RPP SD Kelas 4 Semester 1 - Selalu Berhemat Energi
RPP SD Kelas 4 Semester 1 - Selalu Berhemat Energi
F.S Alkula.F 1
PENGESAHAN
Yang Mengesahkan
Kaprok TITL Penyusun
F.S Alkula.F 2
Kegiatan Belajar
Mempersiapkan pekerjaan
2. Rotor
Rotor dari motor induksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Rotor Sangkar
Secara umum hampir 90% dari motor induksi banyak menggunakan rotor dengan jenis ini.
Karena rotor jenis ini, pada motor induksi adalah paling sederhana dan kuat rotor jenis ini
dibuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang berbentuk silinder yang sejajar dengan
alur/slot dan diisi dengan tembaga atau alumunium yang berbentuk batangan.
Selain dua bagian utama tersebut motor induksi juga mempunyai konsturksi tambahan
antara lain rumah stator, tutup stator, kipas dan terminal hubung.
F.S Alkula.F 3
Jenis Putar Kanan Putar Kiri Keteranga
motor n
Shaded GU=Gulun
gan
Utama
GB=Gulun
gan Bantu
c =
Capasitor
S=
Split Sentrifugal
Phasa
Motor
Capasitor
Type1
Motor
Capasitor
Type II
F.S Alkula.F 4
Motor
Capasitor
Type Ill
F.S Alkula.F 6
Lembar Kerja
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog. keahlian : TPTL Job :1
Prog. Diklat : Perbaikan Motor Waktu : 2 X 45 Menit
1 Fase
MENGAMATI MOTOR 1 FASE
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
Persiapan Pekerjaan
1. Alat
a. Obeng kembang dan pipih (sedang) 1 Buah
b. Kunci pas 1 Buah
c. Kunci ring 1 Buah
d. Tracker 1 Buah
e. Martil (palu) besi 0,5 Kg 1 Buah
f. Palu karet 1 Buah
g. Penitik 1 Buah
h. Tang potong 1 Buah
i. Tang lancip 1 Buah
j. Tang kombinasi 1 Buah
k. Snap tang 1 Buah
2. Bahan
a. Motor induksi 1 fasa 1 Buah
b. Kertas gosok (halus) 1 Buah
c. Grease (stempet) 1 Buah
3. Keselamatan Kerja
1. Gunakanlah pakaian Praktik
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3. Gunakanlah alat sesuaii dengan fungsinya
4. Hati–hati melepas rotor agar supaya tidak merusak kumparan stator
5. Hindarkan bagian–bagian motor dari kotoran (debu)
6. Hati–hati dalam melakukan praktik
4. Langkah Kerja
a. Pakailah pakaian praktik
b. Bacalah dan pahami modul
c. Persiapkan kebutuhan alat
d. Persiapkan kebutuhan bahan
5. Data pengamatan
F.S Alkula.F 7
Lembar Kerja
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada belitan bantu, tahanan belitan utama,
tahanan tiap 3 phasa dengan AVO meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya
dengan meger.
B. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bukalah baut pada terminal
3. Bukalah tutup terminal
4. Ukurlah setiap ujung kumparan dengan menggunakan Multi meter dan menggunakan megger
C. Data Pengamatan
Hasil pengukuran tahanan dengan AVO meter untuk motor induksi satu phasa
RU = Tahanan Utama
RB = Tahanan Bantu
RU = ........................................ Ohm
RB = ........................................ Ohm
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan meger
F.S Alkula.F 9
Kegiatan Belajar 2
Membongkar Kumparan Pada Peralatan Listrik
Gambar. 1
Kemudian melepas baut seperti gambar. 2
F.S Alkula.F 10
Gambar. 2
Melepas tutup dan dilanjutkan melepas rotor seperti gambar 3
Gambar 3
Kemudian dilanjutkan melepas kumparan gamabr 4
F.S Alkula.F 11
Gambar 4
Kalau sudah dipotong kemudian dihitung jumlah lilitan per alur. Tahap selanjutnya mengisi data table dan
mengambarkan bentuk bentangan kumparan.
F.S Alkula.F 12
Gambar 5
Apabila dalam melepas kumparan pada alur ternyata sulit melepas maka dengan cara member arus yang besar
pada lilitan agar liliatan terbakar atau dengan cara menekan dengan potongan gergaji seperti gambar 6
Gambar 6
F.S Alkula.F 13
Lembar kerja
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog. keahlian : TPTL Job :3
Prog. Diklat : Perbaikan Motor Waktu : 2 X 45 Menit
1 Fase
MEMBONGKAR MOTOR 1 FASE
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
a. Peralatan yang dibutuhkan
1. Obeng kembang dan pipih (sedang) 1 Buah
2. Kunci pas 1 Set
3. Kunci Ring 1 Set
4. Tracker 1 Buah
5. Martil (Palu) besi 0.5 Kg 1 Buah
6. Palu Karet 1 Buah
7. Penitik 1 Buah
8. Tang Potong 1 Buah
9. Tang Lancip 1 Buah
10. Tang Kombinasi 1 Buah
11. Snap Tang 1 Buah
12. Pasau 1 Buah
b. Bahan
3. Motor induksi 1 phasa 1 buah
4. Motor induksi 3 phasa 1 buah
5. Kertas gosok 1 lembar
6. Grease (stempet) secukupnya
c. Keselamatan Kerja
1. Gunakanlah pakaian Praktik
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
4. Hati–hati melepas rotor agar supaya tidak merusak kumparan stator
5. Hindarkan bagian–bagian motor dari kotoran (debu)
6. Hati–hati dalam melakukan praktik
d. Langkah Kerja
1. Lepaskan pasak (kunci, spey, sekrup)
2. Lepaskanlah puley dengan menggunakan tracker
3. Buatlah tanda kesejajaran dengan menggunakan penitik
4. Bukalah baut (ikatan) tutup stator (end plate)
5. Lepaskanlah tutup stator
6. Keluarkanlah rotor dari dalam stator
7. Amatilah bagian–bagian dari motor dengan teliti
8. Pasanglah kembali dengan urutan langkah sebaliknya waktu melepas dengan benar.
F.S Alkula.F 14
9. Pastikanlah rotor berputar secara bebas atau ringan
10. Kerjakanlah langkah kerja 1 sampai 9 untuk motor dengan jenis yang lain.
e. Test Formatif
1. Apakah tujuan kita harus memberi suatu tanda pada kedua tutup untuk rumah stator dan kepala
kumparan pada saat kita membongkarnya?
2. Apakah tujuan kita membersihkan rotor dari kotoran?
3. Bagaimana langkah–langkah urutan yang benar untuk melepas rotor pada rumah stator yang
aman dan benar dan melepas kumparan–kumparan stator?
Skor
No. Kriteria Bobot Nilai Keterangan
1–10
1. Aspek kognitif 2
Langkah kerja dan kecepatan
2. 4
kerja
Perolehan data analisis data dan
3. 3
interprestasi
4. Keselamatan kerja 1
F.S Alkula.F 15
Kegiatan belajar 3
Merakit Kumparan Pada Peralatan Listrik
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan pelajaran ini diharapkan
1. Siswa dapat merakit /melilit kembali seperti semula
2. Siswa dapat memasukan lilitan kedalam alur stator
3. Siswa dapat membuat kutub pada alur stator
b. Uraian materi
1. Bentuk Kumparan Stator
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa dapat dibagi menjadi 3 macam, hal semacam
ini adalah tergantung dari cara melilitkannya kedalam alur–alur stator. Bentuk kumparan–
kumparan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Kumparan jerat atau lilitan bertumpuk (Lap winding juga dapat dinamakan dengan lilitan
spiral (seperti gambar 6a).
b. Kumparan terpusat (concentric winding) seperti gambar 6b.
c. Kumparan gelombang (wave winding) seperti gambar 6c.
Gambar 6
a. Bentuk kumparan jerat
a. Bentuk kumparan sepusat
b. Bentuk kumparan gelombang.
F.S Alkula.F 16
Fungsi dari ketiga jenis kumparan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kumparan jerat (spiral) benyak digunakan untuk motor–motor (generator) dengan kapasitas
yang relatif besar. Umumnya untuk kelas menengah keatas, walaupun secara khusus ada mesin
listrik dengan kapasitas yang lebih besar, kumparan statornya menggunakan sistem kosentris.
b. Kumparan sepusat (concentric) pada umumnya sistem ini banyak digunakan untuk motor dan
generator dengan kapasitas kecil. Walaupun ada juga secara khusus motor–motor dengan
kapasitas kecil menggunakan kumparan dengan tipe spesial.
c. Kumparan gelombang/wave winding untuk motor dengan belitan sistem ini banyak digunakan
kapasitor besar.
Dengan demikian perbandingan antara obs dan oel dapat dituliskan dengan rumus:
aobs = p.aoeL
Apabila jumlah alur pada stator motor induksi 1 fasa ada G alur, maka kisar sudut satu kali
keliling stator atau G alur adalah 360o bs. Apabila sebuah motor mempunyai sebanyak G
alur adalah = p.360oeL. satu keliling stator = 2p jarak kutub atau G alur = 2p jarak kutub.
F.S Alkula.F 17
G
Jadi: satu jarak kutub = 1E = 180o eL = , karena langkah kumparan Yg = 1E,
2 p Alur
maka langkah kumparan menjadi:
G
Yg
2 p Alur
Untuk memperoleh kopel putar yang maksimal, maka diperlukan jumlah belitan yang banyak,
tidak mungkin akan ditampung pada satu alur stator. Untuk itu harus dibagi menjadi
beberapa buah alur. Artinya untuk satu buah alur kumparan akan dibagi menjadi beberapa
belitan (kumparan).
Untuk motor induksi satu fasa yang mempunyai satu pasang kutub dengan satu buah
kumparan yang terdiri dari beberapa kumparan yang terdiri dari beberapa kumparan
bagian dan setiap kumparan bagian membutuhkan dua buah alur stator dengan demikian,
G
untuk motor induksi satu fasa yang mempunyai 1 pasang kutub akan mempunyai
2p
kumparan bagian.
F.S Alkula.F 18
45
°
90
°
S S
P=1 P=2
P=4
180o Listrik 180o listrik 180o Listrik
= 180o radial o
= 90 radial = 45o
radial
G 360 0 r
p KAR
2p G
G
q KAL KAR.P
2 p.m
G 120 O 2G
K KP Untuk double layer K
2p KAL 2P
F.S Alkula.F 19
p = Jumlah pasang kutub
q = Banyaknya kumparan tiap kelompok
m = Jumlah fasa
KAR = Kisar alur dalam derajad radikal
KAL = Kisar alur dalam derajad listrik
Kp = Kisar fasa
K = Jumlah sisi kumparan dalam tiap kutub.
Gambar 7
Memasang Prespan
F.S Alkula.F 20
Gambar 8
Membuat Kumpulan Kawat pada alur dengan Mal
Gambar 9
Memasang Kumparan Pada Alur – Alur
F.S Alkula.F 21
Gambar 10
Memasang Rotor, Tutup Motor dan Kipas
Gambar 11
Membuat Keras Mur Baut Pengikat
F.S Alkula.F 22
G 24
p 6 --------> Langkah 1 - 7
2p 4
G 24
q 3 --------> 3 Kumparan tiap kelompok
2p.m 4.2
2.G 2.24
K 12 --------> 6 sisi kumparan tiap kutub
2p 4
360.r 360
KAR . 15 o r
G 24
30.l 90
Kp = 3 --------> Kisar fasa
KAL 30
Daftar lilitan
1-7 15 - 9 13 - 19 3 – 21
2-8 14 - 8 14 - 20 2 – 20
3-9 13 - 7 15 - 21 1 – 19
4 - 10 18 - 12 16 - 22 6 – 24
5 - 11 17 - 11 17 - 23 5 – 23
6 - 12 18 - 10 18 - 24 4 – 22
F.S Alkula.F 23
Gambar Bentangan: Jerat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A B a b
Gambar 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
A B a b
Gambar 13
F.S Alkula.F 24
Motor 2 Fasa dapat dipakai untuk motor 1 fasa dengan membuat kumparan satu lebih besar kawat emailnya
dan jumlah lebih banyak sebagai kutub utama (KU) dan yang sebaliknya sebagai kutub bantu (KB)
Hal itu dimaksud supaya terjadi beda fasa, sehingga terjadi moment putar.
Karena demikian maka motor satu fasa dapat dililit dengan KU secara konsentris dan KB secara jerat (cara
campuran).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
KU KB Gambar 14
ku kb
Pernah dicoba dengan belitan jerat KU = 50 lilit, dan KB: 40 lilit, = 4 mm, bekerja pada tegangan 50
watt
c. Rangkuman
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa maupun 3 phasa dapat dibagi menjadi 3. Bentuk
kumparan–kumparan yang dimaksud adalah
a. Kumparan jerat atau lilitan bertumpuk
b. Kumparan sepusat
c. Kumparan gelombang
F.S Alkula.F 25
Lembar kerja
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog. keahlian : TPTL Job :4
Prog. Diklat : Perbaikan Motor Waktu : 2 X 45 Menit
1 Fase MEMBUAT ISOLASI PADA ALUR STATOR
Tingkat : XI MOTOR 1 FASE Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
d. Keselamatan Kerja
a. Gunakanlah pakaian Praktik
b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
c. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
d. Hati–hati membuat bentuk isolasi pada alur
e. Hati–hati dalam melakukan praktik
e. Langkah Kerja
1. Berdo’a sebelum bekerja
2. Siapkan alat dan bahan
3. Ukurlah panjang stator dan dilebihkan beberapa cm untuk pengencang
4. Buatlah tutupnya
F.S Alkula.F 26
f. .Test Formatif
1. Apakah tujuan kita menggunakan mal?
2. Apa fungsi serlak.
3. Mengapa motor perlu diserlak an ditali (dirapikan).
4. Bagaimana langkah–langkah urutan yang benar untuk melilit motor agar aman dan benar?
Skor
No. Kriteria Bobot Nilai Keterangan
1–10
1. Aspek kognitif 2
Langkah kerja dan kecepatan
2. 4
kerja
Perolehan data analisis data dan
3. 2
interprestasi
4 Hasi kerja 1
5. Keselamatan kerja 1
F.S Alkula.F 27
Lembar kerja
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog. keahlian : TPTL Job :5
Prog. Diklat : Perbaikan Motor Waktu : 2 X 45 Menit
1 Fase
MELILIT MOTOR 1 FASE
Tingkat : XI Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
F.S Alkula.F 28
d. Keselamatan Kerja
A. Gunakanlah pakaian Praktik
B. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
C. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
D. Hati–hati melilit kumparan pada mal dan memasukannya, jangan sampai merusak lapisan email
E. Hati–hati dalam melakukan praktik
e. Langkah Kerja
1. Berdo’a sebelum bekerja
2. Siapkan alat dan bahan
3. Ukurlah panjang diameter kumparan pada alur misal alur 1 dengan 12,dsb
4. Mulailah mengukur dari diameter yang kecil ke diameter besar.
5. Mulailah membuat cetakan sesuai dengan ukuran tadi.
6. Mulailah melilit dan menghitung sesuai jumlah pada saat membongkar
7. Lepaskan lilitan tadi dan diikat supaya tidak mudah lepas.
8. Masukan lilitan tadi ke dalam alur.
9. Mulailah dari kumpaaran utama lalu ke kumparan bantu
10. Sambung kedua kumparan agar membentuk kutub U dan S
11. Rapikan lilitan tadi dengan menggunakan tali nilon.
12. Cobalah dengan memasang rotor, apabila sesua dengan aslinya (motor berutar)
13. Lepaskan sator tadi kemudian di kasih serlak atau pernis
14. Tunggu sampai kering dengan bantuan sinar matahari atau di panaskan dalam oven.
15. Kalau sudah kering pasang semua komponen
16. Mulailah dengan pengukuran.
F.S Alkula.F 29
f. Test Formatif
1. Apakah tujuan kita menggunakan mal?
2. Apa fungsi serlak.
3. Mengapa motor perlu diserlak an ditali (dirapikan).
4. Bagaimana langkah–langkah urutan yang benar untuk melilit motor agar aman dan benar?
Skor
No. Kriteria Bobot Nilai Keterangan
1–10
1. Aspek kognitif 2
Langkah kerja dan kecepatan
2. 4
kerja
Perolehan data analisis data dan
3. 2
interprestasi
4 Hasi kerja 1
5. Keselamatan kerja 1
F.S Alkula.F 30
Kegiatan Belajar 4.
Memeriksa Dan Melaporkan Penyelesaian Pekerjaan
B. Uraian materi
Didalam kegiatan belajar ke 4 setelah pembongkaran dan pelilitan kumparan, maka langkah selanjutnya
adalah memeriksa dan melaporkan dari hasil yang kita kerjakan
Memeriksa
Pada pemeriksaan dari hasil pelilitan yang telah dikerjakan maka motor-motor tersebut kita siapkan terlebih
dahulu.
Gambar 22
Mengukur Tahanan kawat Dengan AVO Meter
F.S Alkula.F 31
Gambar 23
Mengukur Tahanan Isolasi Dengan Meger
c. Rangkuman
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit kita perlu mengukur tahanan kawat dengan AVO meter, tahanan isolasi
dengan meger, arus start maupun arus nominal dengan Tang ampere dan putaran rotor dengan Tacho
meter.
d. Lembar Kerja
Periksa Tahanan Kawat, Tahanan Isolasi, Arus Start, Arus Nominal dan Putaran Rotor Motor sebagai
berikut:
F.S Alkula.F 32
SMK MUH 1 KLATEN UTARA
Prog. keahlian : TPTL Job :6
Prog. Diklat : Perbaikan Motor Waktu : 2 X 45 Menit
1 Fase MENGUKUR TAHANAN DAN ISOLASI
Tingkat : XI KUMPARAN MOTOR 1 FASE Tgl
Guru 1 Nama
Guru 2 No
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada belitan bantu, tahanan belitan utama,
tahanan tiap 3 phasa dengan AVO meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya
dengan meger.
B. Data Pengamatan
Hasil pengukuran tahanan dengan AVO meter untuk motor induksi satu phasa
RU = ........................................ Ohm
RB = ........................................ Ohm
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan meger
F.S Alkula.F 33
Soal latihan
1. Bagian motor kapasitor antara lain, kecuali ….
a. Laker
b. stator
c. Kapasitor
d. Kawat NYM
e. Rotor
2. Pada motor kapasitor kumparan yang membantu star adalah ….
a. Jalan d. mulai
b. Pejalan e .Email
c. Semua jawaban salah
3. Alat yang digunakan saat membongak motor kapasitor, kecuali….
a. Tang d Palu karet
b. Kayu e. Treker
c. Potongan graji besi
4. Bahan untuk sekat isolasi pada alur stator ….
a. Kertas marmer d. kertas prespan
b. Kertas kalkir e. kertas mika
c. Kertas buram
5. Cara pemasangan kapasitor pada motor kapasitor yang benar adalah ….
a. seri dengan kumparan utama
b. seri dengan kumparan Bantu
c. parallel dengan kumparan utama
d. parallel dengan kumparan Bantu
e. seri parallel dengan kumparan
6. Berikut ini berkakas atau alat-alat yang perlu disiapkan untuk perbaikan
motor AC 1 fase
a. obeng d. palu
b. tang e. semua benar
c. gunting
7. Alat untuk mengeluarkan lahers dari poros dinamakan apa ?
a. tang potong d. gunting
b. tangan e. honimer
c. treker
8. Untuk motor satu fase rotor sangkar ada dua kutub utama dan bawah apa ciri
…?
a. lilitan sedikit d. penampang kecil
b. penampang besar e. semua benar
F.S Alkula.F 34
c. lilitan banyak
9. Jarak kutub utama utara terhadap kutub utama selatan harus 180O elektris
maka jarak kutub utama dan kutub bantu adalah…
a. 180O elektris d. 90O elektris
b. 80O elektris e. 10O elektris
O
c. 100 elektris
10. Dari putaran motor seperti soal no 4 adalah + 3000 putaran / menit ini dari
perhitungan…
p.n p
a. f Hertz d. f Hertz
60 n
p.n
b. f = p.n Hertz e. Hertz
f
c. f = 60 (p.n) Hertz
11. Dalam perbaikan ketika kita gunakan volt meter, berapa batas max pada
skala volt meter tersebut…
a. 100 volt d. 150 volt
b. 50 volt e. 200 volt
c. 115 volt
12. Setelah kondensator kita gunakan dan menyimpan arus bagaimana cara
mengosongkan ?
a. di isolasi pada ujung d. disentuhkan ujung 1
dengan yang lain
b. didiamkan saja e. semua salah
c. dipukul
13. Untuk pengecekan kondensator dengan lampu, apabila lampu nyala seperti
biasanya berarti dalam kondisi ?
a. kurang baik d. kosong
b. terhubung singkat e. semua benar
c. rusak
14. Dibawah langkah-langkah memilih motor fase belah (kecuali)…
a. mencatat keterangan-keterangan d. menguji
b. menyekat alur-alurnya e. mengganti merek
bodynya
c. menyambung lilitannya
15. Jika lilitan putus alat ukur apa yang digunakan untuk mengecek kondisi
tersebut yang paling tepat ?
a. Amper meter d. Magger
b. Volt meter e. semua benar
F.S Alkula.F 35
c. Ohm meter
16. Dalam motor AC 1 fase ada kutub utama dan kutub bantu apa fungsi kutub
bantu…
a. menambah tegangan d. menghaluskan suara
mesin
b. memberi tenaga ketika mulai jalan e. semua salah
c. agar lebih awet
17. Apa ciri-ciri kumparan utama (jalan)…
a. lilitan banyak d. penampung kecil
b. penampung besar e. mudah diambil
c. lilitan sedikit
18. Bagaimana cara mengeluarkan lilitan pada alur ketika perbaikan ?
a. dilepas satu persatu d. ditarik dengan alat
b. dipukul dari luar e. dipanasi
c. dipotong ditancapkan gergaji besi lalu dipukul keluar
19. Apa fungsi growler pada perbaikan motor AC 1 fase…
a. untuk mengecek lilitan d. untuk memanasi
lilitan
b. untuk menata lilitan e. semua salah
c. untuk memberi warna pada lilitan
20. Apa nama alat berkakas yang digunakan untuk mengeluarkan loker pada
poros motor ?
a. palu d. steker
b. tang e. tang ulir
c. obeng
21. Setelah lilitan selesai dan diikat lalu diberi pernis dan dimasukkan ke dalam
tungku dengan suhu + 115O selama berapa jam ?
a. 5 jam d. 8 jam
b. 3 jam e. 1 jam
c. 7 jam
22. Mesin pompa air terdapat belitan yang berjumlah berapa kutub ?
a. 2 kutub d. 4 kutub
b. 1 kutub e. 5 kutub
c. 3 kutub
F.S Alkula.F 36