DATA HASIL PRAKTIKUM PENENTUAN UJI AKTIVITAS

ANTIBAKTERI DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK

MENGKUDU

Disusun oleh:
Kelompok A BP1
Findho Adiasty J3L116046
Hanifah Amalia J3L116050
Hera Putri H J3L116053
Indah Puspita Arum J3L216212
Lihardo Simanjuntak J3L116073
Nadia Wulandari J3L116089
Ridha Ihsani J3L216172
Sendy Mulya Aditya J3L216183
Silfi Dwi Sekar Arum J3L216193

PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA

SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2018
Tabel 1 Data penngamatan zona bening dengan menggunakan ekstrak mengkudu
Konsentrasi Diameter (cm)
Bakteri Bahan uji
(ppm) 1 2 3
10 0.95 1.00 (-)
Kontrol (+) 20 1.00 1.60 0.90
50 1.40 1.00 1.09
Pelarut etanol - (-) (-) (-)
100 (-) (-) (-)
Bacillus sp. Ekstrak etanol 250 (-) (-) (-)
500 (-) (-) (-)
Pelarut etil asetat - (-) (-) (-)
100 (-) (-) (-)
Ekstrak etil asetat 250 (-) (-) (-)
500 (-) (-) (-)
10 (-) 0.80 0.80
Kontrol (+) 20 (-) 0.80 0.85
50 (-) 0.85 0.90
Pelarut etanol - 0.90 0.85 0.90
100 0.80 0.90 0.90
E. colli Ekstrak etanol 250 0.90 1.00 0.90
500 0.90 0.90 1.00
Pelarut etil asetat - (-) (-) 1.10
100 0.85 (-) 1.00
Ekstrak etil asetat 250 (-) (-) 1.00
500 (-) (-) 0.95
Keterangan: (-) tidak terbentuk zona bening

Semakin besar zona bening yang terbentuk maka semakin besar kemampuan zat
sebagai antibakteri, sedangkan pada petri yang tidak terbentuk zona bening
menandakan kemampuan zat hanya sebagai penghambat pertumbuhan bakteri.