Struktur Penyerahan dan Kualitas di Unit Penilaian Medis Akut:

Studi Pengamatan Calon

van der Wulp, Ineke, PhD * ; Poot, Else P., MScN † ; Nanayakkara, Prabath WB, PhD ‡ ; Loer,
Stephan A., PhD § ; Wagner, Cordula, PhD * ∥
Jurnal Keselamatan Pasien : 4 November 2017 - Volume Diterbitkan Menjelang Cetak - Masalah - hal

doi: 10.1097 / PTS.0000000000000221

Artikel Asli: PDF Saja

 Abstrak
 Informasi penulis
Tujuan Pengalihan pasien yang tidak memadai terkait dengan terjadinya kesalahan
medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi struktur dan kualitas serah
terima di unit penilaian medis akut.
Metode Penelitian observasional prospektif dilakukan di sebuah rumah sakit akademis di
Belanda. Struktur penyerahan diamati dengan memesan informasi serah terima sesuai dengan
unsur-unsur alat pengungkapan Situation, Background, Assessment, Recommendation, dan
Read back (SBAR-R). Serah terima kualitas diukur dengan cara kuesioner, yaitu, alat
penilaian untuk kualitas serah terima, dan dengan menilai kesadaran situasi dari sejauh mana
profesional setelah serah terima menyetujui kompleksitas kebutuhan perawatan pasien.
Hasil Sebanyak 71 serah terima diamati. Dalam sebagian besar serah terima, unsur-unsur
berbeda dari SBAR-R sering digunakan (median, elemen 7,5; jangkauan, 2,0-15,0). Pada
kualitas serah terima, 109 responden (44,1%) menyelesaikan kuesioner. Pada skala 0-ke-100,
skor median pada transfer informasi adalah 67,9 (rentang interquartile [IQR], 17,9), 75,0
(IQR, 25,0) pada pemahaman bersama, dan 75,0 (IQR, 16,7) pada atmosfer
kerja. Kesepakatan dalam kesadaran situasi adalah 70,0%.
Kesimpulan Serah terima di unit penilaian medis akut memiliki struktur yang buruk; namun,
kualitas serah terima yang dirasakan cukup besar. Menerapkan SBAR-R mungkin merupakan
strategi yang efektif untuk meningkatkan praktik penyerahan dan kesadaran situasi, meskipun
studi lebih lanjut untuk penerapannya dalam unit penilaian medis akut diperlukan.
Hak Cipta © 2018 Wolters Kluwer Health, Inc. Semua hak dilindungi undang-undang