LANJUT KE KONTEN
BERANDA
DISKUSI ILMIAH
TENTANG
Glikolisis yang terdiri atas sepuluh reaksi, dapat disimpulkan dalam dua tahap:
1. Reaksi penambahan gugus fosfat. Pada tahap ini digunakan duamolekul ATP.
2. Gliseraldehid-3-fosfat diubah menjadi asam piruvat. Selain itu, dihasilkan 4
molekul ATP dan 2 molekul NADH.
Pada tahap glikolisis dihasilkan energi dalam bentuk ATP sebanyak 4 ATP. Namun
karena 2 ATP digunakan pada awal glikolisis maka hasil akhir energi yang didapat
adalah 2 ATP
Bagan proses glikolisis. Pada proses ini dihasilkan 4 molekul ATP dan digunakan 2 molekul
ATP.
b. Siklus Krebs
Dua molekul asam piruvat hasil dari glikolisis ditransportasikan dari sitoplasma ke
dalam mitokondria, tempat terjadinya siklus Krebs. Akan tetapi, asam piruvat sendiri
tidak akan memasuki reaksi siklus Krebs tersebut. Asam piruvat tersebut akan diubah
menjadi asetil koenzim A (asetil koA). Tahap pengubahan asam piruvat menjadi asetil
koenzim A ini terkadang disebut tahap transisi atau reaksi dekarboksilasi oksidatif.
Berikut ini gambar proses pengubahan satu asam piruvat menjadi asetil koenzim A.
Bagan dekarboksilasi oksidatif asam piruvat
Kompleks senyawa asetil koenzim A inilah yang akan memasuki siklus Krebs atau
yang dikenal juga sebagai siklus asam sitrat. Koenzim A pada pembentukan asetil
KoA merupakan turunan dari vitamin B.
Siklus Krebs dijelaskan pertama kali oleh Hans Krebs pada sekitar 1930-an. Dalam
siklus Krebs, satu molekul asetil KoA akan menghasilkan 4 NADH, 1 GTP, dan 1
FADH. GTP (guanin trifosfat) merupakan salah satu bentuk molekul berenergi tinggi.
Energi yang dihasilkan satu molekul GTP setara dengan energi yang dihasilkan satu
molekul ATP. Molekul CO2 juga dihasilkan dari siklus Krebs ini. Karena satu
molekul glukosa dipecah menjadi dua molekul asetil KoA dan masuk ke siklus Krebs,
berapa banyak molekul berenergi yang dihasilkannya?
Bagan siklus Krebs
Selain dihasilkan energi pada siklus Krebs, juga dihasilkan hidrogen yang direaksikan
dengan oksigen membentuk air. Molekul-molekul sumber elektron seperti NADH dan
FADH2 dari glikolisis dan siklus Krebs, selanjutnya memasuki tahap transpor
elektron untuk menghasilkan molekul berenergi siap pakai.
c. Sistem Transpor Elektron
Tahap terakhir dari respirasi seluler aerob adalah sistem transpor elektron. Tahap ini
terjadi pada ruang intermembran dari mitokondria. Pada tahap inilah ATP paling
banyak dihasilkan.
Seperti Anda ketahui, sejauh ini hanya dihasilkan 4 molekul ATP dari satu molekul
glukosa, yaitu 2 molekul dari glikolisis dan 2 molekul dari sikluk Krebs. Akan tetapi,
dari glikolisis dan siklus Krebs dihasilkan 10 NADH (2 dari glikolisis, 2 dari tahap
transisi siklus Krebs, dan 6 dari siklus Krebs) dan 2 FADH2 . Molekul-molekul inilah
yang akan berperan dalam menghasilkan ATP.
Jika Anda perhatikan, meskipun glikolisis dan siklus Krebs termasuk tahap respirasi
aerob, namun sejauh ini belum ada molekul oksigen yang terlibat langsung dalam
reaksi. Pada tahap transpor elektron inilah oksigen terlibat secara langsung dalam
reaksi.
Pada reaksi pertama, NADH mentranspor sepasang elekron kepada molekul
flavoprotein (FP). Transpor elektron mereduksi flavoprotein, sedangkan NADH
teroksidasi kembali menjadi ion NAD+. Elektron bergerak dari flavoprotein menuju
sedikitnya enam akseptor elektron yang berbeda. Akhirnya, elektron mencapai
akseptor protein terakhir berupa sitokrom a dan a3 . Perhatikan gambar berikut.
Ilustrasi transpor elektron. Sistem reaksi ini memberikan elektron dari glikolisis dan siklus
Krebs pada oksigen sebagai akseptor elektron terakhi
Akseptor terakhir dari rantai reaksi merupakan oksigen. Elektron berenergi tinggi dari
NADH dan FADH2 memasuki sistem reaksi. Dalam perjalanannya, energi elektron
tersebut mengalami penurunan energi yang digunakan untuk proses fosforilasi ADP
menjadi ATP sehingga satu molekul NADH setara dengan 3 ATP dan satu molekul
FADH2 setara dengan 2 ATP. Berapakan total ATP yang dihasilkan satu molekul
glukosa melalui respirasi aerob? Perhatikan gambar berikut.
Ilustrasi reaksi yang terjadi dalam respirasi sel dan jumlah ATP yang didapatkan
http://artikelpengertianmakalah.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-glikosis-siklus-krebs-
sistem.html?m=1
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Google
Pada respirasi aerob, yaitu proses pemecahan glukosa, tahap pertamanya adalah glikolisis. Glikolisis
menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH. Proses selanjutanya adalah dekarboksilasi ok
akan memecah 2 molekul asam piruvat dari hasil glikolisis menjadi 2 molekul asetil KoA, 2 NADH,
akan terjadi siklus krebs. Siklus krebs akan memecah 2 molekul asetil.KoA dari hasil dekarboksilasi
karbondioksida, 6 NADH, dan 2 FADH2. Nah, tahap terkahir dari respirasi aerob adalah sistem tran
bertugas merubah NADH dan FADH2 dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs menj
4.0
Pendidikan
HTTPS://WWW.FACEBOOK.COM/GROUPS/1078265115544481/
Navigasi tulisan
← Struktur Organisasi Kehidupan dari Tingkat Molekul Hingga Biosfer
Tinggalkan Balasan
Cari
Cari untuk:
TULISAN TERAKHIR
Pengertian Glikosis Siklus Krebs Sistem Transpor Elektron Respirasi Aerob
Struktur Organisasi Kehidupan dari Tingkat Molekul Hingga Biosfer
Lipid dan Metabolisme Karbohidrat
KOMENTAR TERBARU
ARSIP
Juni 2016
KATEGORI
Pendidikan
Tak Berkategori
REPORT THIS AD
Cari
Cari untuk:
TULISAN TERAKHIR
Pengertian Glikosis Siklus Krebs Sistem Transpor Elektron Respirasi Aerob
Struktur Organisasi Kehidupan dari Tingkat Molekul Hingga Biosfer
Lipid dan Metabolisme Karbohidrat
KOMENTAR TERBARU
ARSIP
Juni 2016
KATEGORI
Pendidikan
Tak Berkategori
REPORT THIS AD