DISUSUN OLEH :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah al-hadist ini dengan baik
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Mu’inan Rafi’ yang telah
memberikan tugas kepada kami sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami
mengenai hadist tentang perbankan syariah.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menginspirasi kepada
pembaca dan membuat pembaca menjadi ingin lebih memahami tentang perbankan syariah.
Kelompok 12
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar perbankan syariah mengacu kepada ajaran agama Islam yang bersumber pada
al-Qur’an, al-Hadits/ as-Sunnah, dan Ijtihad. Ajaran agama Islam yang bersumber pada
wahyu Ilahi dan sunaturosul mengajarkan kepada umatnya untuk berusaha mendapatkan
kehidupan yang baik di dunia yang sekaligus memperoleh kehidupan yang baik di
akhirat. Hal ini berarti, bahwa dalam mengerjakan kehidupan di dunia tidak dapat
dilakukan dengan menghalalkan segala cara, tapi harus dilakukan melalui gerakan amal
saleh.
“Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya dilakukan berdasarkan prinsip
syariah. Sedangkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam”
(UU No. 21/2008 ttg Perbankan Syariah).
Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang
beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah juga dapat diartikan
sebagai lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan
berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Antonio dan Perwataatmadja
membedakan menjadi dua pengertian, yaitu Bank Islam dan Bank yang beroperasi
dengan prinsip syariah Islam. Bank Islam adalah bank yang beroperasi dengan prinsip
syariah Islam dan bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-
ketentuan Al-Qur’an dan Hadits. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah
Islam adalah bank yang dalam beroperasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah
Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam.
Semoga apa yang kami tuangkan dalam makalah ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan pembaca makalah.
1. Apa landasan yang mendasari kegiatan dalam keuangan dan perbakan syariah ?
2. Apa saja yang termasuk investasi dalam islam?
3. Investasi apa yang mendatangkan kebaikan dan tidak melanggar syariat?
1. Dapat menjelaskan landasan yang mendasari kegiatan dalam keuangan dan perbankan
syariah
2. Dapat menjelaska investasi dalam islam
3. Dapat menyebutkan investasi yang mendatangkan kebaikan dan tidak melanggar
syariat.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Landasan yang mendasari kegiatan dalam keuangan dan perbankan syariah
Jenis-jenis Riba
Riba Fadhl, yaitu tukar menukar dua barang yang sama jenisnya dengan
tidak sama timbangannya atau takarannya yang disyaratkan oleh orang yang
menukarkan. Contoh: tukar menukar dengan emas, perak dengan perak,
beras dengan beras, gandum dan sebagainya.
Riba Nasi’ah, yaitu tukar menukar dua barang yang sejenis maupun tidak
sejenis yang pembayarannya disyaratkan lebih, dengan
diakhiri/dilambatkan oleh yang meminjam. Contoh : Rusminah membeli
cincin seberat 10 Gram. Oleh penjualnya disyaratkan membayarnya tahun
depan dengan cincin emas seberat 12 gram, dan jika terlambat satu tahun
lagi, maka tambah 2 gram lagi menjadi 14 gram dan seterusnya.
b. Memiliki Manfaat
Dari uraian kita sepakati bersama bahwa perbankan islam adalah lembaga keuangan
yang menjalankan aktivitas perbankan konvensional murni yang tidak sama sekali ada
kaitannya dengan kegiatan keagamaan yang akan menimbulkan kontradiksi apabila
terjadi sebuah kesalahan, maka agama islam termasuk di dalamnya umat islam itu akan
tersalahkan.
Namun dalam kegiatannnya perbankan islam tidak boleh menyimpang dari landasan
dan prinsip-prinsip islam itu sendiri, karena timbulnya perbankan islam adalah untuk
menyempurnakan dari sistem sosialis dan konvensional. Yang bukan saja berorientasi
pada profitabilitas tapi juga bagaimana perbankan islam itu sendiri mengedepankan etika
dan moral dalam berbisnis di dunia perbankan yang dapat menciptakan sebuah kegiatan
perbankan yang efisien dan efektip (bebas dari Riba, Gharar, Maysir, dll) sehingga dapat
berimplikasi pada pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menciptakan pasar
ekonomi yang sehat dan menghilangkan paradigma dzalim.
DAFTAR PUSTAKA
https://fachriadha55.blogspot.com/2017/03/makalah-perbankan-
syariah.html
https://www.syariahmandiri.co.id/news-update/edukasi-syariah/prinsip-
dan-konsep-dasar-perbankan-syariah