ID Kajian Botani Ekologi Dan Penyebaran Poh PDF
ID Kajian Botani Ekologi Dan Penyebaran Poh PDF
ABSTRAK
Cendana (Santalum album L.) yang merupakan flora maskot Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah pohon yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Jenis pohon ini tumbuh secara alami di propinsi ini dan terutama berasal dari Pulau Timor dan P. Sumba. S. album
merupakan salah satu jenis dari marga Santalum dan termasuk dalam suku Santalaceae. Sejarah mencatat bahwa Cina merupakan negara
utama yang membeli kayu cendana ini. Perdagangan kayu cendana dari P. Timor dan P. Sumba ini telah berjalan sejak abad ke-3. Dalam
tulisan ini akan dibahas asal dan penyebaran, botani, ekologi dan sejarah perdagangan pohon cendana.
Kata kunci: Cendana, Santalum album L., botani, ekologi, asal, penyebaran.
571
Riswan - Kajian Botani, Ekologi dan Penyebaran Cendana
Italia), sandalhout, echte sandal (Belanda), echtes panjangnya kurang lebih 1 cm. Biji mudah sekali
sandelholz (Jerman), chendana (Malaysia), san-ta- berkecambah, akan tetapi harus segera
ku (Myanmar atau Burma), dan chantana mendapatkan tanaman inangnya, supaya dapat
(Thailand), bach dan (Vietnam), sandal, chandal, bertahan hidup. Pada fase inilah cendana hidup
chandam, gundala dan suket (India). sebagai parasit atau sering disebut semi-parasit.
Klasifikasi Tananam Cendana Daerah Asal Cendana dan Penyebarannya
Dalam sistematika atau taksonomi tumbuhan, Cendana (Santalum album L.) pada mulanya
pohon cendana selengkapnya dapat diklasifikasikan diperkirakan berasal dari India, karena dijumpainya
sebagai berikut: tegakan alami cendana di daerah Mysore dan
Divisi : Spermatophyta daerah sekitarnya, di bagian selatan India (Bentley
Anak divisi : Angiospermae dan Trimen, 1880). Akan tetapi kebanyakan pakar
Kelas : Dicotyledoneae botani umumnya lebih meyakini bahwa pohon
Bangsa : Monochlamideae
cendana berasal dari kepulauan Indonesia (Fischer,
Suku : Santalaceae
Marga : Santalum L. 1938; Felgas 1956; van Steenis, 1971), yaitu di
Jenis : Santalum album L. Kepulauan Busur Luar Banda (the Outer Banda
Pertelaan Jenis Pohon Cendana Arc of Islands) yang terletak di sebelah Tenggara
Menurut Backer dan Bakhuizen van den Brink Indonesia, dan yang terutama di antaranya adalah
(1965), Hamzah (1976) dan Yusuf (1999), tanaman pulau Timor dan Sumba. Sejarah perdagangan kayu
cendana dapat berupa pohon, tetapi dapat juga cendana di masa lampau, ikut menunjang bahwa
tumbuh sebagai semak belukar. Pada fase semai pohon cendana merupakan tumbuhan asli di Nusa
atau kecambah, pohon cendana hidup parasit pada Tenggara Timur terutama di pulau Timor dan
tumbuhan lain, melalui sistem perakarannya. Sumba.
Perawakan tanaman ini kurang begitu menarik. Pohon cendana ini (baik di hutan alam maupun
Batang pohon pada umumnya berukuran pendek, di hutan tanaman), sekarang dapat dijumpai di
meskipun tinggi tanaman ini dapat mencapai 12-15 Kabupaten Bondowoso (Jawa Timur), Sulawesi,
m dan diameter batangnya sekitar 20-35 cm. Tajuk Maluku dan sampai di bagian utara Australia.
tanamannya terkesan tidak rimbun sebab daunnya Keberadaan cendana tumbuh di India, berkaitan
memang tumbuh jarang. dengan perdagangan kayu cendana di masa lampau,
Daun cendana merupakan daun tunggal. yang kemudian didatangkan ke India, dan
Daunnya yang berwarna hijau ini berukuran kecil- dikembangkan di India pada daerah yang iklim dan
kecil, 4-8 cm x 2-4 cm dan relatif jarang. Bentuk habitatnya seperti di Nusa Tenggara Timur,
daunnya bulat memanjang dengan ujung daun khususnya seperti di pulau Timor dan Sumba.
lancip (acute) dan dasar daun lancip sampai seperti Berbicara mengenai penyebaran dan asal dari
bentuk pasak (cuneate); pinggiran daunnya pohon cendana, kita tidak dapat lepas dari sejarah
bergelombang; tangkai daun, kekuning-kuningan, perdagangan kayu cendana dan data tertua
1-1,5 cm panjangnya. perdagangan kayu cendana dari pulauTimor yang
Perbungaannya (inflorescence) seperti payung tercatat pada abad ke-3. Sejarah mencatat bahwa
menggarpu (cymose) atau malai (panicle), dengan Cina merupakan negara utama yang membeli kayu
hiasan bunga yang seperti tabling, berbentuk cendana. Perdagangan awal kayu cendana yang
lonceng, panjang 2-3 mm, yang pada awalnya disebutkan di Indonesia, adalah catatan dari Dinasti
berwarna kuning, kemudian berubah menjadi Yuan, pada abad ke-12 dan ke-13 (Meilink-
merah gelap kecoklat-coklatan. Pohon cendana Roelofsz, 1962; Rowland 1992). Hsing-cha Sheng-
berbunga sepanjang tahun. lan pada tahun 1436 sewaktu Dinasti Ming,
menggambarkan gunung-gunung di pulau Timor
Buahnya, buah batu (drupe), jorong (ellipsoid),
seperti ditutupi oleh pohon-pohon cendana dan
kecil, berwarna merah kehitam-hitaman dan
572
Edisi Khusus Masalah Cendana NTT
Berita Biologi, Volume 5, Nomor 5, Agustus 2001
daerah ini tidak menghasilkan kayu lain, selain tumbuh optimal pada kisaran curah hujan 850-1350
kayu cendana. Memang, perdagangan Cina pada mm per tahun, dan masih toleran sampai curah
masa itu sangat pesat; kapal-kapal yang digunakan hujan 2500 mm per tahun, akan tetapi harus dengan
untuk maksud ini beratnya 1500 ton atau lebih, sistem drainase yang baik. Habitat asli tempat
jauh lebih besar dari armada Eropa manapun pada tumbuh cendana biasanya mempunyai musim
waktu itu. Sebagai contoh kapal Vasco da Gama kering yang lama dan musim hujan yang pendek, 2-
hampir mencapai 300 ton (Beekman, 1981). 3 bulan per tahun (Hamzah, 1976).
Pada abad ke-15, Cina memperoleh kayu Pohon cendana tidak menyukai daerah yang
cendana melalui pasar Malaka (Meilink-Roelofsz, tergenang air, khususnya sewaktu pohonnya masih
1962). Pasar Cina mengalami masa suram pada muda, meski hal ini agak kurang berpengaruh
awal tahun 1800 dengan persaingan kayu cendana terhadap pohon yang sudah dewasa atau tua.
dari India dan dengan adanya penebangan yang Daerah-daerah yang selalu basah kurang baik untuk
ekstentif di Kepulauan Pasifik (Clarence-Smith, pertumbuhan cendana.
1962). Pasar Cina mengalami perbaikan untuk Cendana tumbuh alami sampai ketinggian
sementara waktu pada tahun 1890 dan 1900, karena 1500 m di atas permukaan laut, dan mutu kayu
pasokan Pasifik mengalami penurunan, terutama terbaik dapat diperoleh jika cendana hidup pada
Kepulauan Hawaii dan Marquesa kehilangan
ketinggian antara 600-900 m (Rahm, 1925).
semua pohon cendananya dalam beberapa tahun;
Cendana memerlukan banyak sinar matahari dan
dan tambahan lagi, kemudian permintaan dari
banyak dijumpai dan tumbuh baik pada hutan-
Eropa meningkat.
hutan luruh yang terbuka dan pada daerah
Guillemard (1894) menyebutkan bahwa orang- pinggiran hutan. Pemanasan yang lama dengan
orang Bugis kemudian memegang peranan penting, intensitas cahaya matahari yang tinggi
mengendalikan perdagangan dari Timor Portugis menyebabkan banyak kayu-kayu gubal yang
(Timor Timur). Sumba, yang secara tradisional mengelupas, terutama pada pohon-pohon yang
dikenal sebagai pulau cendana (sandalwood sudah tua; suhu yang tinggi juga dapat membunuh
island), kemudian dilaporkan benar-benar semai-semai yang baru berkecambah. Akibat
kehilangan semua pohon cendananya; baik mengelupasnya kayu-kayu gubal pada pohon-
penduduk di bagian gunung atau pesisir pantai
pohon cendana yang sudah tua, sehingga bagian
Sumba mengingkari (?, Red.) bahwa pohon
kayu yang terbuka akan kelihatan.
cendana pernah ada di pulau tersebut (Doherty,
Tanah-tanah di pulau Timor dan Sumba,
1891). ;- : - . "'--'-•"
umumnya didominasi oleh tanah lempung (clay)
Perdagangan kayu cendana dalam skala kecil yang berat dan tanah ini berasal dari endapan di
juga berlangsung dengan penduduk Kisar dan Leti laut. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak pohon
dari barat daya Maluku yang mengunjungi Wetar
cendana yang tumbuh baik di atas tanah dangkal
untuk memperoleh kayu cendana dan bahan
yang berbatu-batu. Hasil kayu yang terbaik
makanan (Kolff, 1840). Sejak tahun 1920, Flores
diperoleh dari pohon cendana yang tumbuh di
mengekspor kayu cendana {Clifton, 1991; (1927)},
hutan-hutan terbuka pada tanah kurang subur dan
tetapi tegakan pohon cendana yang luas di Timor
berbatu. Pada tanah Hat (loam) yang subur, pohon
hampir habis. Hal ini sebagian disebabkan adanya
cendana tumbuh baik dan cepat menjadi besar,
penemuan bahwa minyak cendana dapat juga
tetapi kandungan minyaknya sangat rendah dan
diekstraksi dari akarnya (Clarence-Smith, 1992).
kualitasnya juga kurang baik. Pohon cendana tidak
Ekologi Cendana mempunyai toleransi terhadap tanah-tanah yang
Cendana (Santalum album L.) umumnya mengandung garam dan kapur yang tinggi, akan
dijumpai pada daerah-daerah dengan kisaran curah tetapi dapat toleran terhadap tanah yang
hujan tahunan antara 600-2.000 mm; cendana dapat mengandung natrium (sodic soils).
573
Riswan - Kajian Botani, Ekologi dan Penyebaran Cendana
574