Anda di halaman 1dari 13

Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 1

AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU


PADA CV. BATIK INDAH RARA DJONGGRANG YOGYAKARTA

THE MANAGEMENT AUDIT ON THE FUNCTION OF RAW MATERIAL INVENTORY


IN CV. BATIK INDAH RARA DJONGGRANG YOGYAKARTA

Oleh: Setriyani
Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Setriyani93@yahoo.com
Dhyah Setyorini
Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan audit manajemen atas fungsi persediaan bahan baku yang
terdiri dari fungsi pembelian, fungsi gudang, dan fungsi akuntansi. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kualitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan fungsi pembelian, gudang,
dan akuntansi, berdasarkan hasil perbandingan antara kriteria, kondisi, sebab, akibat. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa (1) fungsi gudang pada CV. Batik Indah Rara Djonggrang sudah melakukan
fungsinya sesuai kriteria yang ada dilihat dari pelaksanaan prosedur terkait penerimaan dan
penyimpanan bahan baku yang dilakukan oleh fungsi gudang. Bagian gudang melakukan pengecekan
terhadap bahan baku yang diterima, pengecekan tersebut dilakukan untuk memeriksa kesesuaian bahan
baku yang diterima dengan bahan baku yang dipesan sehingga tidak terjadi kesalahan pesanan ataupun
penerimaan bahan baku yang cacat dan tidak sesuai standar perusahaan. (2) fungsi pembelian pada
perusahaan belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Aktivitas fungsi pembelian dilakukan sesuai
dengan kriteria yaitu melakukan pembelian bahan baku berdasarkan permintaan pengadaan bahan baku
yang diterima dari sub-sub bagian sesuai dengan permintaan pelanggan, namun perusahaan masih
mengalami seringnya kekurangan bahan baku yang disebabkan karena keterlambatan sampainya bahan
baku di perusahaan. Keterlambatan ini disebabkan karena apabila negara tempat membeli bahan baku
tersebut mengalami masalah misalnya perang maka pengiriman bahan bakupun akan terhenti, hal ini
mengakibatkan perusahaan akan mengalami rugi karena proses produksi yang berhenti, sementara
perusahaan tetap membayar upah karyawan. (3) fungsi akuntansi melakukan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan kriteria yang telah dibuat. Fungsi ini mencatat bukti-bukti transaksi penerimaan
dan pengeluaran kas, menyimpan dan mengarsip bukti transaksi yang terjadi dan dokumen keuangan
lainnya. Data-data ini dijaga kerahasiaannya sehingga tidak mudah diakses oleh orang luar. Dengan
adanya data-data keuangan tersebut perusahaan dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk
membuat perencanaan keuangan selanjutnya.

Kata kunci : Audit Manajemen, Fungsi Persediaan Bahan Baku.

Abstract
This study was aimed to conducted the management audit on the functions of raw materials
inventory consisting of purchasing function, the warehouse function, and accounting functions. Data
collection methods used in this study was interview. Data analysis method used was descriptive
qualitative analysis. The qualitative methods was conducted with describing the purchasing,
warehouse, and accounting functions based on the comparison between the criteria, condition, cause,
and effect. The results showed that (1) the warehouse function of CV. Batik Indah Rara Djonggrang
had performing its function according to criteria of procedures implementation related to receipt and
storage of raw materials by the warehouse function. The warehouse function checked the received raw
materials to inspect the received raw materials with ordered raw materials so that no error occurs or
the receipt of raw materials orders, no flawed and not fit with company standards. (2) the company's
purchasing function had not been completely good worked. The purchasing function activities was
2 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

carried out accordance with the criteria included make the purchase of raw materials based on raw
material
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 3

procurement requests received from the sub- sections according to customer demand, but the company
still experienced frequent shortages of raw materials caused by the delay in the raw materials arrival.
This delay is caused because when the country of raw materials purchased is having problems such as
war, the delivery of materials will stop, this resulted the company’s suffer losses because of the
production process stops, while the company continues to pay employee fees. (3) the accounting
functions perform their duties and responsibilities in accordance with the criteria. This function records
the evidence receipts and cash disbursements transactions, store and archive the transactions evidence
and other financial documents . These data were kept confidential so it was not easily accessible to
outsiders. The financial data that companies could use as a precept to create the next financial
planning.

Keywords : Management Audit , Raw Material Inventory function .

PENDAHULUAN ekonomi secara objektif untuk menentukan


Pada era sekarang ini persaingan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut
antara perusahaan satu dengan perusahaan dengan kriteria yang telah ditetapkan dan
yang lainnya semakin ketat. Perusahaan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak
berusaha memaksimalkan sumber daya yang berkepentingan”.
yang ada, untuk mendapat keuntungan Keadaan terlalu banyak persediaan
tertentu dan memperkecil biaya yang (over stock) ditinjau dari segi finansial atau
dikeluarkan. Salah satu sumber daya yang pembelanjaan merupakan hal yang tidak
dimiliki oleh perusahaan adalah persediaan. efektif karena terlalu besarnya barang
Persediaan bahan baku merupakan suatu modal yang menganggur dan tidak
elemen yang penting dalam melakukan berputar. Oleh karena itu, meskipun
proses produksi. Persediaan merupakan ditinjau dari segi kelancaran proses
bagian yang memiliki jumlah besar dalam produksi keadaan over stock dapat berarti
seluruh aktiva lancar yang dimiliki oleh positif tetapi dari segi biaya dapat berarti
perusahaan. Pengendalian terhadap negatif karena tingginya biaya yang harus
persediaan diperlukan karena persediaan ditanggung untuk penyimpanan dan
merupakan salah satu bagian utama dalam pemeliharaan. Menurut Teguh (1999: 30) :
neraca dan lebih sering ditemukan kasus “management audit yaitu
manipulasi. Menurut Al. Haryono Jusup evaluasi yang independen, selektif dan
(2001: 11) mendefinisikan pengauditan analistis atas suatu program kegiatan atau
sebagai berikut : fungsi dengan tujuan untuk memberikan
“Pengauditan adalah suatu proses saran-saran perbaikan kepada obyek yang
sistematis untuk mendapatkan dan diberikan, menilai kemampuan manajemen
mengevaluasi bukti yang berhubungan dalam cara mengelola sumber daya yang
dengan asersi tindakan dan kejadian tersedia untuk mencapai sasaran yang telah
4 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

ditetapkan secara efektif, efisien, dan persediaan bahan baku karena kain yang di
hemat, sebagai upaya untuk menemukan butuhkan oleh perusahaan harus di
hal-hal yang tidak efektif, tidak efisien dan datangkan dari Luar Negeri sehingga jika
tidak hemat serta menemukan pula sebab- terjadi masalah misalnya di Luar Negeri
sebab terjadinya masalah tersebut. Selain terjadi perang atau pemboman maka
itu juga sebagai upaya untuk mencarikan pengiriman kain akan berhenti di tengah
saran perbaikan kepada pimpinan jalan atau datang terlambat. Selain masalah
manajemen untuk mengubah langkah persediaan bahan baku, di CV. Batik Indah
selanjutnya ke arah perbaikan apa dan Rara Djonggrang juga masih terdapat
bagaimana tindakan lebih efektif, lebih sistem rangkap kerja antara satu bagian
efisien, dan lebih hemat ”. dengan bagian lainnya sehingga bisa terjadi
CV. Batik Indah Rara Djonggrang kemungkinan penyelewengan atau
merupakan perusahaan yang bergerak di penyalah gunaan bahan baku.
bidang industri batik. Proses produksi Berdasarkan latar belakang yang
yang dilakukan CV. Batik Indah Rara telah diuraikan di atas, maka penulis
Djonggrang membutuhkan persediaan tertarik untuk mengambil judul “Audit
bahan baku sesuai dengan barang yang Manajemen Atas Fungsi Persediaan Bahan
akan diproduksi yaitu berdasar permintaan Baku pada CV. Batik Indah Rara
pelanggan. Permasalahan yang sering Djonggrang”.
dihadapi oleh perusahaan adalah METODE PENELITIAN
bagaimana mengelola persediaan tersebut Jenis Penelitian
dengan baik agar dapat efektif dan efisien Penelitian ini menggunakan
sesuai tujuan perusahaan. Salah satu cara pendekatan deskriptif kualitatif.
yang dilakukan perusahaan adalah dengan
mengendalikan persediaan tersebut, oleh Waktu dan Tempat Penelitian
karena itu pengendalian harus dilakukan Penelitian mengenai “Audit
untuk mengantisipasi adanya kecurangan Manajemen atas Fungsi Persediaan Bahan
dan memastikan prosedur dan kebijakan Baku pada CV. Batik Indah Rara
perusahaan telah dilakukan dengan benar. Djonggrang Yogyakarta” dilakukan di CV.
Dalam pelaksanaannya CV. Batik Batik Indah Rara Djonggrang Yogyakarta.
Indah Rara Djonggrang masih kurang Alamat CV. Batik Indah Rara Djonggrang
maksimal untuk melaksanakan Yogyakarta di Jl. Tirtodipuran 18
pengendalian persediaan bahan baku secara Yogyakarta, 55143. Pelaksanaan penelitian
efektif. Perusahaan seringkali kekurangan pada pada bulan Mei-Agustus 2013.
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 5

tanya jawab secara lisan dengan manajer


Populasi dan Sampel Penelitian operasional.
Dalam penelitian kualitatif, tidak
menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Teknik Analisis Data
Spradley dinamakan “social situation” atau Metode analisis data yang
situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen digunakan dalam penelitian ini adalah
yaitu: tempat, pelaku dan aktivitas yang metode analisis deskriptif kualitatif.
berinteraksi secara sinergis. Tetapi obyek Menurut Sugiyono (2008: 428) analisis data
penelitian kualitatif juga bukan semata- adalah proses mencari dan menyusun
mata pada situasi sosial tersebut. secara sistematis data yang diperoleh dari
Menurut Sugiyono (2008: 390) hasil wawancara, cacatan lapangan, dan
sampel dalam penelitian kualitatif bukan dokumentasi, dengan cara
dinamakan responden, tetapi sebagai nara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
sumber, partisipan, atau informan dalam menjabarkan ke dalam unit-unit, memilih
penelitian. Sampel dalam penelitian mana yang penting dan akan dipelajari, dan
kualitatif juga bukan disebut sampel membuat kesimpulan sehingga mudah
statistik, tetapi sampel teoritis, karena dipahami oleh diri sendiri maupun orang
tujuan penelitian kualitatif adalah untuk lain.
menghasilkan teori. Dalam penelitian Berdasarkan pengertian tersebut
kualitatif ini teknik sampling yang dapat disimpulkan bahwa analisis deskriptif
digunakan adalah purposive sampling yaitu kualitatif adalah suatu analisis data yang
teknik pengambilan sampel sumber data membahas secara deskriptif semua data
dengan pertimbangan tertentu, misalnya yang diperoleh dari hasil wawancara,
orang tersebut yang paling tahu tentang apa observasi, dan dokumentasi sehingga
yang kita teliti. ditemukan kesimpulan. Dalam penelitian
deskriptif kualitatif ini akan membahas
Teknik Pengumpulan Data
secara deskriptif terkait kriteria, kondisi,
Dalam pengumpulan data yang
penyebab, dan dampak yang ada di tempat
dibutuhkan, penulis menggunakan metode
penelitian.
wawancara yaitu pengumpulan data terkait
1. Kriteria
kriteria, kondisi, sebab, dan akibat pada
Kriteria merupakan standar atau
fungsi gudang, fungsi pembelian, dan
pedoman bagi setiap individu atau
fungsi akuntansi dengan cara melakukan
kelompok di dalam perusahaan dalam
melakukan aktivitasnya.
6 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

2. Kondisi f. Membandingkan tindakan-tindakan


Istilah kondisi mengacu pada alternatif dengan tujuan-tujuan dan
fakta-fakta yang dikumpulkan melalui secara tentatif dipilih yang terbaik.
observasi, pengajuan pertanyaan, analisis, g. Memikirkan keadaan-keadaan buruk
verifikasi, dan investigasi yang dilakukan yang dipicu oleh tindakan perbaikan
auditor internal. Kondisi merupakan hal yang telah dipilih.
yang sangat penting dalam temuan, dan h. Rekomendasikan kontrol untuk
informasi tersebut haruslah memadai, memastikan bahwa tindakan terbaik
kompeten, dan relevan. Karena dengan telah benar-benar dilakukan.
fakta-fakta yang relevan dan terpercaya 4. Dampak
akan mendukung suatu kesimpulan. Dampak bisa diartikan sebagai
3. Penyebab akibat dari kegiatan yang dilakukan.
Penyebab menjelaskan kenapa Dampak merupakan elemen yang
terjadi deviasi dari kriteria yang ada, dibutuhkan untuk meyakinkan klien dan
mengapa sasaran tidak tercapai, dan manajemen pada tingkat yang lebih tinggi
mengapa tujuan tidak terpenuhi. bahwa kondisi yang tidak diinginkan, jika
Identifikasi penyebab merupakan hal dibiarkan terus akan berakibat buruk dan
penting untuk memperbaikinya. memakan biaya yang lebih besar daripada
Menentukan penyebab merupakan latihan tindakan yang dibutuhkan untuk
pemecahan masalah, dan prosesnya memperbaiki masalah tersebut.
mengikuti langkah-langkah klasik berikut: Dampak adalah hal yang membuat
a. Mengumpulkan fakta-fakta. yakin dan sangat diperlukan untuk suatu
b. Mengidentifikasi masalah, mencari temuan audit. Jika disajikan ke manajemen
penyimpangan yang terjadi. dengan memadai maka kecil kemungkinan
c. Menjelaskan hal-hal utama dari diambil tindakan kebijakan. Dalam temuan-
masalah. temuan aktivitas, dampak merupakan
d. Menguji penyebab-penyebab yang ketidakmampuan untuk menyelesaikan
mungkin, yaitu hal-hal yang hasil akhir yang diinginkan atau
sepenuhnya menjelaskan diwajibkan.
penyimpangan. Mencari penyebab
mendasar tidak hanya yang kelihatan di
permukaan.
e. Menetapkan tujuan-tujuan potensi
tindakan perbaikan.
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 7

HASIL PENELITIAN DAN sisa bahan baku yang ada di gudang,


PEMBAHASAN sehingga pembelian bahan baku tidak
Fungsi gudang menumpuk dan berlebihan (over stock).
Kriteria Proses penerimaan bahan baku yang
a. Bagian gudang melakukan pengecekan dilakukan oleh CV. Batik Indah Rara
terkait persediaan bahan sisa yang ada Djonggrang sesuai dengan prosedur yang
di gudang. telah dibuat/ ditetapkan. Setiap bahan baku
b. Pembelian bahan baku disesuaikan yang datang atau telah sampai di
dengan permintaan konsumen. perusahaan akan dicek apakah bahan baku
c. Bagian gudang menerima bahan baku yang diterima sudah sesuai dengan bahan
dan nota. baku yang dipesan atau tidak, bahan baku
d. Bahan baku yang telah diterima yang tidak sesuai dengan pesanan atau
diperiksa oleh bagian gudang apakah cacat maka bahan baku tersebut akan
jumlah bahan baku yang dipesan telah dikembalikan pada distributor dan diganti
sesuai dengan pesanan dan memenuhi dengan yang baru.
standar kualitas perusahaan.
Penyebab
e. Setelah dilakukan pemeriksaan, bahan
Bahan baku yang telah sampai di
baku yang memenuhi standar disimpan
perusahaan akan diterima oleh bagian
di gudang, sedangkan bahan baku yang
gudang untuk dilakukan pengecekan.
tidak memenuhi standar dikembalikan
Pengecekan bahan baku tersebut dilakukan
kepada supplier/ganti barang.
untuk memeriksa bahan baku yang diterima
f. Bagian gudang membuat laporan hasil
telah sesuai dengan pesanan atau tidak dan
pengecekan dan penerimaan barang.
apakah ada bahan baku yang catat dan tidak
g. Mencatat atau mengadministrasikan
memenuhi standar kualitas perusahaan.
data jumlah maupun jenis bahan baku
Pengecekan/ pemeriksaan ini dilakukan
yang keluar masuk gudang.
sebagai antisipasi kesalahan dalam
penerimaan barang sebelum dimasukan ke
Kondisi
dalam gudang.
Perencanaan pengadaan bahan baku
pada CV. Batik Indah Rara Djonggrang
Akibat
sudah sesuai dengan skedul atau kriteria
Pemeriksaan bahan baku sebelum
yang sudah ada. Perusahaan sudah cukup
dimasukan ke dalam gudang merupakan
baik dalam merencanakan pengadaan
sesuatu yang sangat penting dan harus
bahan baku dengan mempertimbangkan
8 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

selalu diperhatikan oleh perusahaan. tersebut akan diserahkan pada manajer


Dengan adanya pemeriksaan tersebut maka operasional untuk diverifikasi, kemudian
kesesuaian bahan baku yang dipesan diserahkan pada owner untuk disahkan dan
dengan bahan baku yang datang valid dikembalikan lagi pada manajer
sehingga terhindar dari kesalahan pesanan. operasional untuk dilakukan pemesanan
Fungsi pembelian/manajer operasional bahan baku. Perusahaan CV. Batik Indah
Kriteria Rara Djonggrang masih merupakan
perusahaan yang berbasis kecil, sehingga
a. Sub-sub bagian yang membutuhkan
permintaan pembelian bahan baku yang
bahan baku menyerahkan form
seharusnya diserahkan pada bagian
permintaan pengadaan bahan baku
pembelian untuk dilakukan pembelian
kepada bagian pembelian/ manajer
ditangani oleh manajer operasional. Bahan
operasional.
baku yang dibutuhkan oleh perusahaan
b. Bagian pembelian/ manajer
dipesan oleh manajer operasional pada
operasional melakukan verifikasi dan
distributor (pabrik pemintalan benang)
pengesahan form pengadaan bahan
tidak langsung pada pemasok yang ada di
baku.
luar negeri. Kendala yang masih terjadi di
c. Form yang sudah diverifikasi
CV. Batik Indah Rara Djonggrang adalah
diserahkan pada owner untuk di
sering terjadinya kekurangan bahan baku
sahkan.
yang disebabkan keterlambatan datangnya
d. Form permintaan bahan baku yang
bahan baku.
telah disetujui diserahkan pada bagian
pembelian/ manajer operasional untuk
Penyebab
melakukan proses pemesanan bahan
Sebelum membuat permintaan
baku.
pembelian bahan baku, CV. Batik Indah
Kondisi Rara Djonggrang terlebih dahulu memilih
Permintaan pembelian bahan baku bahan baku yang sesuai dengan standar
atau pengadaan bahan baku yang ada di kualitas perusahaan, sesuai dengan
CV. Batik Indah Rara Djonggrang permintaan pelanggan dan sesuai barang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. yang akan diproduksi. Bahan baku yang
Pembelian bahan baku dilakukan dibeli oleh CV. Batik Indah Rara
berdasarkan permintaan pengadaan bahan Djonggrang kebanyakan bahan baku yang
baku yang diterima dari sub-sub bagian. diimpor dari luar negeri. CV. Batik Indah
Form permintaan pengadaan bahan baku Rara Djonggrang tidak memesan bahan
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 9

baku tersebut secara langsung melainkan Pemesananan bahan baku yang


memesan pada distributor (pabrik dilakukan CV. Batik Indah Rara
pemintalan benang), pabrik pemintalan Djonggrang melalui distributor (pabrik
benang tersebutlah yang memesan bahan pemintalan benang) memiliki keuntungan
baku ke luar negeri. Selain memesan bahan bagi perusahaan, terutama karena
baku melalui distributor, CV. Batik Indah perusahaan dapat sekaligus meminjam
Rara Djonggrang juga meminjam gudang gudang yang ada di pabrik sehingga CV.
yang ada di pabrik pemintalan benang Batik Indah Rara Djonggrang dapat
tersebut, karena CV. Batik Indah Rara menyimpan banyak bahan baku sebagai
Djonggrang tidak memiliki gudang yang persediaan. CV. Batik Indah Rara
mampu menampung terlalu banyak bahan Djonggrang masih belum memiliki bagian
baku. Kegiatan memilih bahan baku, pembelian sendiri/secara terpisah sehingga
pemesanan/pembelian bahan baku di CV. seluruh kegiatan yang berkaitan dengan
Batik Indah Rara Djonggrang sepenuhnya bahan baku ditangani oleh manajer
dilakukan oleh manajer operasional. CV. operasional. Selain itu, akibat yang
Batik Indah Rara Djonggrang kurang ditimbulkan karena keterlambatan
mempertimbangkan akan terjadinya datangnya bahan baku pada CV. Batik
keterlambatan datangnya bahan baku, Indah Rara Djonggrang adalah perusahaan
sehingga tidak menyiapkan opsi lain mengalami rugi karena terpaksa
sebagai antisipasi. CV. Batik Indah Rara menghentikan proses produksinya akibat
Djonggrang kebanyakan mengimpor bahan tidak adanya bahan baku, sementara
baku yang mereka butuhkan dari luar perusahaan masih tetap membayar upah
negeri, antara lain Jerman. Keterlambatan karyawan tanpa bekerja.
datangnya bahan baku ke CV. Batik Indah Fungsi akuntansi
Rara Djonggrang disebabkan karena Kriteria
kendala yang terjadi di negara pengekspor
a. Bagian akuntansi mengumpulkan
bahan baku tersebut. Jika negara asal atau
informasi transaksi keuangan.
negara pengekspor bahan baku tersebut
b. Mencatat bukti-bukti transaksi yang
bermasalah, misalnya terjadi perang dan
dilakukan di perusahaan.
sebagainya, hal inilah yang mengakibatkan
c. Mengarsipkan dokumen-dokumen
pengiriman bahan baku akan terhenti di
keuangan.
tengah jalan dan mengakibatkan terlambat
datang.
Akibat
10 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

d. Menyajikan laporan pembiayaan, Akibat


laporan keuangan bulanan maupun Melakukan tugas dan tanggung
tahunan. jawabnya sesuai dengan prosedur akan
membuat proses kegiatan berjalan lancar.
Kondisi
Dengan informasi-informasi keuangan
Bagian accounting atau akuntansi di
yang akurat, terarsip dengan baik akan
CV. Batik Indah Rara Djonggrang ini
menguntungkan bagi perusahaan.
bertanggung jawab penuh untuk
Kerahasiaan keuangan perusahaan akan
mengumpulkan informasi transaksi
terjaga dengan baik, dan dari data-data
keuangan, mencatat bukti-bukti transaksi,
tersebut perusahaan dapat membuat
dan mengarsipkan dokumen-dokumen
perencanaan terkait keuangan dengan lebih
keuangan di perusahaan. Bagian ini sudah
teliti lagi.
berjalan sesuai dengan kriteria/prosedur
SIMPULAN DAN SARAN
yang ada di CV. Batik Indah Rara
Simpulan
Djonggrang. Selain bertugas untuk
a. Berdasarkan analisis data, fungsi
mengumpulkan informasi keuangan,
gudang pada CV. Batik Indah Rara
bagian ini juga bisa membantu untuk
Djonggrang sudah melakukan
melaksanakan tugas bagian lain untuk
fungsinya sesuai kriteria yang ada
melaksanakan kegiatan operasional toko.
dilihat dari pelaksanaan prosedur
terkait penerimaan dan penyimpanan
Penyebab bahan baku yang dilakukan oleh fungsi
Bagian accounting adalah salah satu gudang. Bagian gudang pada CV.
bagian yang penting dalam perusahaan, Batik Indah Rara Djonggrang
karena bagian inilah yang menyimpan data- melakukan pengecekan terhadap bahan
data terkait data keuangan yang ada di CV. baku yang diterima, pengecekan
Batik Indah Rara Djonggrang, sehingga tersebut dilakukan untuk memeriksa
bagian ini harus melakukan pekerjaannya kesesuaian bahan baku yang diterima
sesuai dengan prosedur yang ada sehingga dengan bahan baku yang dipesan agar
informasi-informasi keuangan yang ada tidak terjadi kesalahan pesanan
dapat tersimpan/terarsip dengan baik serta ataupun penerimaan bahan baku yang
terjaga kerahasiaannya. cacat dan tidak sesuai standar
perusahaan.
b. Kegiatan fungsi pembelian pada
perusahaan CV. Batik Indah Rara
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 11

Djonggrang belum sepenuhnya untuk menyimpan dan mengarsip bukti


berjalan dengan baik. Aktivitas fungsi transaksi yang terjadi dan dokumen
pembelian dilakukan sesuai dengan keuangan lainnya. Data-data terkait
kriteria yaitu melakukan pembelian transaksi keuangan yang ada di
bahan baku berdasarkan permintaan perusahaan adalah data yang harus
pengadaan bahan baku yang diterima dijaga kerahasiaannya sehingga tidak
dari sub-sub bagian sesuai dengan mudah diakses oleh orang luar. Dengan
permintaan pelanggan dan produk adanya data-data keuangan tersebut
yang akan dihasilkan, namun perusahaan dapat menggunakannya
perusahaan masih mengalami sebagai pedoman untuk membuat
seringnya kekurangan pemenuhan perencanaan keuangan selanjutnya.
bahan baku yang disebabkan karena
keterlambatan sampainya bahan baku Saran
di perusahaan. Keterlambatan a. Membuat perencanaan
datangnya bahan baku ini disebabkan pengadaan/pembelian bahan baku
apabila negara tempat membeli bahan yang lebih baik. Belajar dari
baku tersebut mengalami masalah pengalaman yang telah lalu perusahaan
misalnya perang maka pengiriman sebaiknya lebih memfokuskan pada
bahan bakupun akan terhenti. Hal ini perhitungan waktu pembelian bahan
mengakibatkan perusahaan akan baku, untuk meminimalkan atau
mengalami rugi karena proses produksi sebagai antisipasi kekurangan bahan
yang berhenti karena kurangnya bahan baku akibat periode datangnya bahan
baku, sementara perusahaan tetap baku yang sering terlambat.
membayar upah karyawan tanpa b. Pemisahan fungsi pembelian bahan
bekerja. baku dari manajer operasional.
c. Berdasar analisis data, bagian c. Membuat SOP (standard operation
akuntansi pada CV. Batik Indah Rara procedure) secara tertulis atau
Djonggrang melakukan tugas dan terdokumentasi sebagai pedoman
tanggung jawabnya sesuai dengan untuk melakukan kegiatan yang ada di
kriteria yang telah dibuat. Fungsi ini perusahaan.
mencatat bukti-bukti transaksi d. Menambahkan fungsi utama bagian
penerimaan dan pengeluaran kas dari gudang dalam kriteria yang dimiliki
semua bagian yang ada di perusahaan, perusahaan, yaitu berfungsi untuk
selain itu fungsi ini bertanggung jawab mencatat atau mengadministrasikan
12 Jurnal Profita Edisi 1 Tahun 2016

data jumlah maupun jenis bahan baku Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
yang keluar masuk gudang.
Nur Indrianto & Bambang Supomo.
(2002). Metodelogi Penelitian
Keterbatasan Penelitian
Bisnis untuk Akuntansi dan
a. Keterbatasan pada fungsi yang diteliti Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
yaitu hanya terbatas meneliti fungsi
Pandji Anoraga, S.E., M.M. (1997).
gudang, fungsi pembelian, dan fungsi Manajemen Bisnis. Jakarta: PT.
Rineka Cipta Anggota IKAPI.
akuntansi.
b. Keterbatasan pengetahuan dan Prof. Dr. Abdul Halim,MBA., Akt.
(2003). Auditing (Dasar-dasar
pemahaman penulis terkait audit
Audit Laporan Keuangan). Unit
manajemen atas fungsi persediaan Penerbit dan Percetakan Akademi
Manajemen Perusahaan YKPN.
bahan baku.
c. Keterbatasan waktu untuk wawancara Prof. Dr. Abdul Halim, MBA.,Akt. &
Totok Budi Santoso, SE., Akt.
saat pengambilan data.
(2004). Auditing 2 (Dasar-dasar
Prosedur Pengauditan Laporan
DAFTAR PUSTAKA Keuangan). Yogyakarta: Akademi
Manajemen Perusahaan YKPN.
Ayu Kartini. (2012). Audit Manajemen
atas Fungsi Pembelian pada CV, Prof. Dr. Sondang P.Siagian, MPA.
Planet Biru. Skripsi. Akuntansi (1997). Audit Manajemen. Penerbit:
UNY. Bumi Aksara.

Cahyati Widasari. (2009). Audit Prof. Dr. Sugiyono. (2008). Metode


Manajemen atas Fungsi Produksi Penelitian Bisnis (Pendekatan
pada Perusahaan Manggala Glove Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Kasihan Bantul. Skripsi. Akuntansi Bandung: Alfabeta.
UNY.
Stefanus Dimas Setiawan. (2009).
Drs.Al.Haryono Jusup, Audit Manajemen atas Fungsi
M.B.A.,Akuntan. (2001). Auditing. Pembelian untuk Meningkatkan
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Pengendalian atas Persediaan pada
Ekonomi YKPN STIE YKPN PT. Mayora Indah Tbk. Skripsi.
Akuntansi pada Fakultas
Drs.Mulyadi, M.Sc. (2009). Akuntansi Ekonomika Unika Atmajaya,
Biaya. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Jakarta. Diambil dari
Ilmu Manajemen YKPN 2009 :http://adl.aptik.or.id/default.aspx?t
abID=61&src=k&id=356620 pukul
IBK. Bayangkara, S.E., M.M. (2011). 09:38
Audit Manajemen : Prosedur dan
Implementasi. Jakarta: Salemba Sukrisno Agoes, S.E., Ak., M.M.,
Empat. C.P.A. & Jan Hoesada, Ak., M.M.,
C.P.A. (2009). Bunga Rampai
Auditing. Penerbit: Salemba Empat.
Audit Manajemen Atas … (Setriyani) 13

Teguh Pudjo Muljono. (1999). Aplikasi


Management Audit dalam Industri
Perbankan: Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE.

Anda mungkin juga menyukai