Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 2

Hukum Dasar Aritmetika


OPERASI UTAMA DENGAN BILANGAN REAL

• penjumlahan dan pengurangan


• perkalian dan pembagian
• pangkat dan menarik akar

Setiap kelompok yang diperhatikan adalah pasangan yang


berlawanan.
Hukum Dasar Aritmetika
1. HUKUM KOMUTATIF
Untuk penjumlahan dan perkalian. Bilangan dapat dikalikan bersama
dalam berbagai urutan tanpa mempengaruhi hasil.

58 85 69  9 6


Catatan bahwa operasi pengurangan dan pembagian tidak komutatif

57  7 5 12 : 4  4 : 12
Hukum Dasar Aritmetika
2. Hukum Asosiatif
Untuk penjumlahan dan perkalian urutan operasi yang dipakai tidak
mempengaruhi hasilnya

3  4  5  3  4  5  3  4  5
2  6  3  2  6 3  2  6  3
Untuk pengurangan dan pembagian, operasi tersebut tidak
asosiatif
8  6  2; 8  6  2  8  6  2

20 : 8 : 4; 20 : 8 : 4  20 : 8 : 4
Hukum Dasar Aritmetika
3. Hukum Distributif
Untuk perkalian dan pembagian : setiap bentuk dalam kurung dapat dikalikan
atau dibagi dengan factor eksternal atau pembagi.

52  4  5  2  5  4
64 6 4
 
2 2 2
Beberapa operasi tidak distributive, misalnya perkalian

2  32
 22  32

94  9  4
URUTAN PERIORITAS DARI OPERASI ARITMETIKA

1. Kurung
2. Pangkat dan akar
3. Perkalian dan pembagian
4. Penjumlahan dan pengurangan

Catatan :
 Persamaan dalam kurung harus disederhanakan
pertama
 Jika dua operasi yang presedennya sama pada posisi
berurutan, urutan pertama dari kiri diselesaikan
pertama
Contoh :
Sederhanakan Persamaan :
2,54 2  4,87  1,63
K
1,75  3,46  1,69

2,54 2  3,24
a. kurung K 
1,75  3,46  1,69

b. pangkat/akar K  6,4516  3,24


1,75  3,46 1,3

c. perkalian/pembagian 6,4516  3,24


K
1,75  4,498

d. penjumlahan/pengurangan 3,2116
K  0,514020
6,248

Jadi, K = 0,514020
TRANSPOSISI FORMULA
1. Rumus adalah sebuah persamaan atau
keseimbangannya. Apa yang dikerjakan
pada satu ruas harus dikerjakan pada ruas
lain.

2. Untuk menggeser simbol dari ruas kanan,


kita memakai lawan operasi yang simbolnya
sekarang tercakup di dalamnya. Lawan,
yaitu penjumlahan dengan pengurangan,
perkalian dengan pembagian, dan pangkat
dengan akar.
Contoh :
Transpose rumus : d  2 h2r  h Untuk membuat r sebagai subjek

 2 h2r  h 
d
a. Membagi kedua ruas dengan 2 :
2
d2
b. Untuk menghilangkan persamaan akar, kita kuadratkan  h2r  h 
kedua sisi 4

c. Karena persamaan dalam kurung dikalikan dengan h, d2


 2r  h
maka kedua ruas dibagi dengan h 4h
d. Dan kemudian tambah h di kedua sisi
d2
 h  2r
4h
1d2 
e. Dan akhirnya r  
  h 
2  4h 

1
Memang, ini dapat ditulis dalamr  
 d 2
 1  d 2
 4 h 2
 d 2
 4 h 2

  h     
bentuk yang berbeda 2  4h  2  4h  8h
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai