Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN 11

KONSEP DASAR DIFERENSIAL

DiferensialPolinomial
Koefisien Diferensial – Notasi Alternatif

Koefisien Diferensial Kedua


DIFERENSIAL POLINOMIAL
Diferensial Polinomial
Untuk mendiferensialkan polinomial, kita mendiferensialkan masing-masing.
suku
Misal jika : y  x  5x  4 x  7 x  2
4 3 2

dy
 4.1x 3  5.3x 2  4.2 x  7.1  0
dx
dy
 4 x 3  15 x 2  8 x  7
dx

Contoh, Jika y  2 x 5  4 x 4  x 3  3x 2  5 x  7

dy dy
Tentukan persamaan untuk dan nilai pada x  2
dx dx
Diferensial Polinomial
Jawab :

dy
Mula-mula :  10 x 4  16 x 3  3x 2  6 x  5
dx
Kemudian tunjukkan ruas kanan dalam bentuk jaringan dan substitusikan x = 2.

 f x   10 x  16x  3x  6x  5


dy
Untuk
dx

 f 2  10.2  162  32  62  5  283


Diferensial Polinomial

Latihan :
Tentutak persamaan untuk dy/dx dalam setiap kasus berikut dan hitung nilai
dy/dx pada nilai yang ditentukan

1. y  3x 4  7 x3  4 x 2  3x  4 pada x  2

2. y  x  2 x  4 x  5x  8x  3
5 4 3 2
pada x  -1

3. y  6 x  7 x  4 x  5
3 2
pada x  3
Diferensial Polinomial

Jawaban :
dy dy
1.  12 x  21x  8 x  3 pada x  2,
3 2
 31
dx dx

dy dy
2.  5 x  8 x  12 x  10 x  8 pada x  1,
4 3 2
3
dx dx

dy dy
3.  18 x  14 x  4 pada x  3,
2
 124
dx dx
Koefisien Diferensial – Notasi Alternatif
Koefisien Diferensial – Notasi Alternatif
dy
Jika y  2 x  5 x  3, maka
2
 4x - 5
dx
Ini adalah pernyataan ganda yang dapat ditulis sebagai pernyataan tunggal
dengan menempatkan
dy
y dalam
dx

yaitu :
d
dx
 
2 x 2  5 x  3  4x - 5

Dengan cara yang sama


d
dx
 
4 x 3  7 x 2  2 x  5  ...

12 x 2  14 x  2
Masing-masing kedua metode boleh dipakai, tergantung
kasus yang akan diselesaikan
KOEFISIEN DIFERENSIAL KEDUA
Koefisien Diferensial Kedua
dy
Jika y  2 x  5x  3x  2 x  4, maka
4 3 2
 8 x 3  15x 2  6 x  2
dx
dy/dx pada persamaan ini adalah polinomial pangkat x dan dapat didiferensialkan
dengan cara yang sama seperti sebelumnya seperti :

d  dy  d2y
  ditulis dan adalah koefisien diferensia l kedua y terhadap x
dx  dx  dx 2

Jadi pada contoh ini kita punyai :

y  2 x 4  5 x 3  3x 2  2 x  4 Kita juga dapat menentukan koefisien


diferensial ketiga y dengan cara yang
dy sama :
 8 x 3  15 x 2  6 x  2
dx
d3y
d2y  48 x  30
2
 24 x 2
 30 x  6 dx 3
dx
Serupa dengan di atas :

Jika y  3x 4  2 x3  4 x 2  5x  1

dy
 ... d2y
maka 2
 ...
dx dx

dy d2y
 12 x 3  6 x 2  8 x  5 2
 36 x 2
 12 x  8
dx dx
Koefisien diferensial fungsi sering kali disebut sebagai derivatif fungsi
dy
Misal y  4 x3  5x  4 derivatif pertama y adalah  12 x 2  5
dx
d2y
dan derivatif kedua y adalah 2
 24 x
dx
Kita akan menemukan suku yang digunakan pada berbagai kemungkinan


0 A T
P merupakan titik pada keliling
lingkaran pusat O dan radius r.
PT adalah tangen lingkaran di P.
POA = .
PT PT
OP  OA  r;   tan 
PO r

Jadi, PT  r. tan

1 2
 POA : luas  r sin 
2

1
Sektor POA : luas  r 2 (r dalam radian)
2

1 1
 POT : luas  r , r tan   r 2 tan 
2 2
Dalam luas suku :  POA < sektor POA <  POT

1 1 1
 r 2 sin   r 2  r 2 tan 
2 2 2
 sin   1 1 cos 
 sin     tan   tan      
cos   sin   sin 
Mengalikan semua dengan 

sin 
1  cos 

Jika   0, cos   1

sin 
Jadi, Nilai limit dibatasi pada kedua sisi dengan nilai 1

sin 
Jadi, Nilai limit dengan   0  1

Koefisien diferensial standar

(a) Koefisien standar y = sin x

Jika y  sin x, y  y  sin( x  x)


y  sin( x  x)  sin x
Sekarang kita terapkan formula trigonometri

A B A B
sin A  sin B  2 cos sin
2 2
 2 x  x   x   x   x 
y  2 cos  sin   2 cos x   sin 
 2  2  2 2

 x   x   x   x 
2 cos x   sin   cos x   sin 
y  2 2  2 2
  
x x x
2
Koefisien diferensial standar

 x   x   x   x 
2 cos x   sin   cos x   sin 
y  2 2  2 2
  
x x x
2
 x 
sin  
 x 
 cos x    
2
 2  x
2
dy
Jika x  0,
dx
dy
dan  cos x.1
dx
dy
Jika y  sin x,  cos x
dx
Koefisien diferensial standar

(b) Koefisien standar y = cos x

Jika y  cos x, y  y  cos( x  x)


y  cos( x  x)  cos x
Sekarang kita gunakan rumus :

B A B A
A  cos B  2 sin sin
2 2
 2 x  x   x   x    x 
y  2 sin  sin   2 sin x   sin  sin      sin 
 2    2  2   2 

 x    x 
y  2 sin x   sin 
 2  2 
Koefisien diferensial standar

 x    x 
y  2 sin x   sin 
 2   2 

 x   x   x 
 2 sin  x   sin   sin  
y  2 2  x 
 2 sin  x    
2
 
x x  2  x
2
 x 
sin  
  
 2 sin  x    
x 2
 2  x
2
dy
Jika x  0,
dx
dy
dan
dy
  sin x.1 Jika y  cos x,   sin x
dx dx
Koefisien diferensial standar

Koefisien diferensial y = ex

x 2 x3 x 4
y  e  1  x     ...
x

2! 3! 4!
Jika kita menurunkan setiap pangkat x pada ruas kanan akan menghasilkan ::

dy 2 x 3x 2 4 x 3
 0 1 x     ...
dx 2! 3! 4!
x 2 x3
 1  x    ...
2! 3!

 ex
dy
Jika y  e ,
x
 ex
dx
Koefisien diferensial standar

Sekarang kita memiliki beberapa hasil standar yang penting :

dy
(a) y  x ,
n
 nx n1
dx
dy
(b) y  c (konstan), 0
dx
dy
(c) Faktor konstan tidak diubah yaitu jika y  ax ,  anx n1
n

dx
dy
(d) y  sin x,  cos x
dx
dy
(e) y  cos x,   sin x
dx
dy
(f) y  e ,
x
 ex
dx
Coba lengkapi daftar berikut :

Anda mungkin juga menyukai