Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Kelompok Nama Mahasiswa Golongan Darah Rhesus


1. Anisa Aulia Pratiwi B +
Syarifah Indah O +
2. Nursalisa B +
Rika Ramadhani Fitri A +
3. Rahel Rebeka B +
Winda Mauliani A +
4. Marwaziah Kurniani O +
Angdela Kirana A +
5. Shania Risviani B +
Ines Rodena Ginting A +
6. Isra Hafira O +
Azizah Indah P. A +
7. Kurnia Afriani B +
Syarifah Rafika B +
8. Melia Putri Agfrilita A +
Rizka Wahyu Ilahi O +
9. Salma Sari Rizky A +
Qory Aquino B +

4.2 Pembahasan

Pada praktikum mengenai penentuan golongan darah, dilakukan untuk mengetahui


golongan darah seseorang. Untuk mengetahui golongan darah pada seseorang dapat dilakukan
dengan menetesi darahnya dengan serum A dan serum B. Serum A mengandung aglutinin yang
dapat menggumpalkan golongan darah A, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan darah
B dan O. Sedangkan serum B mengandung aglutinin yang dapat menggumpalkan golongan darah
B, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap golongan darah A dan O. Ini terbukti jika serum A dapat
menggumpalkan darah namun serum B tidak dapat menggumpalkan darah maka orang tersebut
bergolongan darah A. Jika serum A tidak dapat menggumpalkan darah namun serum B dapat
menggumpalkan darah maka golongan darah orang tersebut adalah B. Dan jika kedua serum A
dan serum B menyebabkan penggumpalan pada darah seseorang maka golongan darah orang
tersebut adalah AB. Namun jika serum A dan Serum B tidak dapat menggumpalkan darah maka
darah orang tersebut adalah O.

Hasil yang ditunjukkan test darah tersebut ditunjukkan hasilnya berbeda-beda untuk setiap
golongan darahnya, ada yang menggumpal dan ada yang tidak menggumpal ketika ditetesi dengan
serum A dan serum B. Hal ini terjadi dikarenakan pada golongan darah A hanya memiliki zat anti
B(aglutinin anti B), sehingga apabila apabila ditetesi dengan zat anti A(serum A) akan terjadi
penggumpalan dan apabila ditetesi dengan zat anti B(serum B) darah tidak akan menggumpal.
Penggumpalan tersebut dapat menunjukkan golongan darah tersebut yaitu golongan darah A
karena terjadinya pertemuan zat anti yang berbeda dari darah yang ditest dengan zat anti yang
diteteskan pada saat pengujian golongan darah (serumnya).

Untuk golongan darah B setelah ditetesi dengan serum A tidak terjadi penggumpalan
karena pada golongan darah B hanya memiliki zat anti A namun setelah ditetesi serum B terjadi
pengumpalan karena pada serum B terdapat zat anti B. Penggumpalan tersebut terjadi karena zat
anti A dari darah bertemu dengan zat anti B dari serum B yang telah diteteskan.

Pada golongan darah AB setelah ditetesi dengan serum A maupun serum B, darahnya
menggumpal. Hal ini terjadi karena golongan darah AB tidak memiliki zat anti A maupun zat anti
B namun memiliki antigen(aglutinogen) yaitu antigen A dan B. Sehingga ketika ditetesi dengan
serum A dan serum B tejadi penggumpalan.

Namun pada golongan darah O setelah ditetesi dengan serum A maupun serum B tidak
terjadi penggumpalan. Hal ini terjadi karena golongan darah O memiliki zat anti A dan zat anti B
sehingga jika jika diberi serum A(zat anti A) dan serum B(zat anti B) tidak adan terjadi
penggumpalan karena golongan darah O memiliki zat anti keduanya maka akan menolak(tidak
menggumpal) jika bertemu dengan zat anti A maupun B dari serum yang diteteskan.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum penentuan golongan darah ini, dapat disimpulkan jika yang
menggumpal Anti-A maka golongan darahnya adalah A, jika yang menggumpal Anti-B
maka golongan darahnya adalah B, jika yang menggumpal Anti-AB maka golongan
darahnya adalah AB. Apabila ketiganya tidak menggumpal dan hanya rhesusnya yang
menggumpal maka golongan darahnya adalah O+.

5.2 Saran

Pada praktikum selanjutnya diharapkan dapat dilaksanakan dengan lebih tertib dan
tepat waktu. Serta praktikan diharapkan dapat lebih tenang dalam melakukan praktikum
agar lebih berkonsentrasi.
Laporan Akhir Hari : Selasa

M.K Biokimia Gizi Tanggal : 02 Oktober 2018

“ Penentuan Golongan Darah ”

Disusun oleh :

Kelompok 9

M. Anandia Arifka ( P031713411058 )

Qorry Aquino Luthfianis ( P031713411067 )

Salma Sari Rizky ( P031713411071 )

Veni Oktaviani ( P031713411078 )

Dosen Pengajar :

Yuliana Arsil, M. Farm, Apt

Lily Restusari, M. Farm, Apt

Lidya Novita, Ssi, M.Si

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN RIAU

JURUSAN GIZI TK. 2B

2018/2019

Anda mungkin juga menyukai