Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER 6

Nama : Veronika Uli Rizki Manihuruk

NPM : 15030009

Mata Kuliah : Oceanografi

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jawaban

1. a. Sedimentasi Lhitogeneus adalah: jenis sedimen ini berasal dari pelapukan (weathering) batuan dari
daratan, lempeng kontinen termasuk yang berasal dari kegiatan vulkanik. Hal ini dapat terjadi karena
adanya suatu kondisi fisik yang ekstrim (pemanasan dan pendinginan) terhadap batuan yang terjadi secara
berulang-ulang di padang pasir, oleh karena adanya embun-embun es di musim dingin, atau oleh karena
adnya aksi kimia dari larutan bahan-bahan yang terdapat didalam air hujan atau air tanah terhadap
permukaan batu. Sedimen ini memasuki kawasan laut melalui drainase air sungai.
b. Sedimentasi Biogenous adalah: sediman ini berasal dari organism laut yang telah mati dan terdiri dari
remah-remah tulang, gigi-geligi, dan cangkang-cangkang tanaman maupun hewan mikro. Komponen kimia
yang sering di temukan dalam sediment ini adalah CaCO3 dan SiO2. Sedangkan partikel-partikel yang
sering ditemukan dalam sedimen calcareous terdiri dari cangkang-cangkang foraminifera, cocolithophore,
yang disebut globerigina ooze. Cangkang Diatomae dan Radiolaria merupakan kontributor yang paling
penting dari partikel Siliceous.

2.

3. Sistem transportasi laut Indonesia kurang bagus. Hal ini dapat mengakibatkan:
1. mahalnya produk-produk dalam negeri, karena pengiriman barang dari pulau satu ke pulau
lainnya memakan waktu cukup lama, begitu pula dengan proses bongkar muatnya.
2. masalah kapal. Kebanyakan kapal yang dimiliki perusahaan Indonesia berumur tua. Hal ini dapat
membuat cost untuk pemeliharaan tinggi,sehingga total cost untuk meneransfer barang menjadi
lebih mahal.
3. masalah permodalan yang terkait investasi. Kapal merupakan barang mahal tapi sulit untuk
recovery investasi. Pasalnya perusahaan harus membayar kewajiban kapal ke pengelola
pelabuhan, komponen biaya di laut dan BBM tinggi. Biaya tinggi ini karena diferensiasi, seperti
waktu tunggu kapal terlalu lama yang juga mengarungi total cost, karena mahal.
Cara Mengatasinya: Kawasan timur Indonesia mampu dijadikan pintu masuk bagi kapal yang
membawa barang impor dari Eropa, Asia, dan Australia. Pelabuhan yang ada di wilayah timur seperti
di Sorong , Papua, dan Bitung di Sulawesi Utara akan sangat membantu jika dijadikan pintu masuk bagi
14.000 kapal yang beroperasi di Indonesia. Lalu lintas transportasi laut di kawasan timur akan ramai
dan akhirnya mampu mengurangi biaya transportasi kapal yang selama ini pelayarannya tidak
terjadwal. Pembukaan pintu di wilayah timu juga akan mendorong migrasi transportasi darat ke laut
jika dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan.

4.

Anda mungkin juga menyukai