Anda di halaman 1dari 30

KEMENTRIAN PENDIDIKAN RISET, TEKNOLOGI DAN

PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS TEKNIK-JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Telp. (0370) 636126

TUGAS (RBK)
REKAYASA BAHAN KONSTRUKSI SIPIL
“ MATERIAL BANGUNAN TAHAN GEMPA ”

Oleh:

AULIYA ISOLIHATI
(F1A 115 009)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2018
SPANDEK

Pengertian Spandek :

Atap Spandek merupakan salah satu jenis atap yang cukup populer saat ini. Selain karena
bahan spandek yang ringan, kuat dan tahan lama, juga karena harga spandek yang relatif terjangkau
serta variasi ukuran spandek, ketebalan serta warna yang cukup banyak.

Fungsi dan Sifat Spandek :

Atap spandek ini umumnya berfungsi digunakan untuk keperluan atap, walaupun
dilapangan kadang kala juga digunakan sebagai sekat/ dinding bangunan, terutama pada bangunan
fungsional yang tidak terlalu mempermasalahkan estetika. Atap spandek ini juga dikenal dengan
istilah atap gelombang spandek, karena permukaannya yang bergelombang.

Atap spandek pada awalnya lebih banyak di gunakan untuk bangunan berukuran luas
seperti pabrik, atau gudang, karena menghemat banyak biaya dan waktu. Karena sifatnya praktis
dan lebih cepat dalam pemasangan atap sebuah bangunan dan tidak membutuhkan rangka atap
yang terlalu banyak, sehingga lebih hemat biaya bahan dan biaya tenaga pekerja.

Daya Tahan Atap Spandek :


Daya tahan atap spandek juga cukup lama, bahkan atap spandek sering diklaim sebagai
salah satu material yang paling awet. Rata-rata kekuatan atap spandek ini sanggup bertahan hingga
lebih dari 20 tahun. Atap Spandek memiliki daya tahan yang kuat karena terbuat dari bahan yang
anti pecah, anti keropos, dan anti rayap. Komposisi campuran beberapa bahan juga memberi
keuntungan lain, yakni atap yang bersifat anti karat. Sehingga tampilan atap bangunan bisa tetap
awet dan tahan lama.

Bahan Spandek

Bahan atap spandek terbuat dari galvalum atau zincalume yang terdiri dari
campuran Seng dan alumunium. Pada umumnya perbandingan komposisi yang digunakan sebagai
bahan untuk pembuatan atap spandek ini adalah 43 % seng, 55% alumunium dan 1,5% silicon.

Campuran ketiga bahan tersebut bisa menghasilkan bahan atap yang kuat, awet dan mudah
dibentuk, Campuran dari ketiga bahan di atas dapat menghasilkan suatu jenis atap rumah yang
gampang dibentuk, kokoh, dan awet, serta mempunyai lapisan pelindung yang tinggi terhadap
korosi.
Pada bagian permukaan atap spandek juga dibuat sedemikian rupa agar mudah untuk cat,
sehingga proses pengecatannya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hal inilah yang
menjadikan atap spandek bisa digunakan untuk berbagai bangunan.
Kelebihan Atap Spandek :
1. Warna yang variatif

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, permukaan atap spandek dapat di cat dengan
menggunakan kombinasi warna yang Anda inginkan. Namun pada dasarnya, atap ini pun sudah di
sediakan oleh produsen dalam beragam warna yang menarik. Upaya ini dilakukan untuk menarik
minat pasar yang lebih tinggi. Sehingga tidak ada batasan warna yang dimiliki oleh atap ini.

2. Memiliki daya tahan yang baik dan tahan lama

Atap spandek dikatakan sebagai salah satu material yang memiliki daya tahan lama serta
awet digunakan dalam jangka panjang. Atap ini dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun
pemakaian, bahkan sampai 20 tahun lebih lamanya. Hebat bukan? Hal ini disebabkan oleh
percampuran komposisi yang tepat antara bahan dasar alumunium serta seng yang dapat
membuatnya menjadi kokoh dan kuat. Tampilan bangunan Anda akan terjaga apik untuk beberapa
waktu lama.
3. Anti pecah, anti keropos serta anti rayap

Atap spandek memiliki ketebalan sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm, yang dapat digolongkan
cukup tipis karena ketebalan tidak mencapai 1 cm. Namun demikian, atap ini tetap kokoh, kuat
dan dapat bertahan lama karena terbuat dari bahan-bahan dasar berkualitas. Proses pembuatan
atap ini harus tetap dilakukan secara professional dna kehati-hatian untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan. Kelebihan lain yang dimiliki oleh atap ini adalah memiliki sifat anti pecah,
anti keropos, anti retak dan tentunya anti rayap dan serangga.

4. Harganya terjangkau

Dalam tips hemat membangun rumah dan juga cara membangun rumah dengan dana
minim, pemilihan bahan-bahan dalam membangun rumah harus dipikirkan secara matang dan
menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Apabila Anda memiliki keterbatasan dana, atap
spandek dapat menjadi solusinya. Jika dibandingkan dengan beberapa material atap lain, atap
spandek ini lebih ringan di kantong. Harga atap spandek menyesuaikan dengan ketebalan yang
Anda butuhkan. Semakin tebal atap yang diinginkan, maka semakin tinggi harganya jualnya.

5. Pemasangan mudah

Keunggulan yang dimiliki oleh atap ini adalah proses pemasangannya yang cenderung
lebih mudah. Selain itu Anda juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pemasanganngan
dan menghemat tenaga. Sebab atap spandek tidak membutuhkan struktur rangka yang rumit dan
hanya berupa baja ringan. Penggunaan atap spandek juga dinilai lebih aman diterapkan pada
bangunan-bangunan yang berdiri di daerah yang memiliki kekuatan angin cukup besar jika
dibandingkan dengan beton ataupun geteng. Spandek dapat menurunkan risiko ambruknya bagian
atap.

Kekurangan Atap Spandek :

1. Bising ketika hujan

Sayangnya, apabila hujan melanda jenis atap ini dapat menimbulkan suara bising yang
mengurangi rasa nyaman. Hal ini disebabkan oleh penggunaannya bahan material senang dalam
proses pembuatan atap. Sehingga akan menimbulkan bunyi gemericik yang terdengar hingga
dalam ruangan.

2. Menyebabkan panas di dalam ruangan

Kekurangan lain yang dimiliki oleh atap spandek ini merupakan bahan yanga dapat
menyerap sinar matahari cukup tinggi. Bahan spandek tergolong ke dalam bahan konduktur panas
yang baik. Maka dari itu penggunaan atap spandek bukanlah salah satu cara mengatasi udara panas
di dalam rumah. Karena justru dapat menghasilkan hal sebaliknya. Oleh karena itu penggunaan
lebih banyak diterapkan pada bangunan industri seperti pabrik dan gudang.

Macam - macam Jenis Atap Seng Spandek dan Bentuk Gelombang Atap Seng Spandek:

Atap spandek mempunyai beberapa jenis, sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih
jenis yang paling sesuai dengan peruntukan bangunan. Pada saat ini beberapa pabrik produsen atap
spandek memproduksi beberapa jenis atap spandek di antaranya:

 Atap spandek zincalume


 Atap spandek galvalum
 Atap spandek pasir
 Atap spandek lapis foil
 Atap spandek peredam kedap suara
 Atap spandek warna ( coating )
 Atap spandek laminasi
 Atap spandek kliplok ( cliplock )
 Atap spandek transparan ( spandek bening )
Atap spandek transparan

Berdasarkan bentuknya atap spandek terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya :

Jenis gelombang atap spandek

 Atap Spandek Gelombang Kecil


 Atap Spandek Gelombang Besar
 Atap Spandek Gelombang Lengkung atau bending
 Atap Spandek Kliplok ( cliplock)
Atap spandek kliplok (Cliplock)

Ukuran Panjang, Lebar, Ketebalan Atap Spandek dan Warna Atap Spandek :

Ukuran Panjang dan lebar atap seng spandek yang ada dipasaran cukup bervariasi.
Walaupun ukuran panjang atap spandek ada yang sampai 12 meter, namun ukuran panjang atap
spandek yang berada dipasaran umumnya mulai ukuran 2meter, 3 Meter, 4 Meter, 5 Meter, hingga
ukuran 6 Meter. Untuk ukuran atap spandek lebih panjang dari 6 meter biasanya harus memesan
terlebih dahulu, karena agen/ toko yang menjual atap spandek jarang mempunyai stok ukuran
panjang tersebut.

Ukuran lebar Atap Spandek yang ada dipasaran umumnya antara 68 cm / 0.68 meter sampai
dengan 100 cm / 1 meter. Sedangkan untuk ukuran ketebalan atap spandek yang ada di pasaran
berada dalam kisaran 0,3, 0,35, 0,40, dan 0,5 mm. Warna atap spandek juga bervariasi. Dipasaran
warna yang tersedia, umumnya abu-abu, cokelat, krem, ungu, jingga, hijau, merah, putih, dan biru

Daftar Harga Atap Spandek Per Lembar Terbaru 2018 :

Harga atap spandek per lembar tahun 2018 bisa berbeda-beda di beberapa kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dsb. Namun sebagai gambaran harga pasaran rata-
rata atap spandek adalah sebagai berikut:
 Harga Spandek Tebal 0.25mm 1 meter Rp. 50.000 / meter
 Harga Spandek Tebal 0.30 mm 1 meter Rp. 60.000 / meter
 Harga Spandek Tebal 0.35mm 1 meter Rp. 70.000 / meter
 Harga Spandek Tebal 0.40 mm 1 meter Rp. 80.000 / meter
 Harga Spandek Tebal 0.45mm 1 meter Rp. 95.000 / meter
 Harga Spandek Tebal 0.50 mm 1 meter Rp. 105.000 / meter
MULTIROOF

Pengertian Multiroof :
Genting metal atau disebut juga genting multiroof merupakan inovasi penting dalam
teknologi pembuatan genting rumah atau bangunan lainnya. Genting tradisional atau genting
konvensional yang ada selama ini terbuat dari tanah. Dengan teknologi terkini, genting dapat
dibuat dengan menggunakan logam atau metal sebagai bahan bakunya. Hasilnya, genting metal
multiroof memiliki berbagai kelebihan dibanding genting tanah konvensional.

Asal usul sebutan multiroof :

Secara harfiah, istilah multiroof berasal dari Bahasa Inggris yang berarti atap ganda.
Standar bentuk genting metal terdiri dari 2 susun genting yang berjejer menjadi satu. Dalam satu
susun dapat terdiri dari 4 atau 5 genting yang berukuran genting tanah konvensional.
Fungsi dan Bahan Multiroof :
Genteng Metal berfungsi sebagai penutup atap suatu bangunan yang melindungi bagian
dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuknya berupa lembaran, menyerupai bahan seng.
Genteng tersebut ditanam di balok gording dari rangka atap (kuda-kuda), menggunakan baut..
Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan bervariasi, mulai dari 0.3mm
– 0.4mm dan panjang antara 1.2-12m.
Dengan bahan dasar yang terbuat dari Colorboand, yaitu baja ringan yang dilapisi
Zinc dan Aluminium serta Phospat dan Coraltex. Bahan Zincalume sendiri memiliki sifat
anti karat, anti pecah, tahan benturan, lumut dan jamur juga ditambah dengan lapisan
berupa Coraltex ( batuan alam ) yang mampu meredam panas sehinggaa menambah
kenyamanan yang anda miliki. Sistem pengecatan dengan teknologi terbaru yang
membuat anda tidak perlu khawatir terhadap perubahan warna maupun pengelupasan
dalam jangka waktu puluhan tahun.
Bahan lapisan dan struktur Rangka Atap Galvalume yang menyangga genteng
metal ini juga melindungi anda dari suhu dan gangguan dari berisiknya suara huja n.
Letak penataan yang sempurna serta pilihan warna yang anda pilih akan melengkapi
keindahan dan keleganan yang anda inginkan selama ini.

Hampir 60 persen bahan genting metal merupakan bahan daur ulang: Teknologi produksi
genting metal saat ini dapat memanfaatkan bahan-bahan daur ulang sebagai bahan baku genting
metal. Genting metal yang telah rusak pun dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan genting
metal yang baru. Oleh karena itu genting metal merupakan genting yang ramah terhadap
lingkungan.

Genting metal diklaim memiliki daya tahan tinggi :

Zincalume (seng dan alumunium) merupakan bahan pembentuk genting metal yang
memiliki karakteristik tahan pecah, antikarat, antijamur, serta antirayap. Bahan-bahan dasar
tersebut meningkatkan daya tahan genting metal.

Memiliki bobot yang lebih ringan sehingga cocok di daerah rawan gempa :

Genting multiroof berbentuk lembaran-lembaran yang membuatnya menjadi lebih ringan


dibanding genting tanah. Rata-rata berat genting multiroof adalah 7 kg untuk luas 1 meter persegi.
Berat ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan atap beton yang memiliki berat sekitar 60 kg
untuk luas bidang yang sama. Oleh sebab itu, genting metal dapat menjadi pilihan genting untuk
daerah-daerah rawan bencana gempa.

Ukup ditopang dengan rangka sederhana :

Oleh karena bobotnya ringan, Anda dapat menggunakan rangka atap sederhana yang
terbuat dari bahan baja ringan.
Kelebihan Multiroof :

1. Daya Tahan Tinggi

Daya tahan genteng metal terbilang baik dan tinggi. Bahan atap yang satu ini bersifat anti
pecah, hebat bukan? Tidak hanya itu, ia juga anti jamur, anti lapuk dan anti rayap. Dengan
karakteristiknya, genteng metal dapat digunakan hingga berpuluh-puluh tahun pemakaian tanpa
mengalami kerusakan yang serius.

2. Bobot yang Ringan

Bentuknya yang berupa lembaran-lembaran membuat bobot genteng metal sangatlah


ringan. Berat susunan genteng metal yang membentuk luas sebesar 1 m2 rata-rata adalah 7 kg. Jika
dibandingkan dengan atap beton, dengan luas yang sama bobot yang didapat adalah sekitar 60 kg.
Sangat jauh bukan? Hal ini mengindikasikan bahwa genteng metal merupakan pilihan yang terbaik
digunakan bagi daerah yang rawan gempa.

3. Rangka Atap Sederhana

Bobot genteng metal sangat ringan sehingga tidak memerlukan struktur rangka atap yang
rumit. Biasanya, genteng metal dipasang menggunakan penyangga yang terbuat dari bahan baja
ringan. Anda dapat membaca cara memasang baja ringan pada atap rumah sebagai panduan.

4. Pemasangan Mudah dan Cepat

Genteng metal sengaja dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang dalam waktu
yang relatif singkat. Yang perlu anda lakukan hanyalah menghamparkannya secara teratur diatas
rangka atap, kemudian menancapkan beberapa buah sekrup. Genteng pun terpasang dengan kuat.
Terdengar mudah dan simpel, tapi jangan khawatir dengan kekuatannya! Genteng metal dikenal
memiliki kemampuan yang baik dalam menahan guncangan gempa dan terpaan angin.
5. Harga Murah

Genteng metal rupanya masih masuk ke dalam interval harga sedang atau menengah. Anda
dapat membandigkan dengan bahap atap rumah yang lainnya. Untuk ukuran atap yang luas, akan
sangat memudahkan anda karena anda hanya membutuhkan sedikit lembaran genteng metal. Ini
bisa menjadi tips hemat membangun rumah, bukan?

6. Pilihan Beragam

Pilihan genteng metal tersedia dalam berbagai pilihan warna yang menarik, lho. Hal ini
yang menjadikan genteng metal dapat diaplikasikan di rumah-rumah dengan desain modern,
minimalis sampai tradisional.

7. Ramah Lingkungan

Genteng metal juga termasuk genteng yang ramah terhadap lingkungan. Sebab, genteng ini
terbuat dari bahan-bahan daur ulang yang mencapai sekitar 60 persen. Dalam pembuatannya juga
memanfaatkan energi yang sangat efisien. Genteng yang sudah rusak pun dapat digunakan kembali
sebagi bahan dasar pembuatan genteng baru.

Kekurangan Multiroof :

1. Ruangan menjadi Panas

Sayangnya, menggunakan genteng metal bukanlah cara mengatasi panas di dalam rumah.
Masalah yang paling sering didapatkan pada rumah beratap genteng metal adalah suasana dalam
rumah yang terasa hangat, gerah dan sumpek. Hal ini karena metal merupakan kondukor yang baik
sehingga panas yang terpantul dari terik matahari akan diteruskan kembali ke dalam ruangan.

2. Pengelupasan Warna

Sama dengan beberapa genteng lain, kelemahan genteng metal terletak pada warnanya
yang dapat mengelupas. Anda harus memastikan dengan teliti jika hendak memasangnya tidak
terjadi goresan.
3. Menimbulkan Bising

Pada saat pemasagan, permukaan genteng mudah penyok jika diinjak serta menimbulkan
kebisingan jika terjadi kontak dengan lapisan.

4. Rentan terhadap Tekanan

Genteng metal rupanya rentan terhadap tekanan yang kuat. Jika hujan deras menerpa,
kemungkinan genteng penyok akan terjadi. Hal ini tergantung pada pilihan logam yang digunakan
untuk lapisan genteng. Anda dapat menggunakan tembaga serta alumunium yang cenderung lebih
lembut dan rentan terhadap penyok.

Daftar Harga Multiroof Terbaru 2018 :


JENIS MULTIROOF DI PASARAN:

1. MULTIROOF type CLASSIC 2x5 3. MULTIROOF type CLASSIC 2x5


( 10 daun ) ( 10 daun )

2. MULTIROOF type PERMATA 2x5 4. MULTIROOF STONE type


( 10 daun ) PERMATA 2x5 ( 10 daun )
KALSIBOARD

Pengertian Kalsiboard :
Kalsiboard adalah material bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, dan
serat selulosa. Khusus untuk penerapan kalsiboardsebagai plafon, material ini mempunyai
kelebihan yang gak dimiliki oleh bahan-bahan pembuat plafon lainnya.

Sifat Kalsiboard :

Kalsiboard juga terkenal akan sifatnya yang tahan akan air. Karena sifatnya yang tahan air
inilah sehingga banyak digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan plafond kamar mandi.

Kalsiboard adalah merupakan lembaran yang terdiri campuran agregat semen, serat
selulosa, pasir silika, dimana 100% komponen ini bebas asbes.

Bahan Kalsiboard :

Kalsi diproduksi dengan menggunakan bahan baku pilihan dan melalui proses Autoclave
( proses pengeringan dengan tekanan dan temperatur tinggi ) untuk menghasilkan produk yang
stabil dan tahan lama. Kalsiboard tidak mengandung bahan Asbes apapun, Alternatifceiling dan
partisi ex. Eternit. Bahan tersebut menjadikan Kalsiboard tahan terhadap air, tidak muah terbakar
dan tidak merambatkan api ( Non – Combustible ).

Fungsi Kalsiboard :

Kalsi dapat digunakan untuk berbagai macam material / bahan untuk :


1. Kalsiboard dapat digunakan untuk Plafon dan Dinding
2. Kalsiplank dapat digunakan untuk dinding Partisi, Plafon dan Lantai
3. Kalsifloor dapat digunakan untuk papan lantai

 KalsiClad 10
KalsiClad 10 adalah papan fiber semen dengan ketebalan 10 mm, cocok untuk digunakan
sebagai dinding luar. KalsiClad 10 sebaiknya dipasang pada rangka baja yang sesuai (desain,
dimensi, ketebalan, dan jarak yang kami rekomendasikan). Parameter seperti beban angin, beban
mati, tinggi gedung dan tingkat resiko gempa juga perlu diperhitungkan dengan seksama.

 KalsiBoard 6

Kalsiboard 6 KalsiBoard 6 adalah merupakan produk papan plafon merk kalsi yang terbaik.
Dengan ketebalan 6mm sangat cocok untuk plafon interior maupun exterior (soffit). Daya tahan
KalsiBoard Ling 6 adalah yang terbaik dipasaran dan merupakan solusi tepat untuk aplikasi plafon
terbaik. KalsiBoard Ling 6 akan menghasilkan plafon yang rata sempurna dengan sistem
sambungan tertutup.

 KalsiBoard Ling 4.5

KalsiBoard Ling 4.5 adalah papan bangunan dengan ketebalan 4.5 mm, cocok digunakan
untuk plafon, dan diaplikasikan dengan paku KalsiNail 3-4.5 pada rangka kayu. Untuk penggunaan
KalsiBoard Ling 4.5, sambungan antar papan sebaiknya dibiarkan terbuka (visible joint). Kami
sarankan untuk tidak menyambung dengan kompon dan disekrup pada rangka metal dikarenakan
ketebalannya yang hanya 4,5 mm.

 KalsiBoard Ling 4

KalsiBoard Ling 4 adalah Produk KALSI papan bangunan dengan ketebalan 4 mm, cocok
digunakan untuk aplikasi plafon dalam ruangan. Untuk pengaplikasian, disarankan menggunakan
paku KalsiNail 3-4,5 pada rangka kayu. Dalam penggunaan KalsiLing 4 sambungan antar papan
sebaiknya dibiarkan terbuka (visible joint).
 Kalsiboard Ling 3,5
Kalsiboard Ling 3,5 KalsiBoard Ling 3.5 adalah papan dengan ketebalan 3.5 mm, cocok
digunakan untuk aplikasi plafon dalam ruangan, dan diaplikasikan menggunakan paku KalsiNail
3-4,5 pada rangka kayu. Untuk penggunaan KalsiBoard Ling 3.5, sambungan antar papan
sebaiknya dibiarkan terbuka (visible joint).
 Kalsi rata 3
Kalsirata 3 Kalsi Rata 3 adalah papan bangunan dengan ketebalan 3 mm, cocok digunakan
untuk plafon dalam ruangan, disarankan pengaplikasiannya menggunakan paku KalsiNail 3-4,5
pada plafon rangka kayu. Sambungan antar papan sebaiknya dibiarkan terbuka (visible joint).

Kelebihan Kalsiboard :

1. Aman Bagi Kesehatan


Kelebihan pertama yang melekat pada kalsiboard adalah bahwa material ini sangat aman
bagi kesehatan. Kalsiboard mengandung nol persen asbes. Perlu diketahui, asbes merupakan salah
satu penyebab kanker paru-paru. Tanpa adanya kandungan asbes juga membuat kalsiboard tidak
gampang patah.
2. Pemasangannya Mudah dan Cepat

Satu dari sekian banyak ragam kalsiboard ialah kalsiboard recessed. Kalsiboard ini
memiliki bagian pinggiran yang lebih tipis sehingga mempermudah dalam penyambungannya.
Hasilnya permukaan sambungan sama rata dengan permukaan lembaran. Bahkan tanpa pemakaian
kompon pun kalsiboard-kalsiboard tersebut sudah terhubung dengan kuat.

3. Sifatnya Kuat Tetapi Lentur

Kebanyakan material yang kokoh cenderung lemah terhadap gaya tarik. Berbeda halnya
dengan kalsiboard yang mempunyai kekuatan dan elastisitas yang bagus. Tidak hanya plafon yang
datar, kalsiboard juga dapat dimanfaatkan untuk membuat plafon yang melengkung. Artinya
kalsiboard dapat digunakan untuk menciptakan plafon dengan berbagai bentuk tanpa mengurangi
kekuatannya.

4. Perawatannya Lebih Sederhana


Kalsiboard merupakan bahan bangunan yang antirayap, antilapuk, dan antikarat. Kalaupun
terjadi kebocoran yang menimbulkan noda air di plafon kalsiboard, perbaikannya cukup dilakukan
dengan mengampelas plafon tersebut lalu mengecatnya kembali. Dan yang paling penting yaitu
plafon kalsiboard lebih tahan terhadap api sama seperti plafon gypsum.
5. Usia Pakainya Lama

Pada dasarnya, kalsiboard juga mempunyai tingkat keawetan yang tinggi. Plafon ini
mampu bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Oleh karena itu,
harganya yang agak mahal sudah tertutup oleh usia pakainya yang lama.

Kekurangan Kalsiboard :

Tingkat Kembang Susunnya Tinggi

Kekurangan satu-satunya dari kalsiboard ialah memiliki tingkat kembang surut yang
tinggi. Ukuran kalsiboard akan bertambah saat musim penghujan karena strukturnya
mengembang. Sebaliknya pada musim kemarau, ukurannya bakal berkurang akibat strukturnya
menyusut.

Itulah sebabnya plafon kalsiboard sering terlihat mengalami keretakan rambut yang tipis
khususnya terjadi pada musim kemarau. Akibat ukuran pori-porinya yang mengecil, maka timbul
lah semacam keretakan pada sambungan plafon ini. Untuk mengatasinya, disarankan
menggunakan AC supaya suhu di dalam ruangan tetap stabil.

Kelemahan Bahan Selain Kalsi :

 TRIPLEK

Kita semua tahu tripleks tidak tahan lama jika terkena air, lem-lemnya akan lepas dan
mengembang. Bahan tripleks juga tidak tahan terhadap api.

 ASBES

Sifat Getas atau mudah patah adalah kelemahan asbes yang utama. Diperlukan skill yang
bagus pada saat pemasangan sehingga tidak terjadi benturan yang menyebabkan retak dan
patahnya asbes.

 GYPSUM

Bahan gypsum sangat rentan terhadap air/lembab. Bahan ini akan kelihtan jorok dan kusam
seperti berjamur jika berada di area lembab. Sangat menganggu secara visual.
Harga Kalsiboard Per Lembar :
DINDING BAMBU ATAU BEDEK
Konstruksi Dinding Bambu :
Konstruksi dinding bamboobisa merupakan dinding anyaman bamboo, atau dinding
anyaman bamboo yang diplester. Dinding anyaman bamboo sangat biasa kita lihat pada rumah-
rumah gedhek ( dinding bamboo di desa-desa, sedangkan dinding bamboo plester agak jarang kita
temui merupakan dinding yang sangat mirip dengan dinding bata dari visualnya.
Bambu dipakai sebagai bahan dinding dan sekalilgus rangka rumah, yang kemudian
diplester untuk mendapatkan tambahan kekuatan dan ekspresi rumah dinding tembok.
Pada konsep konstruksi dinding bambu plaster dikembangkan berdasarkan penelitian
rumah bambu plaster peninggalan Belanda yang mampu bertahan hingga 90 tahun. Perubahan
mendasar dari konstruksi bambu plaster Belanda adalah pemakaian bambu sebagai rangka
dinding menggantikan kayu. Keseluruhan dinding anyaman sasak dan rangka bambu ini akan
diplester sehingga menghasilkan kekuatan yang lebih baik dan ekspresi rumah tembok.
Tujuan :

Rumah bambu plaster dikembangkan dengan beberapa tujuan:

 Alternatif rumah murah


 Memanfaatkan potensi bambu
 Mengurangi resiko kebakaran pada rumah bambu
 Menambah keawetan konstruksi bambu dengan pemlesteran
 Alternatif pengganti bata/ batako pada dinding ‘tembok’
 Rumah pengungsi/ shelter penampungan yang dapat dijadikan rumah permanen di
kemudian hari dengan pemlesteran.

Kelebihan Dinding Bambu/Bedek :

1. Mudah ditanam dan perawatn mudah

Melakukan budidaya bambu bukanlah hal yang sulit, bahkan terbilang cukup mudah
karena Anda tidak membutuhkan investasi yang besar. Ketika tanaman sudah siap untuk ditebang,
hasil batang bambu dapat terus menerus diperoleh tanpa melakukan proses penanaman kembali.
Budidaya bambu juga dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk Anda bahkan hanya dengan
peralatan yang sederhana.

2. Pertumbuhan sangat cepat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pertumbuhan bambu jauh lebih cepat jika
dibandingkan dengan kayu. Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh
sebanyak 5 cm per jamnya. Hebat bukan? Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang
baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun. Karena pada saat-saat itulah kayu
memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun
lamanya.

3. Memiliki daya tahan yang baik

Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. Jika Anda
membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali. Bukti
nyatanya adalah seperti pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang
lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih
dapat bertahan hidup.

4. Harganya murah

Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang
murah. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami
peningkatan. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips
hemat membangun rumah. Anda juga dapat menggunakannya sebagai cara membangun rumah
dengan dana minim.

5. Memiliki sifat elastis

Bentuk bambu menyerupai pipa, sehingga memiliki momen kelembaban yang tinggi.
Untuk itu, bambu dinilai baik untuk memikul momen lentur. Serta bambu juga memiliki sifat
eleastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin. Bambu juga direkomendasikan untuk
digunakan pada jenis-jenis rumah tinggal yang dibangun di daerah rawan gempa.

6. Mudah di bentuk

Bambu sanagt mudah dibentuk dan dibelah. Buktinya, banyak sekali furniture-furniture
rumah yang dihasilkan dari material bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup
tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.

Kerugian Dinding Bambu/Bedek :

1. Memiliki durabilitas rendah

Bambu memiliki durabilitas rendah, yang artinya bambu sangat mudah terserang kumbang
bubuk. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan
lama. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun
pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu,
sehingga menurunkan minat para penggunanya.

2. Kekuatan sambungannya sangat rendah

Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau
tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah. Terdapat kemungkinan
bambu akan pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat
mengkhawatirkan karena struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan.
3. Rentan terbakar

Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat
beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api. Namun biaya yang
harus dikeluarkan relatif mahal.

Harga Anyaman Bambu :


 Gedheg kasar (2×3)m aten harganya Rp.40.000,00
 Gedheg hitam/ motif (2×3)m harganya Rp.90.000,00
 Kursi satu set (4 kursi, 1 meja) harganya Rp.300.000,00
 Eternit bambu harganya Rp.70.000,00/ meter

PROSES PEMBUATAN
Tips memilih batang bambu

 Pilihlah batang bambu yang tua (3-5 tahun) dan telah diawetkan
 Pilihlah batang untuk anyaman, dengan ketentuan:
1. Daging bambu yang tipis (<1cm)
2. Jenis bambu tali, gombong dan bambu hitam
3. Lebih baik memanfaatkan bagian-bagian atas dari batang bambu yang relatif memiliki
diameter lebih kecil dan tipis
4. Batang yang tidak lurus atau bengkok dapat dimanfaatkan untuk anyaman, hanya saja perlu
perhatian lebih pada saat menganyam agar ketebalan anyaman dapat dijaga
Pilihlah batang untuk rangka, dengan ketentuan:
 Diameter lebih besar (8-15cm)
 Lebih tebal (>0,5cm) untuk menjamin kekakuan rangka
 Dapat dari jenis bambu tali, gombong, ori, petung, atau bambu hitam
 Bila memakai bambu yang sama dengan anyaman, dapat dipakai batang bambu bagian
bawah yang relatif memiliki diameter yang lebih besar dan tebal
 Batang-batang yang lurus.
Memotong dan membelah bambu

Potong bambu sesuai kebutuhan, perhatikan:


 Tetapkan ukuran untuk anyaman (bilah vertikal/ horisontal) dan untuk tiang-tiang/ balok-
balok.
 Potong sesuai ukuran dengan gergaji yang tajam.
 Belah bambu untuk tiang dan anyaman, perhatikan:
 Belah bambu menjadi dua bagian yang sama besar untuk tiang dan balok
Belah bambu menjadi beberapa bagian. Agar didapat bilah-bilah dengan lebar 2-3 cm
 Dapat digunakan alat pembelah sebagaimana gambar di bawah ini.
 Bagian-bagian sisi yang tajam dapat disayat agar tidak melukai ketika dianyam
Menganyam bamboo :
Perhitungan jumlah pemakaian batang bambu untuk lebar anyaman tertentu adalah:
n= jumlah batang
n = l/(dx3,14) l= lebar anyaman d= diameter bambu
Misal:
Anyaman 1 meter membutuhkan:
n = 100/(8×3.14) = 3.98 ~ 4 batang bambu diameter 8 cm.

 Siapkan bilah-bilah bambu dengan ukuran yang sesuai dengan panjang dan lebar anyaman.
Lebih baik memakai bilah bambu yang tipis agar anyaman tidak terlalu tebal.
 Setelah itu, bambu dianyam menjadi anyaman sasak, dengan bambu arah horisontal rapat,
dan bambu vertikal berjarak 25-30cm.
 Bambu yang sudah selesai dianyam disimpan dan siap untuk dirangkai bersama dengan
rangka dinding dan kusen jendela.
Menyiapkan batang bambu untuk kolom dan balok :
 Batang bambu yang telah dibelah menjadi dua bagian yang sama besar kemudian dihilangkan
buku-bukunya serta disayat bagian tepi-tepi yang tajam.

 Buluh-buluh yang menempel pada dinding dalam bambu harus dibersihkan agar plesteran
menempel lebih baik.
 Batang-batang bambu belah untuk kolom atau balok siap dirangkaikan dengan anyaman
sasak .
Merakit dinding bamboo :

 Batang-batang bambu belah untuk kolom diletakkan pada posisinya dengan jarak maksimal
1m dengan posisi atas dan bawah saling memunggungi dan menjepit anyaman.
 Antara batang bambu belah yang saling memunggungi diikat dengan kawat beton rangkap 3
dengan jarak 10-15 cm. Bahan pengikat lain dapat berupa kawat, tali ijuk, maupun tali
bambu. Jarak antar kolom maksimal adalah 1m
 Bagian atas bambu kolom agak diruncingkan agar dapat dijepit oleh balok.
 Batang-batang bambu belah untuk balok diikatkan ke tepi atas dengan posisi saling
memunggungi dan menjepit anyaman dan ujung tiang bambu yang telah diruncingkan.
 Ujung atas kolom dilubangi dengan bor untuk kemudian diikat bersama balok dengan kawat
beton, kawat, tali ijuk atau tali bambu.
 Kusen jendala dapat dipasang ke dalam modul dinding dengan memotong bilah vertikal dan
horisontal di dalam anyaman sehingga ada lubang pada anyaman sesuai dengan besar
bukaan. Kusen dipasang dengan bantuan paku- paku. Letak kusen harus diapit dua kolom
dan tidak boleh memotong kolom.
 Panel anyaman siap dibawa ke lapangan untuk pemasangan (erection).
 Buluh-buluh bambu yang masih melekat dibersihkan dengan sikat kawat sebelum didirikan.

PONDASI
Workshop pondasi dapat dilaksanakan bersamaan waktunya dengan workshop bambu,
sehingga setelah pekerjaan workshop bambu selesai, panel-panel bambu dapat langsung dirakit
di lapangan untuk kemudian diplester.
Sub-structure (pondasi dan sloof) rumah bambu plaster sama dengan rumah tembok pada
umumnya, namun dengan dimensi yang lebih kecil karena rata-rata beban dinding yang lebih
ringan. Dapat dipakai pondasi menerus batu kali, setempat batu kali, atau menerus rolaag bata/
batako. Sloof dapat memakai sloof beton bertulang, bambu komposit atau diganti dengan rolaag
bata/ batako.
Pada saat pembuatan sloof, angker harus dipasang untuk diikat dengan anyaman bambu,
dengan jarak antar angker tidak lebih dari 3 meter.
Dinding peralihan dari bata/ batako harus dibuat dengan tinggi minimal 30 cm dari tanah untuk
menjamin anyaman bambu berada dalam kondisi kering sepanjang tahun.

PENDIRIAN RUMAH BAMBU (ERECTION) :

Panel-panel bambu siap dibawa ke lapangan. Perencanaan besar panel harus


mempertimbangkan moda transportasi dari workshop bambu ke lapangan. Semakin besar panel
bambu akan semakin sulit pengangkutannya ke lapangan, namun bila terlalu kecil, pekerjaan di
lapangan akan semakin banyak. Optimasi besar panel harus direncanakan dengan matang.
Dinding anyaman didirikan dengan kayu ataupun bambu sebagai siku penahannyaStek
diikat dengan kawat ke dinding ataupun panel anyaman.

Pertemuan siku dua bidang dinding dapat dilakukan dalam 3 cara:


 Anyaman diikat pada bilah-bilah vertikal.
 Bidang lipat ini akan menjadi tumpuan kekakuan sistem ini.
 Menggunakan tiang bambu yang dibelah.
 Menggunakan batang bambu bulat yang kemudian diselimuti dengan kawat ayam.

Anda mungkin juga menyukai