Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS LOCAL AREA

NETWORK PADA DINAS PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Wildan Angga Yogantara


Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer , Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula 1 No. 5-11 Semarang, Jawa Tengah 50131, Telp (024)3517261
E-mail : lingtong_os1@yahoo.com

Abstrak
Dinas Pemerintah Kota Semarang selama ini belum memiliki jaringan wireless LAN (Local
Area Network). Sehingga Pegawai di dinas tersebut belum saling terkoneksi antar bagiannya.
Tentu saja hal ini sangat tidak fleksibel dan mengganggu mobilitas mau pun kenyamanan dari
pegawai tersebut.Tujuan membuat rancangan jaringan wireless LAN adalah solusi untuk
menyelesaikan masalah yang ada di Dinas Pemerintah Kota Semarang.Metode yang digunakan
adalah metode Waterfall. Tahapan dengan pendekatan metode Waterfall terdiri dari analisis,
desain sistem, implementasi, testing, dan perawatan sistem . Hasil perancangan jaringan
wireless LAN di Dinas Pemerintah Kota Semarang yang tersusun dengan sistematis untuk
membantu kinerja anggota dinas tersebut agar lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci: Perancangan, Jaringan, Wireless LAN, Waterfall

Abstract
Semarang City Government Department has no wireless LAN (Local Area Network). So
employees at the office have no mutually inter-connected parts. For sure this is very inflexible
and would also interfere with the convenience of mobility of these employees. The purpose of
making the design of wireless LAN networks is the solution to resolve the problems that exist in
Semarang City Government Department. The method used is the Waterfall method. Stages of
the Waterfall method approach consisting of analysis, system design, implementation, testing,
and system maintenance. The result of the design of wireless LAN in Semarang City
Government Department arranged systematically to help the performance of the service
members to be more effective and efficient.

Keywords: Design, Networking, Wireless LAN, Waterfall

1. PENDAHULUAN wireless LAN (Local Area Network).


Sehingga pegawai di dinas tersebut
1.2 Latar Belakang belum saling terkoneksi antar
Perkembangan jaringan komputer terus bagiannya. Tentu saja hal ini sangat
mengarah kepada penggunaan teknologi tidak fleksibel dan mengganggu
tanpa kabel atau wireless. Teknologi ini mobilitas mau pun kenyamanan dari
sudah merupakan standar yang pegawai tersebut. Untuk memberikan
digunakan dalam dunia teknologi solusi dari permasalahan ini sekaligus
informasi. Berbagai peralatan genggam sebagai topik Skripsi, maka penulis
dilengkapi InfraRed, Bluetooth, maupun mencoba mengajukan judul
WiFi yang digunakan dalam proses “Perancangan Jaringan Wireless
pertukaran data informasi secara Local Area Network pada Dinas
wireless. Dalam teknologi jaringan Pemerintah Kota Semarang.”
komputer sendiripun teknologi wireless
ini sering disebut dengan Wireless LAN.
1.3 Rumusan Masalah
Dinas Pemerintah Kota Semarang
Berdasarkan latar belakang yang telah
selama ini belum memiliki jaringan
diuraikan diatas, maka dirumuskan

1
beberapa masalah yang akan dibahas 3. Mengetes jaringan wireless
sebagai berikut : tersebut dan membandingkannya
1. Bagaimana merancang jaringan agar jaringan lebih sempurna
wireless di Dinas Pemerintah kota dan optimal di Dinas Pemerintah
Semarang? Kota Semarang.
2. Bagaimana jaringan wireless di 4. Membuat cara untuk mengatasi
Dinas Pemerintah kota Semarang delay yang besar ketika koneksi
dapat optimal? jaringan wireless LAN.
3. Bagaimana Keamanan / sekuritas 5. Membuat cara untuk mengatasi
yang berhubungan dengan propagasi radio seperti
perangkat yang digunakan ( built- terhalang, terpantul, dan banyak
in security)? sumberinterferensi.
4. Bagaimana mengatasi delay yang
besar ketika koneksi jaringan 1.5 Manfaat Penelitian
Wireless LAN (paket transfer data Adapun kegunaan dari penelitian ini
menentukan kecepatan koneksi)? terbagi menjadi 2 bagian yaitu
5. Bagaimana mengatasi propagasi Kegunaan Praktis dan Kegunaan
radio seperti terhalang, terpantul, Akademis. Untuk lebih jelasnya akan
dan banyak sumber interferensi? dijelaskan dibawah ini.
1.5.1 Kegunaan Praktis
1.4 Batasan Masalah Kegunaan Praktis dari penelitian
Mengingat terlalu luasnya pembahasan yang dilakukan adalah sebagai
dan permasalahan mengenai jaringan berikut :
komputer dan internet, maka diperlukan 1. Memberikan kemudahan bagi
batasan- batasan dalam penyusunan Dinas dan sekitar untuk bisa
laporan tugas akhir ini agar lebih mengakses internet dengan
terfokus dan masalah- masalah yang kecepatan tinggi dan biaya
dihadapi tidak terlalu luas, dalam relative terjangkau.
laporan penelitian tugas akhir ini akan 2. Dengan internet masyarakat
membatasi pembahasan sebagai berikut. dapat memperkenalkan
1. Penyusun hanya menjelaskan produknya pada dunia luar.
perancangan topologi jaringan
wireless LAN yang dibangun 1.5.2 Kegunaan Akademis
penyusun. Kegunaan akademis dari penelitian
2. Penyusun hanya menjelaskan yang dilakukan ini diharapkan dapat
settingan,instalasi dan kebutuhan menambah wawasan khususnya
perangkat yang digunakan oleh ilmu pengetahuan menganai objek
penyusun dalam membangun yang sedang diteliti.
jaringan wireless LAN.
3. 2. TINJAUAN PUSTAKA
1.5 Tujuan Penelitian
1. Membuat rancangan jaringan 2.1 Penelitian Tekait
wireless LAN di Dinas Ada beberapa penelitian terkait dengan
Pemerintah Kota Semarang. perancangan jaringan, diantaranya
2. Membuat sistem keamanan adalah penelitian oleh Yudha pada
berhubungan dengan perangkat tahun 2013. Dengan judul “Analisis
yang digunakan. Dan Perancangan Jaringan Pada MTS
Nurul Huda”. Dalam penelitian tersebut

2
diperoleh hasil bahwa penerapan 3. Mesin Fax
jaringan sangat dibutuhkan untuk 4. Dan lain-lain
mendukung di dalam proses bisnis. [8]
Wifi (Wireless Fidelity) adalah koneksi
Penelitian oleh Ridwan pada tahun tanpa kabel dimana kita tidak perlu
2013. Dengan judul “Analisis Jaringan menggunakan kabel pada pemasangan
LAN Pada Dinas Kelautan Kota setiap perangkatnya. WiFi memiliki
Semarang “, dalam penelitian ini kemampuan untuk menggerakkan
dijelaskan bahwa jaringan LAN sangat perangkatnya tanpa memindahkan kabel
penting bagi Dinas Kelautan Kota atau perangkat lain dan tetap terkoneksi
Semarang. Dengan Jaringan dapat pada area layanan yang lebih luas (pada
saling terkoneksi antar bagian 3G). Wifi juga menawarkan pelayanan
.Teknologi jaringan LAN sangat data yang luas dan cepat (broadband)
efektifitas dan efisiensi kerja menjadi serta bandwith yang besar untuk
lebih produktif. [7] memerikan pelayann seperti realtime
voice ,data,dan streaming media.
2.2 Pengertian Jaringan Komputer Pelayanan dapat diberikan secara terus-
Dengan berkembangnya teknologi menerus tanpa henti (always on). Biaya
komputer dan komunikasi suatu model yang dikeluarkan untuk mendapatkan
komputer tunggal yang melayani Wifi cukup rendah karena infrastruktur
seluruh tugas-tugas komputasi suatu dapat dimiliki siapa saja dan tidak
organisasi kini telah diganti dengan memerlukan lisensi.Selain digunakan
sekumpulan komputer yang terpisah- untuk mengakses internet, Wifi juga
pisah akan tetapi saling berhubungan dapat digunakan untuk membuat
dalam melaksanakan tugasnya, sistem jaringan tanpa kabel di
seperti ini disebut jaringan komputer perusahaan.Karena itu banyak orang
(computer network). mengasosiasikan Wifi dengan
Sebuah jaringan komputer paling “Kebebasan” karena teknologi Wifi
sedikit terdiri dari dua komputer yang memberikan kebebasan kepada
saling terhubung dengan sebuah media pemakaianya untuk mengakses internet
sehingga komputer-komputer tersebut atau mentransfer data dari ruang
dapat saling berbagi resource dan saling meeting, kamar hotel,kampus,dan kafe-
berkomunikasi. Semua network berbasis kafe yang bertanda “Wifi Hot Spot”.
pada konsep pembagian (sharing). Satu lagi kelebihan dari Wifi adalah
Jaringan komputer muncul dari yang beberapa kali lebih cepat dari
adanya kebutuhan untuk berbagi data modem kabel yang tercepat. Jadi
diantara para pengguna. Sekelompok pemakai Wifi tidak lagi harus berada di
komputer dan device lain yang saling dalam ruang kantor untuk bekerja.
terhubung membentuk sebuah network, Seperti halnya handphone yang
sedangkan konsep dari komputer- menggunakan teknologi radio,
komputer yang saling berbagi resource pemakaianya dapat mentrasfer data
dikenal dengan istilah networking. dengan cepat dan aman. Dibandingkan
Komputer-komputer yang termasuk ke dengan teknolologi lainya.Wifi lebih
dalam sebuah jaringan dapat saling mudah diterapkan oleh siapa saja dan di
berbagi resource berupa : man asana, sehingga setiap perusahaan
1. Data atau perorangan dapat
mengimplementasikan Wifi di
2. Printer lingkungan mereka. [3]

3
2,3 Topologi Jaringan masing workstation di hubungkan
a. Topologi Bus secara langsung ke Server atau
Topologi bus merupakan topologi Hub/Swich. Intinya topologi ini
yang banyak digunakan pada masa mengunakan Hub/Switch untuk
penggunaan kabel sepaksi menghubungkan dari komputer satu
menjamur. Dengan menggunakan T- ke komputer yang lain. Hub/ Switch
Connector (dengan terminator 50 berfungsi untuk menerima sinyal-
ohm pada ujung network), maka sinyal dari kopmputer dan
komputer atau perangkat jaringan meneruskan ke semua komputer
lainnya bisa dengan mudah yang terhubung dengan Hub/Swich
dihubungkan satu sama lain. tersebut. Topologi jaringan Star
termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.

Gambar 2.1 : Topologi Bus [2]

b. Topologi Token Ring


Topologi Token Ring membentuk Gambar 2.3: Topologi star [2]
jaringan cincin, setiap sentral harus
dihubungkan seri satu dengan yang 2.4 Metode Waterfall
lain dan hubungan ini akan Metode Waterfall adalah suatu
membentuk loop tertutup. Dalam metodologi pengembangan perangkat
sistem ini setiap sentral harus lunak yang mengusulkan pendekatan
dirancang agar dapat berinteraksi kepada perangkat lunak sistematik dan
dengan sentral yang berdekatan sekuensial yang mulai pada tingkat
maupun berjauhan. Dengan demikian kemajuan sistem pada seluruh analisis,
kemampuan melakukan switching design, kode, pengujian dan
keberbagai arah sentral. pemeliharaan sistem. Untuk lebih jelas
terdapat pada gambar berikut :

1. Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan
diintensifkan dan difokuskan,
khususnya pada perangkat
lunak. Untuk memahami sifat
program yang dibangun,
rekayasa perangkat lunak
Gambar 2.2: Topologi Ring [2]
(analisis) harus memahami
domain informasi, tingkah laku,
c. Topologi STAR
unjuk kerja dan antar muka
Topologi Star merupakan bentuk
(interface) yang diperlukan.
topologi jaringan yang berupa
Kebutuhan baik untuk sistem
konvergensi dari node tengah ke
maupun perangkat lunak di
setiap node atau pengguna. Masing-

4
dokumentasikan dan dilihat bisa karena mengalami
dengan pelanggan. kesalahan karena perangkat
lunak harus menyesuaikan
2. Design sistem dengan lingkungan (periperal
Desain perangkat lunak atau sistem operasi baru) baru,
sebenarnya adalah proses multi atau karena pelanggan
langka yang berfokus pada membutuhkan perkembangan
empat atribut sebuah program fungsional atau unjuk kerja.
yang berbeda; struktur data,
asitektur perangkat lunak, 3. METODE PENELITIAN
representasi interface dan detail
(algoritma) prosedural. Proses 3.1 Metode Pengumpulan Data
desain menerjemahkan Adapun metode yang digunakan penulis
syarat/kebutuhan kedalam untuk mengumpulkan data-data adalah
sebuah representasi perangkat sebagai berikut :
lunak yang dapat di perkirakan a. Wawancara(Interview)
demi kualitas sebelum dimulai Wawancara adalah metode
pemunculan kode. Sebagaimana pengumpulan data dengan cara
persyaratan, desain dialog langsung atau mengajukan
didokumentasikan dan menjadi pertanyaan langsung kepada
bagian dari konfigurasi narasumber mengenai segala
perangkat lunak. sesuatu yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Metode ini
3. Implementasi dilakukan dengan cara tanya jawab
Desain harus diterjemahkan langsung atau dengan email.
dalam bentuk mesin yang bisa di
baca. Langkah pembuatan kode b. Observasi
melakukan tugas ini. Jika desain Metode pengumpulan data dengan
dilakukan dengan cara yang melakukan pengamatan secara
lengkap, pembuatan kode dapat langsung dan pencatatan mengenai
diselesaikan secara mekanis. bagaimana proses kerja pada Dinas
Pemerintah Kota Semarang .
4. Testing
Proses pengujian dilakukan pada c. Studi Pustaka
logika internal untuk Cara pengumpulan data dengan
memastikan semua pernyataan mengumpulkan dan mempelajari
sudah diuji. Pengujian eksternal dokumen-dokumen, buku-buku dan
fungsional untuk menemukan media referensi lainnya yang
kesalahan-kesalahan dan berhubungan dengan masalah
memastikan bahwa input akan penelitian.
memberikan hasil yang aktual
sesuai yang dibutuhkan. 3.2 Metode Analisis
Proses pengembangan sistem yang
5. Maintenance dipakai adalah Waterfall. Model
Perangkat lunak yang sudah pendekatan ini dilakukan secara rinci
disampaikan kepada pelanggan dan direncanakan dengan baik. Tahapan
pasti akan mengalami yang dilakukan dalam pendekatan
perubahan. Perubahan tersebut Waterfall.

5
1. Analisis 5. Perawatan Sistem
Pada tahap ini, penulis bertemu dengan Setelah semua sistem dapat
pihak dinas untuk melakukan terselesaikan,maka membutuhkan
identifikasi keseluruhan sasaran perawatan supaya sistem dapat
pengembangan studi kelayakan dan studi berjalan dengan baik dan data dapat
terhadap kebutuhan atau yang tersimpan dengan aman. Yang perlu
diperlukan pihak dinas atau pemakai, dilakukan untuk merawat sistem
baik yang meliputi model interface, adalah :
teknik prosedural maupun dalam
teknologi yang akan digunakan. 5.1 Backup Data
2. Design Sistem Backup Data dilakukan secara
Pada tahap kedua ini, penulis bekerja periodik dalam selang waktu
sama dengan pihak dinas untuk tertentu untuk menjaga keamanan
memprogram, merancang atau data yang tersimpan dalam
mendesain mengembangkan untuk memori komputer.
pemodelan sistem yang akan dibuat. 5.2 Packing Data
3. Implementasi Packing Data dilakukan untuk
Setelah sistem selesai dirancang menghapus data-data yang sudah
selanjutnya adalah menerapkan ke tidak diperlukan atau dipakai lagi
dalam program. Dalam hal ini yang sehingga dapat menghemat
dimaksud dengan pembuatan sistem memori komputer.
adalah pembuatan kode program.
Pemrograman merupakan kegiatan 4. HASIL PENELITIAN DAN
menulis kode program yang akan PEMBAHASAN
dieksekusi oleh komputer. Kode
program yang ditulis harus 4.1 Analisis dan Pembahasan
berdasarkan dokumentasi yang Analisis Sistem, perancangan, dan
disediakan oleh analisa sistem hasil pengembangan sangat dibutuhkan yaitu
dari desain sistem secara rinci. Hasil untuk menganalisis sistem dengan
program yang sesuai dengan mempelajari masalah-masalah yang
desainnya akan menghasilkan timbul dan menentukan kebutuhan-
program yang sesuai dengan yang kebutuhan pemakaian sistem untuk
dibutuhkan oleh pemakai sistem. mengidentifikasi pemecahan yang
4. Testing beralasan.
Analisis Sistem dapat difungsikan
Pengujian dilakukan untuk
sebagai penguraian dari suatu informasi
memastikan bahwa software yang
yang utuh kedalam bagian-bagian
dibuat telah sesuai dengan desainnya
komponennya dengan maksud untuk
dan semua fungsi dapat dipergunakan
mengidentifikasi dan menganalisis
dengan baik tanpa ada kesalahan.
permasalahan-permasalahan yang
Dalam tahap pengujian sistem ini adalah
diharapkan sehingga dapat diusulkan
proses dimana menerapkan hasil program
ke dalam dunia nyata. Yang di perbaikan-perbaikannya.
maksudkan adalah menerapkan sistem
instalasi jaringan komputer nirkabel
untuk kegiatan mengakses data.

6
4.2 Desain Sistem
Adapun untuk Desain sistem topologi
yang akan digunakan haruslah yang
lebih baik serta dapat bertahan dalam
jangka waktu yang lama dan dapat
mengikuti perkembangan teknologi,
mengingat perkembangan yang sangat
cepat. Dari pengamatan dan hasil survey
di lapangan diputuskan untuk Gambar 4.4 : Desain Jaringan Lantai 5
menggunakan topologi star .

4.2.1 Desain Jaringan Komputer


Berikut ini adalah model jaringan yang
akan dibuat di Dinas Pemerintah Kota
Semarang.Model jaringan ini dibagi
menjadi 7 lantai yaitu :
Gambar 4.5 : Desain Jaringan Lantai 6

Gambar 4.1 : Desain Jaringan Lantai 2 Gambar 4.6 : Desain Jaringan Lantai 7

Gambar 4.7 : Desain Jaringan Lantai 8


Gambar 4.2 : Desain Jaringan Lantai 3
4.3 Implementasi Sistem
Setelah desain jaringan selesai
dirancang selanjutnya adalah
menerapkan ke dalam program. Dalam
hal ini yang dimaksud dengan
pembuatan sistem adalah pembuatan
program yang berbentuk setting IP dan
Tabel Routing.

Gambar 4.3 : Desain Jaringan Lantai 4

7
4,4 Testing Sistem dan desain dari topologi jaringan yang
Setelah semua konfigurasi selesai, baru dapat meningkatkan kinerja di
saatnya untuk menguji koneksi semua Dinas Pemerintah Kota Semarang.
jaringan apakah sudah berhasil Dengan melihat jaringan yang ada saat
terkoneksi dengan cara ketik ping[spasi] ini dapat disimpulkan bahwa :
IP address tujuan pada jendela
Command Prompt. Apabila setelah di 1. Jaringan baru yang didesain dan
ping muncul tulisan Reply from…. dirancang ini diharapkan dapat
maka jaringan telah berhasil terkoneksi membantu menyelesaikan
dan jika muncul tulisan lost maka pekerjaan dengan baik dan
jaringan belum berhasil terkoneksi. meningkatkan efisiensi kerja.
2. Penerapan jaringan yang baru ini
juga dapat memberikan informasi
yang cepat serta pengolahan data
yang akurat.
3. Keamanan Jaringan Wireless
LAN ini sangat terjamin
keamanannya karena bersifat
mandiri jika dibandingkan
Gambar 4.8 : Ping IP dengan jaringan MAN/WAN
yang punya cakupan yang lebih
Dapat juga menguji dengan luas.
menggunakan Web Browser dengan
cara ketik dinaskota.com di dalam URL 5.2 Saran
dan kemudian klik Go. Kemudian jika
berhasil terkoneksi akan langsung Berdasarkan hasil penelitian yang
terhubung dengan server. dilakukan penulis di Dinas Pemerintah
Kota Semarang maka penulis
4.4 Maintenance Sistem memberikan saran-saran sebagai
1. Perlu diadakan perawatan atau berikut:
maintenance terhadap software 1. Setiap beberapa kurun waktu
dan hardware yang ada. perlu diadakan evaluasi terhadap
2. Hendaknya dibuat suatu backup jaringan baru yang
file guna mengurangi resiko dari digunakanuntuk penyesuaian.
rusaknya aplikasi atau hilangnya
database yang ada, serta menjaga 2. Perlu adanya tambahan dana dari
kelancaran kinerja dari jaringan. Dinas Pemerintah Kota Semarang
untuk mengembangkan jaringan
5. KESIMPULAN DAN SARAN agar lebih maju.
5.1 Kesimpulan 3. Perlu adanya tambahan karyawan
Berdasarkan penelitian yang telah yang bekeahlian khusus jaringan
dilakukan oleh penulis di Dinas atau tekhnisi jaringan agar dapat
Pemerintah Kota Semarang maka memobilitas atau mengontrol
diperlukan adanya pembenahan pada jalanya jaringan tersebut, dan
jaringan yang kurang maksimal dalam apabila terjadi kerusakan atau
pemakaianya, diharapkan rancangan matinya suatu jaringan agar dapat

8
segera ditangani dengan cepat
oleh tekhnisi jaringan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
[1]Froztheo. (2011) .Pengertian
Waterfall, Ponk’s Daily, Bandung.

[2]Hermawan.2013.Perancangan
Jaringan Hotspot Server Berbasis
Mikrotik di Gedung Kuliah
Universitas
Abulyamata.Skripsi.Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan
Komputer (STMIK).Banda Aceh.

[3]http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan;
Internet; accessed 25 October 2013

[4]http://prima.kurniawan.students-
blog.undip.ac.id/2009/07/19/topologi
-jaringan-komputer;
Internet;accessed 5 December 2013.

[5]Mardhiyah.2012.Membangun
Jaringan Wireless LAN pada Kantor
Kelurahan
Bintaro.Skripsi.Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.Jakarta.

[6]Ridwan. 2013. Analisis Jaringan


LAN pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Kota Semarang.
Universitas Dian Nuswantoro.
Semarang

[7]Yudha. 2013. Analisis dan


Perancangan Jaringan pada MTS
Nurul Huda. Universitas Dian
Nuswantoro.Semarang.

Anda mungkin juga menyukai