Disusun Oleh :
Kevin Sanjaya
3311161092
Farmasi-C
FAKULTAS FARMASI
CIMAHI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
Guna :
Penghilangan bau
Adsorpsi toksin-toksin
Proses penghilangan warna
Kerja amfifil sebagai wetting agent
Kromatografi adsorpsi
Kita dapat memperhatikan secara langsung fakta tentang gaya molekuler pada
permukaan cairan pada keadaan tidak seimbang atau keadaan tidak jenuh. Hal ini
sama untuk permukaan padatan dimana molekul atau ion pada permukaan kristal
tidak memiliki gaya untuk memebentuk berinteraksi dengan partikel lainnya.
Sehingga pada keadaan tidak jenuh permukaan cairan dan padatan cenderung untuk
memenuhi gaya residu interaksinya dan menahan permukaan gas atau zat yang
dilarutkan dengan kontak atau interaksi di antara partikel-partikel tersebut. Fenomena
konsentrasi pada permukaan padatan atau cairan disebut dengan adsorpsi. Zat
yangkemudian mengalami atraksi disebut dengan fas adsorbat, dimana zat yang
menyerap disebut adsorbent.
Adsorpsi sebenarnya berbeda dengan absorbsi. Pada proses absorbsi, zat ini
tidak hanya memenuhi permukaan, tetapi masuk ke dalam permukaan pori-pori
tersebut dan terdistribusi seluruhnya ke seluruh bagian padatan atau cairan. Kemudian
air diserap oleh pori atau uap air diserap oleh calsium klorida anhidrat untuk
membentuk hidrat, sedangkan asam asetat dalam larutan dan bermacam-macam gas
kebanyakan diserap oleh karbon aktif.
Adsorpsi bahan pada antarmuka padatan bisa terjadi dari fase cair atau fase
gas yang berdekatan. Penelitian adsorpsi gas melibatkan penerapan yang begitu
beraneka-ragam seperti penghilangan bau yang tidak diinginkan dari ruangan dan
makanan, kerja dari topeng gas dan pengukuran dimensi partikel dalam suatu serbuk.
Prinsip adsorpsi padat/cair dipakai dalam larutan penghilang warna, kromatografi
adsorpsi, deterjen, dan pembasah. Dalam banyak cara, adsorpsi bahan-bahan dari
suatu gas atau cairan ke atas suatu permukaan padat adalah sama dengan yang
dibicarakan pada perrnukaan cair.
Jadi, adsorpsi jenis ini bisa dipandang sebagai suatu usaha untuk mengurangi
energi bebas permukaan dari zat padat tersebut. Tetapi, tegangan permukaan dari zat
padat selalu lebih sukar didapat daripada tegangan-permukaan zat cair. Di samping itu
antarmuka padatan tidak bergerak dibandingkan dengan antarmuka cairan yang
turbulen. Waktu hidup rata-rata dari suatu molekul pada antarmuka air/gas adalah
kira-kira 1 mikrodetik, sedangkan suatu atom pada permukaan zat-padat metalik tidak
menguap mungkin mempunyai umur rata-rata 1037 detik. Seringkali, permukaan dari
suatu zat padat tidak homogen, yang berbeda sekali dengan antarmuka cair.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari sekian banyak jenis antar permukaan, maka di bagi lagi atas 2 kategori:
1. Antar permukaan cair : antar permukaan cair-gas dan cair-cair.
2. Antar permukaan padat : antar permukaan padat-gas, padat-cair.
Sedangkan antar permukaan padat-padat sudah sering digunakan yaitu pada
pembuatan tablet, proses granulasi.
Sedangkan antar permukaan padat-cair yaitu suspensi.