Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penyakit Diabetes Mellitus atau lebih tepatnya kelainan ini

mengharuskan penderitanya untuk selalu memonitor diri akan kondisi kadar

gula darah setiap harinya sesering mungkin.

Dari hasil penelitian, dapat ditarik sebuah kesimpulan yakni penderita

Diabetes Mellitus membutuhkan fitur tambahan berupa persentase hipoglisemia,

normal, dan hiperglisemia sebagai salah satu bentuk hasil yang langsung dapat

dicerna dan disimpulkan sendiri oleh penderita. Karena dengan demikian secara

tidak langsung penderita mengetahui pola hidup yang seharusnya dijalankan

seperti apa. Fitur tambahan lain yang mendukung kesimpulan di atas adalah

LBG dan HBGI sebagai data pendukung kecenderungan kadar gula darah

penderita.

Oleh karena itu, simulasi program Glukometer (yang diberi nama: New

Glucometer 2011) ini dapat dijadikan salah satu opsi yang patut diperhitungkan

oleh produsen pembuat Glukometer massal untuk menambahkan fungsi

perhitungan resiko yang tentunya semakin membantu penderita Diabetes

Mellitus karena fitur tersebut lebih user friendly bagi penderita untuk menarik

informasi tentang dirinya sendiri.

vii
123

5.2 Saran

5.2.1 Untuk Pengubahan Glukometer

Berdasarkan hasil penelitian, sangat disarankan untuk

menambahkan fungsi atau fitur baru pada Glukometer yang banyak dijual

saat ini.

Pada umumnya, Glukometer yang dijual di pasaran hanya

memiliki fungsi untuk scan gula darah, menyimpannya dan beberapa fungsi

tambahan lain seperti: menghitung nilai rata – rata dan modus dari data

yang ada. Serta beberapa fungsi tambahan lain yang bersifat sekunder

seperti pemasangan alarm pengingat untuk scan gula darah pada

pemiliknya. Namun fungsi – fungsi yang memproses data justru sangatlah

minim.

Penambahan fungsi dalam Glukometer ini dapat dilakukan dengan

cukup mudah, yakni dengan memasukkan program fungsi yang telah dibuat

ke dalam komponen pada mesin Glukometer, mikroprosesor sebagai pusat

perhitungan data.

Selain itu juga sangat disarankan untuk menambahkan fungsi –

fungsi tambahan lain seperti fungsi view data yang lebih informatif,

pengenalan pengguna yang menggunakan Glukometer, dan teknik

perhitungan dalam jangka waktu tertentu, terutama perhitungan kesimpulan

setiap harinya.

Penerapan akan fungsi ini sebenarnya tidak memakan biaya yang

besar, namun tentunya dibutuhkan pertimbangan yang lebih luas serta tahap
124

testing yang terus menerus dalam menciptakan alat – alat yang

berhubungan dengan kesehatan seperti ini.

5.2.2 Untuk Penelitian Lebih Lanjut

Masih sangat banyak dan sangat luas penelitian mengenai

Diabetes Mellitus itu sendiri. Beberapa hal yang belum tercakup dalam

penelitian ini adalah parameter yang digunakan hanya kadar gula darah,

padahal faktor – faktor yang mempengarui fluktuasi kadar gula seseorang

tidak hanya ditentukan dari kadar gula darah saja. Masih banyak faktor lain

yang dapat diteliti. Namun keterbatasan pengetahuan medis penulis

sungguh menjadi satu hambatan akan penelitian lebih jauh lagi.

Beberapa metode yang sering ditemui dan berhubungan dengan

fluktuasi kadar gula darah itu sendiri antara lain Bergman’s Minimal Model

yang memperhitungkan tidak hanya kadar gula darah, tetapi juga insulin,

interstitial insulin, insulin sensitivity, glucose effectiveness yang sangat

besar perannya dalam menentukan kadar gula seseorang. Bahkan dapat

menjadi satu sistem peramalan kadar gula.

Selain itu penelitian diharapkan dapat semakin mendekati tujuan

awal yakni menciptakan dan membantu pola hidup yang sehat pada

penderita Diabetes Mellitus, yakni dengan pembuatan sistem pola hidup

atau diet yang benar – benar dapat dijalankan oleh penderita sehingga

pencegahan akan persentase hipoglisemia atau hiperglisemia yang terlalu

besar dapat ditekan seminimal mungkin.


125

Penerapan lebih jauh lagi, dapat digunakan pada peneliti –peneliti

dalam labolatorium yang khusus meneliti tentang Diabetes Mellitus

sehingga dapat menentukan model yang semakin spesifik bagi penderita

Diabetes Mellitus dengan kondisi yang berbeda satu dengan yang lainnya,

seperti penderita Diabetes Mellitus pada saat hamil atau pada saat terkena

penyakit kritis lain tentunya sistem tubuh tidak berlaku sama terhadap

rangsangan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai