Anda di halaman 1dari 2

Suatu hari di sebuah universitas, sedang diadakan ospek penerimaan mahasiswa baru.

Mayoritas
dari mereka tidak saling kenal. Mereka dikumpulkan dalam sebuah kelompok yang diambil secara
acak. Dan saat ospek dimulai, dimulailah juga kisah mereka.

1 : “Hey yang ada disini, ayo kita berkenalan. Salam kenal semuanya, nama saya X.” (Yamko
rambe yamko)
2-10 : saya..., saya..., saya... (tititk-titik diisi nama kalian)
11-12 : semuanya siap grak! Tidak ada yang berbicara! “Kenapa kalian masih saja berisik! Tidak kah
kalian dengar perintah dari saya?! 2x.” (Rasa sayange)

Ospek pun dimulai, begitu luar biasa antusias dari mahasiswa baru di universitas itu, tetapi saat
pulang di hari pertama ospek, terjadilah kejadian yang tak disangka-sangka.

2 : “Badanku, badanku, badanku begitu cape, inginku tidur nyenyak agar besok bisa bugar. Aku
haus, aku lapar, ingin beli sesuatu, beli apa aku bingung, karena aku anak perantauan.”(lir ilir)
X : dek dek sini dek, saya punya makanan dan minuman buat kamu supaya besok kamu tidak
loyo
2 : mana-mana aku mau
X : ini dia
2 : makasih ya
Y : (sedang memfoto)“apakah kau tau siapa orang itu? Berbaju hitam dan bermuka masam.
Membawa kresek, dan mencurigakan”(ampar ampar pisang)
Z : ”sepertinya ku tau siapa orang itu, fotonya dipajang di mading kampus kita. Oh dia DPO
dicari pak polisi.” (ampar ampar pisang)
Y : DPO?! Ada sesuatu?!
Z : Ya! Dia adalah pengedar narkoba. Kita harus laporkan ke panitia ospek
Y : Oke

Mereka pun keesokan harinya sesaat sebelum ospek dimulai melaporkan bahwa 2 melakukan
transaksi narkoba dengan X si DPO

Y : “hey kamu, hey kamu, apakah kamu tahu masalah yang sedang terjadi? Masalah yang
sedang terjadi.”(sajojo)

Z : “oh anak didikmu, ada yang melakukan transaksi narkoba kemarin, transaksi narkoba
kemarin.”(sajojo)

11 : APA?! Ada yang transaksi narkoba?

12 : siapa? Sebutkan namanya!

Y : aku tak tahu, tetapi kami punya fotonya ( menunjukkan foto )

11-12 : DIA?!

XY : Yap

11-12 : yasudah terima kasih

11 : PASUKAN SAYA AMBIL ALIH, SIAP GRAK! “wahai kalian semua, apakah kalian tau? Kalau
teman kamu pengguna narkotika, sudah ku dapatkan info beserta namanya, sekarang saya akan
sebutkan namanya namanya 2”(halo halo bandung) silakan maju ke hadapan saya
1-10 : wah ada apa ini, kok bisa

12 : saudara 2, mohon maaf, anda saya keluarkan dari ospek ini!

Semua kaget dan seketika gaduh

2 : “apa yang terjadi, dengan hidup ini, aku sudah lelah difitnah orang, aku sangat sedih, aku
sangat malu, aku ingin pulang ke rumah ibu”(ambilkan bulan bu)

1 : kita harus buktikan bahwa si 2 tidak bersalah!

3-10 : ayo! Kita langsung ke tempat panitia ospek

1 : Ayo!

1 : “O kaka panitia, kami tidak trima, apa bukti bahwa temanku pengguna narkoba” (o inani
keke)

11 : “O adik adikku, apa maksud kalian”

12 : “apa kalian ingin menyangkal, keputusan kami”

1 : “o kakakku, o kakakku, kalian itu salah, orang yang kalian lihat adalah pamannya”

11 : “o adikku, kalian tau, apa yang kalian lakukan, tidak ada sopan santun, kau kan kena
masalah”

12 : Sesuai peraturan, kalian telah berani dengan panitia, kalian saya hukum untuk tidak boleh
ikut ospek lagi!

Semua ricuh tidak terima, tiba” rektor datang

R : berhenti! “hai kalian janganlah berkelahi, kalian ini sudah mahasiswa, saya punya
jawabannya, agar ini tidak sampai bawa masalah” (Padang Wulan)

11 : berkumpul lah dan berbaris lah kalian di lapangan

Semua : baik pak

R : semuanya, saya akan klarifikasi masalah ini, bahwasanya 2 tidak melakukan apa yang sudah
diduga oleh kalian, untuk panitia, jangan kalian asal menuduh tanpa bukti yang kuat, dan untuk para
mahasiswa baru, kalian benar, tapi tidak seperti ini cara penyampaian nya (sambil memegang anak
yang sudah dituduh)

Semua pun berakhir dengan kembalinya 2 ke teman”. Sebagai pelajaran bagi kita semua adalah
jangan kalian berbicara tanpa dasar yang kuat, dan juga kita semua seharusnya bersikap lebih
menghormati orang yang lebih tua dan orang yang berilmu

Anda mungkin juga menyukai