Anda di halaman 1dari 17

PERUBAHAN TERBARU DARI K13/KURTILAS/KURIKULUM 13"

Update Kurikulum 2013 Tahun 2017 - Ini sangat penting untuk diketahui oleh semua guru
terutama bagi guru yang sekolahnya melaksanakan Kurikulum 2013. Nah setelah hasil revisi
kurikulum 2013 selesai tentunya pasti ada perubahan yang terjadi dan perubahan tersebut
akan kami bagikan melalui blog pendidikan ini. dan yang kita telah ketahui bersama bahwa
Resmi! Mulai Juli tahun 2017 Kurikulum 2013 Diberlakukan Secara Nasional. Nah Apa saja
perubahannya. berdasarkan informasi yang kami kutip dari salah posting di foruum guru
indonesia, berikut adalah hasil pelatihan yang perlu disampaikan kepada guru di indonesia.

1. 9 Perubahan Kurikulum 2013 Tahun 2017

1. Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional tapi tetap *Kurikulum 2013
Edisi R evisi* yang berlaku secara Nasional.
2. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan di setiap mata pelajaran hanya agama dan
ppkn namun *KI tetap dicantumkankan dalam penulisan RPP*.
3. Jika ada 2 *nilai praktik* dalam 1 KD , maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi.
Penghitungan *nilai ketrampilan* dalam 1 KD ditotal (praktek, produk, portofolio) dan
diambil nilai rata2. untuk pengetahuan, bobot penilaian harian, dan penilaian akhir
semester itu sama.
4. pendekatan scientific 5M bukanlah satu2 nya metode saat mengajar dan apabila
digunakan maka susunannya tidak harus berurutan.
5. *Silabus kurtilas* edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom. Yaitu *KD, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran*.
6. Perubahan *terminologi* ulangan harian menjadi *penilaian harian*, uas menjadi
*penilaian akhir semester* untuk semester 1 dan *penilaian akhir tahun* untuk
semester 2. Dan sudah tidak ada lagi uts, langsung ke penilaian akhir semester.
7. *Dalam RPP*, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan
*materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian* (jika ada).
8. *Skala penilaian* menjadi *1-100*. *Penilaian sikap* diberikan dalam bentuk *predikat
dan deskripsi*.
9. Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan
pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan dalam hasil.

Adapun Salah satu hasil Bimtek Kurikulum Nasional yang akan diberlakukan tahun pelajaran
baru adalah guru harus memiliki Kelengkapan berikut :

2. BUKU KERJA GURU

A. BUKU KERJA 1 :
1. SKL, KI, dan KD
2. Silabus
3. RPP
4. KKM

B. BUKU KERJA 2 :
1. Kode Etik Guru
2. Ikrar Guru
3. Tata Tertib Guru
4. Pembiasaan Guru
5. Kalender Pendidikan
6. Alokasi Waktu
7. Program Tahunan
8. Program Semester
9. Jurnal Agenda Guru

C. BUKU KERJA 3 :
1. Daftar Hadir
2. Daftar Nilai
3. Penilaian Akhlak/Kepr
4. Analisis Hasil Ulangan
5. Progpel Perbaikan & Pengayaan
6. Daftar buku Pegawai Guru/Siswa
7. Jadwal Mengajar
8. Daya Serap Siswa
9. Kumpulan Kisi soal
10. Kumpulan Soal
11. Analisis Butir Soal
12. Perbaikan Soal

D. BUKU KERJA 4 :
1. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kerja Guru

Update Informasi Kurikulum 2013 tahun 2017


Poin penting atau penejelasan singkat Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 Dengan RPP
K13 Revisi 2016. Kurikulum 2013 sekarang sudah direvisi lagi untuk tahun 2017. Revisi K13
Tahun 2017 tidak terlalu signifikan, namun perubahan di fokuskan untuk meningkatkan
hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).

Sedangkan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 revisi


2017, yang dibuat harus muncul empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga
perlu kreatifitas guru dalam meramunya.

Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut :

Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran.


Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);

Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill). Gerakan PPK perlu


mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan berbagai
program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai sekarang.
PERUBAHAN ISTILAH DALAM KURIKULUM 2013 ATAU K13 REVISI 2017
Penting Untuk Di Ketahui, Oleh rekan-rekan guru mengenai perkembangan kurikulum 2013
terbaru yang kami bagikan ini karena ada cukup banyak perubahan istilah k13 tahun 2017.
Selain itu kami juga membagikan "Panduan Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Tahun 2017" Yang
bisa bapak dan ibu Download File PDF nya mellaui tautan yang kami sematkan dibawah. Jangan
lupa anda juga bisa mempelajari contoh-contoh rpp k13 revisi terbaru dan poin-poin penting
yang harus diubah dalam perangkat pembelajaran anda.

Adapun Berdasarkan permen No 53/2015 dinyatakan tidak BERLAKU dan dirubah menjadi
PERMENDIKBUD No 23/2016 tentang PENILAIAN revisi Kurikulum 13.

Dibawah ini merupakan beberapa daftar perubahan istilah kurikulum 2013 terbaru 2017 yang
sangat penting diketahui oleh rekan-rekan guru seluruh Indonesia khususnya yang
melaksanakan kurikulum 2013 Tahun pelajaran 2017/2018. Selamat membaca

1. Istilah KKM berubah istilah drngan KBM ( Ketuntasan Belajar Minimal )


2. Istilah UH berubah istilah dengan PH ( Penilaian Harian ).
3. Istilah UTS berubah istilah dgn PTS ( Penilaian Tengah Semester )
4. Istilah UAS berubah istilah dgn PAS ( Penilaian Akhir Semester ) Gasal/Genap
5. Istilah UKK berubah PAT ( Penilaian Akhir Tahun )

PAT materi soalnya meliputi semester GANJIL 25 % dan semester *GENAP 75 %


> KENAIKAN KELAS LIHAT KBM ( 60 )
a. Semester Ganjil = 55
b. Semester Genap = 65

120 : 2 = 60 Tuntas
Siswa dinyatakan TIDAK NAIK KELAS
1. Terdapat 3 nilai Mapel yang KBMnya tidak TUNTAS.
2. Nilai Pengetahuan Ki.3 harus Tuntas.
3. Nilai Ketrampilan Ki.4 harus Tuntas.
4. Ki.1 dan Ki.2 harus BAIK.
KKM ( KBM ) semua mapel sama.

Ki 1 dan Ki 2 Observasi guru dalam jurnal yang ditulis yang KURANG dan yang AMAT BAIK
1) Sikap dikatakan Tuntas, jika predikat minimal B (baik)
2) Pengetahuan dan Keterampilan , dikatakan Tuntas jika predikat Minimal C.
3) K-13: Sebuah mapel dikatakan Tuntas , jika Pengetahuan dan keterampilan Tuntas.
4) 2006: Sebuah mapel dikatakan tuntas jika pengetahuan dan keterampilan (jika ada
keterampilan), dan sikap tuntas.
5) Tidak perlu bingung dg Prefikat C pada mapel Pengetahuan dan Keterampilan, krn C berarti
sdh Tuntas.
6) Predikat untuk Pengetahuan dan Keterampilan, didasarkan pd KKM masing2 sekolah.

Contoh:

jika KBM 75,


maka
< 75. = D (tidak tuntas)
75-82. = C (tuntas dg cukup)
83 - 90. = B (tuntas dg baik)
91-100. = A (tuntas dengan sangat baik)

7) Jadi jangan menaik-naikkan nilai untuk mengejar B, atau menurunkan KBM dari yg sdh
ditetapkan masing2 sekolah.
8) Predikat pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh pada SNMPTN.

REMIDI ---> Materi yang pernah diujikan.


1. Permendikbud No.20 Th 2016 tentang STANDAR KOPETENSI LULUSAN
( Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
2. Permendikbud No.21 Th 2016 tentang STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH
( Permendikbud No.65 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
3. Permendikbud No.22 Th 2016 tentang STANDAR PENDIDIKAN DASAR dan MENENGAH (
Permendikbud No.54 Th.2013 dinyatakan TIDAK BERLAKU ).
4. Permendikbud No.23 Th 2016 tentang STANDAR PENILAIAN
( Permendikbud No.66 Th.2013 dan Permendikbud No.104 tahun 2014 dinyatakan TIDAK
BERLAKU ).

3. Permendikbud No.24 Th 2016 tentang KOPETENSI INTI dan KOPETENSI DASAR

Kalau Ulangan Akhir Semester ganjil (UAS) berubah menjadi Penilaian Akhir Semester ganjil
(PAS)
Kalau Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) berubah menjadi Penilaian Akhir Tahun (PAT).

lihat juga penampakkan diatas tentang kriteria dan skala penilaian penetapan KKM kurikulum
2013 terbaru

Panduan Penyusuan RPP K13 Revisi Tahun 2017

Berikut adalah isi komponen urutan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau
RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 yang perlu diketahui oleh bapak dan ibu guru.

a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;


b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar
dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar siswa mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan
KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;
dan
m. penilaian hasil pembelajaran.

RPP REVISI K13


Sahabat guru Indonesia, Pada postingan kali ini izinkanlah kami berbagi Contoh Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 Revisi 2017 dan Perbedaannya Dengan RPP
K13 Revisi 2016. Informasi ini cukup penting diketahui oleh rekan-rekan guru Indonesia
khususnya bagi anda yang mengajar pada sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013
tahun ini. Pada postingan ini selain kami langsung memberikan Contoh RPP k13 revisi terbaru
2017, artikel ini juga akan menjelaskan beberapa perbedaan pada RPP K13 revisi tahun 2017.
Apa saja itu, berikut penjelasannya.

Pertama, berikut adalah poin penting atau penejelasan singkat Perbedaan RPP K13 Edisi Revisi
2017 Dengan RPP K13 Revisi 2016. Kurikulum 2013 sekarang sudah direvisi lagi untuk tahun
2017. Revisi K13 Tahun 2017 tidak terlalu signifikan, namun perubahan di fokuskan untuk
meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
(KD).
Sedangkan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) K13 revisi 2017, yang
dibuat harus muncul empat macam hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS sehingga perlu
kreatifitas guru dalam meramunya.

Perbaikan atau revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut :

Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang


diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas. Mengintegrasikan literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
(Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative);

Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).


Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus
menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan
sampai sekarang. Pengintegrasian dapat berupa :

 Pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah


(masyarakat/komunitas);
 Pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
 Pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan perluasan dapat berupa:

 Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada


pengembangan karakter siswa,
 Penambahan dan penajaman kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu
belajar siswa di sekolah atau luar sekolah;
 Penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis
Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.

Penjelasan Singkat tentang Gerakan Literasi Sekolah


Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Literasi dapat dijabarkan menjadi ;

1. Literasi Dini (Early Literacy),


2. Literasi Dasar (Basic Literacy),
3. Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
4. Literasi Media (Media Literacy),
5. Literasi Teknologi (Technology Literacy),
6. Literasi Visual (Visual Literacy).

Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical


Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation).

Inilah yang sesungguhnya ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi
pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana
meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan sangat
cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis softskill
yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan
hardskill.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang


mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.
Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam
menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan
kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan
mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat


kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning).
Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar
atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

COntoh RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017

Seperti yang telah kami tuliskan diatas perbedaan revisi kurikulum 2013 tahun 2017 dengan rpp
revisi tahun 2016, maka berikut kami bagikan contohnya dan juga filenye yang bisa bapak dan
ibu download secara gratis melalui tautan yang kami sematkan dibawah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TEMATIK TERPADU

Sekolah : SDN 14 Rambang


Kelas/Semester : IV/2(dua)
Tema : 6. Cita - Citaku
Subtema : 2. Hebatnya Cita - Citaku
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 3.6.1. Mendiskusikan isi dan amanat
disajikan secara lisan dan tulis dengan puisi yang disajikan secara lisan dengan
tujuan untuk kesenangan tujuan untuk kesenangan.
3.6.2. Menyimpulkan isi dan amanat
puisi yang disajikan secara tertulis
dengan tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi 4.6.1 Meniru contoh pengucapan puisi
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
tepat sebagai bentuk ungkapan diri yang tepat.
4.6.2 Melatih pengucapan puisi hasil
karya pribadi dengan lafal, intonasi,
dan ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diri.
4.6.3 Mendemonstrasikan puisi hasil
karya pribadi dengan lafal, intonasi,
dan ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diri
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah 3.3 Menyebutkan macam – macam tari
kreasi daerah.
3.3 Memasangkan gambar gerak tari
kreasi daerah dengan nama tarian
tersebut.
4.3.1 Melatih gerak tari kreasi daerah
4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah 4.3.2 Menampilkan gerak tari kreasi
daerah

Karakter : Disiplin, Kerjasama, syukur

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca puisi , siswa dapat mendiskusikan isi dan amanat puisi yang disajikan secara
lisan.
2. Siswa dapat menyimpulkan isi dan amanat puisi yang disajikan secara tertulis dengan tepat.
3. Siswa dapat menirukan contoh pengucapan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi dengan
tepat.
4. Siswa dapat melatih pengucapan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat.
5. Siswa dapat mendemonstrasikan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat di depan kelas.
6. Siswa dapat menyebutkan macam – macam tari kreasi daerah setelah membaca teks secara
mandiri.
7. Siswa dapat memasangkan gambar gerak tari kreasi daerah dengan nama tarian tersebut
dengan tepat.
8. Siswa dapat melatih gerak tari kreasi daerah secara berkelompok dengan tekun.
9. Siswa dapat menampilkan gerak tari kreasi daerah secara berkelompok dengan serasi.

B. Materi Pembelajaran.

1. Puisi anak
2. Teknik pengucapan puisi.
3. Tari daerah di Indonesia.

C. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning, demonstrasi.


Pendekatan Pembelajaran:Saintifik

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan

1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca
doa adalah siswa yang hari itu dating paling awal ( Menghargai kedisiplinan siswa )
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapainya cita – cita.
4. Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Siswa diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin, kerjasama, danmandiri
yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
8. Pembiasaan membaca 15 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil
salah satu tokoh dunia ( Misal : Ibnu Sina, Isaac Newton , dll).

Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa
mendiskusikanpertanyaan-pertanyaan berikut:
- apa yang tergambar pada sampul buku?
- apa judulbuku?
- kira-kira buku ini menceritakan apa?
- pernahkah kamu membaca judul seperti itu?
- apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?
· Guru membacakan cerita pada buku dan menunjukkan ekspresi dan intonasi yang sesuai.
Siswa menyimak dengan seksama.
· Setelah guru membacakan buku, siswa diminta menuliskan kesimpulan / ringkasan cerita pada
selembar kertas berwarna.
9. Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan Lagu Aku Seorang Kapiten. Berikan
penguatan bahwa cita – cita, apapun itu harus di capai dengan kerja keras.

30 menit
Kegiatan inti

1. Sebelum memulai pembelajaran, guru menampilkan gambarseorang perawat yang sedang


merawat pasien. Siswa diminta mengamati.
2. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada halaman pertama pembelajaran tentang barisan
polisi yang berdiri tegak dalam sebuah upacara. Dengan bimbingan guru, siswa membahas
tentang sosok seorang polisi dan pengabdiannya kepada masyarakat karena tugasnya menjaga
keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat.

3. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus ketertarikan siswa tentang
topik Cita-Citaku Contoh pertanyaan:

a. Pernahkah kamu bertemu seorang polisi?

b. Bagaimanakah perasaanmu ketika bertemu seorang polisi?

c. Apakah ada diantara kalian yang bercita-cita menjadi polisi?

4. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa hari ini akan mempelajari Puisi dan Budaya tari
daerah di Indonesia
5. Siswa mengamati beberapa gambar kegiatan yang merupakan tugas polisi dalam
pengabdiannya kepada masyarakat.
6. Siswa lalu mencoba menceritakan gambar-gambar tersebut dengan teman sebangkunya secara
bergantian. Siswa lalu mengamati gambar-gambar tersebut dan menjawab beberapa
pertanyaan yang terdapat pada halaman 100.
7. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait gambar yang diamati.
8. Siswa diajak berdiskusi tentang macam – macam jenis pekerjaan yang dicita – citakannya.
9. Guru menyajikan puisi di depan kelas, siswa diminta mengamati.
10. Siswa diminta mendiskusikan isi dan amanat puisi tersebut di kelompok.
11. Siswa dibagikan lembar kerja berupa table dan diminta mengisi tentang isi dan amanat puisi
berdasarkan hasil diskusi kelompok sebelumnya.
12. Siswa diingatkan guru untuk selalu menunjukkan sikaf bekerjasama dengan baik dalam
kelompok.
13. Siswa menyimak pembacan puisi oleh guru dengan tekun, memperhatikan cara
pengucapannya yang tepat.
14. Siswa menirukan pembacaan puisi sebagaimana yang telah dicontohkan oleh guru dengan
sebaik – baiknya.
15. Siswa membuat puisi sendiri dengan tema Cita – Cita.
16. Guru membimbing siswa untuk membuat puisi dengan baik.
17. Siswa yang dapat menyelesaikan membuat puisi dengan tepat waktu mendapatkan reward pin
dari guru.
18. Siswa melatih membacakan puisi yang telah dibuatnya di kelompoknya masing – masing dan
setiap anggota kelompok saling membantu membetulkan atau memberikan masukan jika ada
pengucapan yang kurang tepat.
19. Siswa kemudian membacakan puisi hasil karyanya di depan kelas dengan percaya diri
20. Guru mengajak siswa menyaksikan tayangan video tari Baksa Kembang, khas Kalimantan
Selatan.
21. Siswa diajak bersyukur atas beragamnya kekayaan budaya Indonesia yang dilimpahkan Tuhan
YME pada bangsa Indonesia.
22. Siswa mempertunjukkan hasil kerja kelompoknya untuk menarikan tari hasil kreasi kelompok
yang merupakan kreasi dari daerah di Indonesia. Siswa berlatih kembali beberapa gerakan hasil
kreasinya dengan mengikuti irama dan ketukan dari musik pengiring tarian tersebut. Siswa
bekerja sama dengan kelompoknya agar menghasilkan harmoni yang indah.
23. Tiap kelompok secara bergantian menampilkan kreasinya dengan kerjasama yang baik.
24. Siswa menyimak penguatan guru bahwa untuk mencapai cita – cita haruslah disiplin dalam
belajar dan selalu berdoa kepada Tuhan YME serta selalu bersyukur atas segala karunia pada
bangsa Indonesia.
25. Siswa bermain “ semut – gajah “
165 menit

Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung ;
· Apa saja yang telah dipahami siswa?
· Apa yang belum dipahami siswa?
· Bagaimana perasaan selama pembelajaran?.
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orangtua,yaitu :meminta orangtua
untuk menceritakan tentang tari daerah yang pernah mereka pelajari ketika masih kecil.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap Disiplin, kerjasama, dan
syukur
5. Siswa menyanyikan lagu ‘pambatangan’
6. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
7. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa 15 Menit

Anda mungkin juga menyukai