Laporan Kegiatan Praktek Kewirausahaan
Laporan Kegiatan Praktek Kewirausahaan
Disusun oleh
Kelompok 2 :
2. E. Topik Parsetyo
3. Iklima Farhani
4. Febrian Farera I
6. Zahra Shibghoh N
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya jualah kami dapat menyelesaikan laporan hasil penjualan ini tepat pada waktunya.
Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya
dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan
maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.
Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya laporan ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
` Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa
menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba
menawarkan Calzone Banana dan Melon Squash di lingkungan SMAN 1 SUMEDANG.
B. Tujuan Usaha
Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga
bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha.
Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah ditetapkan
di sekolah ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini
kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan
baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan
memberikan pelayanan yang terbaik agarcustomer merasa puas.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu satu hari yaitu :
PROSES PRODUKSI
Dalam proses pembuatan calzone banana dan melon squash ini, kami mengerjakannya
di siang hari, satu hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sehari sebelum
kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu :
Bahan-Bahan :
2 Butir telur
1 Pack roti tanpa pinggiran
1 Selai coklat
5 Buah pisang
1 Bungkus keju lembaran
1 Bungkus tepung roti
Peralatan :
Piring
2 Buah baskom sedang
Mangkok
Wajan
Talenan
Pisau
Garpu
1 Pak mika sedang
Palu
Cara Pembuatan :
1. Pecahkan telur.
2. Masukkan telur ke dalam wadah tambahkan gula lalu tambahkan air secukupnya, mixer
sampai merata.
3. Masukkan Tepung roti ke baskom ukuran sedang.
4. Potong Pisang, Keju menjadi beberapa bagian
5. Siapkan roti disebuah piring lalu tambahkan potongan pisang dan keju dan tambahkan
pula selai coklat dipinggir-pinggirnya.
6. Gulung adonan dan rapatkan pinggir-pinggirnya, gulung sampai rotinya sudah habis.
7. Masukan adonan yang sudang digulung ke dalam tepung roti, dibolak-balikan hingga roti
penuh dengan tepung roti.
8. Kemudian masukan adonan yang sudah dilumuri tepung roti tersebut ke dalam telur.
9. Setelah itu, masukkan kembali ke dalam tepung roti hingga roti memadat.
10. Nyalakan kompor, panaskan wajan dengan menggunakan minyak goreng yang lumayan
banyak.
11. Setelah wajan lumayan panas, goreng adonan hingga kecoklatan.
12. Tiriskan adonan tersebut selama beberapa menit supaya tidak terlalu banyak minyak.
13. Setelah ditiriskan, potong adonan tersebut menjadi 2 bagian.
14. Tambahkan selai coklat di pinggir potongan tersebut.
15. Masukan ke dalam mika ukuran sedang.
16. Calzone banana sudah jadi.
Bahan-Bahan :
Pengerok buah
1 pack Gelas plastik
1 pack Tutup gelas plastik
1 pack Sedotan
Sendok makan
Cara Pembuatan :
Rincian Dana :
Rincian Dana :
Total Rp.45.000,-
Pengeluaran Total
Pendapatan
= Rp 75.000 + Rp 75.000
= Rp 150.000
Keuntungan
= Rp 48.000
C. Potensi Dasar
D. Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini yaitukondisi
pesaing, banyak nya pesaing yang sama-sama bergerak di bidang kuliner, maka kami
mencoba mengutamakan kepuasan konsumen dan melayani konsumen dengan sopan &
santun. Dan juga kekhawatiran kami karena kelompok lain (pesaing) memasang harga di
bawah harga penjualan kami, juga karena penjualan dilakukan pada tempat dan waktu yang
sama. Kendala berikutnya adalah mengatasi konsumen yang menawar harga yang telah kami
tetapkan, kami mencoba mengatasinya dengan candaan ringan. Alhamdulillah semua kendala
tersebut dapat dijalani dan telah dilalui.
E. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung (face to
face) kepada customer dan memberitahu kepada pembeli harga yang telah kami
tetapkan. Selain mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai menunggu kelas atau hanya
bercerita-cerita, kami juga menawarkan produk kami kepada beberapa teman-teman yang
kami kenal untuk membeli. Banyak yang tertarik dengan produk kami karena service yang
sopan dan ramah dari kami.
F. Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi menemukan si pembeli
dan pengenalan produk. Penjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian
penjualan produk dimana produk tersebut merupakan produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan produk kami. Proses penjualan yang
kami lakukan yaitu “PESAN ANTAR”. Kami menawarkan produk kami dan bagi yang
tertarik bisa memesannya. Lalu bagi yang memesan kami catat namanya pada selembar
kertas. Ketika produk kami sudah habis dipesan, kami mengantarnya kepada konsumen. Dan
memberinya secarik kertas untuk menuliskan komentar tentang produk kami.
Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya kami,
karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman
untuk menjadi seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik
dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka
kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan
secara continue di dalam Lingkungan sekolah karena pasar yang potensial dan sangat
menerima.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan.
Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen,
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar
ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa
melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat
berperang penting.
B. Saran
Semoga dalam praktek kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap
bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah
bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia
bisnis.
LAMPIRAN