Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang “PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN
DAN DEPRESI ANTARA MAHASISWA NON ORGANISASI DAN MAHASISWA
ORGANISASI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIMUS” , maka dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan bahwa terdapat 73 orang (90,1%)
dikategorikan cemas ringan, dan 8 orang (9,9%) dikategorikan cemas sedang.
2. Berdasarkan tingkat depresi menunjukkan bahwa terdapat 72 orang (88,9%)
dikategorikan tidak ditemukan gejala depresi, dan 9 orang (11,1%) dikategorikan
depresi ringan.
3. Tingkat kecemasan berdasarkan mahasiswa organisasi didapatkan hasil 34 orang
(85,0%) mahasiswa organisasi dikategorikan cemas ringan dan 6 orang (15,0%)
mahasiswa organisasi dikategorikan cemas sedang.
4. Tingkat kecemasan berdasarkan mahasiswa non organisasi didapatkan hasil 39 orang
(95,1%) mahasiswa non organisasi dikategorikan cemas ringan dan 2 orang (4,9%)
mahasiswi non organisasi dikategorikan cemas sedang.
5. Tingkat depresi berdasarkan mahasiswa organisasi didapatkan hasil 33 orang (82,5%)
mahasiswa organisasi tidak menunjukkan gejala depresi dan 7 orang (17,5%)
mahasiswa organisasi dikategorikan depresi.
6. Tingkat depresi berdasarkan mahasiswa non organisasi didapatkan hasil 39 orang
(95,1%) mahasiswa non organisasi tidak menunjukkan gejala depresi dan 2 orang
(4,9%) mahasiswi non organisasi dikategorikan depresi ringan.
7. Dari perhitungan menggunakan analisis Chi-Square didapatkan hasil bahwa, tingkat
kecemasan mahasiswa organisasi dan mahasiswa non organisasi memiliki nilai p
0,155 , nilai tersebut menunjukan bahwa (p>0,05). Serta didapatkan hasil bahwa
tingkat depresi mahasiswa organisasi dan mahasiswa non organisasi memiliki nilai p
0,088 , nilai tersebut menunjukan bahwa (p>0,05), dari kedua hasil menunjukan
bahwa secara persentase, tidak ditemukan adanya perbedaan tingkat kecemasan dan
depresi antara mahasiswa organisasi dan mahasiswa non organisasi.

Saran

36
1. Penelitian selanjutnya disarankan membandingkan kategori variabel yang lebih
spesifik agar mendapatkan hasil maksimal.
2. Penelitian selanjutnya disarankan mengambil sampel pada waktu yang lebih dekat
dengan kegiatan organisasi agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
3. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sampel yang lebih banyak dan
melakukan screening kepribadian pada sampel untuk mendapatkan hasil sampel yang
homogen.

37

Anda mungkin juga menyukai