Anda di halaman 1dari 4

Edisi Khusus Masalah Cendana NTT

Berita Biologi, Volume 5, Nomor 5, Agustus 2001

KAJIAN BOTANI, EKOLOGI DAN PENYEBARAN


POHON CENDANA (Santalum album L.)
Soedarsono Riswan

Herbarium Bogoriense, Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI


Jalan Raya Juanda 22, Bogor, 16122

ABSTRAK
Cendana (Santalum album L.) yang merupakan flora maskot Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah pohon yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Jenis pohon ini tumbuh secara alami di propinsi ini dan terutama berasal dari Pulau Timor dan P. Sumba. S. album
merupakan salah satu jenis dari marga Santalum dan termasuk dalam suku Santalaceae. Sejarah mencatat bahwa Cina merupakan negara
utama yang membeli kayu cendana ini. Perdagangan kayu cendana dari P. Timor dan P. Sumba ini telah berjalan sejak abad ke-3. Dalam
tulisan ini akan dibahas asal dan penyebaran, botani, ekologi dan sejarah perdagangan pohon cendana.

Kata kunci: Cendana, Santalum album L., botani, ekologi, asal, penyebaran.

PENDAHULUAN dan keberadaan pohon cendana di hutan alami atau


Di Indonesia, nama cendana memang selalu hutan tanaman juga akan dibahas.
dikaitkan dengan propinsi yang terletak di sebelah
Botani Cendana
timur pulau Bali yaitu Nusa Tenggara Timur
Menurut Willis (1999), Santalum L. yang
(NTT). Nama tanaman ini telah diabadikan pada
merupakan salah satu marga dari suku Santalaceae,
sebuah universitas di Kupang, NTT yaitu
mempunyai 25 jenis yang penyebarannya cukup
Universitas Nusa Cendana dan bahkan juga
luas, dimulai dari kawasan Malesia bagian Timur,
tanaman ini telah dipilih oleh propinsi NTT sebagai
Australia sampai di sebelah Timur kepulauan
flora maskot daerah ini. Sebenarnya yang dijuluki
Polynesia di kawasan Pasifik. Cendana (Santalum
"Nusa Cendana" tepatnya adalah pulau Sumba
album L.) merupakan jenis yang tumbuh alami di
(Widyastuti, 1993).
kawasan Asia. Contoh jenis-jenis yang lain seperti,
Tidaklah berlebihan sanjungan untuk tanaman
S. macgregorii F. Muell. dan S. papuanum
ini, karena daerah ini merupakan tempat asal
Summerh. dijumpai di Papua Nugini. Jenis S.
tumbuhnya cendana secara alami. Selain
spicatum (R. Br.) A. DC. menyebar luas di
merupakan tanaman khas daerah NTT, cendana
Australia barat dan selatan, dan jenis ini merupakan
dipilih karena mempunyai prospek yang baik
penghasil minyak cendana di Australia.
karena nilai ekonominya yang tinggi. Sudah sejak
dahulu kayu cendana dicari oleh pedagang- Sinonim
pedagang yang datang dari India. Oleh pedagang Ada beberapa nama sinonim dari Santalum
Portugis yang datang pada sekitar abad ke 16, kayu album L. (cendana) yaitu Sirium myrtifolium L.,
cendana dijadikan bahan dagangan yang dibarter Santalum ovatum R. Br. dan Santalum myrtifolium
dengan gading gajah. Minyak cendana yang (L.) Roxb.
dihasilkan dari tanaman ini merupakan minyak Nama-nama Lokal
wewangian yang banyak disukai oleh wanita- Nama-nama daerah untuk Santalum album L.,
wanita India. Sampai saat ini, cendana merupakan selain cendana yang merupakan nama sangat
salah satu komoditi yang masih diandalkan oleh umum di Indonesia, di antaranya adalah hau meni
daerah NTT, sebagai sumber pendapatan asli (Timor), ai nitu, ai salun, ai sarun, ai kamelin
daerah (PAD). (Sumba).
Makalah ini akan membahas secara singkat Nama pohon cendana di luar Indonesia, antara
mengenai botani, asal dan penyebaran serta ekologi lain East Indian sandalwood, white sandalwood,
pohon cendana. Hal-hal yang berkaitan dengan hal dan yellow sandalwood (Inggris, Amerika
tersebut di atas, seperti sedikit sejarah perdagangan Serikat), Bois santal (Perancis), sandalo (Spanyol,

571
Riswan - Kajian Botani, Ekologi dan Penyebaran Cendana

Italia), sandalhout, echte sandal (Belanda), echtes panjangnya kurang lebih 1 cm. Biji mudah sekali
sandelholz (Jerman), chendana (Malaysia), san-ta- berkecambah, akan tetapi harus segera
ku (Myanmar atau Burma), dan chantana mendapatkan tanaman inangnya, supaya dapat
(Thailand), bach dan (Vietnam), sandal, chandal, bertahan hidup. Pada fase inilah cendana hidup
chandam, gundala dan suket (India). sebagai parasit atau sering disebut semi-parasit.
Klasifikasi Tananam Cendana Daerah Asal Cendana dan Penyebarannya
Dalam sistematika atau taksonomi tumbuhan, Cendana (Santalum album L.) pada mulanya
pohon cendana selengkapnya dapat diklasifikasikan diperkirakan berasal dari India, karena dijumpainya
sebagai berikut: tegakan alami cendana di daerah Mysore dan
Divisi : Spermatophyta daerah sekitarnya, di bagian selatan India (Bentley
Anak divisi : Angiospermae dan Trimen, 1880). Akan tetapi kebanyakan pakar
Kelas : Dicotyledoneae botani umumnya lebih meyakini bahwa pohon
Bangsa : Monochlamideae
cendana berasal dari kepulauan Indonesia (Fischer,
Suku : Santalaceae
Marga : Santalum L. 1938; Felgas 1956; van Steenis, 1971), yaitu di
Jenis : Santalum album L. Kepulauan Busur Luar Banda (the Outer Banda
Pertelaan Jenis Pohon Cendana Arc of Islands) yang terletak di sebelah Tenggara
Menurut Backer dan Bakhuizen van den Brink Indonesia, dan yang terutama di antaranya adalah
(1965), Hamzah (1976) dan Yusuf (1999), tanaman pulau Timor dan Sumba. Sejarah perdagangan kayu
cendana dapat berupa pohon, tetapi dapat juga cendana di masa lampau, ikut menunjang bahwa
tumbuh sebagai semak belukar. Pada fase semai pohon cendana merupakan tumbuhan asli di Nusa
atau kecambah, pohon cendana hidup parasit pada Tenggara Timur terutama di pulau Timor dan
tumbuhan lain, melalui sistem perakarannya. Sumba.
Perawakan tanaman ini kurang begitu menarik. Pohon cendana ini (baik di hutan alam maupun
Batang pohon pada umumnya berukuran pendek, di hutan tanaman), sekarang dapat dijumpai di
meskipun tinggi tanaman ini dapat mencapai 12-15 Kabupaten Bondowoso (Jawa Timur), Sulawesi,
m dan diameter batangnya sekitar 20-35 cm. Tajuk Maluku dan sampai di bagian utara Australia.
tanamannya terkesan tidak rimbun sebab daunnya Keberadaan cendana tumbuh di India, berkaitan
memang tumbuh jarang. dengan perdagangan kayu cendana di masa lampau,
Daun cendana merupakan daun tunggal. yang kemudian didatangkan ke India, dan
Daunnya yang berwarna hijau ini berukuran kecil- dikembangkan di India pada daerah yang iklim dan
kecil, 4-8 cm x 2-4 cm dan relatif jarang. Bentuk habitatnya seperti di Nusa Tenggara Timur,
daunnya bulat memanjang dengan ujung daun khususnya seperti di pulau Timor dan Sumba.
lancip (acute) dan dasar daun lancip sampai seperti Berbicara mengenai penyebaran dan asal dari
bentuk pasak (cuneate); pinggiran daunnya pohon cendana, kita tidak dapat lepas dari sejarah
bergelombang; tangkai daun, kekuning-kuningan, perdagangan kayu cendana dan data tertua
1-1,5 cm panjangnya. perdagangan kayu cendana dari pulauTimor yang
Perbungaannya (inflorescence) seperti payung tercatat pada abad ke-3. Sejarah mencatat bahwa
menggarpu (cymose) atau malai (panicle), dengan Cina merupakan negara utama yang membeli kayu
hiasan bunga yang seperti tabling, berbentuk cendana. Perdagangan awal kayu cendana yang
lonceng, panjang 2-3 mm, yang pada awalnya disebutkan di Indonesia, adalah catatan dari Dinasti
berwarna kuning, kemudian berubah menjadi Yuan, pada abad ke-12 dan ke-13 (Meilink-
merah gelap kecoklat-coklatan. Pohon cendana Roelofsz, 1962; Rowland 1992). Hsing-cha Sheng-
berbunga sepanjang tahun. lan pada tahun 1436 sewaktu Dinasti Ming,
menggambarkan gunung-gunung di pulau Timor
Buahnya, buah batu (drupe), jorong (ellipsoid),
seperti ditutupi oleh pohon-pohon cendana dan
kecil, berwarna merah kehitam-hitaman dan

572
Edisi Khusus Masalah Cendana NTT
Berita Biologi, Volume 5, Nomor 5, Agustus 2001

daerah ini tidak menghasilkan kayu lain, selain tumbuh optimal pada kisaran curah hujan 850-1350
kayu cendana. Memang, perdagangan Cina pada mm per tahun, dan masih toleran sampai curah
masa itu sangat pesat; kapal-kapal yang digunakan hujan 2500 mm per tahun, akan tetapi harus dengan
untuk maksud ini beratnya 1500 ton atau lebih, sistem drainase yang baik. Habitat asli tempat
jauh lebih besar dari armada Eropa manapun pada tumbuh cendana biasanya mempunyai musim
waktu itu. Sebagai contoh kapal Vasco da Gama kering yang lama dan musim hujan yang pendek, 2-
hampir mencapai 300 ton (Beekman, 1981). 3 bulan per tahun (Hamzah, 1976).
Pada abad ke-15, Cina memperoleh kayu Pohon cendana tidak menyukai daerah yang
cendana melalui pasar Malaka (Meilink-Roelofsz, tergenang air, khususnya sewaktu pohonnya masih
1962). Pasar Cina mengalami masa suram pada muda, meski hal ini agak kurang berpengaruh
awal tahun 1800 dengan persaingan kayu cendana terhadap pohon yang sudah dewasa atau tua.
dari India dan dengan adanya penebangan yang Daerah-daerah yang selalu basah kurang baik untuk
ekstentif di Kepulauan Pasifik (Clarence-Smith, pertumbuhan cendana.
1962). Pasar Cina mengalami perbaikan untuk Cendana tumbuh alami sampai ketinggian
sementara waktu pada tahun 1890 dan 1900, karena 1500 m di atas permukaan laut, dan mutu kayu
pasokan Pasifik mengalami penurunan, terutama terbaik dapat diperoleh jika cendana hidup pada
Kepulauan Hawaii dan Marquesa kehilangan
ketinggian antara 600-900 m (Rahm, 1925).
semua pohon cendananya dalam beberapa tahun;
Cendana memerlukan banyak sinar matahari dan
dan tambahan lagi, kemudian permintaan dari
banyak dijumpai dan tumbuh baik pada hutan-
Eropa meningkat.
hutan luruh yang terbuka dan pada daerah
Guillemard (1894) menyebutkan bahwa orang- pinggiran hutan. Pemanasan yang lama dengan
orang Bugis kemudian memegang peranan penting, intensitas cahaya matahari yang tinggi
mengendalikan perdagangan dari Timor Portugis menyebabkan banyak kayu-kayu gubal yang
(Timor Timur). Sumba, yang secara tradisional mengelupas, terutama pada pohon-pohon yang
dikenal sebagai pulau cendana (sandalwood sudah tua; suhu yang tinggi juga dapat membunuh
island), kemudian dilaporkan benar-benar semai-semai yang baru berkecambah. Akibat
kehilangan semua pohon cendananya; baik mengelupasnya kayu-kayu gubal pada pohon-
penduduk di bagian gunung atau pesisir pantai
pohon cendana yang sudah tua, sehingga bagian
Sumba mengingkari (?, Red.) bahwa pohon
kayu yang terbuka akan kelihatan.
cendana pernah ada di pulau tersebut (Doherty,
Tanah-tanah di pulau Timor dan Sumba,
1891). ;- : - . "'--'-•"
umumnya didominasi oleh tanah lempung (clay)
Perdagangan kayu cendana dalam skala kecil yang berat dan tanah ini berasal dari endapan di
juga berlangsung dengan penduduk Kisar dan Leti laut. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak pohon
dari barat daya Maluku yang mengunjungi Wetar
cendana yang tumbuh baik di atas tanah dangkal
untuk memperoleh kayu cendana dan bahan
yang berbatu-batu. Hasil kayu yang terbaik
makanan (Kolff, 1840). Sejak tahun 1920, Flores
diperoleh dari pohon cendana yang tumbuh di
mengekspor kayu cendana {Clifton, 1991; (1927)},
hutan-hutan terbuka pada tanah kurang subur dan
tetapi tegakan pohon cendana yang luas di Timor
berbatu. Pada tanah Hat (loam) yang subur, pohon
hampir habis. Hal ini sebagian disebabkan adanya
cendana tumbuh baik dan cepat menjadi besar,
penemuan bahwa minyak cendana dapat juga
tetapi kandungan minyaknya sangat rendah dan
diekstraksi dari akarnya (Clarence-Smith, 1992).
kualitasnya juga kurang baik. Pohon cendana tidak
Ekologi Cendana mempunyai toleransi terhadap tanah-tanah yang
Cendana (Santalum album L.) umumnya mengandung garam dan kapur yang tinggi, akan
dijumpai pada daerah-daerah dengan kisaran curah tetapi dapat toleran terhadap tanah yang
hujan tahunan antara 600-2.000 mm; cendana dapat mengandung natrium (sodic soils).

573
Riswan - Kajian Botani, Ekologi dan Penyebaran Cendana

KESIMPULAN Journal of the Bombay Natural History


Dari uraian singkat di atas dapat dimengerti Society 1, 9.
bahwa pengetahuan botani (taksonomi, fisiologi, Guillemard FHH, 1894. Stanford's Compendium
of Geography and Travel (New issue).
fenologi) dan ekologi yang merupakan dasar dari Australasia 2: Malaysia and the Pacific
silvikultur pohon cendana, akan sangat menentukan ArchipeJago. London, UK. Edward
dalam usaha pengelolaan dan pengembangan serta Stanford.
pelestarian cendana. Sejarah perdagangan kayu Hamzah Z, 1976. Sifat Silvika dan Silvikultur
Cendana (Santalum album L.) di Pulau
cendana mengingatkan kita bahwa keserakahan
Timor. Laporan No. 227. Lembaga
manusia untuk mengeksploitasi kayu cendana Penelitian Hutan, Badan Litbang
secara serampangan, telah mengakibatkan habisnya Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
hutan cendana di Kepulauan Pasifik dan di pulau Kolff DH, 1840. Voyages of the Dutch Brig of War
Sumba. Cendana sebagai aset yang sangat vital DOURGA through the South and
Little-Known Parts of the Moluccan
bagi propinsi Nusa Tenggara Timur harus dikelola Archipelago, and Along the Previously
dan ditangani secara serius, sehingga keberadaan Unknown Southern Coast of N. Guinea,
cendana sebagai salah satu sumber pendapatan asli during the Years 1825-1826. Translated
daerah akan dapat dilestarikan. by GW Earl, from the Dutch Original
Published in Amsterdam, London.
DAFTAR PUSTAKA Martawijaya A dan Kartasujana I, 1977. Ciri
Umum, Sifat Kayu dan Kegunaan Jenis-
Backer CA and Bakhuizen van den Brink RC,
Jenis Kayu Indonesia. Publikasi Khusus
1965. Flora of Java II, 76-78. N.V.P.
No.41, 18. Lembaga Penelitian Hasil
Noordhoff- Groningen, The Netherlands.
Hutan, Badan Litbang Pertanian,
Beekman EM, 1981. The Poison Tree-Selected
Departemen Pertanian, Bogor.
Writing of Rumphius on the Natural
Meilink-Roelofsz, M.A.P., 1962. Asian Trade and
History of the Indies. Amhherst: Univ. of
European Influence in the Indonesian
Massachusetts.
Archipelago between 1500 and About
Bentley R and Trimen H, 1880. Medicinal Plants
1630. The Hague, Martinus Nijhoff.
(being Description with Original Figures
Monk KA, De Fretes Y dan Reksodihardjo-
of the Principal Plants Employed in
Lilley G. 2000. Dalam: Ekologi Nusa
Medicine and an Account of the
Tenggara dan Maluku. Seri Ekologi
Character, Properties, and Uses of Their
Indonesia V, 650-653. Kartikasari SN
Parts and Products of Medicinal Value)
(Editor). Jakarta, Prehallindo.
IV, 252. London, Churchill, New
Rahm Th. 1925. Sandelhout op Timor. Tectona
Burlington Street. (First Indian Reprint,
17,499-545.
1983. International Book Distributors,
Rowland I, 1992. Timor: Including Islands of Roti
Dehradun and Periodical Expert Book
and Ndao. World Bibliographica Series V,
Agency, Delhi-1, India.
142. Clio, Oxford.
Claren-Smith WG. 1992. Planters and Small-
Steenis CGGJ van. 1971. 25000 Species
holders in Portuguese Timor in the 19C
Flowering Plants. Bull. Jardin Botanique
and 20C. Indonesian Circle 57, 15-30.
Na Belg. 41, 189-202.
Clifton, V., 1991 (1927). Islands of Indonesia.
Widyastuti YE, 1993. Flora-Fauna: Mas/cot
Singapore: Oxford University.
Nasional dan Propinsi. Panebar Swadaya.
Doherty W. 1891. Butterflies of Sumba and
Jakarta. Him. 183.
Sumbawa, with Some Account of the
Willis JC, 1999. A Dictionary of the Flowering
Island of Sumba. Journal of the Asiatic
Plants and Ferns. 7th Edition, Cambride
Society of Bengal 60, Part II (1-4), 141-
University (I s ' Edition 1897).
197.
Yusuf R. 1999. Santalum album L. Dalam: Plant
Felgas HAE, 1956. Timor Portugues. Lisbon:
Resources of South-East Asia 19.
Agencia Geral Do Ultramar Divisao De
Essential-oil plants. Oyen LPA and Dung
Publicacoes E biblioteca.
Nguyen Xuan (Editors). PROSEA, Bogor,
Fischer CEC. 1938. Where Did the Sandalwood
Indonesia. Him. 161-167.
Tree (Santalum album L.) Evolve?

574

Anda mungkin juga menyukai