Anda di halaman 1dari 3

Konstruksi Transformator Tiga Fasa

Oleh RoyenDiposting pada 27 November 20151.194 views

Ilmu Pengetahuan ( Event Zero Indonesia ) Secara umum konstruksi transformator tiga fasa
tidak jauh beda dengan transformator satu fasa. Tahu tidak apa yang membedakan keduanya?
Perbedaannya adalah alat bantu dan sistem pengamannya, tergantung pada letak pemasangan,
sistem pendinginan, pengoperasian, fungsi dan pemakaiannya. Berikut bagian utama, alat bantu,
dan sistem pengamanan yang ada pada sebuah transformator daya yaitu ;

1. Inti besi transformator


Inti besi transformator memiliki fungsi sebagai tempat mengalirnya fluks dari suatu kumparan
primer ke kumparan sekunder. Diketahui berdasarkan cara melilit kumparannya ada dua jenis,
yaitu tipe inti dan tipe cangkang.

2. Kumparan Transformator
Kumparan transformator terdiri dari lilitan kawat berisolasi dan membentuk kumparan. Kawat
yang dipakai adalah kawat tembaga berisolasi yang berbentuk bulat atau pelat. Kumparan-
kumparantransformator diberi isolasi baik terhadap kumparan lain maupun inti besinya. Bahan
isolasi berbentuk padat seperti kertas prespan, dan lainnya.

3. Minyak Transformator
Untuk mendinginkan transformator saat beroperasi maka kumparan dan inti transformator
direndam di dalam minyak transformator, minyak juga berfungsi sebagai isolasi. Diketahui di
dalam minyak transformator, ternyata harus memiliki persyaratan sebagai berikut;
a. Mempunyai kekuatan isolasi
b. Penyalur panas yang baik dengan berat yang kecil, sehingga partikel-partikel kecil dapat
mengendap dengan cepat.
c. Sifat kimia yang stabil
d. Tidak nyala yang tinggi, tidak mudah menguap
e. Viskositas yang rendah agar lebih mudah bersikulasi dan kemampuan pendinginan menjadi
lebih baik.

4. Tangki Transformator
Tangki transformator berfungsi untuk menyimpan minyak transformator dan sebagai pelindung
bagian-bagian transformator yang direndam dalam minyak.

5. Konservator Transformator
Konservator merupakan tabung berisi minyak tranformator yang diletakkan pada bagian atas
tangki. Fungsinya yaitu untuk menjaga ekspansi atau meluapnya minyak akibat pemanasan dan
sebagai saluran pengisian minyak.
6. Sistem Pendinginan Transformator
Sistem pendinginan pada transformator dibutuhkan supaya panas yang timbul pada inti besi dan
kumparan dapat disalurkan keluar sehingga tidak merusak isolasi di dalam transformator. Media
yang digunakan seperti berupa udara/gas, mintak dan air.

7. Bushing Transformator
Bushing Transformator adalah sebuah konduktor yang berfungsi untuk menghubungkan
kumparan transformator dengan rangkaian luar yang diberi selubung isolator. Bahan bushing
terbuat dari porselin yang tengahnya berlubang.

8. Bushing
Naik turunnya beban transformator dan suhu udara sekeliling transformator, mengakibatkan
suhu minyak berubah-ubah mengikuti perubahan tersebut. Bila suhu minyak naik, minyak
memuai dan mendesak udara akan masuk. Keadaan tersebutlah yang disebut proses pernapasan
transformator.

9. Sirip-sirip Pendingin atau Radiator


Bagian ini memiliki fungsi sebagai memperluas daerah pendinginan, yaitu daerah yang
berhubungan langsung dengan udara luar dan sebagai tempat terjadinya sirkulasi panas.

10. Alat Indikator


Alat indikator digunakan untuk memonitor kondisi komponen utama atau media bantu yang ada
di dalam tranformator saat beroperasi.
11. Rele Buchhloz
Rele Buchhloz biasa disebut juga rele gas, karena bekerjanya digerakkan oleh pengembangan
gas.

12.Plat Nama
Plat nama yang terdapat pada bagian luar transformator hanya sebagai pedoman saat
pemasangan maupun perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai