Anda di halaman 1dari 6

LAA 1 (1) (2012)

Journal of Arabic Learning and Teaching

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa

FI’IL MUDHORI’ MANSHUB


DALAM BUKU “RIYADHUS SHALIHIN” JILID 1

Heni Zumaroh

Prodi Pendidikan Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan
Seni, Program Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Istilah Sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti „dengan‟ dan tattein yang
Diterima Agustus 2012 berarti „menempatkan‟. Secara etimologis, sintaksis berarti menempatkan bersama-sama kata-kata
Disetujui September 2012 menjadi kelompok kata atau kalimat. Adapun fi‟il mudhori‟ bisa manshub karena kemasukan amil
Dipublikasikan nashob. Amil nashob ada 10 yaitu ‫ واو يعٍت‬, ‫ فاء انسببٍت‬,‫ حتى‬, ‫ الو انجحود‬, ً‫ الو ك‬, ً‫ ك‬, ٌ‫ إر‬, ٍ‫ ن‬, ٌ‫أ‬,
November 2012 dan ‫أو‬. Penelitian ini menggunakan desain penelitian library research atau yang sering disebut
________________ dengan penelitian pustaka. Analisis datanya meliputi teknik analisis deskriptif induktif. Hasil
Keywords: penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan fi‟il mudhori‟ menjadi manshub
Fi’il Mudhori’ Manshub, dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 yaituٌ‫ أ‬ada 163, ٍ‫ ن‬ada 14, ً‫ الو ك‬ada 8, ‫ الو انجحود‬ada 2,
Buku “Riyadhus Shalihin”, ‫ حتى‬ada 53, dan ‫ فاء سببٍت‬ada 19. Sedangkan kedudukan fi‟il mudhori‟ manshub yang ada dalam
Analisis Sintaksis
buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 yaitu ٌ‫ خبر إ‬ada 8, ‫ يستثُى‬ada 7, ّ‫ يفعول ب‬ada 110, ‫ يعطوف‬ada 66,
____________________
ٍّ‫ يعطوف عه‬ada 1, ‫ يجرور‬ada 8, ‫ يُصوب‬ada 12, ٍّ‫ يضاف إن‬ada 9, ٌ‫ خبر كا‬ada 2, ‫ خبر‬ada 6, ‫خبر عسى‬
ada 1, ٌ‫ خبر أ‬ada 1, ‫ َعج جًهت‬ada 1, ‫ يقم قول‬ada 2, ‫ يبتذاء يؤخر‬ada 3, ‫ جواب‬ada 15, ‫ بذل‬ada 4, ‫فاعم‬
ada 1, ٌ‫ إسى إ‬ada 1, ٌ‫ إسى كا‬ada 1. Dan klasifikasi fi‟il mudhori‟ manshub dalam buku “Riyadhus
Shalihin” jilid 1 berdasarkan subjek yang mufrod ada 219 buah, sedangkan klasifikasi fi‟il
mudhori‟ manshub dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 berdasarkan subjek yang jamak ada 34
buah.
Abstract
___________________________________________________________________
The term comes from the Greek Syntax, the sun which means 'with' and tattein which means 'place'.
Etymologically, syntax means putting together words into a group of words or sentences. The ficil Mudhori
'could manshub as amyl nashob conceded. Amil nashob there is ,‫ حتى‬,‫ الو انجحود‬,ً‫ الو ك‬,ً‫ ك‬,ٌ‫ إر‬,ٍ‫ ن‬,01 ٌ‫أ‬
‫ واو يعٍت‬,‫فاء انسببٍت‬, and ‫أو‬. The design of this research study or library research is often referred to as the
research literature. Data analysis includes descriptive inductive analysis techniques. The results showed that the
factors that led to ficil Mudhori 'be manshub in the book "Righteous Riyadhus" ie ٌ‫ أ‬vol 1 no 163, there ,01 ٍ‫ن‬
ً‫ الو ك‬No 8, No 2 ‫ حتى‬,‫ الو انجحود‬there are 53, and there 01 ‫فاء سببٍت‬. While standing ficil Mudhori
'manshub in the book "Righteous Riyadhus" vol 1 no 8 ٌ‫ خبر إ‬ie, there ّ‫ يفعول ب‬,7 ‫ يستثُى‬no 110, there
ٍّ‫ يعطوف عه‬,66 ‫ يعطوف‬No 1, No 8 ‫يجرور‬, there ٍّ‫ يضاف إن‬,01 ‫ يُصوب‬No 9, No 2 ‫ خبر‬,ٌ‫ خبر كا‬No 6,
No 1 ٌ‫ خبر أ‬,‫ خبر عسى‬no one, no one ‫ يقم قول‬,‫ َعج جًهت‬no 2, no 3 ‫يبتذاء يؤخر‬, there ‫ بذل‬,01 ‫ جواب‬No 4,
No 1 ٌ‫ إسى إ‬, ‫ فاعم‬No 1, No 1 ٌ‫إسى كا‬. And classification ficil Mudhori 'manshub in the book "Righteous
Riyadhus" vol 1 by existing subject mufrod 219 pieces, while the classification ficil Mudhori' manshub in the
book "Righteous Riyadhus" vol 1 by a plural subject, there are 34 pieces.
© 2012 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6269
Gedung B4, Lantai 1Kampus Unnes Sekaran, Semarang, 50229
E-mail: jm_jalt@unnes.ac.id

1
Ahmad Fachruddien Imam / Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

PENDAHULUAN

Penguasaan bahasa asing sangat penting penanda kategori sintaksis, dan sebagai
dalam pertumbuhan kehidupan. Pentingnya perangkai dalam penyatuan satuan-satuan atau
komunikasi antar bangsa memperlancar bagian-bagian dari satuan sintaksis (Chaer
pertumbuhan kehidupan suatu bangsa. Dengan 2007:219). Sintaksis itu sendiri berasal dari
keterampilan berbahasa asing akan menjadikan bahasa yunani, yaitu sun yang berarti „dengan‟
komunikasi antar bangsa berlangsung secara dan kata tattein yang berarti „menempatkan‟.
efektif. Seperti halnya Indonesia, sebagai negara Jadi, secara etimologi istilah itu berarti :
berkembang dan menjalin kerjasama dengan menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi
bangsa Arab, maka penguasaan berbahasa asing kelompok kata atau kalimat (Chaer 2007:206).
sangatlah penting. Selain itu pula kondisi ini Adapun pengertian fi‟il mudhori‟ dalam
didukung dengan populasi penduduk Indonesia buku tata bahasa Arab sistematis yaitu fi‟il yang
yang mayoritas beragama Islam (bahasa Arab menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang
identik dengan Islam). sedang atau akan terjadi. Tanda-tanda fi‟il
Bahasa Arab mempunyai pengaruh yang mudhori‟ yaitu diawali dengan huruf mudhoro’ah
besar dalam perkembangan bahasa Indonesia. yaitu hamzah, nun, ya‟, ta‟ ( ‫ أ‬,ٌ ,‫ ي‬,‫( )ث‬Sukamto
Hal ini sesuai dengan pendapat Badudu 2004:30).
(1992:125) dalam buku metode pengajaran Adapun fi‟il mudhori‟ bisa manshub
bahasa Arab karangan Ismail Fahri menyatakan karena kemasukan amil nashob. Amil nashob
bahwa bahasa Arab adalah salah satu diantara ada 10 yaitu ٌ‫ أ‬, ٍ‫ ن‬, ٌ‫ إر‬, ً‫ ك‬, ً‫ الو ك‬, ‫ الو انجحود‬,
bahasa-bahasa asing yang besar peranannya ‫حتى‬, ‫ فاء انسببٍت‬, ‫واو يعٍت‬, dan ‫( أو‬Ma‟arif 2010:112).
dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Buku “Riyadhus Shalihin” merupakan
Selanjutnya Badudu (1992:136) mengemukakan kumpulan kitab hadits yang mengumpulkan
bahwa pengaruh dari bahasa lain terhadap hadits-hadits dari Rasulullah berkenaan dengan
bahasa Indonesia dapat berupa 1) ajaran Islam. Buku ini disusun dengan bab-bab
pengambilan/pemungutan/ peminjaman beserta dalil dari al-Qur‟an dan hadits-hadits
kosakata; kata yang diambil dari bahasa lain yang sesuai dengan bab tersebut. Adapun
yang dikenal sebagai kata pungut/kata babnya mengenai ikhlas dan niat, taubat, sikap
pinjaman, 2) pengambilan unsur bahasa seperti sabar yang menguntungkan, kejujuran, taqwa,
afiks dan klitika, 3) peniruan bentuk bahasa teguh pendirian, dan lain-lain.
struktur kata dan kalimat, 4) penerjemahan, Adapun peneliti memilih fi’il mudhori’
pemadanan, atau pengindonesiaan istilah (Fahri manshub karena dalam buku ini sering muncul
2006:8). fi’il mudhori’ yang manshub sehingga peneliti
Tarigan (1985:2), mengatakan bahwa ingin menganalisis sintaksis dan semantiknya.
pada prinsipnya, tujuan paling utama Selain itu, si pembaca kurang memahami bentuk
pembelajaran bahasa adalah agar siswa terampil mufrad, mutsanna, dan jamak fi’il mudhori’
berbahasa. Kualitas keterampilan berbahasa manshub dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1
seseorang jelas tergantung pada kuantitas dan sehingga peneliti memilih fi’il mudhori’ manshub
kualitas mufrodat yang dimilikinya. Semakin untuk di teliti sintaksis dan semantiknya.
kaya mufrodat yang dimiliki seseorang, maka Pada penelitian ini akan dikupas tuntas
akan semakin besar pula kemungkinan apa saja yang menyebabkan fi’il mudhori’ dalam
seseorang untuk terampil berbahasa(Lestari buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 dibaca manshub
2008:12). serta apa kedudukan fi’il mudhori’ manshub yang
Unsur-unsur pembentuk satuan sintaksis ada dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1.
yang lebih besar yaitu frase, klausa, dan kalimat. Adapun contoh fi’il mudhori’ yang dibaca
Sebagai satuan terkecil dalam sintaksis, kata manshub dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1
berperan sebagai pengisi fungsi sintaksis, sebagai
2
Ahmad Fachruddien Imam / Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

yaitu : yang terdapat dalam QS.Al-Hajj : 37 HASIL DAN PEMBAHASAN


yang bunyinya Objek penelitian ini adalah fi’il mudhori’
‫لن ينالَ هللا لحىمها والدماؤها ولكن يناله التقىي منكم‬ manshub pada buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1.
METODE Pada bab ini akan dijelaskan faktor-faktor yang
Penelitian ini menggunakan pendekatan menyebabkan fi’il mudhori’ menjadi manshub,
qualitative research. Adapun penelitian kualitatif kedudukan fi’il mudhori’ manshub dalam buku
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk “Riyadhus Shalihin” jilid 1, dan klasifikasi fi’il
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, mudhori’ manshub dalam buku “Riyadhus
peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, Shalihin” jilid 1 berdasarkan subjek dan bentuk
persepsi, pemikiran orang secara individual nashob.
maupun kelompok. Beberapa deskripsi Fi’il mudhori’ menjadi manshub karena
digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip kemasukan amil nashob. Amil nashob ada 10 yaitu
dan penjelasan yang mengarah pada ٌ‫ أ‬, ٍ‫ ن‬, ٌ‫ إر‬, ً‫ ك‬, ً‫ الو ك‬, ‫ الو انجحود‬, ‫حتى‬, ‫ فاء انسببٍت‬,
penyimpulan (Sukmadinata 2008: 60). ‫واو يعٍت‬, dan ‫( أو‬Ma‟arif 2010:112).
Dalam penelitian ini menggunakan desain Sedangkan dalam buku “Riyadhus
penelitian library research atau yang sering Shalihin” jilid 1 hanya terdapat 6 amil nashob
disebut dengan penelitian pustaka. Karena data yaitu ٌ‫أ‬, ٍ‫ن‬, ً‫الو ك‬, ‫الو انجحود‬, ‫حتى‬, dan ‫ فاء انسببٍت‬.
yang diperoleh berbentuk dokumen yang berasal Dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 ini
dari sebuah buku. terdapat 257 fi’il mudhori’ manshub.
Dari pengertian di atas diketahui bahwa Terdapat 163 amil nashob ٌ‫ أ‬dalam kitab
penelitian kepustakaan menjadikan bahan-bahan Riyadhus Shalihin jilid 1. Kata ٌ‫ أ‬di sini tidak
pustaka sebagai rujukan dalam mengkaji ada artinya. Terdapat 14 amil nashob ٍ‫ ن‬dalam
permasalahan. Diantara bahan kepustakaan buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1. Kata ٍ‫ ن‬di sini
yang dapat dijadikan kajian penelitian adalah artinya tidak akan. Terdapat 8 amil nashob ً‫الو ك‬
buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1. Dalam buku dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1. Kata ‫الو‬
tersebut terdapat banyak kosakata (mufrodat) ً‫ ك‬di sini artinya untuk atau agar. Terdapat 2
yang terdiri dari berbagai macam isim (kata amil nashob ‫ الو انجحود‬dalam buku “Riyadhus
benda) dan fi’il (kata kerja). Maka dari itu, Shalihin” jilid 1. Kata ‫ الو انجحود‬di sini artinya
dalam penelitian ini akan dilakukan sebuah akan. Terdapat 53 amil nashob ‫ حتى‬dalam buku
analisis sintaksis dan semantik dari fi’il mudhori’ “Riyadhus Shalihin” jilid 1. Kata ‫ حتى‬di sini
manshub yang terdapat pada buku “Riyadhus artinya hingga atau sampai. Terdapat 19 amil
Shalihin” jilid 1 sehingga akan diperoleh hasil nashob ‫ فاء انسببٍت‬dalam buku “Riyadhus Shalihin”
berupa kalimat yang di dalamnya terdapat fi’il jilid 1. Kata ‫ فاء انسببٍت‬di sini artinya maka atau
mudhori’ manshub. sehingga.
Dengan demikian keseluruhan faktor-
faktor yang menyebabkan fi’il mudhori’ menjadi
manshub dapat dilihat pada diagram berikut :

3
Ahmad Fachruddien Imam / Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

Diagram 3.1 Faktor-faktor yang Menyebabkan Fi’il Mudhori’ Menjadi Manshub


180

160

140

120

100

80 amil

60

40

20

0
‫أن‬ ‫لن‬ ‫الم كي‬ ‫الم الجحود‬ ‫حتى‬ ‫فاء سببية‬

Dari diagram di atas dapat diketahui kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ‫بذل‬
rincian jumlahnya sebagai berikut : ٌ‫ أ‬ada 163, muncul 4 kali, kedudukan fi’il mudhori’ manshub
ٍ‫ ن‬ada 14, ً‫ الو ك‬ada 8, ‫ الو انجحود‬ada 2, ‫ حتى‬ada sebagai ‫ فاعم‬muncul 1 kali, kedudukan fi’il
53, dan ‫ فاء انسببٍت‬ada 19. mudhori’ manshub sebagai ٌ‫ إسى إ‬hanya muncul 1
Adapun kedudukan fi’il mudhori’ manshub kali, dan kedudukan fi’il mudhori’ manshub
dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 sebagai ٌ‫ إسى كا‬hanya muncul 1 kali.
bermacam-macam. Kedudukan fi’il mudhori’ Adapun klasifikasi fi’il mudhori’ manshub
manshub sebagai ٌ‫ خبر إ‬muncul 8 kali dalam berdasarkan subjek ada tiga yaitu mufrod,
buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1, kedudukan fi’il mutsanna, dan jamak. Sedangkan klasifikasi fi’il
mudhori’ manshub sebagai ‫ يستثُى‬muncul 7 kali, mudhori’ manshub berdasarkan bentuk nashob
kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ّ‫يفعول ب‬ ada 2 yaitu berharakat fathah dan khadfu nun.
muncul 112 kali, kedudukan fi’il mudhori’ Klasifikasi fi’il mudhori’ manshub dalam
manshub sebagai ‫ يعطوف‬muncul 66 kali, buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 berdasarkan
kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ‫يعطوف‬ subjek yang mufrod ada 219 buah. Melalui
ٍّ‫ عه‬hanya muncul 1 kali, kedudukan fi’il klasifikasi tersebut dapat dipastikan tiap yang
mudhori’ manshub sebagai ‫ يجرور‬muncul 8 kali, mufrod pasti bentuk nashobnya berharakat
kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ‫يحم جر‬ fathah. Dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1
muncul 12 kali, kedudukan fi’il mudhori’ manshub ini tidak terdapat mutsanna yang fi’il mudhori’
sebagai ٍّ‫ يضاف إن‬muncul 9 kali, kedudukan fi’il manshub. Sehingga klasifikasi berdasarkan
mudhori’ manshub sebagai ٌ‫ خبر كا‬hanya muncul subjek cuma mufrod dan jamak saja dalam buku
2 kali, kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai “Riyadhus Shalihin” jilid 1. Adapun klasifikasi
‫ خبر‬muncul 6 kali, kedudukan fi’il mudhori’ fi’il mudhori’ manshub dalam buku “Riyadhus
manshub sebagai ‫ خبر عسى‬hanya muncul 1 kali, Shalihin” jilid 1 berdasarkan subjek yang jamak
kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ‫خبر‬ ada 34 buah. Melalui klasifikasi ini dapat di
ٌ‫أ‬hanya muncul 1 kali, kedudukan fi’il mudhori’ pastikan bahwa tiap yang jamak pasti bentuk
manshub sebagai ‫ َعج‬hanya muncul 1 kali, nashobnya khadfu nun. Dan yang jamak pasti
kedudukan fi’il mudhori’ manshub sebagai ‫يؤخر‬ mahjub dalam fi’il mudhori’ manshub ini dan di
‫ يبتذاء‬hanya muncul 3 kali, kedudukan fi’il gantikan dengan huruf alif. Contoh : ٌ‫ ٌغٍرو‬->
mudhori’ manshub sebagai ‫ جواب‬muncul 15 kali, ‫حتى ٌغٍروا‬

4
Ahmad Fachruddien Imam / Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

SIMPULAN peneliti tidak mengalami kesulitan


Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dalam melaksanakan proses
maka peneliti menyimpulkan terdapat 257 fi’il penyusunan skripsi.
mudhori’ manshub yang muncul dalam buku 4) Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab
“Riyadhus Shalihin” jilid 1 yang terdiri dari amil yang tak pernah lelah memberikan
nashob ٌ‫ أ‬ada 163 data, amil nashob ٍ‫ ن‬ada 14 suntikan motivasi-motivasi sehingga
data, amil nashob ً‫ الو ك‬ada 8 data, amil nashob peneliti merasa lebih bersemangat
‫ الو انجحود‬ada 2 data, amil nashob ‫ حتى‬ada 53 dalam melewati tugas-tugas ini.
data, dan amil nashob ‫ فاء انسببٍت‬ada 19 data. 5) Ustadzah Zukhaira, S.S., M.Pd. selaku
Adapun kedudukan fi’il mudhori’ manshub pembimbing I dan Ustadz Hasan Busri,
dalam buku “Riyadhus Shalihin” jilid 1 meliputi : S.Pd.I., M.S.I. selaku Pembimbing II
yang menjadi ٌ‫ خبر إ‬ada 8 data, yang menjadi yang dengan kesabaran, ketulusan, dan
‫ يستثُى‬ada 7 data, yang menjadi ّ‫ يفعول ب‬ada 112 perhatian memberikan bimbingan,
data, yang menjadi ‫ يعطوف‬ada 66 data, yang pengarahan, kritikan, dan petunjuk
menjadi ٍّ‫ يعطوف عه‬ada 1 data, yang menjadi demi terselesaikannya skripsi ini.
‫ يجرور‬ada 8 data, yang menjadi ‫ يحم جر‬ada 12 6) Ustadzah Darul Qutnii, S.Pd.I., M.S.I
data, yang menjadi ٍّ‫ يضاف إن‬ada 9 data, yang selaku dosen wali Prodi Pendidikan
menjadi ٌ‫ خبر كا‬ada 2 data, yang menjadi ‫ خبر‬ada Bahasa Arab angkatan 2007 yang
6 data, yang menjadi ‫ خبر عسى‬ada 1 data, yang selalu memberikan motivasi pada
menjadi ٌ‫ خبر أ‬ada 1 data, yang menjadi ‫َعج جًهت‬ proses penelitian dan penyusunan
ada 1 data, yang menjadi ‫ يبتذاء يؤخر‬ada 3 data, skripsi.
yang menjadi ‫ جواب‬ada 15 data, yang menjadi ‫بذل‬ 7) Ustadz Ahmad Miftahuddin, M.A.
ada 4 data, yang menjadi ‫ فاعم‬ada 1 data, yang selaku pembimbing dalam menterjemah
menjadi ٌ‫ إسى إ‬ada 1 data, dan yang menjadi ‫إسى‬ skripsi yang dengan keikhlasan dan
ٌ‫ كا‬ada 1 data. kesabaran hati telah bersedia
Sedangkan klasifikasi Fi’il Mudhori’ memberikan waktunya untuk
Manshub dalam Buku “Riyadhus Shalihin” Jilid 1 memberikan pengarahan ekstra kepada
Berdasarkan Subjek mufrod ada 219 buah, hasil tulisan peneliti.
sedangkan yang jamak ada 34 buah dan Bentuk 8) Semua Bapak dan Ibu dosen Prodi
Nashobnya ada 2 yaitu berharakat fathah dan Pendidikan Bahasa Arab yang telah
khadfu nun. menyemaikan ladang dan menanamkan
ilmu sebagai bekal yang sangat
UCAPAN TERIMA KASIH bermanfaat.
Dalam kesempatan ini peneliti 9) Mutaalim, Lc guru Bahasa Arab MTs
menyampaikan terima kasih dan rasa hormat Miftahul Falah yang telah memberikan
kepada beberapa pihak berikut ini : bantuan dan kerelaannya untuk
1) Rektor Universitas Negeri Semarang bertukar pikiran dengan peneliti dalam
telah memberikan kesempatan kepada penelitian.
peneliti untuk melaksanakan kegiatan 10) Kedua orangtua tercinta yang telah
akademik dan nonakademik di memberikan segenap doa, dukungan
Universitas Negeri Semarang. moril ataupun materiil selama peneliti
2) Dekan Fakultas Bahasa dan Seni kuliah sampai terselesaikannya skripsi
Universitas Negeri Semarang yang telah ini.
memberikan izin kepada peneliti untuk 11) Mbak dan adik tersayang yang masih
melaksanakan penelitian. menyisakan doa-doa dan semangat
3) Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing dalam sedikit waktu luangnya.
yang telah memberikan motivasi dan 12) Teman-teman seperjuangan Prodi
kemudahan administrasi sehingga Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2007
5
Ahmad Fachruddien Imam / Journal of Arabic Learning and Teaching 2 (1) (2012)

dan 2008 yang selalu memberi motivasi


dan saran-saran yang membantu Sukamto, Imaduddin. 2004. Tata Bahasa Arab
terselesaikannya skripsi ini. Sistematis. Yogyakarta : Nurma Media
13) Kepada indrakila kost (Mb Ismun, Mb Idea
Er, Nanik, Eka, Sela, Siswati, Ifan dan
Ningrum) yang telah menjadi Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode
penyemangat dalam penyusunan skripsi Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja
ini. roesdakarya
14) Semua pihak yang peneliti tidak dapat
menyebutkan satu per satu, yang telah
ikut memberikan bantuan dalam Yazid, ahmad. 2011. Belajar Mudah Ilmu Nahwu
selesainya skripsi ini. Sharaf : Tata Bahasa Arab Terapan 2.
Surabaya : Pustaka Progressif
DAFTAR PUSTAKA
Ainin, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Bahasa ‫ انقاْرة‬.‫ انكافى فى شرح األجرويٍت‬.1100 .‫ أًٌٍ أيٍٍ عبذ‬,‫انغُى‬
Arab. Malang: Hilal Pustaka ‫ دار انتوفٍقٍت نهتراث‬:

Ainin Moh dan Asrori Imam. 2008. Semantik ‫ دار‬: ‫ ديشق‬.‫ يهخص قواعذ انهغت انعربٍت‬. ِ 7٨7 .‫ فؤاد‬,‫َعًت‬
Bahasa Arab. Malang: Hilal Pustaka Kerja ‫انحكًت‬
Sama Denan Dikti

An-nawawi, Imam. 2001. Riyadhus Shalihin Jilid


1. Semarang : Alina Press

Anwar, Moch. 2009. Ilmu Nahwu Terjemahan


Matan Al Jurumiyah dan Imrithy Berikut
Penjelasannya. Revisi Edisi 2. Bandung :
Sinar Baru Algensindo

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta :


Rineka Cipta

Lestari, Dwi Puji. 2008. Korelasi antara


Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan
Dikte Siswa Kelas XI Bahasa, Madrasah
Aliyah Walisongo

Ma‟arif, Syamsul. 2010. Nahwu Kilat Perpaduan


Antara Teori dan Praktek Ringkas dan Jelas.
Bandung : Nuansa Aulia

Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian


Kualitatif. Bandung : Rosdakarya

Septriasari, Winda. 2008. Fungsi Sintaksis Frase


Preposisional Sur dan Penerjemahannya
dalam Novel L’etranger
6

Anda mungkin juga menyukai