaman 60 hari yang dimulai dari 12 Juni 2012
7. Hitunglah tanggal jatuh tempo dari pinjaman 90 hari yang dimulai dari 2 Januari 2009
8. hitunglah tanggal jatuh tempo dari pinjaman 45 hari yang dimulai dari 21 Februari 2010
9. Hitunglah tanggal jatuh tempo dari pinjaman 100 hari yang dimulai dari 4 April 2012
10. Hitunglah tanggal jatuh tempo dari pinjaman 5 bulan yang dimulai dari 17 Maret 2008.
Bunga tepat merupakan hitungan jumlah hari senyatanya,, ternasuk semua hari kecuali hari
pertama.
Jml hari
t = -------------------
365 hari
Bunga biasa dihitung dengan mengasumsikan bahwa dalam setiap bulan terdapat 30 hari.
Jml hari
t = --------------
360
Penggunaan metode bunga biasa ( ordinary interest ) akan menguntungkan penerima bunga dan
merugikan pembayar bunga, sebaliknya penggunaan metode bunga tepat akan menguntungkan
pembayar bunga dan merugikan penerima bunga, oleh karena itu dalam hal pinjaman ( kredit )
bank lebih menyukai metode bunga biasa , sementara untuk tabungan dan deposito mereka lebih
memilih metode bunga tepat.
Contoh soal
1. Hitunglah bunga tepat dan bunga biasa dari sebuah pinjaman sebesar Rp20.000.000
selama 60 hari dengan bunga 8 %.
P = Rp 20.000.000 r = 8 % t = 60 hari
Bunga tepat
60
= Rp 30.000.000 X 8 % X -------
365
= Rp 394.520,5479
Bunga Biasa
60
= Rp 30.000.000 X 8 % X ------- = = Rp 400.000,-
360
Soal
1. Ibu Ani meminjam uang di Koperasi “ Sido Makmur “ sebanyak Rp 10.000.000 dengan
tingkat bunga 10 % dan jangka waktu pinjaman 90 hari. Berapakah tingkat bunga yang
harus di bayarkan bu Ani dengan menggunakan bunga tepat dan bunga sederhana.
2. Bapak Amir berniat mrenovasi rumahnya, untuk itu dia meminjam uang di Bank
“MAYA“ sebesar Rp 25.000.000,- dengan jangka waktu 120 hari . Berapa yang harus
dikembalikan bapak Amir bila bank menetapkan bunga sebesar 12 % .
I
r = --------
P t
I
t = ---------
P r
Contoh Soal :
Setelah meminjam selama 73 hari , ibu Rina melunasi pembayaran bunga pinjamannnya sebesar
Rp 2.880.000. Berapakah besarnya pinjaman Ibu Rina jika tingkat bunga sederhana 18 % p.a ?
Jawab :
73
r = 18 % t = ------ I = Rp 2.880.000
365
Rumus
I
P = ------
r t
Rp 2.880.000
P= ------------------------- P = Rp 80.000.000
19 % X 73 / 365
Soal
1. Seorang renternir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus dilunasi dalam
waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana tahunan yang
dikenakan atas pinjaman tersebut?
2. Apabila Pak Budi menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya tingkat bunga
sederhana 15 5 p.a berapa lama waktu yang diperlukan supaya tabungannya
menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000
3. Pak Dodi menabung Rp 3.000.000 dan mendapatkan bunga sederhana 12 % p.a Berapa
saldo tabungannya setelah tiga bulan
4. Bu Citra meminjam Rp 10.000.000 selama 146 hari dengan tingkat bunga sederhana 15 5
p.a . Berapakah jumlah yang harus ia bayarkan ?
5. Sejumlah uang yang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar 9 % p.a akan
menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapakah jumlah uang tersebut ?
6. Pak Andi menabung di Bank “ MAKMUR “ sebesar Rp 1.000.000 selama 3 bulan dengan
bunga 12 % p.a. Hitunglah bunga tabungan yang diperoleh!
7. Hitunglah bunga obligasi yang dibayarkan sebuah obligasi yang memiliki nilai nominal
Rp 100.000.000 dan berbunga 15 % p.a, jika pembayaran bunga dilakukan setiap 6
bulan !
9. Pak Farih ingin membeli mobil baru dengan harga Rp 120.000.000,- Itu itu dia
meminjam di BPR “ Rejeki “ . BPR menetapkaan tingkat bunga 14 % . Berapa yang
harus dikembalikan ( Bunga + Pokok ) bila pinjaman dikembalikan dalam waktu 5 tahun.
10. Budiman menginginkan uang sebesar Rp 5.000.000,- dalam waktu 4 tahun. Berapa yang
harus disimpan Budiman bila tingkat bunga 6 % p.a.
BUNGA MAJEMUK
Soal
1. Berapa nilai S dari P = Rp 10.000.000 jika j m = 12 % p.a
a. Selama 5 tahun
b. Selama 25 tahun.
2. Seorang karyawan menyimpan uangnya sebesar Rp 5.000.000 dalam sebuah bank yang
memberikan bunga sebesar 12,25 % p.a diperhitungkan dan dikreditkan harian. Berapa besarnya
bunga yang dihasilkan selama
a. Tahun pertama
b. Tahun kedua.
3. Berapa nilai akumulasi di tahun ke 10 bila uang sejumlah Rp 20.000.000 dimajemukkan
kuartalan dengan tingkat suku bunga 12 % p.a .
4. Bu Cyntia menabung uang di Bank sebesar Rp 2.000.000 dimajemukkan semesteran. Berapa
bunga yang diterima dalam waktu 5 tahun bila bank menetapkan tingkat suku bunga 8 % p.a.
5. Desi meminjam uang di Bank sebesar Rp 4.000.000,- dalam waktu 4 tahun. Bila bank
menetapkan tingkat bunga 6 % dan dimajemukkan bulanan berapa uang yang harus
dikembalikan oleh Desi ?
Jawab a.
S = Rp 100.000.000 N = 10 X 12 = 120
12 %
i = ------------ = 1 % = 0,01
12
S
P = -------------
(1+i)n
Rp 100.000.000
P = -------------------- = Rp 30.299.477,97
( 1 + 0,01 ) 120
jawab b
S = Rp 100.000.000 N = 25 X 12 = 300
12 %
i = ------------ = 1 % = 0,01
12
S
P = -------------
(1+i)n
Rp 100.000.000
P = -------------------- = Rp 5.053.448,75
300
( 1 + 0,01 )
Soal :
Hitunglah uang pokok sekarang yang 2 tahun kemudian akan menjadi Rp 1.000.000 pada tarip
10 % yang dimajemukkan 3 bulan sekali ?
P (1+i)n = S
S
n
( 1 + i ) = --------
P
S 1/n
(1+i) = --------
P
S 1/ n
i = -------- - 1
P
Contoh Soal
Berapakah tingkat bunga nominal j 4 pertahun yang membuat Rp 10.000.000,- menjadi Rp
40.000.000,- dalam 4 tahun.
Jawab
Diketahui :
P = Rp 10.000.000,- n = 4 X 4 = 16
S = Rp 40.000.000,-
S 1/ n
i = -------- - 1
P
40.000.000 1/ 16
i = ---------------- - 1
10.000.000
i = 1,090507733 – 1
i =9%
Contoh Soal
Bapak Adi menginvestasikan uang sebanyak Rp 50.000.000,- dengan tingkat bunga 12 % per
tahun yang dihitung bulanan. Apabila diinginkan uang sebesar Rp 100.000.000,- berapa lama ia
harus menunggu ?
Jawab :
Hitunglah uang pokok sekarang yang 2 tahun kemudian akan menjadi Rp 1.000.000, pada tarip
10 % dan dimajemukkan 3 bulan sekali.
Jawab :
S = Rp 1.000.000
m = 4
Jm = 10 %
10 %
i = -------- = 2.5 % = 0,025
4
n = tahun X m
= 2 X 4 = 8
P = S ( 1 + i ) -n
P = 1.000.000 ( 1 + 0,025 ) - 8
P = 820.746,5708
Soal :
1. Bu Ida menabung Rp 2.000.000 selama 5 tahun dengan bunga 12 % p.a , jika perhitungan
bunga tiga bulanan , hitunglah besar bunganya dan bandingkan dengan bunga sederhana !
2. Berapa nilai P yang membuat S = Rp 100.000.000 dengan tingkat bunga j 4=12% selama
6 tahun ?
3. Tuan Abu Nawas menyimpan uangnya sebesar Rp5.000.000 dalam sebuah bank yang
memberikan bunga sebesar 18 % per tahun bunga dihitung bulanan. Berapa besarnya
bunga yang dihasilkan selama tahun pertama.
4. BPR “ Maju Makmur “ menetapkan bunga setiap 6 bulan sekali dengan tingkat bunga 12
%, sedangkan BPR “ Artha Nugraha “ menetapkan bunga setiap 3 bulan sekali dengan
tingkat bunga 8 %. Manakah yang lebih menarik bila kita ingin menginvestasikan uang?
5. Seorang Ayah ingin memberikan uang hadiah ulang tahun anaknya yang ke 17 nantinya
sebesar Rp 20.000.000,- . Jika saat ini anaknya berusia 5 tahun berapa yang harus dia
tabungkan sekarang bila tingkat bunga tidak berubah yaitu j 12 = 10 %
6. Sebuah keluarga merencanakan liburan ke pulau Bali 2 tahun lagi dengan perkiraan biaya
Rp 10.000.000,- bila untuk invesatsi awal Rp 5.000.000,- dan dihutung bulanan berapa
tingkat bunga yang ditetapkan bank ?
7. Aminah menginvestasikan uang sebesar Rp 12.500.000,- dengan tingkat bunga 15% per
tahun yang dihitung bulanan . Jika menginginkan uangnya menjadi Rp 20.000.000,-
berapa lama ia harus menunggu ?
9. Besarnya penduduk di negara Antah Berantah pada tahun 2000 sebesar 12.500.000 jiwa.
Pada tahun 2010 jumlah penduduk bertambah menjadi 15.000.000 jiwa. Berapa besarnya
tingkat pertumbuhan penduduk selama 10 tahun tersebut .
10. Pak Iskandar berniat membeli sebuah rumah. Pemilik rumah memberikan dua pilihan
pembayaran, yaitu membayar tunai sebesar Rp 100.000.000,- atau mebayar uang muka
sebesar Rp 30.000.000,- dan mencicil Rp 20.000.000 setiap tahun selama 5 tahun. Pilihan
pembayaran yang manakah yang lebih menguntungkan ?
ANUITAS
( 1 – (1 + i ) –n )
PV = ------------------------- A
i
dimana :
PV = Nilai Sekarang di awal periode atau nilai sekarang ( present value )
i = Tingkat bunga per perode
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
Contoh soal :
Hitunglah nilai sekarang dari uang Rp 1.100.000 yang diterima setiap tahun selama 5
tahun mulai satu tahun lagi jika tingkat bunga 15 % p.a
Jawab
Soal di atas dapat diselesaikan dengan menghitung nilai sekarang satu persatu yaitu present
value dari Rp 1.100.000 setahun lagi , 2 tahun lagi , dan seterusnya kemudian hasilnya
dijumlahkan.
Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000 Rp 1.100.000
PV = ---------------- + ---------------- + ---------------- + ---------------- + --------------
( 1 + 0, 15 ) 1 ( 1 + 0, 15 ) 2 ( 1 + 0, 15 ) 3 ( 1 + 0, 15 ) 4 ( 1 + 0, 15 ) 5
PV = Rp 956.521,17 + Rp 831.758,03 + Rp 723.267.86 + Rp 628.928,57 +
Rp 546.894,41 = Rp 3.687.370.04
Akan tetapi lebih mudah untuk menyelesaikan soal tersebut menggunakan persamaan
anuitas sepanjang memenuhi persyaratan yaitu jumlahnya sama sebesar Rp1.100.000 dan
interval waktunya juga sama yaitu setiap tahun .
( 1 – (1 + i ) –n )
PV = ------------------------- A
I
dimana :
i = 0,15
n = 5 tahun
A = Rp 1.100.000
( 1 – ( 1 + 0,15 ) -5 )
PV = -------------------------- X Rp 1.100.000
0,15
PV = 3,352155098 X Rp 1.100.000
PV = Rp 3.687.370
Selain cara itu kita juga dapat menggunakan table anuitas biasa untuk nilai sekarang
dengan mencari nilai I = 15 % pada kolom I dan mencari n = 5 pada baris n untuk memperoleh
( 1 – (1 + i ) –n )
-------------------------
i
PV = 3,35216 X Rp 1.100.000
= Rp 3.687.376.
Soal :
1. Sebuah pinjaman dikenakan bunga 18 % p.a dan dapat dilunasi dengan 12 kali cicilan masing-
masing Rp 10.000.000 per tahun. Berapakah besarnya pinjaman tersebut ?
2. Hitunglah akumulasi dari Rp 100.000.000 yang diinvestasikan pada akhir tiap kuartal selama 3
tahun pada tarip 6 % yang dimajemukkan secara kuartalan.
3. Ibu Ani menabung untuk hari tuanya pada bank yang memberikan bunga j12 = 8 % sehingga
ia akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 100.000.000 setiap tahun selama 20 tahun. Berapa
penghasilan yang akan ia terima setiap tahunnya ?
PV
A = ----------------------------
( 1 – (1 + i ) –n )
-----------------
i
Contoh Soal :
Handayani meminjam uang sebesar Rp 20.000.000,- dengan bunga 15 % pa. Jika pinjaman
tersebut harus ia lunasi dalam 36 kali cicilan bulanan , berapakah besarnya cicilan yang harus
dibayar setiap bulannya ?
Jawab
PV = Rp 20.000.000,-
n = 36
i = 15 % / 12 = 0,0125
PV
A = ----------------------------
( 1 – (1 + i ) –n )
-----------------
i
20.000.000 20.000.000
A = --------------------------- = --------------------
( 1 – (1 + 0,0125 ) –36) 28,84726737
-------------------------
0,0125
A = 693.306,5702
Soal :
1. Bu Tina meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 12 p.a. Jika pinjaman tersebut
harus ia lunasi dalam 25 kali cicilan bulanan, berapakah besarnya cicilan yang harus ia bayar
setiap bulannya?
2. Sepasang penganting baru berniat membeli sebuah rumah dengan menggunakan fasilitas
kredit pemilikan rumah KPR dari sebuah bank . Rumah yang akan mereka beli berharga tunai Rp
300.000.000 dan KPR Bank mensyaratkan uang muka sebsar 40 % dari harga jumlah tersebut
dan pembeli dikenakan bunga 15 % p.a Untuk sisanya. Apabila pasangan tersebut dan pembeli
melunasi KPR nya dalam 60 bulan, berapakah angsuran perbulan yang harus mereka bayarkan ?
3. Sebuah mobil mini bus berharga tunai Rp 80.000 .000 untuk pembelian secara kredit, paka Ali
harus menyiapkan uang muka sebesar 20 % dan melunasinya dalam waktu 36 kali angsuran
dengan bunga 21 % p.a . tanpa harus membuat table, hitunglah :
a. Berapa besarnya ngsuran perbulan ?
b. Berapa saldo utang pada akhir tahun pertama?
c. Berapa besarnya pokok utang yang dilunasi selama tahun kedua?
d. Berapa besarnya bunga yang harus dibayarkan pada tahun kedua ?
{( 1 + i ) n – 1 }
FV = --------------------- A
i
{( 1 + 0,01) 36 – 1 }
FV = ------------------------- 100.000
0,01
FV = 43,97687838 X 100.000 = 4.307.687,786
Soal :
1. Hitunglah nilai akan datang dari uang yang ditabung setiap 3 bulan sekali selama 5 tahun,
dengan tingkat bunga j 4 sebesar 12 %.
2. Untuk persiapan masa pensiun ibu Amira setiap bulan menyimpan uangnya di bank.
Setiap bulan Ibu Amira menyisihkan Rp 300.000,- selama 15 tahun. Berapa uang yang
akan diterimanya 15 tahun mendatang ?
3. Bapak Ahmad mempersiapkan uang untuk biaya sekolah anaknya yang 3 tahun
mendatang masuk perguruan tinggi. Apabila setiap bulan pak Ahmad menabung sebesar
Rp 500.000,- Berapa uang yang akan diterima 3 tahun mendatang.
FV.i (1+i)n–1
---- =
A
FV .i
1 + ------------ = ( 1 + i ) n
A
FV .i
Log ( 1 + ------ ) = n log ( 1 + i ) n
A
FV. i
Log ( 1 + ------- )
A
n = -------------------------------
Log ( 1 + i )
Contoh Soal :
Bapak Abidin berencana menabung Rp 500.000,- setiap bulan untuk dapat memperoleh uang
sebesar Rp 20.000.000,-. Jika tingkat bunga tabungan 12 % p.a dan dihitung bulanan, berapa
lama dia harus menunggu
Jawaban :
Diketahui FV = 20.000.000
A = 500.000
i = 12%/12 = 0,01
FV. i
Log ( 1 + ----------- )
A(1+i )
n = -------------------------------
Log ( 1 + i )
20.000.000X 0.01
Log ( 1 + ----------------------- )
500.000 X 1,01
n = ------------------------------------------------
Log ( 1 + 0,01 )
200.000
Log ( 1 + --------------- )
505.000
n = ------------------------------------------------
Log ( 1 , 01 )
Log ( 1 ,396039604)
n = --------------------------- = 33,53= 34 bl
Log 1,01
PENJUALAN
5.1 Markup
Suatu unit usaha harus menjual barang yang diproduksi dengan harga yang lebih tinggi
disbanding dengan biaya produksinya. Selisih antara harga jual dengan biaya produksi disebut
markup.
Contoh
Sebuah mesin cuci dijual seharga Rp 4.000.000 dengan biaya produksi Rp 3.000.000. Besarnya
markup dapat ditentukan sebagai berikut :
2. Apabila PT Bulan Bersinar Ban menjual ban seharga Rp1.250.000 dengan biaya produksi
Rp 900.000 . Berapa besarnua markup ?
3. Musica Musik membeli kaset seharga Rp 22.500. Apabila kaset tersebut dijual seharga
Rp 23.250 , berapa besarnya markup ?
4. Berapa besarnya markup untuk sebuah mobil yang dijual seharga Rp90.550.000 dan
harga dari penyalur Rp87.275.000 ?
5. Cerdas Computer memutuskan untuk menjual satu unit computer seharga Rp3.900.500.
Harga yang ditawarkan perusahaan pembuat computer Rp3.100.000. Berapa besarnya
markup ?
Markup
Persentase Markup = --------------------- X 100 %
Biaya Produksi
Sedangkan persentase markup atas dasar harga jual dapat ditentukan dengan formulasi sebagai
berikut :
Markup
Persentase Markup = --------------- X 100 %
Harga Jual
Contoh :
Sebuah disket dijual dengan harga Rp 6.000 dari biaya produksinya Rp 4.000. tentukan
persentase markup berdasarkan atas biaya produksi
Markup
Persentase Markup = --------------------- X 100 %
Biaya Produksi
Rp 2.000
= ---------------- X 100 %
Rp 4.000
= 50 %
Soal :
1. Sebuah radio dijual dengan harga Rp 72.000 dengan markup 25 % dari biaya
produksi. Tentukan biaya produksi ?
2. Apabila sebuah baju dengan biaya produksi Rp 10.000 yang mempunyai markup
20 % dari biaya produksi, berapa harga jualnya ?
3. Sebuah buku dijual dengan harga Rp 8.000 dan biaya produksi Rp 6.000 .
Tentukan prosentase markup atas dasar biaya produksi dan atas dasar harga jual
4. Sebuah buku dijual dengan harga Rp 8.000. Apabila markup 25 % dari harga jual,
tentukan biaya produksinya!
catatan :
Komplemen % markup ( harga jual) =
100%-% markup ( harga jual )
contoh
Tentukan persentase markup atas biaya produksi apabila diketahui persentase markup atas harga
jualnya 63 % ?
Jawab
63 %
= ----------- X 100 % = 170,27 %
37 %
Soal :
1. Tentukan persentase markup atas harga jual apabila diketahui persentase markup atas
biaya produksinya 45 %
2. Tentukan persentase markup atas biaya produksi apabila diketahui persentase markup
atas harga jual adalah 50 %
3. Tentukan persentase markup atas dasar biaya produksi apabila diketahui persentase
markup atas harga jual adalah 64 %
4. Tentukan persentase markup atas biaya produksi apabila persentase markup atas harga
jual adalah 37 %
5. Tentukan persentase markup atas harga jual apabila diketahui persentase markup atas
biaya produksinya 125 %
6. Tentukan persentase markup atas harga jual apabila diketahui persentase markup atas
biaya produksinya 27 %
5.4 Persediaan
Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki untuk dijual kembali. Oleh karena itu biasanya
persediaan dikonversi ke dalam kas yang kurang dari satu tahun dan merupakan aktiva lancer.
Pada perusahaan manufaktur , bahan mentah dan barang-barang dalam proses diperlakukan
sebagai persediaan dismaping persediaan berwujud barang jadi .
Metode eceran merupakan salah satu pendekatan untuk mengkosting persediaan . Metode ini
banyak digunakan di toko serba ada dan didasarkan atas hubungan antara barang dagangan yang
tersedia untuk dijual dengan harga eceran dari barang-barang dagangan yang sama. Persediaan
eceran ditentukan oleh pengurangan penjualan eceran dari harga eceran barang yang tersedia
untuk periode tersebut. Persediaan eceran ini diubaha ke dalam kos dari rata-rata perbandingan
kos terhadap harga jual.
Contoh :
Untuk menentukan persediaan barang dagangan yang sebenarnya dapat ditentukan dengan rumus
:
Kos
Rasio = ------------------ X 100 %
Harga Eceran
Rp 67.000.000
Rasio = ------------------ X 100 %
Rp 96.000.000
= 69,79 %
Soal
1. Tentukan taksiran kos persediaan pada tanggal 30 April dengan data berikut :
Kos Eceran
Persediaan barang dagangan , 1 April Rp 300.000.000 Rp 400.000.000
Pembelian netto 1 s.d 30 April Rp 400.000.000 Rp 800.000.000
Penjualan netto 1 s.d 30 april 0 Rp 410.000.000
Kos Eceran
Persediaan 1 Desember Rp 280.000.000 Rp 400.000.000
Pembelian 1 s.d 31 Desember Rp 110.000.000 Rp 180.000.000
-------------------- ----------------------
Barang dagangan yang tersedia untuk dijual Rp 390.000.000 Rp 580.000.000
Penjualan untuk bulan Desember Rp 340.000.000