Soal kuis Konseling Person Centered

Palu, 13 April 2016

1. Pendekatan Client Centered Therapy menjadi salah satu periode perkembangan

teori Carl Rogers yang terjadi pada tahun….
a. 1940an
b. 1951
c. 1957
d. 1970an

2. Person Centered Therapy didasarkan pada konsep psikologi humanistik dan

eksistensialisme dimana asumsi dasarnya adalah .....
a. Setiap manusia memiliki masalah
b. Setiap manusia dapat dipercaya
c. Setiap manusia melalui tahap perkembangan
d. Setiap manusia butuh pertolongan

3. Teori Person Centered lahir dari ..... yang menandakan hubungannya dengan teori
tersebut.
a. Positivisme
b. Humanistik
c. Filsafat humanisme
d. Optimisme

4. Memecahkan masalah klien dengan memberikan fungsi secara penuh kepada diri
klien untuk menyadari dirinya dan mengarahkan diri sendiri untuk perubahan
dirinya dalam tindakan dan tingkah laku merupakan makna dari ….
a. Hakikat manusia
b. Pribadi sehat
c. Kondisi pengubahan
d. Peran konselor
5. Teori Person Centered memiliki hubungan dengan humanisme yang lahir dari
filsafat humanisme yang memandang bahwa....
a. Masa yang paling baik untuk memahami bagaimana manusia berperilaku
adalah dari kerangka pandangan internal dari diri mereka sendiri
b. Semua orang seharusnya memiliki hak untuk berpendapat dan memberikan
gagasan mereka
c. Sikap merupakan central manusia yang penting, bernilai, krusial, dan sangat
menakjubkan
d. Manusia memiliki potensi untuk memahami diri mereka sendiri dan
memecahkan masalah mereka sendiri tanpa adanya intervensi dari terapis

6. Sikap dasar konselor yang berupa perhatian tak bersayarat tidak dicampuri oleh
evaluasi atau penilaian terhadap pemikiran-pemikiran dan tingkah laku konseli
sebagai hal yang buruk atau baik adalah …
a. Congruence or genuine
b. Unconditional positive regard and acceptance
c. Accurate empathic understanding
d. incongruence dan congruence

7. Tujuan terapi/konseling person centered menurut Richard N. Jones, kecuali:

a. Meningkatkan kesadaran konseli terhadap pengalaman dan perilakunya
b. Konseli bersedia menerima tanggung jawab
c. Konseli mengalami kejadian di masa lalu
d. Keterbukaan terhadap pengalaman

8. Berdasarkan segi pengalaman konseli/klien dalam hubungan proses konseling,

tahap konseling dibagi menjadi .... tahap
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
9. Tahapan konseling jika dilihat dari apa yang dilakukan konselor adalah .....
a. Penciptaan hubungan baik
b. Pembebasan ungkapan
c. Tercapainya insight
d. A, B, dan C benar semua

10. Yang bukan merupakan sikap, peran dan tugas konseli dalam konseling person
centered adalah….
a. Konseli berpeluang untuk mengeksplorasi berbagai macam perasaannya yang
dirahasiakan
b. Konseli harus dengan segera belajar bahwa ia bertanggung jawab atas dirinya
sendiri
c. Konseli bisa belajar untuk memperoleh pemahaman diri melalui hubungan
konseling
d. Konseli mengikuti kegiatan konseling secara terpaksa

11. Persepsi dari beberapa pengalaman diri yang membuat perbedaan positif dalam
suatu pengalaman, sehingga menimbulkan perasaan hangat, menyukai, rasa
hormat, simpati dan penerimaan kepada yang lain merupakan definisi dari .…
a. The self
b. Positive regard
c. Self regard
d. Condition of worth

12. Proses pembentukan struktur self yang terjadi karena adanya interaksi individu
dengan orang lain atau lingkungan sekitar disebut .....
a. Introyeksi
b. Kongruensi
c. Inkongruensi
d. Proyeksi
13. Teknik congruence or genuine adalah bagaimana konselor untuk menampilkan
.....
a. Sikap nyata, utuh, otentik dan tidak palsu
b. Sikap empati, peduli dan penuh perhatian
c. Sikap perhatian tanpa syarat dan tidak dicampuri oleh penilaian
d. Sikap hangat, memberi rasa aman dan nyaman

14. Yang berperan penting dalam proses konseling person centered adalah ....
a. Sikap dasar konselor
b. Kepercayaan antara konselor dan konseli
c. Kemampuan pengubahan konseli
d. Kongruensi konselor

15. Menurut Rogers situasi hubungan antara konselor dan konseli yang diperlukan
untuk pengubahan kepribadian, kecuali……
a. Konselor memiliki unconditional positive regard kepada konseli
b. Konselor mendorong ekspresi bebas mengenai perasaan yang berhubungan
dengan masalah
c. Konselor merasa empati terhadap kerangka acuan internal konseli dan
berusaha mengomunikasikan perasaannya tersebut kepada konseli
d. Dua orang berada dalam hubungan psikologis