dan kiri depan trakea dan merupakan suatu kelenjar yang menghasilkan hormone tiroid dengan
bahan dasar yodium. Fungsi hormone tiroid ini adalah merangsang konsumsi O2 pada
kebanyakan sel di dalam tubuh, membantu regulasi metabolisme lipid dan karbohidrat serta
diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal, selain itu juga berfungsi
mengatur ekspresi gen dan diferensiaisi jaringan. Hormone yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
ada 2 macam, yaitu Tiroksin (T4) dan Tri-iodotironin (T3), kedua hormone ini penting bagi
kehidupan. Tidak adanya kedua hormone ini dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan
dan perkembangan pada berbagai fase kehidupan serta perlambatan mental.
Produksi dan sekresi hormone tiroid diatur oleh suatu mekanisme pengaturan yang
sangat kompleks. Fungsi kelenjar tiroid diatur melalui aksi stimulasi oleh TRH (Tiroid
Stimulating Hormon) dari hipotalamus pada kelenjar pituitary anterior dan modulasi pelepasan
TSH (Tiroid Stimulating Hormone) oleh pengaruh hormone T4 dan T3 bebas yang ada di
perifer melalui umpan balik negative.
Di Indonesia, penyakit kelenjar tiroid yang berhubungan dengan kekurangan yodium
ini berada di antara sejumlah kelainan sistem endokrin yang paling sering ditemukan.
Diagnosis dan terapinya berdasarkan pada fungsi fisiologi dan biokimia hormone tiroid.
manifestasi klasik akibat kekurangan ini adalah munculnya gondok/goiter dan timbulnya kretin
atau cebol.
Definisi
Kretin merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh hipotiroidisme ekstrem pada
waktu bayi dan anak yang ditandai oleh kegagalan pertumbuhan. Istilah kretin mencakup 2 hal
yaitu kretin endemik dan kretin sporadik. Keduanya berbeda secara etiologi namun masih
berkaitan dengan hormon tiroid.
Klasifikasi
1. Kretin endemik
Kretin endemik merupakan kelainan akibat kekurangan yodium yang berat pada saat
masa fetal dan merupakan indikator klinik yang penting bagi gangguan akibat kekurangan
yodium. Tanda-tanda klinis yang menonjol yaitu adanya retardasi mental, postur pendek,
muka dan tanga sembab dan seringkali tuli mutisme dan tanda tanda kelainan neurologis.
Kretin endemik yang disebabkan kekurangan yodium menyangkut 3 hal yaitu
epidemiologis, klinis, dan pencegahan. Secara epidemiologi, kretin endemi selalu
berhubungan dengandefisiensi yodium yang berat, dan secara klinis gejalanya disertai
dengan adanya defisiensi mental. Defisiensi mental meliputi gejala neurologis yang terdiri
atas gangguan pendengaran dan bicara, gangguan berjalan dan sikap berdiri yang khas;
gejala lainnya yang menyolok adalah gangguan pertumbuhan (cebol) dan hipotiroidisme.
Dari sisi pencegaham, kretin endemik dapat dicegah dengan menggunakan yodium, dan
jika hal ini dilakukan dengan adekuat, maka terjadinya kretin endemik ini dapat dicegah.
Seseorang dikatakan kretin endemik apabila dia lahir di daerah gondok endemik dan
menunjukkan gejala dua atau lebih dari tiga gejala ini: retardasi mental, tuli sensorineural,
dan gangguan neuromuskular. Kretin endemik dapat disertai atau tidak disertai dengan
hipotiroidisme.
Manifestasi Klinis
Gambaran klinik kretin bervariasi, khususnya tergantung dari aspek geografi. Kretin
endemik terdiri dari 3 tipe yaitu: kretin tipe nervosa, tipe miksedematosa, dan tipe
campuran. Masing-masing tipe mempunyai manifestasi klinis yang khas.
a. Kretin Tipe Nervosa
Gambaran yang khas dari kretin tipe nervosa adalah sebagai berikut:
- Retardasi mental yang sangat berat
- Gangguan pendengaran dan bisu tuli
- Strabismus
- Adanya sindroma paresis sistem piramidalis khususnya tungkai bawah dan kadang
kadang disertai sindroma ekstrapiramidalis
- Sikap berdiri dan cara berjalan yang khas, spastik dan ataksik, kadang sampai
tidak mampu berdiri
Gangguan klinis yang utama pada tipe nervosaadalah defisiensi intelektual, tuli, dan
motor rigidity yang menggambarkan keterlibatan neocortex cerebri, ganglion basal
dan koklea.
b. Kretin tipe miksedematosa
Dapat terjadi karena defisiensi yodium maternal dan fetal serta masih dialami pada
saat post-natal. Kretin tipe ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Retardasi mental dengan derajat yang lebih ringan disbanding tipe nervosa
- Adanya tanda-tanda hipotiroid klinik seperti: tubuh sangat pendek (cebol),
miksedema, kulit kering, rambut jarang, perkembangan seksual terlambat.
- Kadang disertai gangguan neurologic seperti spastisitas tungkai bawah, reflek
plantaris, serta gangguan gaya berjalan.
c. Kretin tipe campuran
Gambaran klinik kretin tipe campuran adalah gabungan dari kedua tipe diatas,
yaitu adanya:
- Retardasi mental
- gangguan neuromotorik yang jelas
- Adanya tanda tanda hipotiroid klinik