“JUSTICE”
KELAS : A
SEMESTER : V
2. Suatu hari Tn. Arif berobat ke rumah sakit karena anaknya demam tinggi dan muntah-
muntah dengan hanya mengandalkan kartu miskin yang diterima dari kelurahan
setempat. Pada saat yang bersamaan, ada juga seorang anggota dewan yang berobat
ke rumah sakit tersebut dengan keluhan sakit di bagian kepala. Perawat ini kemudian
hanya melayani anggota dewan tersebut terlebih dahulu tanpa melihat pasien yang
datang lebih awal yang parah. Ketika Tn. Arif bertanya apakah anaknya bisa ditolong,
perawat itu menjawab, “maaf pak, bapak duduk diruang tunngu saja dulu. Saya akan
menangani pasien ini dulu. Bapak biar nanti belakangan.”
Kasus ini jelas sangat melanggar prinsip etik keperawatan justice/keadilan
karena mmembeda-bedakan mana yang miskin dan mana yang kaya. Perawat seperti
ini patut diberikan sanksi yang setimpal.
4. Perawat B bertugas dibagian Intensive Care Unit (ICU). Saat ini sedang merawat
seorang nenek berusia 80 tahun dengan gagal jantung dan kondisinta sangat krisis dan
harus dipasang ventilator. Klien berasal dari keluarga miskin dan tidak mempunya
keluarga dan tidak dapat dilakukan perawatan lanjutan di rumah (nursing home). Tiba-
tiba datang intsruksi dari pimpinan rumah sakit bahwa nenek tersebut harus segera
keluar dari ICU dan dipindahkan ke bangsal perawatan umum karena tempatnya akan
digunakan oleh pejabat yang mengalami coma diabetikum dan memerlukan perawatan
di ICU.