TINJAUAN PUSTAKA
1) Definisi Anak
(UNICEF, 2012).
7
8
Felman, 2011 dalam Kyle & Carman, 2014). Sebagian besar tugas
teman sebaya, dan individu lain (misal pelatih & media). Anak
2014).
1) Definisi
2011).
paru yang terjadi pada masa anak-anak dan sering terjadi pada masa
bayi. Penyakit ini timbul sebagai penyakit primer dan dapat juga
2) Klasifikasi
prosedur.
pneumonia.
oleh Mycoplasma.
pneumonia bakteri.
jarang terjadi pada bayi dan orang tua dan sering pada
pneumonia bakterial.
jenis ini sering terjadi pada bayi dan orang tua., disebabkan
obstruksi bronkus.
TANDA
PENYERTA
KELOMPOK
KLASIFIKASI SELAIN BATUK
UMUR
ATAU SUKAR
BERNAFAS
Pneumonia berat Tarikan dinding dada
bagian bawah ke
2 bulan - <5 dalam (Chest
tahun Indrawing).
Pneumonia Nafas cepat sesuai
golongan umur :
14
3) Etiologi
adalah:
2015).
4) Manifestasi Klinik
c. Demam tinggi diatas 38ºC sampai 41,1ºC pada 5-10 hari pertama
melemah disertai adanya ronki pada lesi. Ronki yaitu suara gaduh
cepat
pada otot perut dan iga yang tertarik ke dalam saat bernapas
5) Patofisiologi
yaitu:
oleh sel darah merah, eksudat dan fibrin yang dihasilkan oleh
dan pada perabaan seperti hepar, pada stadium ini udara alveoli
jam.
imun dan peradangan mereda, sisa-sisa sel fibrin dan eksudat lisis
6) Komplikasi
(rongga pleura) (Betz & Sowden, 2009; Kyle & Carman, 2014). .
e. Fibrosis Paru, yaitu jarigan paru rusak atau terluka (Betz &
Sowden, 2009). .
hingga sepsis.
paru dan dinding dada (Marcdante, et al., 2014; Ridha, 2014; Kyle
2014).
p. Pneumotoraks
sehingga tak kuat menampung udara dan pecah (Kyle & Carman,
2014).
24
7) Pemeriksaan Diagnostik
organisme khusus.
8) Penatalaksanaan
1) Pengkajian
disampaikan.
lain meningkat.
Pola kondisi sakit dan anak kecil masih sulit terkaji. Pada
SWT.
penyakit.
pelebaran nasal.
30
(f) Kepala
(g) Mata
Inspeksi :
Palpasi :
yang terkena.
Perkusi :
31
Auskultasi :
inspirasi.
a. Pemeriksaan labolatorium
1) Leukosit 18.000-40.000/mm3
3) LED meningkat
b. Sinar X dada
2) Diagnosa Keperawatan
(infeksi).
3) Intervensi Keperawatan
Tujuan :
NOC :
NIC :
mestinya.
meniup bulu).
Tujuan :
NOC :
Hasil
1 2 3 4 5
rontgen
Dyspnea
dengan
1 2 3 4 5
aktivitas
ringan
Tekanan
parsial
oksigen
1 2 3 4 5
didarah
arteri
(PaO2)
NIC :
Tujuan :
NOC :
NIC :
nebulizer).
Tujuan :
NOC :
Termoregulasi (0800) :
Menggigil
1 2 3 4 5
saat dingin
NIC :
(infeksi).
Tujuan :
NOC :
NIC :
analgesik.
Tujuan :
NOC :
ketika
beraktivitas
Frekuensi
pernapasan
1 2 3 4 5
ketika
beraktivitas
Kekuatan
tubuh
1 2 3 4 5
bagian atas
dan bawah
Warna kulit 1 2 3 4 5
Kemudahan
dalam
melakukan
ADL 1 2 3 4 5
(Activities
of Daily
Living)
NIC :
pernapasan).
ketegangan otot.
42
Tujuan :
NOC :
NIC :
kulit)
harian
4) Implementasi Keperawatan
(Nursalam, 2013),.
(Setiadi, 2012).
5) Evaluasi
44
akhir yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang dibuat pada
suplemen oksigen.
Sowden, 2009).
1) Pengertian
hidup sel dan jaringan tubuh karena oksigen diperlukan untuk proses
Irdawati, 2016).
Aliran darah yang adekuat hanya dapat terjadi apabila fungsi jantung
akan didifusi masuk kapiler darah untuk dimanfaatkan oleh sel dalam
atas seperti hidung atau mulut, faring, laring, dan selanjutnya masuk
a. Ventilasi
adanya jalan napas yang dimulai dari hidung hingga alveoli yang
akan tetapi recoil terganggu maka CO2 tidak dapat keluar secara
maksimal.
48
b. Difusi
mengikat Hb.
c. Transportasi
49
dimiliki pada akhir diastole. Pre load atau jumlah cairan pada
lahir memiliki sedikit otot polos dengan hingga usia 4-5 bulan
a. Faktor fisiologi
b. Faktor perkembangan
surfaktan.
akut.
(c) Anak usia sekolah dan remaja: risiko infeksi pernapasan dan
merokok.
52
(d) Dewasa muda dan pertengahan: diet yang tidak sehat, kurang
paru-paru.
c. Faktor perilaku
(a) Nutrisi
arteriosclerosis.
(b) Latihan
meningkatnya metabolisme.
(c) Merokok
dan coroner.
pernapasan.
53
d. Faktor lingkungan
1) Definisi
2) Kriteria Inklusi
dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti yaitu:
54
(RIC) +.
3) Kriteria Eksklusi
neoplasma, riketsia.
2014).
4) Tujuan
sebagai berikut:
bronkiolus.
5) Pengkajian
dada, yaitu:
6) Fisioterapi Dada
a. Perkusi
56
Tujuan :
dinding bronkus.
Prosedur :
meningkatkan relaksasi.
ginjal.
57
b. Vibrasi
klien.
Tujuan :
Prosedur :
lips.
myhealth.alberta.ca)
c. Postural drainage
1) Batuk dua atau tiga kali berurutan setelah setiap kali berganti
posisi.
mengecerkan lendir.
Prosedur :
1) Mencuci tangan
tersumbat.
menit.
60
drainage.
12) Dokumentasi.
7) Evaluasi
dada, yaitu:
1) Pengertian Bermain
2) Fungsi Bermain
1. Perkembangan sensorik-motorik
2. Perkembangan intelektual
kemampuan intelektualnya.
3. Perkembangan sosial
memahami lawan bicara, dan belajar tentang nilai sosial yang ada
4. Perkembangan kreativitas
terhadap orang lain. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting
(diatraksi).
Menurut Saputro & Fazrin (2017), agar anak dapat lebih efektif
sebagai berikut:
anak.
yang dapat dilakukan di tempat tidur, dan anak tidak boleh diajak
orang tua harus terlibat secara aktif dan mendampingi anak mulai
pada setiap lobus paru sehingga dapat meningkatkan aliran udara saat
68
yaitu anak bernapas dalam dan ekhalasi melalui mulut, dengan mulut
kali dalam rentang 10-15 menit dan setiap tiupan diselingi dengan
istirahat (napas biasa). Posisi anak saat bermain adalah duduk atau
lidah” diantaranya :
Peningkatan cairan
Resiko alveolus
kekurangan
volume cairan Pengembangan paru
Sesak napas Suplai O2 menurun
tidak maksimal
Pola napas tidak Intoleran aktivitas
Nyeri akut
efektif
Gambar 2.5 Patway Pneumonia (sumber : Ridha, 2014, Wulandari & Erawati,
2016)
71