Anda di halaman 1dari 5

EEG Normal

28 September 2017
17:58
EEG normal = EEG tanpa gambaran abnormal
Aktivitas listrik yang direkam bukan hanya yang dari otak saja, dari luar juga ada.

EEG adalah suatu pemeriksaan yang mendeteksi adanya aktivitas listrik di otak dengan cara
menempelkan elektroda di kulit kepala (scalp electrode) => elektroda ga cuman scalp
electrode

Brain wave atau gelombang otak adalah sumasi antara potensial postsinaps inhibisi dan
eksitasi. Defleksi bisa positif (ngadep bawah) ataupun negatif(ngadep atas).

Penempatan elektroda = 10-20 international system, minimal 21 elektroda, angka ganjil=kiri,


angka genap=kanan, huruf spesifik menunjukkan area (F,T,P,O,Fp,Z), khusus F7/8 bisa
frontal inferior atau temporal anterior, tergantung Fieldnya (amplitudo tertinggi kedua) kalo
field ada di F3, F7 adalah frontal inferior. Z kode untuk midline. C=sulcus centralis rolandi.

Montage adalah kombinasi antara pasangan elektroda, karena brainwave adalah sumasi,
jadi harus ada dua elektroda supaya ada gelombangnya.
Montage ada dua, bipolar: pasangannya G2nya berubah rubah, ada anteroposterior,
coronal, transversal
Referensial: G2 selalu tetap, dibandingin sama titik yang sama, kalo
semua elektroda sisi kiri di hubungin sama telinga kiri = ispilateral ear, kalo
beda sisi kontralateral ear, midline ref= dihubungin sama si Z
Average= rerata.

Yang diperhatiin dari gelombang:


Bentuk: paku/Spike(durasi 20-70), Tajam/Sharp Wave(durasi 70-200), Sharp
transient adalah gelombang tajam normal yang mirip gelomba tajam patologis e.g
vertex
Fase:puncaknya ngadep atas aja apa atas bawah, kalo atas bawah: bipasik
biasanya gelombang yg ada monofasik,
frekuensi : delta<4, teta 4-7, alpa 8-13, beta >13
Amplitudo rendah <20, sedang 20-50, tinggi >50. normalitasnya tergantung usia,
kalo usia tua amplit rendah normal karena tulang lansia tebal
Distribusi: difus, generalized, lateralized, local
polaritas (puncak ngadep kemana, positif apa negatif),
timing (terus menerus? Intermitten?)
Sinkronisasi

Cari fokus: .
Kalo montage bipolar, cari phase reversal, bisa negatif phase reversal, bisa positif
phase reversal. Phase reversal positif yg satu ke atas yg satu ke bawah.
Kalo montage referential, cari yang amplitudo paling tinggi

Harus bisa nentuin EEG yang dikerjain itu EEG bangun atau tidur, dan EEG yang baik harus
ada EEG bangun DAN tidur.
EEG bangun:
Nilai posterior dominant rhythm/latar belakang: paling mudah dinilai di oksipital,
frekuensi harus sesuai dengan usia(kriteria spellman, 1,3,5,8 usia: 5,6,7,8 frek),
dinilai saat bangun, mata tertutup dan relaks, baru ada >3bulan usianya. Ada
reaktivitas saat buka dan tutup mata, amplitudo lebih tinggi saat tutup mata,
slightly normal asymetry (amplitudo sisi kiri lebih rendah dari yang kanan tapi ga
boleh lebih dari 50% bedanya, dan kalo yg kanan lebih rendah biar cuman 30%
udah abnormal).
Artefak otot dan gerakan bola mata: kalo mau liat gerakan atas bawah liat di Fp1-
Fp2, kanan kiri liat di F7-F8
Posterior Slow Wave of the Youth/PSWY: Pada remaja usia tertentu bisa ada
gelombang lambat normal pada saat bangun (pas drowsy juga ga ada), muncul
pas tutup mata dan hilang ketika buka mata.
Mu-Rhythm: seperti kumparan, frekuensi alfa 8-10 berhubungan dengan
sensorimotor (adanya di sentral), hilang kalo disuruh melakukan gerakan
(mengepal misalnya), tidak dipengaruhi oleh buka tutup mata (berhubungan
dengan jaras kortikospinal)
Lamba: timbul sangat bangun, saat buka mata, di oksipital, check mark like
(gelombang tajam ngadep ke bawah),saat melihat objek yang kompleks
Beta: bisa ada saat bangun dan tidur, ga terlalu khas, cuman kalo dikasih derivat
benzodiazepin dan barbiturat or obat yg buat bikin tidur, beta bisa meningkat.
Epilepsi Fokal Simptomatik
28 September 2017
19:42
Etiologi: (dicurigai) Lesi struktural, Kriptogenik: diduga keras ada kelainan lesi
struktural tapi dg px tambahan belum ketemu

Prototypenya tergantung lobus yang terlibat.

1. Epilepsi Lobus Temporal (66.2%)


Dibagi dua lagi berdasarkan klinis dan EEG:
mesial :fokus ada di bagian medial, etiologi paling sering sklerosis
hipokampus dg choice terapi surgery, aura khas ascending abdominal
discomfort sensation, fear yg emotional fear jadi muka pasien tidak
terlalu menggambarkan ekspresi takut, cenderung "mau ngumpet
karena takut".
Lateral
Pada epilepsi hipokampal paling karakteristik serangan adalah aura
epigastrik, serangannya ga selalu GTCS. Jika terlalu sering serangan, yg
awalnya sklerosis hipokampus unilateral bisa jadi bilateral, atau gangguan
memori.
Gambaran EEG pada ictal, ada ritmik alpa yang terlokalisir daerah tertentu
barengan sama panic attack (aura) lalu bisa propagasi meluas=> Jadi EEG
ictal TIDAK SELALU EPILEPTIFORM, bisa gambaran nonepileptiform but harus
ritmik, dan untuk nentuin fokusnya dg liat mana yang mulai duluan atau
yang kelar terakhir.
2. Epilepsi Lobus Frontal(30%)
Khas: serangan terutama pada malam hari, hypermotor seizure (berasal
dari SSMA, tapi ini juga bisa terjadi pada epilepsi lobus parietal), weird
shouting, clustered seizures (serangan kalo terjadi biasanya berulang bisa
sampe berkali-kali 3-5 kali per malem), kesadaran tidak terganggu, tidak
ada post ictal confuse
3. Epilepsi Lobus Oksipital
4. Epilepsi Lobus Parietal
5. Fokal Idiopatik Epilepsi
6. 28 September 2017
7. 21:46
8. Age related onset, pada anak yang normal (otherwise healthy child), prognosis biasanya baik
karena biasanya berhubungan dengan immaturitas korteks (yang masih bisa matur) respons
terhadap OAE baik, serangan relatif jarang
9.
10.
1 Benign Childhood Epilepsy with CentroTemporal Spike
11. Demographic datal onset 1-14 years, 95% 8-9 tahun (PEAK)
12. Manifestasi klinis:
13.Bangkitan terjadi pada malam hari
14.Bentuk bangkitan:
15.Hemifacial motor symptoms (muka ketarik sebelah)
16.Hipersalivasi
17.Speech Arrest
18.Orolaryngeal manifestasion (ada suara suara aneh, kayak epsy lobus frontal, bisa kayak death
rattle, dll)
19. EEG: Background normal, Gelombang tajam di Central (C4/C3) dengan field di
T4/T3,Dipole(ada centro temporal defleksi positif, frontalnya ada gelombang yg dalam waktu
sama defleksi negatif).
Epileptic Encepalopathy
01 October 2017
11:28
Dikategorikan sebagai epilepsi umum simptomatik
Gangguan otak berat dimana cetusan epileptiform abnormal dapat menyebabkan kerusakan
psikomotor progresif.
Berbeda dengan ensepalopati metabolik=> gangguan kortikal difus yang berhubungan dengan
gangguan metabolik (uremikum, hepatikum, severe heart failure, sepsis, gangguan paru berat=>
ischemic hypoxic encepalopathy)

Encepalopathy : 1. non epileptik


2. Epileptik

Epileptik encepalopathy:
Kejang bisa multiform, sulit dikendalikan dengan obat (intractable), ada gangguan kognitif dan defisit
neurologis dan kadang-kadang menyebabkan kematian dini. Ada hubungan antara gambaran eeg
abnormal dengan maturitas otak, jadi gambaran eeg dapat berubah-rubah sesuai usia.

Gambaran eeg: saat neonatus => burst supression, infancy=> hipsaritmia, gedean lagi jadi slow spike
and wave.

ada prototype2 nya, yang paling penting adalah:


1. West Syndrome
Age-related (neonatus period: 0-28 hari), karakteristiknya bangkitannya epileptic
spasm( sudden cluster kontraksi tonik bilateral dari otot axial dan limbs, ada banyak tipe,salah
satunya fleksor typ: fleksi mendadak leher dan batang tubuh, kedua lengan naik keatas).
abnormalitas eegnya: backgroun abnormal dengan hipsaritmia (chaostic backround,
gelombang asimetris amplitudo sangat tinggi lebih dari 300mikrovolt, multiple spike di mutiple
area: jika spike ada di minimal tiga area berbeda secara independen dan bilateral). Gambaran
EEG Ictal: cetusan gelombang lambat delta/teta bifasik beramplitudo tinggi generalized diikuti
oleh atenuasi sebelum kembali ke background semula (atenuasi pascaspasm)
Onset: 3-12 bulan (peak 5 bulan), 90% pada laki laki, insidensi 3-5/10.000 kelahiran hidup
KAPAN HARUS CURIGA KE WEST SYNDROME? Kalo age of onset cocok, dan ada delayed
development

2. Lennoux-Gastaut
Karakteristiknya: childhood (1-14 tahun), intractable, gangguan kognitif dan behavioral, bentuk
bangkitan beragam namun antara: Tonik/Atonik/Atipikal Absans (slow spike and wave (frek
<2.5Hz), irreguler, asimetris, ga abrupt onset and termination absansnya beda sama CAE dan
JAE, kalo CAE JAE OTHERWISE NORMAL CHILDREN, pada saat cetusan di atipikal absans,
kadang kadang kesadaran masih intak dan kalopun terganggu seringnya kesadaran fluktuatif)

Respon terhadap obat anti epilepsi tidak memberikan respon


Gambaran bangkitan: tonik bisa cuman tonik wajahnya saja
Gambaran abnormalitas: Generalized Paroxysmal Fast Activity (gelombangnya beta generalized
bersamaan dg ictal atau asimptomatik)
Epilepsi Lobus Temporal
04 October 2017
18:50
TLE adalah keadaan yang ditandai adanya kejang tanpa provokasi (spontan) yang berhubungan
dengan aktivitas litrik otak yang abnormal di lobus temporal (bisa di mesial atau lateral).

Secara klinis :
1. Mesial TLE => fokus ada di mesial atau medial, penyebab paling sering berhubungan sklerosis
hippokampus
a. Yg disebabkan sklerosis hipokampus
b. Yg bukan karena sklerosis hipokampus
2. Lateral TLE/ limbic epilepsi

60% epilepsi pada dewasa merupakan epilepsi fokal, dari semua epilepsi fokal yang paling sering
adalah temporal lobe epilepsi (30-35% dari seluruh epilepsi fokal-general anak-dewasa). 2/3 TLE =
mesial TLE.

Bangkitan: fokalnya bisa fokal simpleks, komples, secondary generalized seizure


Urut-urutannya lebih lama. Yang membedakan dengan kejang fokal lainnya adalah AURA.

Aura adalah perasaan/pengalaman yang dirasakan oleh pasien yang tidak dapat di lihat oleh orang
lain (ictal subjektif).
Aura pada TLE:
1. ascending epigastric,
Paling sering, representasi keterlibatan hipokampus. Dari perut naik ke arah kepala, kalo udah
sampe leher jadi ga sadar
2. Fear
Representasi keterlibatan amigdala. Fear/panik ga cuman di temporal aja, frontal fear
wujudnya ekspresif keliatand ari wajahnya tampak ketakutan, kalo temporal wajahnya ga
menggambarkan ketakutan.
3. aura psychic (dejavu, jamaisvu)
4. Halusinasi olfaktorius => kalo dari amigdala pada TLE, bau ga enak
5. Halusinasi auditorik => terutama kalo dari girus Heschl (korteks auditori primer) biasanya
suaranya bunyi2 simple atau sederhana
6. Halusinasi visual => fokus epileptiformnya dari temporal dan nyebar ke oksipital biasanya dari
temporal posterior deket temporooksipital junction (halusinasinya kompleks), kalo nyebar ke
korteks visual primer (halusinasi sederhana)
7. Autonom

Ictal:
Semiologi bangkitan kompleks partial seizure tidak khas untuk masing masing lobus, karena
merupakan akibat penyebaran, namun bisa didapatkan lesinya KANAN or KIRI.
1. Automatism merupakan gerakan involunter berkoordinasi bisa sederhana ataupun kompleks
oleh pasien ga sadar dan setelah sadar ga inget: yg sering upper limb pada TLE, bisa
oroalimentary. SISI AUTOMATISASI = IPSILATERAL LESI
2. Motor Arrest: lagi ngapa2in tau tau pasiennya diem lalu menatap (EYE STARING) ini sering
disalah artikan sebagai ABSANCE padalah ini adalah PSEUDOABSANCE atau Temporal Absance
3. Speech Arrest: inability of speech atau ngomongnya salah, menunjukkan LESI DI HEMISFER
DOMINAN,
4. ICTAL SPEECH: ngomong satu kata di ulang2, jadinya LESI DI KONTRALATERAL dominan
5. Distonik posture: postur kaku pada lengan, LESI ADA DI KONTRALATERAL
6. Head and eye deviation: kalo leher ketarik yg muncul belakangan dan ngotot (FORCED),
ipsilateral

Anda mungkin juga menyukai