Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan

penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih.

Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik atau

status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan

secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak,

kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Status

gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat gizi

esensial. Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-zat dalam jumlah

berlebihan (Almatsier, 2008). Masalah kekurangan konsumsi pangan bukanlah

merupakan hal yang baru, namun masalah ini tetap aktual terutama di negara -negara

sedang berkembang sebab mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap timbulnya

masalah gizi.

Pada usia pra sekolah adalah masa rawan terhadap masalah gizi dan

kekurangan vitamin. Pada umur ini anak sering terkena infeksi karena praktek

pemberian makanan dan kontak yang lebih luas dengan dunia luar serta stres

emosional dihubungkan dengan proses penyapihan (Spirit, 2008). Kekurangan gizi

pada anak usia pra sekolah akan mengakibatkan anak menjadi lemah, cepat lelah dan

sakit-sakitan, sehingga anak-anak akan lebih sering berada dalam rumah untuk

beristirahat. Sedangkan sianak juga membutuhkan bermain, berinteraksi, dengan

teman sebayanya. Sebagai akibat kurang gizi merupakan hambatan yang serius bagi

pertumbuhan dan perkembangan anak (Anonim, 2012).


2

Data WHO menunjukkan bahwa kasus anak usia prasekolah underweight

di dunia sebesar 15,7% dan anak usia prasekolah overweight sebanyak 6,6%

(WHO, 2013). Secara nasional, prevalensi berat-kurang pada tahun 2013 adalah

19,6%, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang (Kemenkes, 2013).

Pada tahun 2013, prevalensi gizi buruk-kurang pada anak usia prasekolah di Jawa

Timur sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan prevalensi nasional

(Kemenkes, 2013). Di Kabupaten Mojokerto terdapat 63.442anak usia prasekolah

ditimbang dengan hasil rincian 11,92% anak usia prasekolah berstatus gizi kurang

dan 1,65% berstatus gizi buruk, 83,32% anak usia prasekolah berstatus gizi baik

dan sebesar 3,10% anak usia prasekolah dengan status gizi lebih (Dinkes Jatim,

2013).

Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi yang juga mempengaruhi

terjadinya gizi buruk, kurang, maupun kelebihan gizi diantaranya adalah faktor

ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, penyakit infeksi yang di derita,

jumlah anak dalam keluarga, budaya dan pola pemberian makanan yang salah .

Masala makan pada anak pada umumnya adalah pola pemberian makan yang

salah menghaPola makan yang sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau

usaha untuk melakukan kegiatan makan secara sehat. Sedangkan yang

dimaksud pola makan sehat dalam penelitian ini adalah suatu cara atau

usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu

seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu

kesembuhan penyakit Hala ini penting di perhatikan karena dapat menghambat

tumbuh kembang optimal pada anak (Santoso,2009) Pola makan sehari- hari
3

merupakan pola makan seseorang yang berhubungan dengan kebiasaan makan

setiap harinya. Untuk mencapai tujuan pola makan sehat tidak terlepas dari

masukan gizi yang merupakan proses organisme menggunakan makanan

yang dikonsumsi melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak

digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi

normal organ-organ, serta menghasilkan energi (Syakira, 2009)

Dampak dari pola makan adalah kekurangan gizi. Kekurangan gizi yaitu

timbulnya kecacatan, tingginya angka kesakitan, penurunan berat badan,

kemerosotan jaringan, gangguan pencernaan dan timbulnya penyakit yang

menimbulkan kematian. Lebih dari separuh kematian anak di negara berkembang

disebabkan oleh gizi buruk. Pola makan yang buruk menyebabkan status gizi

menjadi buruk, status gizi yang buruk menyebabkan banyak gangguan

perkembangan bagi anak usia prasekolah yang menyebabkan keterlambatan

pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak usia prasekolah

(Sediaoetama,2008).

Melihat dari paparan diatas, maka saya tertarik untuk meneliti hubungan

pola makan anak usia 3-5 th terhadap status gizi. Harapannya dengan meneliti

hubungan antaran pola asuh ibu dengan perilaku makan pada anak usia prasekolah

ini, maka akan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah hubungan pola makan anak

usia 3-5 th terhadap status gizi di desa kalisat jember


4

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola makan

anak usia 3-5 th terhadap status gizi di desa kalisat jember

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi status gizi anak usia 3-5 thn di desa kalisat jember

b. Mengidentifikasi pola makan anak usia 3-5 thn desa kalisat jember

c. Menganalisa hubungan pola makan anak usia 3-5 th status gizi di desa
kalisat jember

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang hubungan pola

makan anak usia 3-5 th terhadap status gizi

1.4.2 Institusi Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi referensi dalam Ilmu

Keperawatan dan dapat memberikan inspirasi kepada teman teman sejawat atau

dari pihak lain, bahwa penelitian tentang pengaruh pola makan anak usia 3-5 th

terhadap status gizi perlu di teruskan

1.4.3 Masyarakat
5

Memberikan gambaran pada pihak masyarakat desa kalisat , orang tua

khususnya dan masyarakat luas tentang memberikan pengetahuan bagi anak

tentang upaya meningkatkan status gizi anak usia 3-5 th dengan pola mkan yang

benar dan tepat

1.5 Keaslian penelitian

Penelitian ini terdahulu pernah dilakukan oleh FARADIBA E (2012) Hubungan


Antara Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah
Puskesmas Samata Kabupaten Gowa

Anda mungkin juga menyukai