Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN :
Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database :
http://scholar.google.co.id dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “ Jurnal
Hubungan Antara Primigravida Dengan Preeklampsia “ dengan alamat website :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=300123&val=7288&title=Hubungan
%20Status%20Gravida%20dan%20Usia%20Ibu%20terhadap%20Kejadian
%20Preeklampsia%20di%20RSUP%20Dr.%20M.%20Djamil%20Padang%20Tahun
%202012-2013.
TELAAH :
1. JUDUL ARTIKEL
Judul artikel yang saya telaah yaitu “Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu
terhadap Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012-2013
“
Dari judul ini penulis mengambil lingkup yang lebih kecil agar lebih mudah saat
meneliti. Sudah baik karena mencantumkan tempat penelitian dan tahun penelitian
agar lebih jelas lingkupnya.
Variabel yang diambil juga sudah baik, karena status gravida dan usia menurut teori
adalah merupakan faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya preeklamsia.
Karena ini yang diteliti adalah ibu melahirkan, alangkah baiknya pada judul
berbunyi : “Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu Melahirkan terhadap Kejadian
Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012-2013”.
3. TUJUAN
Di dalam artikel ini tidak dijelaskan tujuan penelitian secara khusus. Hanya secara
umum penulis menjelaskan bahwa penelitian ini untuk mengetahui hubungan status
gravida dan usia ibu terhadap kejadia preeklampsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang
pada tahun 2012-2013.. Seharusnya penulis menambahkan dengan tujuan khusus
misalnya :
- Mengetahui Status gravida ibu melahirkan dengan preeklamsia dan tidak
preeklamsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2012-2013
- Mengetahui Umur ibu melahirkan dengan preeklamsia dan tidak preeklamsia
di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2012-2013
- Mengetahui nilai preeklamsia pada ibu melahirkan di RSUP Dr.M.Djamil
Padang Tahun 2012-2013
- Mengetahui hubungan status gravida ibu melahirkan dengan kejadian
preeklamsia di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2012-2013
- Mengetahui hubungan usia ibu melahirkan dengan kejadian preeklamsia di
RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2012-2013.
4. VARIABEL PENELITIAN
Variabel independentnya adalah status gravida dan usia ibu melahirkan, sementara
variabel dependentnya adalah nilai preeklampsia. Hal ini sudah sesuai dengan judul.
5. HIPOTESIS
Penulis tidak menyertakan hipotesis dalam artikel. Hipotesis yang mungkin bisa
disertakan yaitu :
- Ada hubungan antara status gravida ibu melahirkan dengan kejadian
preeklamsia
- Ada hubungan antara usia ibu melahirkan dengan kejadian preeklamsia.
6. DESAIN PENELITIAN
Dalam artikel ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan metode cross-
sectional yang artinya mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus
pada suatu saat. Hal ini sudah sesuai dengan tujuan.
7. DEFINISI OPERASIONAL
Penulis tidak menyertakan penjelasan mengenai definisi operasional penelitian.
Skala ukur dan kategori langsung muncul dalam pengolahan dan analisis data.
8. PROSEDUR PENELITIAN
Dijelaskan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis ibu
melahirkan yang menderita preeklamsia dan yang tidak preeklamsia di Bagian
Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.M.Djamil Padang tahun 2012-2013. Setelah
dilakukan pemilihan subyek penelitian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan,
didapatkan 162 data pasien yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel, dimana
81 data pasien preeklampsia dan 81 data pasien tidak preeklampsia. Pasien yang
telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diminta mengisi kuesioner. Dalam
artikel ini tidak dijelaskan apa saja kriteria inklusi dan eksklusinya. Sistematika yang
mungkin bisa digunakan :
- Penjelasan populasi dan sampel (termasuk didalamnya penjelasan kriteria
inklusi dan eksklusi serta teknik sampling)
- Penjelasan teknik pengumpulan data
- Penjelasan Intrumen penelitian
Setelah mendapatkan jurnal di tangan, obrak - abrik google dan menemukan jurnal
yang tepat, yang selanjutnya menjadi perkara adalah : Gimana caranya tau ini jurnal
baik atau ngga?
Semua jurnal yang ada di google belum tentu jurnal yang baik, entah itu dari segi
metodenya, hasilnya, diskusinya, dll. Sebaiknya, jangan mudah untuk menelan
mentah - mentah hasil dari sebuah jurnal, kita harus melihat dulu 3 hal : sebut saja
dia VIA (Validity, Importantcy, Applicability). Artinya, kita nilai dulu apakah jurnal ini
valid, hasilnya penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan apakah bisa
diterapkan atau tidak.
Nah, gimana caranya supaya kita bisa tau apakah jurnal itu memenuhi unsur VIA atau
tidak??? Kalau versi rumitnya banyak, cuma yang dijelaskan di postingan ini adalah
versi yang paling mudah, paling sederhana yang penulis pelajari selama kuliah dan
bekerja. Sekali lagi, kalau ada yang tidak sesuai atau ada masukan, mohon di
comment.
Sebelumnya, harus diketahui kalau jurnal itu ada 2 jenis, ada jurnal teori dan ada
jurnal praktek. Jurnal teori itu isinya studi pustaka atau review tentang suatu
masalah. Sedangkan jurnal kasus isinya adalah hasil penelitian yang sebener -
benernya penelitian.
JURNAL TEORI
Kalau menelaah jurnal teori itu ngga perlu, karena sama aja dengan baca artikel,
cuma pastikan kalau apa yang dia tulis referensinya jelas. Yang penting dalam
membaca jurnal teori adalah gimana caranya kalian mendapatkan yang kalian cari
tanpa harus ngartiin kalimat per kalimat. Kalo gw, biasanya baca dulu sekilas, di
stabilo-in mana yang penting dan kira - kira gw butuhkan. Nah kalau udah habis sampe
belakang dibaca, baru di translasikan bagian - bagian yang di stabilo-in doang, karena
kadang kita mengerti ketika membaca tapi ketika menuliskan kembali langsung
bengong dan bingung merangkai kata. Makanya, biar ngga wasting time and energy
lebih baik baca 2 kali dari pada translasiin satu - satu. Kalau susah juga ngartiinnya,
bisa dengan bantuan google translate. Cuma mengartikan dengan google translate itu
ngga efektif kalau kalian mengetikkan terlalu banyak, lebih baik hanya menggunakan
google translate untuk satu atau dua kata saja.
JURNAL KASUS
Menelaah itu diperlukan untuk jurnal - jurnal kasus, terutama yang paling sulit kalau
jurnalnya berupa uji klinis. Untuk telaah jurnal uji klinis, bisa kalian baca cara yang
sangat lengkap dan mudah dimengerti di buku Membaca dan Menelaah Jurnal Uji
Klinis (M. Sopiyudin Dahlan).
Untuk jurnal - jurnal kasus lain, bisa dengan menggunakan cara berikut :
c. Abstraksi (Abstract)
Abstrak yang baik adalah abstrak yang mengandung komponen IMRAD (Introduction,
Methods, Result dan Discussion). Dan abtsrak ini harus ditulis sejelas namun sesingkat
mungkin.
d. Pendahuluan (Introduction)
Pendahuluan sebuah jurnal biasanya berisi alasan penelitian (berupa angka - angka
yang menunjukkan besar masalah), teori yang mendasari penelitian (apakah ada
kesenjangan antara teori dengan praktek?), tujuan penelitian (tujuan umum dan
khusus, atau beberapa penelitian hanya menuliskan tujuan umumnya saja). Buat yang
lagi bikin tugas akhir, bagian pendahuluan jurnal ini bisa kita ambil besar masalah
yang dia tuliskan sebagai referensi, atau teori yang mendasari.
e. Methods
Bagian ini berisi metode penelitian apa yang digunakan, lokasi dan waktu penelitian,
populasi, sampel dan besar sampel, variabel - variabel yang diteliti, teknik
pengolahan data, rencana pengolahan dan analisis data. Pada bagian ini kalian harus
bisa menilai apakah metode yang digunakan tepat untuk menjawab tujuan penelitian?
Siapa populasinya? Apakah metode samplingnya tepat, siapa saja yang bisa menjadi
sampel? Pengolahan data yang digunakan apakah sesuai dengan metode penelitian???
Bagian metode ini adalah bagian yang paling susah di mengerti, kadang - kadang
menurut kita cocok semua tapi begitu liat hasilnya jadinya malah ngga sesuai, untuk
bagian ini banyak - banyaklah tanya ke dosen, karena pemahaman di bagian ini
memudahkan kita ketika akan menjalankan penelitian kita sendiri nanti.
f. Hasil
Hasil penelitian memuat tabel dan grafik hasil penelitian, penjelasan hasil berupa
kalimat, dan memuat interval kepercayaan serta semua hasil penting yang bisa
menjawab tujuan penelitian. Pada bagian ini kalau kalian yakin bahwa penelitian ini
baik dan memenuhi komponen VIA hasil penelitian bisa kalian ambil sebagai bahan
referensi baik untuk pendahuluan atau pembahasan dalam tugas akhir.
a. Validity (Validitas)
Ada beberapa hal yang harus dilihat dalam menentukan validitas penelitian :
Validitas seleksi : artinya subjek yang diteliti harus benar - benar memenuhi
kriteria, contoh : penelitian tentang prematuritas dan kadar elastase serviks,
artinya yang menjadi subjek adalah pasien yang memenuhi kriteria prematur,
masuk kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi, dan liat juga dia
menentukan kriteria inklusi dan eksklusinya bener apa ngga, liat teorinya
seperti apa.
Validitas analisis : pada bagian ini lihat apakah metode analisis yang dipakai
penulis sesuai dengan tujuan penelitian dia, gimana interval kepercayaannya,
nilai P nya. Contoh : kalau dia meneliti perbandingan uji yang dipakai uji T
kalau distribusi datanya normal, kalau ngga normal pake Uji Mann Whitney.
Validitas analisis juga berkaitan dengan bagaimana dia menginterpretasi hasil
analisisnya.
b. Importantcy (Kepentingan)
Lihat apakah penelitian ini memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu,
intinya mah apakah penelitian ini penting apa ngga. Buat apa meneliti kalau hasilnya
ngga bisa memberikan "sesuatu".
c. Applicability (Penerapan)
Penelitian yang applicable adalah penelitian yang dapat diterapkan di tempat
pembaca. Semakin applicable penelitian akan semakin baik. Applicability bisa dilihat
dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan alat dan bahan, tenaga medis, biaya,
agama, sosial dan budaya yang berlaku.
Yak, demikianlah penjelasan panjang kali lebar sama dengan luas dan 2 kali panjang
tambah lebar sama dengan keliling - keliling. Semoga bisa dimengerti dan
bermanfaat :)
Sumber :
1. Pedoman Telaah Jurnal (Tim Pengajar Mata Kuliah Epidemiologi, Pasca Sarjana
Umitra
Bandar Lampung).
2. Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis (M. Sopiyudin Dahlan).
3. Seseorang yang dengan pengalaman bekerja bersamanya berjasa sekali mengisi
otak saya
yang sebelumnya banyak space kosong menjadi sedikit lebih terisi.
A. Judul Artikel
Pada judul artikel terdapat 4 kata, sedangkan dalam teori judul sebaiknya terdiri dari
5 – 10 kata. Artinya pada judul Artikel masih terlalu pendek.
(Ada baiknya jika di cantumkan tahun penelitian agar pembaca mengetahui kapan
dilakukannya penelitian dan mencukupi kata minimal dalam membuat judul yaitu 5 –
10 kata)
B. Penulisan Nama
Dalam penulisan artikel nama tidak disertai dengan gelar akademik. Sudah sesuai
dengan teori.
D. Metode
a. Sumber data dari Riskesdas 2007 dengan responden yang berumur 18 tahun
yang berjumlah 567.530 orang.
b. Desain analisis menggunakan Cross Sectional dan case control. Tehnik analisis
data dengan melakukang seleksi variabel Independen dengan analisis bivariat.
E. Hasil
Dalam artikel di cantumkan tabel dan pembahasannya
F. Pembahasan
Dalam pembahasan artikel, masalah, tafsiran hasil dari penelitian dan menyusun
teori atau langkah selanjut nya sudah tercantum.
H. Daftar rujukan
Daftar rujukan terlampir..