net/publication/319980051
CITATIONS READS
0 800
1 author:
Maxsi Ary
AMIK BSI Bandung, Indonesia
16 PUBLICATIONS 6 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Maxsi Ary on 22 September 2017.
Maxsi Ary
Abstrak
Alternatif untuk mengambil keputusan adalah hak sepenuhnya bagi pemegang keputusan.
Tidak ada yang dapat dijadikan patokan mutlak metode/pendekatan yang digunakan untuk
mengambil keputusan. Dalam aplikasi model untuk perencaaan produksi diperoleh satu lagi
alternatif untuk menentukan seberapa banyak produk yang dihasilkan untuk menentukan
keuntungan maksimal dan memenuhi kapasitas produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah
membandingkan perencanaan produksi model program linear multi objektif de novo pendekatan
goal programming dengan Simplex LP. Hasilnya adalah nilai optimasi baru dengan pendekatan
Simplex LP berupa keuntungan paling besar dibandingkan dengan hasil De Novo Goal
Programming dan Produksi Awal.
Kata Kunci: Program Linear Multi Objektif, Pemegang Keputusan Multi Objektif, Perencanaan
Produksi, Simplex LP.
Abstract
The alternative to decision-making is the full right of the decision-maker. Nothing can be the
absolute benchmark of the method / approach used to make decisions. In modeling applications
for production planning, there is one more alternative to determine how many products are
produced to determine maximum profitability and meet production capacity. The purpose of this
research is to compare the production planning of multi objective linear program model de novo
goal programming approach with Simplex LP. The result is a new optimization value with
Simplex LP approach in the form of the biggest benefit compared to De Novo Goal
Programming and Early Production results.
1. Pendahuluan
Selama beberapa dekade terakhir beberapa tujuan yang bertentangan sering
banyak metode dan algoritma telah terjadi dalam praktik. Oleh karena itu, untuk
dikembangkan untuk menyelesaikan masalah semacam itu, fungsi tujuan
program linear multi objektif, dimana tunggal tidak cukup untuk mencari solusi
beberapa tujuan saling bertentangan dan yang sebenarnya diinginkan. Karena
kendala atau pembatas dari pengambil keterbatasan ini, pendekatan program
keputusan tidak tepat. Program linear multi linear multi objektif diperlukan untuk
objektif diyakini sebagai salah satu bidang memecahkan banyak masalah optimasi
dengan pertumbuhan tercepat dalam dunia nyata (Kim, 2006).
penelitian sains dan operasi manajemen, Perencanaan produksi dapat
karena banyak pengambilan keputusan dimasukkan kedalam persoalan
dapat dirumuskan dalam domain ini transportasi. Bagian dari program linear
(Sadrabadi & Sadjadi, 2009). Untuk yang sudah banyak pembahasannya.
beberapa aplikasi multi objektif lainnya, Dalam persaingan usaha, suatu
pembaca yang tertarik mengacu pada perusahaan berusaha untuk mendapatkan
(Abdelaziz, 2007) dan (Wiecek, 2008). laba yang maksimal. Jumlah permintaan
Persoalan pengambilan keputusan dengan pasar yang meningkat mendorong
Diterima Agustus 28, 2017; Revisi September 1, 2017; Disetujui September 15, 2017
223
min z ( x ) ( z1 ( x ) , , z k ( x ))
T Untuk setiap fungsi objektif
z i ( x ) c i x , i 1, , k ,asumsikan bahwa
(1.1) pengambil keputusan memiliki fuzzy goal
pembatas A x b , x 0 seperti “fungsi objektif z i ( x ) secara
di mana substansial kurang dari atau sama dengan
c i ( c i1 , , c in ) ; i 1, , k ; x ( x1 ,
T
, xn ) nilai Pi ”. Kemudian hubungan linear fungsi
keanggotaan i ( z i ( x ) ) diperoleh sebagai
L
b ( b1 , A a ij
T
, bm ) dan berikut (1.2).
adalah matrik m x n .
:
; zi ( x ) zi
0
0
zi ( x ) zi
0
i ( z i ( x )) zi ( x ) z
L 0 1
;z (1.2)
zi zi
1 0 i i
1 ; zi ( x ) zi
1
Di mana z i
0 1
atau z i menunjukkan nilai Menggunakan fungsi keanggotaan
linear dan keputusan fuzy dari Bellman dan
fungsi objektif z i ( x ) seperti pangkat fungsi Zadeh (1970), persoalan program linear
keanggotaan adalah 0 dan 1. Gambar 1.1 multiobjektif dapat diinterpretasikan sebagai
merupakan ilustrasi kemungkinan bentuk gambar 1:
linear fungsi keanggotaan.
iL ( zi )
0
zi1 zi0 zi ( x)
Gambar 1 Fungsi Keanggotaan Linear
Menggunakan fungsi keanggotaan Pembatas
linear i ( z i ( x ) ) , i 1, , k dan keputusan i ( z i ( x ) ) , i 1,
L L
,k
fuzy dari (Bellman & Zadeh, 1970), Ax b, x 0
persoalan program linear multiobjektif dapat Dengan membuat asumsi solusi optimal
diinterpretasikan sebagai: i0
x dari persoalan minimasi fungsi objektif
m a x m in
i 1, ,k
i ( z i ( x ) )
L
individual dibawah pembatas didefinisikan
dengan :
(1.3) m in z i ( x ), i 1, ,k
x X
Pembatas A x b , x 0
Dengan memperkenalkan variabel bantu (1.5)
, persoalan 1.3 dapat direduksi menjadi : Zimmermann (1978) menyarankan langkah
m ax menentukan fungsi keanggotaan linear
untuk lebih spesifik, dengan menggunakan
minimum individual.
(1.4)
zi
m in
z i ( x ) m in z i ( x ), i 1,
i0
,k (1.6)
x X
Bersama dengan
zi m ax zi ( x ) , i 1,
m 10 i 1, 0 i 1, 0 k0
), , zi ( x ), z i ( x ), , zi ( x ,k (1.7)
c1 ( c i 1 , c i 2 , , c in ) untuk i 1, 2 , ..., k
x ( x1 , x 2 ,
T
, xn )
a11 , , a1 n
A
a m 1 , , a m n
b ( b1 , b 2 ,
T
, bn )
Pada persoalan program linear multi objektif terkadang di bentuk seperti persoalan
meminimumkan vektor berikut:
min z ( x ) C x (1.9)
pembatas
x X x R n
| A x b , x 0
di mana:
z ( x ) ( z 1 ( x ), ( c1 x ,
T T
, z k ( x )) , ck x )
fungsi kendala/pembatas
X 1 250
X 2
225 (permintaan produk)
X 3 200
X 4
225
X 1, X 2 , X 3 , X 4 0
Di mana:
Z 1 adalah fungsi tujuan memaksimalkan keuntungan
Hasil dari perhitungan Simplex LP diperoleh Produk X3 diambil 67 dus karena produksi
keuntungan maksimum sebessar Rp. produk memiliki karakteristik bilangan bulat
6.450.000,- harus dihasilkan produk sehingga menghasilkan keuntungan
(satuan dus): maksimum Rp. 6.455.000,-.
X1 sebanyak 230 Perbandingan perhitungan model de Novo
X2 sebanyak 100 Goal Programming dengan Simplex LP
X3 sebanyak 66,67 (Tabel 2):
X4 sebanyak 70
Menarik untuk diperhatikan Simplex LP 230 dus, 100 dus, 67 dus, dan
perbandingan keuntungan maksimum pada 70 dus rata-rata per bulan atau sebanyak
produksi awal, De Novo Goal Programming jumlah kombinasi produk sebanyak 467
dan Simplex LP. Jumlah keuntungan Rp. dus.
8.059.891,- pada hasil perhitungan De Banyaknya kombinasi produk yang
Novo Goal Programming atau meningkat dihasilkan akan semakin berpengaruh
47.75% dari keuntungan maksimum kepada keuntungan maksimum. Terbukti
produksi awal. Sedangkan keuntungan dengan banyaknya kombinasi hasil De
Simplex LP sebesar Rp. 6.455.000,- atau Novo akan menghasilkan selisih
hanya 18.33% saja dari keuntungan keuntungan sampai Rp. 2.604.891,-.
produksi awal. Berbeda dengan hasil Simplex LP yang
Keuntungan maksimum hasil De hanya memperoleh selisih keuntungan
Novo Goal Programming diperoleh dengan Rp.1.000.000,-
memproduksi X1, X2, X3, dan X4 sebanyak
250 dus, 225 dus, 13 dus, dan 120 dus Telaah kembali untuk fungsi tujuan
rata-rata per bulan atau sebanyak 608 memaksimumkan kapasitas produksi
kombinasi produk. Sedangkan hasil berdasarkan bahan baku.