Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

“Calzone Banana dan Melon Squash ”

Disusun oleh
Kelompok 2 :

1. Ari Desyana Fitri

2. E. Topik Parsetyo

3. Iklima Farhani

4. Febrian Farera I

5. Shinta Ayu Febriani

6. Zahra Shibghoh N

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMEDANG


TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya jualah kami dapat menyelesaikan laporan hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya
dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan
maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya laporan ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Sumedang, 23 Oktober 2017

` Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Tujuan Usaha
C. Pelaksanaan Kegiatan

BAB II PROSES PRODUKSI


A. Proses Produksi/Proses Perekrutan Barang
B. Perhitungan Modal dan Laba
C. Potensi Dasar
D. Kendala
E. Strategi Pemasaran
F. Penjualan
G. Hasil dan Pembahasan

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka sebagai


pelajar kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas
mata pelajaran kewirausahaan ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna
mendapatkan pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh
tugas kelompok Kewirausahaan dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok.

Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa
menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba
menawarkan Calzone Banana dan Melon Squash di lingkungan SMAN 1 SUMEDANG.

B. Tujuan Usaha

Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga
bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha.
Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah ditetapkan
di sekolah ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini
kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan
baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan
memberikan pelayanan yang terbaik agarcustomer merasa puas.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu satu hari yaitu :

Hari/Tanggal : Selasa, 10 Oktober 2017

Waktu : Pukul 10.00 – 10.30 WIB


Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan SMAN 1 Sumedang dengan target
pemasaran adalah Pelajar dari kelas X, XI, XII, dan guru pengajar di SMAN 1 Sumedang itu
sendiri. Kegiatan ini berlangsung selama kurang dari satu jam.
BAB II

PROSES PRODUKSI

A. Proses Produksi/ Proses perekrutan barang

Dalam proses pembuatan calzone banana dan melon squash ini, kami mengerjakannya
di siang hari, satu hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sehari sebelum
kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu :

 Calzone Banana (15 PORSI)

Bahan-Bahan :

 2 Butir telur
 1 Pack roti tanpa pinggiran
 1 Selai coklat
 5 Buah pisang
 1 Bungkus keju lembaran
 1 Bungkus tepung roti

Peralatan :

 Piring
 2 Buah baskom sedang
 Mangkok
 Wajan
 Talenan
 Pisau
 Garpu
 1 Pak mika sedang
 Palu
Cara Pembuatan :

1. Pecahkan telur.
2. Masukkan telur ke dalam wadah tambahkan gula lalu tambahkan air secukupnya, mixer
sampai merata.
3. Masukkan Tepung roti ke baskom ukuran sedang.
4. Potong Pisang, Keju menjadi beberapa bagian
5. Siapkan roti disebuah piring lalu tambahkan potongan pisang dan keju dan tambahkan
pula selai coklat dipinggir-pinggirnya.
6. Gulung adonan dan rapatkan pinggir-pinggirnya, gulung sampai rotinya sudah habis.
7. Masukan adonan yang sudang digulung ke dalam tepung roti, dibolak-balikan hingga roti
penuh dengan tepung roti.
8. Kemudian masukan adonan yang sudah dilumuri tepung roti tersebut ke dalam telur.
9. Setelah itu, masukkan kembali ke dalam tepung roti hingga roti memadat.
10. Nyalakan kompor, panaskan wajan dengan menggunakan minyak goreng yang lumayan
banyak.
11. Setelah wajan lumayan panas, goreng adonan hingga kecoklatan.
12. Tiriskan adonan tersebut selama beberapa menit supaya tidak terlalu banyak minyak.
13. Setelah ditiriskan, potong adonan tersebut menjadi 2 bagian.
14. Tambahkan selai coklat di pinggir potongan tersebut.
15. Masukan ke dalam mika ukuran sedang.
16. Calzone banana sudah jadi.

 Melon Squash (15 PORSI)

Bahan-Bahan :

 2 Botol Sprite sedang


 1 Botol marjan rasa melon
 Setengah buah melon
 1 botol aqua besar air dingin
 1 buah es batu besar
Peralatan :

 Pengerok buah
 1 pack Gelas plastik
 1 pack Tutup gelas plastik
 1 pack Sedotan
 Sendok makan

Cara Pembuatan :

1. Kerok buah melon menjadi bulat-bulat.


2. Masukan potongan ke dalam gelas plastik secukupnya.
3. Tuangkan 4 sendok makan marjan kedalam gelas plastik
4. Tuangkan Sprite secukupnya
5. Pecahkan es batu menjadi kecil-kecil
6. Masukan es batu yang sudah dipecahkan ke dalam gelas plastik
7. Tuangkan air dingin secukupnya.
8. Melon squash sudah siap.

B. Perhitungan Modal dan Laba


 Calzone Banana

Rincian Dana :

NO. BAHAN HARGA BANYAKNYA JUMLAH

1. Telur Rp. 1500,- 1 buah Rp. 1500,-

2. Roti tanpa pinggiran Rp. 13.500,- 1 pack Rp. 13.500,-

3. Selai coklat Rp. 11.000,- 1 buah Rp.11.000,-

4. Pisang Rp.750,- 4 buah Rp.3000,-

5. Keju lembaran Rp. 10.000,- 1 pack Rp.10.000,-

6. Tepung roti Rp.15.000,- 1 pack Rp.15.000,-

7. Mika Rp.3000,- 1 pack Rp.3000,-

Total Rp. 57.000,-


 Melon Squash

Rincian Dana :

NO. BAHAN HARGA BANYAKNYA JUMLAH

1. Sprite sedang Rp.5500,- 2 botol Rp.11.000,-

2. Marjan rasa melon Rp. 12.000,- 1 botol Rp.12.000,-

3. Melon Rp. 5000,- Seperempat kg Rp.5000,-

4. Gelas plastik Rp.8000,- 1 pack Rp.8000,-

5. Sedotan Rp.9000,- 1 pack Rp.9000,-

Total Rp.45.000,-

Pengeluaran Total

Rp 57.000 + Rp 45.000 = Rp 102.000 (dari iuaran kelompok Rp 17.000/orang)

Pendapatan

Harga jual Calzone Banana Rp 5.000

Harga jual Melon Squash Rp 5.000

Maka pendapatan (Rp 5000 x 15) + Rp (5000 x 15)

= Rp 75.000 + Rp 75.000

= Rp 150.000

Keuntungan

Pendapatan – Pengeluaran = Rp 150.000 – Rp 102.000

= Rp 48.000
C. Potensi Dasar

Adapun kelebihan dari usaha yang kami praktekkan yaitu :

 Modal pembuatan produk mencukupi


 Bentuknya menarik
 Harga terjangkau
 Cukup peminat
 Durasi pembuatan produksi tidak terlalu lama
 Lebih inovatif dalam penyajiannya
 Lembut dan lezat

D. Kendala

Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini yaitukondisi
pesaing, banyak nya pesaing yang sama-sama bergerak di bidang kuliner, maka kami
mencoba mengutamakan kepuasan konsumen dan melayani konsumen dengan sopan &
santun. Dan juga kekhawatiran kami karena kelompok lain (pesaing) memasang harga di
bawah harga penjualan kami, juga karena penjualan dilakukan pada tempat dan waktu yang
sama. Kendala berikutnya adalah mengatasi konsumen yang menawar harga yang telah kami
tetapkan, kami mencoba mengatasinya dengan candaan ringan. Alhamdulillah semua kendala
tersebut dapat dijalani dan telah dilalui.

E. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung (face to
face) kepada customer dan memberitahu kepada pembeli harga yang telah kami
tetapkan. Selain mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai menunggu kelas atau hanya
bercerita-cerita, kami juga menawarkan produk kami kepada beberapa teman-teman yang
kami kenal untuk membeli. Banyak yang tertarik dengan produk kami karena service yang
sopan dan ramah dari kami.

Dengan melakukan tahap-tahap diatas kami berusaha untuk membujuk customeragar


tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian atau
transaksi. Kebanyakan dari customer kami adalah pelajar yang sedang santai, sehingga
penjualan produk kami pun dapat berjalan lancar dan banyak yang membeli.

F. Penjualan

Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi menemukan si pembeli
dan pengenalan produk. Penjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian
penjualan produk dimana produk tersebut merupakan produk pangan.

Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan produk kami. Proses penjualan yang
kami lakukan yaitu “PESAN ANTAR”. Kami menawarkan produk kami dan bagi yang
tertarik bisa memesannya. Lalu bagi yang memesan kami catat namanya pada selembar
kertas. Ketika produk kami sudah habis dipesan, kami mengantarnya kepada konsumen. Dan
memberinya secarik kertas untuk menuliskan komentar tentang produk kami.

G. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya kami,
karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman
untuk menjadi seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik
dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka
kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan
secara continue di dalam Lingkungan sekolah karena pasar yang potensial dan sangat
menerima.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan.
Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen,
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar
ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa
melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat
berperang penting.

B. Saran

Semoga dalam praktek kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap
bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah
bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia
bisnis.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai