Anda di halaman 1dari 2

Pemberian Obat per Intramuskular

Merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan dapat pada daerah paha
(vastus lateralis), ventrogluteal (dengan posisi berbaring), dorsogluteal (posisi tengkurap), atau lengan
atas (deltoid). Tujuannya agar absorpsi obat lebih cepat.

Pemberian Obat per Intramuskular


Merupakan cara memasukkan obat ke dalam jaringan otot. Lokasi penyuntikan dapat pada daerah paha
(vastus lateralis), ventrogluteal (dengan posisi berbaring), dorsogluteal (posisi tengkurap), atau lengan
atas (deltoid). Tujuannya agar absorpsi obat lebih cepat.

1. SUNTIKAN INTRAVENA (I.V)

Pengertian : Penyuntikan obat suntikan ke dalam pembuluh darah vena.

Lokasi : Pada vena-vena anggota gerak.

Sudut : 15-30 ºC

2. SUNTIKAN INTRACUTAN (I.C)

Pengertian : Penyuntikan obat ke dalam jaringan kulit

Lokasi : Pada lengan bawah bagian dalam atau ditempat yang dianggap perlu.

Sudut : 15-20 ºC

3. SUNTIKAN INTRAMUSKULAR (I.M)

Pengertian : Penyuntikan obat ke dalam jaringan otot (nutscolus)

Lokasi : - Pada otot pangkal lengan.

- Pada otot paha bagian luar yaitu 1/3 tengah pada sebelah luar

- Pada otot bokong yang tepat adalah 1/3 bagian dari sina iliaca anterior superior (S.I.A.S)

Sudut : 90 ºC
4. SUNTIKAN SUBCUTAN (S.C)

Pengertian : Penyuntikan obat di bawah kulit, misal : penyuntikan insulin pada pasien DM.

Lokasi : - Pada lengan atas sebelah luar.

- Pada pahaa bagian luar.

- Daerag dada

Sudut : 45 ºC

Anda mungkin juga menyukai