Manajemen Biaya
Manajemen Biaya
MANAJEMEN BIAYA
Politeknik ATMI Surakarta
St. Hermawan
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami definisi dan konsep
umum tentang biaya.
• Memahami biaya produksi.
• Memahami analisa titik impas
(Break even point).
• Memahami “Economic Order
Quantity”.
01/11/2016
PREREQUISITE
• Memahami konsep dasar
manajemen. (Bab 1)
• Memahami metode dan fungsi
pengamantan data. (Bab 2)
• Memahami analisa proses
produksi, termasuk material
handling dan layout. (Bab 3,4,5)
MANAJEMEN BIAYA
• Akunting Financial
– Menyediakan informasi bagi pihak luar tentang hasil operasi
suatu perusahaan dan posisi kas serta modalnya.
– Fokus pada usaha untuk membuat laporan keuangan untuk
penggunaan pihak luar perusahaan.
– Dibuat sesuai standar atau norma-norma struktur negara
setempat.
• Akunting Manajerial
– Lebih mengarah untuk memenuhi kebutuhan internal
perusahaan, terutama untuk manajemen
– Kegiatan meliputi identifikasi biaya, pengukuran , analisa,
interpretasi dan komunikasi informasi keuangan.
01/11/2016
MANAJEMEN BIAYA
• Kategori manajemen biaya:
– Penetapan biaya
• Menyangkut proses menemukan sebuah biaya, baik yang langsung bisa dilacak,
maupun yang tidak langsung bisa ditetapkan.
• Hasil perkalian jumlah atau waktu dengan sebuah nilai, contoh:
– Biaya pokok material = 20 buah x Rp. 6.000,- / buah = Rp. 120.000,-
– Upah = 5 jam x Rp. 50.000,-/jam = Rp. 250.000,-
– Biaya penyusutan = Rp. 100.000.000 x (1/5 tahun umur pakai) = Rp.
20.000.000,-
– Penentuan harga
• Proses pengambilan keputusan setelah penetapan biaya.
– Perencanaan biaya
• Menyangkut proses penyusunan budget (Penetapan min penjualan, kebutuhan
bahan mentah dan tenaga kerja, dll)
Sumber Biaya
Faktor-faktor penyebab utama biaya. Perubahan faktor-faktor biaya akan
mempengaruhi langsung terhadap keseluruhan biaya.
STRUKTUR BIAYA
Dalam biaya produksi, ada 3 elemen biaya untuk menentukan biaya per-unit produk :
Biaya langsung material (direct material cost), Biaya langsung tenaga (direct labor cost), dan beban
(Overhead).
+
Biaya Administrasi 35
----------------------------------------------------
Pendapatan operasional bersih 240
Prime
Cost
Biaya / beban bunga 60
Factory Administ
---------------------------------------------------- Sales
Cost rative
Pendapan sebelum pajak 180 Expenses
expenses
Pajak 100
----------------------------------------------------
Pendapatan sesudah pajak 80
Total
Cost
KLASIFIKASI BIAYA
Tentukan jenis-jenis biaya untuk perusahaan makanan
yang membuat kripik singkong di bawah ini :
1. Gaji dari operator mesin pengemasan 1. Langsung
2. Gaji dari karyawan bagian perawatan 2. Tak Langsung
dan kebersihan
3. Biaya singkong 3. Langsung
4. Biaya minyak goreng 4. Langsung
5. Biaya bumbu-bumbu yang digunakan 5. Langsung
6. Biaya plastik untuk pengemasan 6. Langsung
7. Biaya kardus untuk pengemasan 7. Langsung
8. Biaya listrik dan telephon yang 8. Tak Langsung
digunakan
9. Biaya penyimpanan singkong 9. Tak Langsung
10. Gaji dari manajer Produksi 10. Tak Langsung
01/11/2016
KLASIFIKASI BIAYA
Tentukan jenis-jenis biaya untuk perusahaan pembuat locker
di bawah ini :
1. Gaji operator mesin cutting 1. Langsung / tak langsung
2. Gaji operator mesin punching 2. Langsung / tak langsung
3. Gaji Operator mesin welding 3. Langsung / tak langsung
4. Gaji staff logistik 4. Tak Langsung
5. Gaji manager financial 5. Tak langsung
6. Gaji Staff PPIC 6. Tak langsung
7. Gaji Staff House Keeping 7. Tak langsung
8. Biaya Sheet Metal 8. Langsung
9. Biaya bahan powder coating 9. Langsung
10. Biaya abbrasive sheet 10. Langsung / Tak langsung
11. Biaya air dan zat kimia untuk pencucian 11. Tak langsung
12. Biaya wrapping plastik dan kardus 12. Langsung
pengemasan
13. Biaya listrik dan telephon yang digunakan 13. Tak Langsung
14. Biaya penyimpanan Sheet metal 14. Tak Langsung
15. Biaya operator Forkliff 15. Tak Langsung
16. Gaji dari manajer produksi 16. Tak Langsung
BIAYA PRODUKSI
PART CALCULATION
A. MACHINING COST
NO NAMA PROSES NOS MESIN HARGA/JAM JAM BIAYA PROSES
1 Sawing 1 SAW SCHMID 7000 1 7,000.00
Turning 1 LW CELTIC WAP 10000 4 40,000.00
Shaft
Milling 1 Mill Mikron WAP 20000 3 60,000.00
Assy 1 BW Mekanik 8000 5 40,000.00
2 Sawing 1 SAW SCHMID 7000 1 7,000.00
Turning 1 LW HANSEAT WAP 16000 5 80,000.00
Helical Gear Grinding 1 GRIND UNGR WAD 32000 2 64,000.00
Slotting 1 Slott Elm 13000 3 39,000.00
Hobbing 1 Hobbing Pfauter 30000 5 150,000.00
BIAYA PRODUKSI
Machining Cost =
D+B+R+E+M+S (Rp/jam)
Dimana :
D = A’ / (u.h)
A’= A-d’
d’=u'.(A/u)
B = (A . p) / (2 . h)
R = (r1. r2) / h
E=P.e
M = (A . m) / h
S = Gaji Operator / 170
BIAYA PRODUKSI
Contoh_1 Pembuatan spare parts mesin dengan data sbb :
Material : Al. # 350x250x 25; Jumlah : 40 buah
Berat Jenis : 3.08 kg / dm3 Harga / kg : Rp 48.000 ,-
Waktu Persiapan : 8 jam Waktu Proses : 5 jam/pce
Hitung:
1. Laba kotor, Laba bersih operasional, Laba bersih sebelum pajak, dan Laba bersih setelah
pajak, serta hitung pula untuk total biaya produksi, harga jual dan kontribusi profit per produk.
2. Apakah perusahaan masih mempunyai keuntungan jika pemakaian mesin hanya 1 shift (1600
jam/th), dengan umur pakai mesin 8 tahun, dengan faktor perawatan 8%.
3. Dengan pemakaian mesin untuk 2 shift, apakah anda merekomendasi, jika sebuah special
tools seharga Rp. 3,800,000,- diusulkan untuk dibeli, karena akan menyederhanakan program,
sehingga bisa mempercepat proses machining menjadi 4 jam/pce.
01/11/2016
BIAYA PRODUKSI
Contoh_2 Pembuatan tray ber-emboss, menggunakan material dan mesin dengan data sbb :
Hitung:
1.Laba kotor, Laba bersih operasional, Laba bersih sebelum pajak, dan Laba bersih setelah pajak,
serta hitung pula untuk total biaya produksi, harga jual dan kontribusi profit per produk.