Pada unit drawing, emulsi yang terdiri lubricant dan air difungsikan sebagai lubricating medium antara

permukaan kawat dengan mesin dies serta sebagai media penyerap panas yang dihasilkan saat proses
drawing itu sendiri. Alih – alih berfungsi sebagai dua hal tersebut, emulsi juga berfungsi untuk
menghilangkan serpihan (fine swarf) serta sebagai pencegah korosi. Apabila kualitas emulsi tidak lagi baik,
maka dapat menyebabkan penurunan kualitas produk, berkurangnya masa pakai alat dies maupun
munculnya efek samping lain seperti lingkungan kerja yang tidak ramah kesehatan yang diantaranya
disebabkan oleh material-material residu seperti tramp oil.

Penurunan kualitas dari emulsi dapat dipengaruhi dari beberapa faktor seperti :

- Kontaminasi emulsi oleh kotoran, serpihan logam atau tramp oil ;

- Degradasi emulsi yang disebabkan karena kehadiran bakteri yang bertumbuh dari lingkungan
sekitar ataupun air make-up yang tidak murni dari bakteri ;
- Dan terevaporasinya air di emulsi.

Masalah dominan yang aktual terjadi di lapangan saat ini diantaranya adalah tingginya volume tramp oil
yang dihasilkan oleh proses drawing yang terukur dalam periode tertentu. Idealnya proses drawing harus
dilengkapi dengan tramp oil separator guna memastikan kadar tramp oil selalu di bawah standar yang
disyaratkan. Tramp oil dapat diatasi menggunakan metode filtrasi, yakni suatu metode yang bertujuan
untuk memisahkan tramp oil dari emulsi. Apabila filtrasi diaplikasikan secara tepat maka diharapkan nilai
produksi akan meningkat.