A. PENGKAJIAN
No. RM : 17015510
Nama Klien : Ny. S
Umur : 51 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.Padang asri 4 no 5 denpasar barat
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Agama : Hindu
Tanggal masuk : 26 November 2018
Ruang : Bakung timur
Diagnosa Medis : DM+DF
B. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk RS :
Klien datang dengan keluhan kaki terasa nyeri, bengkak serta bernanah, klien juga
merasa lemas serta pusing. Klien datang melalui IGD kemudian setelah dilakukan
pemeriksaan oleh Dokter IGD, klien diputuskan untuk opname di RS.
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
Dispnea : Tidak
Sputum : Tidak
Merokok : Tidak
Respirasi : 16 x / menit, Reguler
Penggunaan otot bantu pernapasan : Tidak
Fremitus : Tidak
Nasal flaring : Tidak
Sianosis : Tidak
Pemeriksaan Thorax
Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi :
Tidak terdaat kelinan bentuk, mengembang saat inspirasi dan mengempis saat
ekspirasi, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, warna kulit merata, tidak
terdapat luka ataupun kemerahan dan dada kanan dan kiri simetris.
b. Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan, dan pengembangan dada
selebar 5 cm, gerakan dada simetris, taktil fremitus terasa getaran yang sama
antara dada kanan dan dada kiri.
c. Perkusi :
Suara perkusi dada resonan.
d. Auskultasi :
Suara nafas vesikuler.
Riwayat Penyakit : Hipertensi : Ya
Penyakit gangguan jantung : Tidak
Edema kaki : Tidak
Phlebitis : Tidak
Palpitasi : Tidak
Rasa kebas / kesemutan : Tidak
Batuk darah : Tidak
TD : 150/90 mmHg, pengukuran di : Brachialis ; Posisi pengukuran : Tidur
Nadi : 84 x / menit diukur di radial
Kualitas nadi : Kuat
CRT : <3 detik
Homans sign : Tidak ada nyeri pada pemeriksaan human sign (tidak ada
thrombosis pada vena dalam)
Abnormalitas kuku : Kuku normal tumbuh dengan baik hanya kotor.
Perubahan kulit : tidak ada perubahan warna kulit.
Membrane mukosa : lembab
Pemeriksaan Kardio
a. Inspeksi :
Tidak terdapat luka atau jejas.
b. Palpasi :
Apek cordis teraba, nadi kuat, tidak terdapat nyeri tekan
c. Perkusi :
Suara jantung redup
d. Auskultasi :
Terdengar bunyi s1 s2, tidak terdapat suara tambahan.
2. Sistem Gastrointestinal
Antropometri
a. BB : 50 kg TB : 156 cm IMT : 20 (Gizi Cukup) LLA : 26 cm
b. Berat badan : 50 kg, tidak ada perubahan berat badan
Biokimia
Hb : 11.2 gr / dl
Hemoglobin A1c (HbA1c) : (7,5%)
Albumin : 2.55 gr/dl
Serum glukosa : 315 mg/dl
Clinical Sign
a. Turgor kulit : Elastis
b. Membran mukosa : lembab dan terlihat pucat
c. Edema : Tidak
d. Ascites : Tidak
e. Pembesaran tiroid : Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut :
Mulut bersih terdapat karies gigi.
g. Kondisi lidah : lidah terlihat bersih
h. Halitosis : Tidak
i. Hernia : Tidak
j. Massa abdomen : Tidak, Bising usus : 6 x / menit
- Inspeksi :
Bentuk simestris, tidak ada luka, warna kulit merata, tidak ada kelainan
bentuk , dan tidak terdapat benjolan.
- Auskultasi :
Terdengar suara bising usus 6 x/menit.
- Perkusi :
Suara dulnes pada regio kanan atas dan pada region kanan atas, kanan
bawah, dan kiri bawah suara timpani.
- Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan ketika dilakukan palpasi.
Diet
a. Pola makan sebelum dirawat: 3 x / sehari; waktu pagi, siang malam.
b. Ada larangan / pantangan makan : Tidak
Sebutkan :
c. Penggunaan suplemen makanan : Tidak
Sebutkan :
d. Kehilangan nafsu makan : Tidak
e. Mual / Muntah : Tidak
f. Alergi makanan : Tidak
g. Masalah dalam menelan : Tidak
h. Gigi palsu : Tidak
i. Penggunaan diuretic : Tidak
j. Pola makan selama sakit / dirawat : 3x / sehari; waktu : pagi, siang dan malam
k. Kebutuhan cairan selama sakit :Penghitungan cairan berdasarkan kebutuhan
kalori klien adalah klien memiliki kebutuhan kalori sebanyak
l. Balance cairan selama 24 jam
INPUT OUTPUT BALANCE CAIRAN
Parenteral : 1500 + 60 cc Urine : Input – output : cc
Muntah :
Drain :
Darah :
Total : Total : cc
3. Sistem Neurosensori
Merasa pusing / mau pingsan : Tidak
Sakit kepala : Tidak
Kesemutan / Kebas / Lemah : Tidak
Riwayat stroke : Tidak
Kejang : Tidak
Kehilangan daya penglihatan : Tidak
Glaucoma : Tidak, Katarak : Tidak
Alat bantu penglihatan: Tidak
Kehilangan daya pendengaran : Tidak
Alat bantu dengar : Tidak
Pengecap : Mampu mebedakan rasa asin dan manis 9 (normal)
Penciuman : Mampu menebak benda melalui bau
Peraba : Mampu merasakan stimulus pada kulit yang diberikan
Status mental : Normal , jika ada perubahan, tulis jam berapa ada perubahan
tersebut
Orientasi : Waktu : Normal Tempat : Normal Orang : Normal , Situasi : Normal
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : E 4 M6 V5
Total : 15
Afek (gambarkan) : klien mampu berinteraksi dengan baik saat diajak berkomunikasi
tetapi terganggu karena klien mengalami pelo
Memori : Saat ini klien mampu menceritakan apa yang telah ia lakukan dalam 24
jam terahir
masa lalu: klien mampu menceritakan masalalunya sejak berpuluh-puluh
tahun lalu.
Pupil : isokor ,ukuran : 2 mm; reaksi cahaya : R +/ L +
Postur tubuh : Tegak
Reflek tendon :
+ +
+ +
Paralisis : Tidak
Nyeri : Ya
P : luka ulkus pada kaki, akan semakin sakit setelah dilakukan perawatan luka
Q : nyeri cenut-cenut
R : kaki kiri
S :4
T : hilang timbul
4. Sistem Muskuloskeletal
Kegiatan utama sebelum sakit : Pasien bekerja sebagai buruh di pasar
Kegiatan senggang : Berjualan
Kondisi keterbatasan : Klien merasa risih jika harus menggunakan kaki kiri untuk
berjalan karena terdapat luka ulkus
Tidur malam : Ya (4-6jam), Tidur siang : Ya (1jam)
Kesulitan untuk tidur : Ya ,Insomnia :Tidak
Sulit bangun tidur : Tidak
Perasaan tidak tenang saat bangun tidur : Tidak
Rentang gerak : Aktif kecuali pada tubuh bagian kanan
Kekuatan otot :
5 5
5 5
Total Skor 20
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut : Hindu
Kegiatan keagamaan yang di jalani : Bersembahyang di pura
Nilai / kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan : Tidak ada kesehatan yang
bertentangan dengan kepercayaan.
Gaya hidup : Sederhana dan apa adanya
Perubahan gaya hidup : klien mengatakan setelah sakit tidak dapat bekerja seperti
aktivitas yang dijalani sebelumnya.
2. Koping / Stress
Pasien merasa stres : Tidak
Faktor penyebab stress: Tidak ada
Cara mengatasi permasalahan : Berdiskusi dan menceritakan masalah tersebut kepada
keluarga.
Status emosional : Tenang
3. Hubungan
Tinggal dengan : Keluarga (anak, dan menantu)
Orang yang mendukung : Anak dan sanak saudara
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga / orang lain : Tidak ada
Kegiatan di masyarakat : Aktif di lingkungan sekitar.
4. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : Klien merasa lebih baik berada di rumah karena
suasana rumah sakit kurang nyaman.
Perilaku klien sesuai dengan situasi : Sesuai dengan situasi.
E. DEFISIT PENGETAHUAN / PENDIDIKAN KESEHATAN KLIEN
Bahasa utama : Kurang pengetahuan tentang tentang prilaku hidup sehat khusunya tentang
pola makan yang sehat bagi penderita DM.
Daftar kebutuhan pendidikan selama dirawat : Pendidikan tentang Nutrisi, latihan gerak serta
perilaku hidup bersih dan sehat
G. DATA PENUNJANG
I. ANALISA DATA
ANALISA DATA
NO DIAGNOSA
NOC NIC RASIONAL
DX KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pressure ulcer care (3520)
jaringan b/d selama 3x24 jam kerusakan integritas
1. Monitor warna, temperature,
jaringan pada klien teratasi dengan kriteria
gangguan sirkulasi pembengkakan, kelembaban, dan
hasil :
tampilan area sektar luka
Woud Healing: Primary Intention
2. Monitor tanda gejala infeksi dari luka
(11020)
3. Jaga luka dari kelembaban untuk
Wound Healing: secondary Intention
mempercepat proses penyembuhan
(1103) 4. Gambarkan karakteristik ulkus secara
N Indikator Level Targ
berkala, termasuk ukuran, derajat, lokasi,
o sekarang et
1 Perfusi jaringan 2 5 eksudat, granulasi atau jaringan nekrotik
normal 5. Debridement luka jika diperlukan
2 Tidak ada 3 5 6. Lakukan perawatan luka
tanda-tanda
infeksi 7. Posisikan pasien setiap 1 sampai 2 jam
3 Ketebalan dan 2 5 untuk mencegah tekanan berkepanjangan
tekstur jaringan
normal
8. Anjurkan untuk menjaga pola makan
4 Menunjukkan 2 5 dengan adekuat
terjadinya 9. Monitor status nutrisi
proses
penyembuhan 10. Ajarkan pasien dan keluarga tentang
luka procedure perawatan luka
11. Kolaborasi pemberian antibiotik
2 Risiko ketidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan Hyperglicemia management (2120)
stabilan kadar glukosa selama 3x24 jam risiko ketidakstabilan
1. Monitor level glukosa darah
darah dengan Factor kadar glukosa darah pada pasien teratasi
2. Monitor tanda gejala dari hyperglikemia :
risiko: gangguan
dengan kriteria hasil: poliuria, polidipsia, poliphagia,
status kesehatan fisi, kelemahan, kelesuan, malaise, penglihatan
kurang pengetahuan - Blood glucose level (2300) kabur serta pusing
tentang manajemen 3. Anjurkan untuk memperbanyak masukan
N Indikator Level Target
penyakit o sekarang cairan melalui oral
1 Kadar Gula 2 5 4. Monitor status cairan
darah dalam
rentang normal
5. Identifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
6. Bantu pasien untuk menginterpretasikan
- Knowledge :Diabetes Management
level glukosa darah
( 1820) 7. Tinjau catatan glukosa darah bersama
pasien dan keluarga
No Indikator Level Targe
sekarang t 8. Kolaborasi pemberian obat pengontrol
1 Pemahaman 2 5 kadar gula atau insulin.
tentang
manajemen
diabetes
2 Mengerti tentang 1 5
efek smping
pengobatan
3 Memahami efek 1 5
dari manajemen
penyakit
4 Memahami 1 5
dampak akut dari
penyakit DM
5 Memahami 2 5
peran diet untuk
control glukosa
3 Kecemasan b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Axiety Reduction (Penurunan Kecemasan)(
Perubahan status selama 3 x 24 jam diharapkan masalah 1. Identifikasi tingkat kecemasan
kesehatan kecemasan pada klien dapat teratasi, 2. Gunakan pendekatan yang menenangkan
dengan kriteria hasil: 3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
akan dirasakan selama prosedur.
Anxiety Level (1211)
4. Instruksikan pasien untuk menggunakan
No Indicator Level Targ
sekarang et
teknik relaksasi.
1 Mengungkap kan 3 5 5. Bantu pasien mengenal situasi yamg
gejala cemas.
2 menggunakan 1 5 menimbulkan kecemasan.
tekhnik coping
yang efektif 6. Dorong pasien untuk mengungkapkan
3 Bahasa tubuh, 2 5
ekspresi wajah perasaan, ketakutan dan persepsi
dan pola aktivitas 7. Libatkan keluarga untuk mendampingi
menunjukkan
berkurangnya pasien
kecemasan.
4 Tidak gelisah 2 5 8. Temani pasien untuk memberikan
1 Perfusi 2 5 3
jaringan
normal
2 Tidak ada 3 5 3
tanda-tanda
infeksi
3 Ketebalan 2 5 2
dan tekstur
jaringan
normal
4 Menunjukkan 2 5 4
terjadinya
proses
penyembuhan
luka
P. Lanjutkan Intervensi
1,2,3,6 , 11
Tambahkan: 7,8,9
1 Kadar Gula 2 5 3
darah
dalam
rentang
normal
1 Pemahaman 2 5 2
tentang
manajemen
diabetes
2 Mengerti 1 5 2
tentang
efek
smping
pengobatan
3 Memahami 1 5 1
efek dari
manajemen
penyakit
4 Memahami 1 5 2
dampak
akut dari
penyakit
DM
5 Memahami 2 5 2
peran diet
untuk
control
glukosa
P: Lanjutkan Intervensi
1, 3, 5, 7
3 3 26 November 2018 Pukul 10:00
Pukul 08:20 S: Pasien mengatakan jika ia khawatir dan
takut dengan keadaanya sekarang, pasien
1.Mengidentifikasi tingkat kecemasan
bertanya kepada perawat tentang
2.Menggunakan pendekatan yang kemungkinan apakah penyakitnya bisa
menenangkan disembuhkan atau tidak, pasien mengtakan
akan semakin cemas jika ia membayangkan
3.Menjelaskan semua prosedur dan apa yang kalau penyakitnya tidak bisa disembuhkan
akan dirasakan selama prosedur
O: Os nampak gelisah, ekspresi wajah terlihat
5. Membantu pasien mengenal situasi yang menunjukkan kecemasan Td: 140/90 N: 70x
menimbulkan kecemasan S: 36,4 RR: 18x/m
7.Melibatkan keluarga untuk mendampingi
Pasien A.Masalah belum teratasi
8. Memantau TTV pasien No Indikator Level Target Level
awal sekarangl
1 Mengungkap 3 5 4
kan gejala
cemas.
2 menggunakan 1 5 2
tekhnik
coping yang
efektif
3 Bahasa 2 5 4
tubuh,
ekspresi
wajah dan
pola aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan.
4 Tidak gelisah 2 5 3
5 TTV dalam 2 5 3
rentang
normal
P. Lanjutkan Intervensi
4, 6, 7, 8
1 1 27 November 2018 Pukul 14:00
Pukul 09:00 S: Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
dilakukan perawatan luka, walaupun dia
6.Melakukan perawatan luka
merasa takut ketika mau dirawat lukanya.
1.Memonitor warna, temperature, Pasien mengatakan jika kakinya terkadag
pembengkakan, kelembaban, dan tampilan terasa nyeri, keluarga pasien mengatakan jika
area sekitar luka (Ulkus) lukanya dirawat rutin setiap pagi.
2.Memonitor tanda dan gejala infeksi dari Informasi perawat yang melakukan perawatan
luka pada luka pasien mengatakan bahwa granulasi
luka pasien sudah berjalan cukup baik, dan
3.Menjaga luka dari kelembaban
tidak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi
10.Mengajarkan pasien dan keluarga
O: Luka tidak terlihat karena sudah tertutup
tentang perawatan luka
perban, ketika diraba area kulit sekitar luka
11. Memberikan antibiotic terasa hangat, pada perban tidak terlihat
adanya rembesan cairan luka, prinsip
-Ceftriaxone perawatan luka pada pasien menggunakan
prinsip Lembab-Kering. Td: 130/80 N:
80x/menit,S:36, RR:16x/menit
A.Masalah belum teratasi
No Indikator Level Target Level
awal sekarangl
1 Perfusi 2 5 4
jaringan
normal
2 Tidak ada 3 5 4
tanda-tanda
infeksi
3 Ketebalan 2 5 3
dan tekstur
jaringan
normal
4 Menunjukkan 2 5 4
terjadinya
proses
penyembuhan
luka
P: Lanjutkan Intervensi
1, 2, 6, 8, 9, 10,11
2 2 27 November 2018 Pukul 14:00
Pukul 11:30 S. pasien mengatakan jika ia merasa pusing,
pasien mengatakan jika ia tidak suka makanan
1.Memonitor level GDS
yang disediakan rumah sakit, tetapi berusaha
5.Memonitor intake cairan untuk menghabiskanya, pasien mengatakan
7.Membantu pasien untuk O. Hasil GDS klien 190 mg/dl, hasil tersebut
menginterpretasikan level glukosa darah lebih tinggin dari hasil sebelumnya yaitu 180
mg/dl
8.Meninjau Catatan glukosa darah
bersama pasien dan keluarga A. Masalah belum teratasi
1 Mengungkap 3 5 4
kan gejala
cemas.
2 menggunakan 1 5 3
tekhnik
coping yang
efektif
3 Bahasa 2 5 4
tubuh,
ekspresi
wajah dan
pola aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan.
4 Tidak gelisah 2 5 3
5 TTV dalam 2 5 3
rentang
normal
P. Lanjutkan Intervensi
1,7, 8
1 1 28 November 2018 Pukul 13:30
Pukul 09:00 S. Pasien mengatakan bahwa tadi pagi sudah
dilakukan perawatan luka, pasien mengatakan
6.Melakukan perawatan luka (oleh
bahwa dia tidak suka makanan ikan karena
petugas yang lain)
berbau amis, tapi pasien berusaha
Pukul 09:30 memakannya selama di rumah sakit untuk
menunjang agar pasien cepat sembuh,
1. Memonitor warna, temperature,
pembengkakan, kelembaban, dan tampilan Informasi dari perawat yang melakukan
area sekitar luka (Ulkus) perawatan luka pada pasien mengatakan jika
luka ulkus pasien sudah cukup baik dalam
2. Memonitor tanda dan gejala infeksi dari
proses penyembuhanya, jaringan pada luka
luka
sudah mulai bergranulasi dan berwarna
8. Menganjurkan pasien untuk menjaga kemerahan, serta tidak ditemukan adanya
pola makan tanda infeksi
1 Perfusi 2 5 5
jaringan
normal
2 Tidak ada 3 5 4
tanda-tanda
infeksi
3 Ketebalan 2 5 4
dan tekstur
jaringan
normal
4 Menunjukkan 2 5 5
terjadinya
proses
penyembuhan
luka
P. Lanjutkan Intervensi
1, 2, 6, 8, 9, 10,11
2 2 28 November 2018 Pukul 14:30
Pukul 11:30 S. Pasien mengatakan saat ini tidak ada yang
dirasakan, namum pasien mengatakan lemas,
1. Memonitor level glukosa darah
pasien mengatakan jika ia sulit untuk
6. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab mengabiskan diet yang diberikan rumah sakit,
hyperglikemi namun berusaha untuk menghabiskanya
1 Kadar Gula 2 5 5
darah
dalam
rentang
normal
1 Pemahaman 2 5 4
tentang
manajemen
diabetes
2 Mengerti 1 5 4
tentang
efek
smping
pengobatan
3 Memahami 1 5 4
efek dari
manajemen
penyakit
4 Memahami 1 5 3
dampak
akut dari
penyakit
DM
5 Memahami 2 5 4
peran diet
untuk
control
glukosa
P. Lanjutkan Intervensi
1, 3, 8
3 3 28 November 2018 Pukul 13:30
12:00 S. Pasien mengatakan masih cemas tapi
sekarang sudah bisa untuk mengontrolnya,
1.Mengidentifikasi tingkat kecemasan
keluarga pasien mengatakan jika pasien sudah
4.Menginstruksikan pasien untuk relaksasi bisa untuk mengendalikan kecemasanya.
1 Mengungkap 3 5 5
kan gejala
cemas.
2 menggunakan 1 5 5
tekhnik
coping yang
efektif
3 Bahasa 2 5 5
tubuh,
ekspresi
wajah dan
pola aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan.
4 Tidak gelisah 2 5 4
5 TTV dalam 2 5 4
rentang
normal
P. Lanjutkan Intervensi
1