DEFINISI
Laporan Segmen adalah laporan rugi laba yang menyajikan informasi tentang laporan rugi laba
untuk setiap segmen usaha. Dengan adanya laporan segmen maka akan diketahui bagaimana
kinerja dari masing-masing segmen usaha tersebut. Output dari metode absorption berupa
laporan rugi laba konvensional memberikan informasi untuk penyusunan laporan segmen,
maksudnya laporan rugi laba konventional kita olah lagi dengan menggunakan analisa perilaku
biaya yang menghasilkan laporan segmen.
Lebih tepat dikatakan bahwa laporan rugi laba konvensional menyajikan kinerja perusahaan
dalam suatu periode tertentu secara komprehensif atau umum. Lebih dari itu dalam
penyusunannya digunakan metode absorption atau full costing. Sedangkan laporan rugi laba
segmen disusun dengan menggunakan perilaku biaya yang menghasilkan kinerja perusahaan
secara detail untuk setiap segmen usaha. Untuk keperluan pengukuran kinerja manajer segmen
lebih tepat digunakan laporan rugi laba segmen daripada laporan rugi laba konvensional.
Pernyataan ini menjelaskan pelaporan informasi keuangan menurut segmen dari suatu
perusahaan khususnya yang beroperasi dalam industri dan wilayah geografis yang berbeda.
TUJUAN penyajian informasi menurut segmen adalah menyediakan informasi bagi para
pemakai laporan keuangan mengenai skala relatif, kontribusi laba, dan trend pertumbuhan dari
berbagai industri dan wilayah geografis perusahaan yang didiversifikasi untuk memungkinkan
para pemakai laporan keuangan dapat :
Memahami kinerja masa lalu perusahaan secara lebih baik
Menilai risiko dan imbalan perusahaan secara lebih baik.
Membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap perusahaan secara keseluruhan
2. Hasil Segmen
Hasil segmen adalah selisih antara pendapatan segmen dan beban segmen
dan umumnya mencerminkan laba usaha, meskipun dasar yang lain sering
lebih cocok.
Penghasilan bunga dan beban bunga biasanya tidak termasuk dalam hasil
segmen kecuali kalau operasi segmen terutama bersifat finansial. Juga pajak
penghasilan, hak minoritas dan pos luar biasa umumnya tidak dimasukkan
sebagai hasil segmen.
Kalau pendapatan dan beban tidak dapat langsung ditriibusikan pada suatu
segmen tetapi terdapat dasar alokasi yang layak, maka pendapatan dan beban
tersebut dapat dialokasikan dengan menggunakan dasar yang layak tersebut.
Beban bersama pada banyak perusahaan seperti beban kantor pusat tidak
dialokasikan pada masing- masing segmen karena beban tersebut
dimanfaatkan bersama sedemikian rupa sehingga alokasi di antara segmen
dipandang tidak bermanfaat.
3. Aktiva dan Kewajiban Segmen
o Pengungkapan aktiva segmen memberikan indikasi penggunaan sumber
daya untuk mencapai hasil operasi segmen.
o Aktiva semacam itu termasuk semua aktiva berwujud dan tak berwujud yang
dapat diidentifikasi pada segmen tertentu. Aktiva yang dimanfaatkan oleh
dua atau lebih segmen harus dialokasikan di antara segmen-segmen tersebut
dengan dasar alokasi yang layak.
o Kewajiban biasanya tidak dialokasikan karena dianggap berkaitan dengan
perusahaan secara keseluruhan atau karena dipandang meningkatkan hasil
pembelanjaan dan bukan hasil operasi.
KRITERIA Segmen usaha dapat dilaporkan jika melewati batas materialitas. Suatu segmen
dianggap material jika salah satu dari kriteria dibawah ini terpenuhi:
1. Pendapatannya, termasuk pendapatan antar segmen, berjumlah 10% atau lebih dari total
pendapatan semua segmen usaha
2. Nilai absolute dari laba atau ruginya berjumlah 10% atau lebih dari jumlah seluruh laba dari
segmen usaha yang melaporkan laba, atau jumlah absolute semua segmen usaha yang
melaporkan rugi
3. Jumlah aktivanya 10% atau lebih dari gabungan aktiva seluruh segmen usaha
Contoh :
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/
AND SUBSIDIARIES
30 Juni 2009
Laba
Pendapatan dari Pendapatan Aktiva (rugi)
Keterangan
Pelanggan antar
Eksternal Segmen Segmen Usaha
Penambangan dan perdagangan batu
bara 12,173,007 428,287 16,408,951 2,559,770
Jasa Penambangan 554,285 776,741 4,669,696 102,445
Lain-lain 169,595 453,145 6,246,151 336,516
Total 12,896,887 1,658,173 27,324,798 2,998,731
Uji Aktiva. Uji aktiva dilakukan dengan membandingkan jumlah aktiva masing-
masing segmen dengan 10% dari total altiva semua segmen usaha.
Uji Laba Usaha. Dalam penerapan uji laba usaha untuk mengidentifikasi
segmen yang perlu dilaporkan, nilai absolute laba atau rugi operasi suatu segmen
dibandingkan dengan 10% dari yang lebih besar antara laba operasi gabungan semua
segmen usaha yang menghasilkan laba atau rugi operasi gabungan senua usaha yang
merugi.
Rugi
laba Operasi Operasi Nilai Uji Perlukah
Keterangan
Segmen Segmen (10% x Rp.
Usaha Usaha 2998731) Dilaporkan
Penambangan dan perdagangan batu
bara 2,559,770 0 > 299,873.10 ya
Jasa Penambangan 102,445 0 < 299,873.10 tidak
Lain-lain 336,516 0 > 299,873.10 ya
Total 2,998,731
PELAPORAN INTERIM
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan
keuangan tahunan. Laporan keuangan interim memberikan informasi tentang operasional
perusahaan selama kurang dari satu tahun. Biasanya diterbitkan setiap tiga bulan dan memuat
informasi kumulatif tahun berjalan serta informasi perbandingan dengan periode yang sama
untuk tahun sebelumnya.
Jika metode FIFO sudah digunakan sejak perusahaan mulai beroperasi, harga pokok penjualan
disetiap kuartal sebelumnya akan menjadi sebagai berikut:
Penjualan untuk kuartal kedua 2015 adalah $ 20.000, harga pokok penjualan dengan metode
FIFO adalah $ 9.000, dan biaya operasi adalah $ 3.400. Tarif pajak efektif tetap 40 persen.
Perusahaan Cambi memiliki 1.000 lembar saham biasa yang beredar.
Siapkan jadwal yang menunjukkan perhitungan net income dan earnings per share yang
dilaporkan Cambi untuk periode tiga bulan dan periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015.
Penyelesaian:
Aplikasi retrospektif dari metode FIFO pada laba yang dilaporkan kembali :
2014 2015
1stQ 2ndQ 3rdQ 4thQ 1stQ
Sales ............................................. $ 10,000 $ 12,000 $ 14,000 $ 16,000 $ 18,000
Cost of goods sold (LIFO)................ $ 3,800 $ 4,600 $ 4,200 $ 6,000 $ 7,400
Operating expenses....................... $ 2,000 $ 2,200 $ 2,600 $ 3,000 $ 3,200
Income before income taxes.......... $ 4,200 $ 5,200 $ 6,200 $ 7,000 $ 7,400
Income taxes (40%)....................... $ 1,680 $ 2,080 $ 2,480 $ 2,800 $ 2,960
Net income.............................. $ 2,520 $ 3,120 $ 3,720 $ 4,200 $ 4,440
Untuk menyiapkan laporan interim pada kuartal kedua tahun 2015 berdasarkan U.S. GAAP,
net income semula dilaporkan pada kuartal pertama dan kedua tahun 2014 dimana sama dengan
kuartal pertama tahun 2015 digambarkan pada kuartal kedua tahun 2015, dengan informasi
tahun dan perbandingan diperiode yang sama dengan tahun 2014: