Anda di halaman 1dari 31

Rangkuman UUD 1945 Amandemen IV

oleh Fachri Reza Kusuma

Pembukaan

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bab Tentang Pasal Ayat Inti

Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan

Bentuk 1 Bentuk = Republik

Kedaulatan di tangan rakyat

Kedaulatan 2 Kedaulatan berdasarkan UU

I – Bentuk dan Kedaulatan Negara Hukum 1 3 Negara Indonesia -> Negara Hukum

MPR = DPR + DPD

DPR + DPD dipilih melalui Pemilu

Anggota MPR 1 Pemilu DPR + DPD berdasarkan UU

Sidang MPR minimal 1x 5 tahun

Sidang MPR 2 Sidang MPR di Ibukota Negara

Putusan MPR 2 3 Putusan MPR berdasarkan voting

II – MPR Wewenang MPR 3 1 Wewenang MPR = Mengubah dan Menetapkan UUD


2 Wewenang MPR = Melantik Presiden + Wapres

3 Wewenang MPR = Memberhentikan Presiden + Wapres menurut UUD

1 Wewenang Presiden = Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

4 2 Presiden dibantu 1 orang Wapres

1 Wewenang Presiden = Mengajukan RUU pada DPR

Wewenang Utama Presiden 5 2 Wewenang Presiden = Mengajukan PP

Syarat Utama menjadi Presiden/Wapres:

a. WNI sejak lahir

b. tidak pernah menerima WN lain karena kemauan sendiri

c. tidak pernah mengkhianati negara

1 d. mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas

Syarat Presiden/Wapres 6 2 Syarat menjadi Presiden/Wapres diatur UU

III – Kekuasan
Pemerintahan Negara Pemilihan Presiden/Wapres 6A 1 Presiden/Wapres dipilih satu pasangan
Presiden/Wapres dipilih langsung oleh rakyat

2 Capres/Cawapres diusulkan Parpol/gabungan Parpol sebelum Pemilu

Syarat Pemilu 1 Putaran:

a. >50% dari total suara

3 b. Minimal 20% suara di setiap provinsi dari >50% total provinsi

Jika tidak memenuhi Syarat Pemilu 1 Putaran:

2 pasang Capres-Cawapres yang memperoleh suara terbanyak dipilih untuk


4 menentukan pemenang (2 Putaran)

5 Tata Cara Pemilihan Presiden/Wapres diatur UU

Presiden/Wapres menjabat selama 5 tahun, setelah itu Presiden/Wapres dapat


Masa Jabatan Presiden/Wapres 7 dipilih lagi untuk 1x masa jabatan.

Presiden/Wapres dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR apabila:

a. melakukan pelanggaran hukum (pengkhianatan negara, korupsi,


penyuapan, tindak pidana berat, atau perbuatan tercela)

Pemberhentian Presiden/Wapres 7A b. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden/Wapres


Usul pemberhentian Presiden/Wapres hanya dapat dilakukan setelah
1 mengajukan permintaan kepada MK

2 Usul tersebut dalam rangka fungsi pengawasan DPR

Pengajuan permintaan kepada MK hanya dapat dilakukan jika:

a. Sidang Paripurna dihadiri minimal 2/3 jumlah anggota DPR

3 b. Disetujui oleh minimal 2/3 jumlah anggota DPR yang hadir

MK wajib memeriksa, mengadili, dan memutuskan permintaan tersebut


4 maksimal 90 hari sejak diterimanya permintaan oleh MK

Jika MK menyetujui, DPR mengadakan sidang paripurna untuk memberikan


5 usul pemberhentian Presiden/Wapres kepada MPR

MPR wajib mengadakan sidang untuk memutuskan usul pemberhentian


6 Presiden/Wapres maksimal 30 hari sejak diterimanya usul tersebut oleh MPR

Keputusan MPR tersebut harus diambil jika:

a. Sidang Paripurna dihadiri minimal ¾ jumlah anggota MPR


Mekanisme Pemberhentian
Presiden/Wapres 7B 7 b. Disetujui oleh minimal 2/3 jumlah anggota MPR yang hadir
c. Setelah Presiden/Wapres diberi kesempatan menyampaikan penjelasan

Pembekuan/ Pembubaran DPR 7C Presiden tidak berwenang membekukan/membubarkan DPR

Jika terjadi kekosongan Presiden, kekuasaan eksekutif digantikan oleh


1 Wapres

Jika terjadi kekosongan Wapres:

a. Presiden mengajukan 2 calon

2 b. MPR mengadakan sidang untuk menentukan Wapres maksimal 60 hari

Jika terjadi kekosongan Presiden dan Wapres dalam waktu bersamaan:

a. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh Menlu, Mendagri, dan Menhan


secara bersama-sama

Kekosongan Kekuasaan b. MPR mengadakan sidang untuk menentukan Presiden dan Wapres dari dua
Eksekutif 8 3 Parpol peraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam Pemilu sebelumnya

Sebelum menjabat, Presiden/Wapres bersumpah atau berjanji di hadapan


1 MPR/DPR

Jika MPR/DPR tidak dapat mengadakan sidang, Presiden/Wapres bersumpah


Sumpah – Janji Presiden/Wapres 9 2 atau berjanji di hadapan pimpinan MPR dengan disaksikan pimpinan MA
Kekuasaan Tertinggi TNI 10 Wewenang Presiden = Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU

Wewenang Presiden = Menyatakan perang, membuat perdamaian, dan


1 mengadakan perjanjian dengan negara lain

Jika Perjanjian Internasional tersebut:

a. berdampak signifikan pada beban keuangan negara

b. mengharuskan perubahan/pembentukan UU

2 Maka Perjanjian Internasional tersebut harus dengan persetujuan DPR

Perjanjian Internasional 11 3 Ketentuan Perjanjian Internasional diatur UU

Wewenang Presiden = Menyatakan keadaan bahaya

Pernyataan Keadaan Bahaya 12 Hal ini diatur UU

1 Wewenang Presiden = Mengangkat duta dan konsul

2 Pengangkatan duta dan konsul, memperhatikan pertimbangan DPR

Duta dan Konsul 13 3 Penerimaan duta negara lain, memperhatikan pertimbangan DPR
Wewenang Presiden = Memberikan grasi dan rehabilitasi

1 Pemberian grasi dan rehabilitasi, memperhatikan pertimbangan MA

Wewenang Presiden = Memberikan amnesti dan abolisi


Grasi, Rehabilitasi Amnesti, dan
Abolisi 14 2 Pemberian amnesti dan abolisi, memperhatikan pertimbangan DPR

Wewenang Presiden = Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan.


Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan 15 Pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan diatur UU

Wewenang Presiden = Membentuk dewan pertimbangan yang betugas


Dewan Pertimbangan 16 memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden

IV – Dewan Perimbangan
Agung

1 Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara

2 Wewenang Presiden = Mengangkat dan memberhentikan menteri

3 Setiap menteri membidangi urusan tertentu

V – Kementerian Negara Kementerian Negara 17 4 Pembentukan, pengubahan, dan pengubahan kementerian negara diatur UU
NKRI terdiri dari provinsi-provinsi

Provinsi dibagi atas kabupaten dan kota

Tiap provinsi, kabupaten, dan kota mempunyai pemeintahan daerah yang


1 diatur dengan UU

Pemerintahan daerah mengatur urusan pemerintahan sendiri menurut asas


2 otonomi dan tugas pembantuan

Pemerintahan daerah memiliki DPRD yang anggotanya dipillih melalui


3 pemilu

4 Gubernur, Bupati, dan Walikota dipilih secara demokratis

Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan


5 Pemerintah Pusat yang ditentukan UU

6 Pemerintahan daerah berhak menetapkan perda dan peraturan lain

Pemerintahan Daerah 18 7 Susunan dan tata cara pemerintahan daerah diatur UU

Hubungan wewenang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta antar


Pemerintah Daerah, diatur UU dengan memperhatikan kekhususan dan
VI – Pemerintah Daerah Otonomi Daerah 18A 1 keragaman daerah
Hubungan keuangan, pelayanan umun, SDA, dan sumber daya lainnya diatur
2 UU

Negara mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat


1 khusus atau bersifat istimewa yang diatur UU

Negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat serta


hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai perkembangan
Otonomi Khusus 18B 2 masyarakat dan prinsip NKRI yang diatur UU

Anggota DPR 1 Anggota DPR dipilih melalui Pemilu

Susunan DPR 2 Susunan DPR diatur UU

Sidang DPR 19 3 DPR bersidang minimal 1x setahun

1 Wewenang DPR = Membentuk UU

2 RUU dibahas DPR dan Presiden untuk persetujuan bersama

Jika tidak mendapat persetujuan bersama, RUU tidak boleh diajukan lagi
VII – DPR Wewenang Utama DPR 20 3 dalam sidang DPR masa itu
4 Presiden mengesahkan RUU yang disetujui bersama untuk menjadi UU

Apabila RUU tersebut tidak disahkan dalam waktu 30 hari sejak disetujui
5 bersama, RUU tersebut sah menjadi UU

1 DPR memiliki fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan

Wewenang DPR = Dalam melaksanakan fungsi tersebut, DPR mempunyai


2 hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat

Wewenang DPR = DPR mempunyai hak mengajukan pertanyaan,


3 menyampaikan usul dan pendapat, dan hak imunitas

Fungsi DPR dan Hak DPR 20A 4 Ketentuan mengenai hak DPR dan anggota DPR diatur UU

Pengajuan RUU oleh Anggota


DPR 21 Anggota DPR berhak mengajukan RUU

Wewenang Presiden = Dalam keadaan genting, Presiden berhak menetapkan


1 Perpu

Peraturan Pemerintah Pengganti


UU (Perpu) 22 2 Perpu tersebut harus mendapatkan persetujuan DPR dalam sidang berikutnya
3 Jika tidak mendapat persetujuan, Perpu harus dicabut

Pembentukan UU 22A Ketentuan Pembentukan UU diatur UU

Pemberhentian Anggota DPR 22B Anggota DPR dapat diberhentikan dari jabatannya, diatur UU

Anggota DPD 1 Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu

Anggota DPD dari setiap provinsi jumlahnya sama

Jumlah Angota DPD 2 Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR

Sidang DPD 3 DPD bersidang minimal 1x setahun

Susunan DPD 22C 4 Susunan dan kedudukan DPD diatur UU

Wewenang DPD = Mengajukan RUU kepada DPR berkaitan dengan:

a. otonomi daerah

b. hubungan pusat-daerah

c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah

VIIA – DPD Wewenang DPD 22D 1 d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi
e. perimbangan keuangan pusat-daerah

Wewenang DPD = Ikut membahas RUU yang berkaitan dengan:

a. otonomi daerah

b. hubungan pusat-daerah

c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah

d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi

e. perimbangan keuangan pusat-daerah

Wewenang DPD = Memberikan pertimbangan atas:

a. RUU APBN

2 b. RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama

Wewenang DPD = Melakukan pengawasan dan menyampaikan hasil


pengawasan kepada DPR atas pelaksanaan UU mengenai:

a. otonomi daerah

b. hubungan pusat-daerah

3 c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah


d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi

e. pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama

Pemberhentian Anggota DPD 4 Anggota DPD dapat diberhentikan dari jabatannya, diatur UU

Pemilu dilaksakanan secara langsung, umum, bebas, jujur, dan adil setiap 5
Asas Pemilu dan Waktu Pemilu 1 tahun sekali

Pemilu dilaksanakan untuk memilih:

a. Anggota DPR

b. Anggota DPD

c. Presiden dan Wakil Presiden

Tujuan Pemilu 2 d. Anggota DPRD

Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah partai
3 politik

Peserta Pemilu 4 Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPD adalah perseorangan

Pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat


VIIB – Pemilihan Umum Penyelenggara Pemilu 22E 5 nasional, tetap, dan mandiri
Ketentuan Pemilu 6 Ketentuan mengenai Pemilu diatur UU

APBN ditetapkan setiap tahun dengan UU dan dilaksanakan secara terbuka


1 dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

RUU APBN diajukan Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan


2 memperhatikan pertimbangan DPD

Apabila RUU APBN tidak disetujui DPR, Pemerintah menjalankan APBN


APBN 23 3 tahun lalu

Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
Pajak 23A diatur UU

Mata Uang 23B Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU

Hal-hal Lain Mengenai


Keuangan Negara 23C Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur UU

VIII – Hal Keuangan Bank Sentral 23D Negara memiliki bank sentral yang ketentuannya diatur UU

VIIIA – Badan Pemeriksa BPK dibentuk untuk memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan
Keuangan Fungsi BPK 23E 1 negara
BPK bebas dan mandiri

Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai
2 dengan kewenangannya

Hasil Pemeriksaan BPK 3 Hasil pemeriksaan BPK tersebut ditindaklanjuti sesuai UU

Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD

Anggota BPK 1 Anggota BPK diresmikan oleh Presiden

Pimpinan BPK 23F 2 Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK

BPK berkedudukan di Ibukota Negara

Kedudukan BPK 1 BPK memiliki perwakilan di setiap provinsi

Ketentuan BPK 23G 2 Ketentuan mengenai BPK diatur UU

Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk menegakkan


Fungsi Kekuasaan Kehakiman 1 hukum dan keadilan

IX – Kekuasaan Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA dan badan yang berada di


Kehakiman MA dan MK 24 2 bawahnya, yaitu lingkungan:
a. peradilan umum

b. peradilan agama

c. peradilan militer

d. peradilan tata usaha negara

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MK

Ketentuan Kekuasaan
Kehakiman 3 Badan-badan lain yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur UU

Wewenang MA = Mengadili tingkat kasasi

Wewenang MA = Menguji peraturan di bawah UU dengan UU

Wewenang MA 1 Wewenang MA = Diatur UU

Syarat Hakim Agung:

a. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela

b. adil

c. profesional

Syarat Hakim Agung 24A 2 d. berpengalaman di bidang hukum


Calon Hakim Agung diusulkan KY kepada DPR

3 Setelah disetujui DPR, ditetapkan oleh Presiden

Mekanisme Hakim Agung 4 Ketua dan wakil ketua MA dipilih oleh Hakim Agung

Ketentuan MA 5 Ketentuan MA diatur UU

KY bersifat mandiri

Wewenang KY = Mengusulkan Calon Hakim Agung

Wewenang KY = Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,


Wewenang KY 1 serta perilaku hakim

Syarat Anggota KY:

a. mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum

Syarat Anggota KY 2 b. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela

Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan


Mekanisme Anggota KY 3 DPR

Ketentuan KY 24B 4 Ketentuan KY diatur UU


Wewenang MK = Mengadili tingkat pertama dan tingkat terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD

Wewenang MK = Memutuskan sengketa kewenangan lembaga yang


diberikan oleh UUD

Wewenang MK = Memutuskan pembubaran Parpol

Wewenang MK 1 Wewenang MK = Memutuskan perselisihan tentang hasil Pemilu

Wewenang MK atas Usul Wewenang MK = Memberikan keputusan atas usul dugaan pelanggaran oleh
Pemberhentian Presiden/Wapres 2 Presiden/Wakil Presiden menurut UUD

Anggota MK terdiri dari 9 orang yang ditetapkan oleh Presiden, yang


diajukan:

a. 3 orang oleh MA

b. 3 orang oleh DPR

3 c. 3 orang oleh Presiden

Anggota MK dan Mekanisme


Anggota MK 4 Ketua dan wakil ketua MK dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi

Syarat Hakim Konstitusi:

Syarat Hakim Konstitusi 24C 5 a. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela
b. adil

c. menguasai konstitusi dan ketatanegaraan

d. tidak merangkap sebagai pejabat negara

Ketentuan MK 6 Ketentuan mengenai Hakim Konstitusi dan MK diatur UU

Syarat Menjadi dan


Diberhentikan sebagai Hakim 25 Syarat menjadi dan untuk diberhentikan sebagai hakim diatur UU

NKRI adalah negara kepulauan

NKRI berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya


IXA – Wilayah Negara Wilayah NKRI 25A ditetapkan dengan UU

WN =

a. bangsa Indonesia asli

Warga Negara 1 b. bangsa lain yang disahkan UU

Penduduk =
X – Warga Negara dan
Penduduk Penduduk 26 2 WN dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia
Ketentuan WN dan Penduduk 3 Ketentuan mengenai WN dan penduduk diatur UU

Semua WN sama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan


Hak dan Kewajiban WN dalam
Hukum 1 Semua WN wajib menjunjung hukum dan pemerintahan

Hak WN atas Pekerjaan dan Setiap WN berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
Penghidupan yang Layak 2 kemanusiaan

Hak dan Kewajiban WN dalam


Upaya Bela Negara 27 3 Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

a. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul

b. Kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan


Hak Berserikat, Berkumpul, dan
Berpendapat 28 Keduanya ditetapkan dengan UU

Hak Hidup 28A Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup

Hak Berkeluarga dan Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
Melanjutkan Keturunan 1 sah

Anak berhak untuk melangsungkan hidup, tumbuh, berkembang, dan


XA – Hak Asasi Manusia Hak Anak 28B 2 perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
Hak untuk:

a. mengembangkan diri

b. mendapatkan pendidikan

c. memperoleh manfaat dari pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya


Hak Pengembangan Diri dan
Pendidikan 1 d. meningkatkan kualitas hidup

Hak untuk memajukan diri dalam memperjuangkan hak secara kolektif untuk
Hak Memajukan Pembangunan 28C 2 membangun masyarakat, bangsa, dan negara

Hak atas:

a. pengakuan hukum

b. jaminan hukum

c. perlindungan hukum

Hak dalam Hukum 1 d. kepastian hukum

Hak untuk:

a. bekerja

Hak dalam Pekerjaan 28D 2 b. mendapat imbalan kerja


c. mendapat perlakukan yang adil dan layak dalam pekerjaan

Hak dalam Pemerintahan 3 Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan

Hak atas KeWNan 4 Hak atas status kewarganegaraan

Hak untuk memilih:

a. agama dan beribadah

b. pendidikan dan pengajaran

c. pekerjaan

d. kewarganegaraan

e. tempat tinggal

f. meninggalkan tempat tinggal

Hak untuk Memilih 1 g. kembali ke tempat tinggal

Hak untuk:

a. meyakini kepercayaan
Hak dalam Keyakinan Hati
Nurani 28E 2 b. menyatakan pikiran dan sikap
keduanya sesuai hati nurani

Hak Berserikat, Berkumpul, dan


Berpendapat 3 Hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat

Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi

Hak dalam Komunikasi dan Hak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
Memperoleh Informasi 28F menyampaikan informasi dengan berbagai media

Hak atas perlindungan diri, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda
miliknya

Hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman untuk berbuat atau tidak
1 berbuat sesuatu

Hak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia
Hak Perlindungan dan Rasa
Aman 28G 2 Hak memperoleh suaka politik dari negara lain

Hak untuk hidup sejahtera lahir batin bertempat tinggal, dan medapatkan
lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
Hak Hidup Layak 28H 1 kesehatan.
Hak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
Hak Perlakuan Khusus 2 kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan

Hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara


Hak Jaminan Sosial 3 utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Hak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil
Hak Kepemilikan 4 alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.

a. hak untuk hidup

b. hak untuk tidak disiksa

c. hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani

d. hak beragama

e. hak untuk tidak diperbudak

f. hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum


Hak yang Tidak Dapat
Dikurangi 1 g. hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut

Hak untuk bebas atas perlakuan diskriminatif


Hak untuk Bebas dari Perlakuan
Diskriminatif 28I 2 Hak untuk mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminatif
Identitas kebudayaan dan hak tradisional dihormati selaras dengan
Hak Kebudayaan 3 perkembangan zaman

Tanggungjawab Negara atas Negara, khususnya Pemerintah, bertanggungjawab atas pemenuhan,


HAM 4 pemajuan, penegakkan, dan pemenuhan HAM

Ketentuan UU 5 HAM diatur UU

1 Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain

Kewajiban atas HAM 28J 2 Setiap orang wajib tunduk pada batasan HAM yang diatur UU

Dasar Ketuhanan Yang Maha


Esa 1 Negara berdasarkan Ketuhanan YME

Kebebasan Beragama dan Negara menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama dan
XI – Agama Beribadah 29 2 beribadah menurut agama dan kepercayaannya

Hak dan Kewajiban WN dalam Tiap WN berhak dan wajib ikut dalam usaha pertahanan dan keamanan
HANKAM 1 negara

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem


XII – Pertahanan dan HANKAMRATA oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat
Keamanan Negara Sistem HANKAMRATA 30 2 sebagai kekuatan pendukung
TNI terdiri atas AD, AL, dan AU sebagai alat negara

Tugas TNI adalah mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan


TNI 3 dan kedaulatan negara

POLRI sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban


masyarakat

Tugas POLRI adalah melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta


POLRI 4 menegakkan hukum

Ketentuan mengenai TNI, POLRI, hubungan keduanya, serta keikutsertaan


Ketentuan HANKAM 5 WN dalam pertahanan dan keamanan negara diatur UU

Hak WN atas Pendidikan 1 Setiap WN berhak mendapat pendidikan

Setiap WN berhak mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib


Pendidikan Dasar 2 membiayainya

Sistem Pendidikan Nasional 3 Pemerintah mengusahakan sistem pendidikan nasional yang diatur UU

Anggaran Pendidikan dalam Negara memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan
APBN dan APBD 4 APBD

XIII – Pendidikan dan


Kebudayaan IPTEK 31 5
Pemerintah memajukan IPTEK dengan menjunjung nilai agama dan
persatuan bangsa

Negara memajukan kebudayaan nasional dengan menjamin kebebasan


Kebebasan Berbudaya 1 masyarakat dalam mengembangkan dan memelihara kebudayaannya

Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan


Bahasa Daerah 32 2 budaya nasional

Asas Perekonomian Nasional 1 Perekonomian disusun atas usaha bersama atas asas kekeluargaan

Cabang-cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak


Bidang Produksi Vital 2 dikuasai negara

Bumi dan kekayaan alam dikuasai negara dan digunakan untuk sebensar-
Bumi dan Kekayaan Alam 3 besarnya kemakmuran rakyat

Perekonomian nasional disusun berdasar atas demokrasi ekonomi dengan


prinsip:

a. kebersamaan

b. efisiensi berkeadilan

XIV – Perekonomian c. berkelanjutan


Nasional & Kesejahteraan
Sosial Prinsip Perekonomian Nasional 33 4 d. berwawasan lingkungan
e. kemandirian

f. menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

Ketentuan Perekonomian
Nasional 5 Ketentuan Perekonomian Nasional diatur UU

Fakir Miskin dan Anak


Terlantar 1 Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat

Jaminan Sosial dan Negara memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
Pemberdayaan Masyarakat 2 dengan martabat kemanusiaan

Pelayanan Kesehatan dan Negara bertanggung jawab atas fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
Fasilitas Umum 3 umum yang layak

Ketentuan Kesejahteraan Sosial 34 4 Ketentuan Kesejahteraan Sosial diatur UU

Bendera Negara 35 Bendera Negara Indonesia = Sang Merah Putih


XV – Bendera, Bahasa,
Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan Bahasa Negara 36 Bahasa Negara = Bahasa Indonesia
Lambang Negara = Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal
Lambang Negara 36A Ika

Lagu Kebangsaan 36B Lagu Kebangsaan = Indonesia Raya

Ketentuan Bendera, Bahasa,


Lambang Negara, serta Lagu Ketentuan mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan 36C Kebangsaan diatur UU

Usul perubahan UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR jika:

1 Diajukan minimal 1/3 jumlah anggota MPR

Usul perubahan UUD diajukan tertulis dan dijelaskan bagian yang diusulkan
2 untuk diubah serta alasannya

Syarat mengubah UUD:

3 Sidang MPR dihadiri 2/3 jumlah anggota MPR

Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan jika:

4 Disetujui minimal 50% ditambah satu anggota dari seluruh anggota MPR

Syarat dan Mekanisme


XVI – Perubahan UUD Perubahan UUD 37 5 Khusus mengenai bentuk NKRI tidak bisa dilakukan perubahan
Semua peraturan perundangan yang ada tetap berlaku selama belum diadakan
I yang baru menurut UUD

Semua lembaga negara yang ada tetap berfungsi sepanjang untuk


II melaksanakan UUD dan belum diadakan baru menurut UUD

MK dibentuk selambat-lambatnya 17 Agustus 2003

Aturan Peralihan III Sebelum dibentuk, kewenangannya dilakukan oleh MA

MPR melakukan peninjauan materi dan status hukum TAP MPRS dan TAP
I MPR untuk diambil putusan pada sidang MPR tahun 2003

Dengan ditetapkannya UUD ini, UUD Negara RI Tahun 1945 terdiri atas
Aturan Tambahan II Pembukaan dan Pasal-Pasal

Anda mungkin juga menyukai