Rencana Keperawatan
Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengkajian, diagnosis keperawatan, pernyataan keluarga, dan perencanaan
keluarga, dengan merumuskan tujuan, mengidentifikasi strategi intervensi alternative dan sumber, serta menentukan prioritas,
intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa perawat keluarga sedang
3. Resiko Setelah 1. Setelah Keluarga mampu a. Gizi kurang atau a. Gali pengetahuan
ketidakseimbanga dilakukan dilakukan menjelaskan kurang gizi (sering keluarga tentang gizi
n nutrisi kurang kunjungan kunjungan 1 pengertian gizi kali tersebut kurang
dari kebutuhan sebanyak 5 x x 45 menit kurang, malnutrisi) muncul b. Diskusikan bersama
tubuh 45 keluarga menyebutkan dua akibat asupan energi keluarga tentang
berhubungan menitkeluarga mampu penyebab gizi dan makronutrien pengertian gizi kurang
dengan mampu mengenal, kurang dan yang tidak memadai. c. Jelaskan kepada
ketidakmampuan mengenal, memutuska menyebutkan 2 b. Penyebab gizi keluarga penyebab gizi
keluarga merawat memutuskan, n, dan tanda dan gejala kurang yaitu kurang
anggota keluarga dan merawat merawat gizi kurang. kurangnya asupan d. Jelaskan tanda dan
yang sakit anggota anggota nutrisi, pola makan gejala gizi kurang pada
keluarga keluarga asuhan anak kurang balita
dengan dengan memadai,yankes e. Jelaskan dampak yang
ketidakseimba ketidakseim kurang memadai ditimbulkan pada
ngan nutrisi : bangan c. Tanda dan gejala balita dengan gizi
kurang dari nutrisi : gizi kurang yaitu kurang
kebutuhan kurang dari badan kurus, rambut f. Beri kesempatan pada
tubuh kebutuhan kecoklatan, BB pada keluarga untuk
tubuh KMS berada bertanya
BGK/BGM g. Bantu keluarga untuk
d. Dampak yang mengulangi apa yang
ditimbulkan, balita telah dijelaskan
mengalami h. Beri pujian atas
keterlambatan prilaku yang benar
tumbuh kembang