Kelompok : 3A.3
Nama Mahasiswa : Novan Saputra Prakasa
Novianti
Novie Maynitasari A
Windha Septiani Putri
Yessiana
Yolanda Eka Putri
TAHAP 1. PROBLEM
Hari/Tanggal : Senin, 25 Januari 2017
Ruangan : Poliklinik Kaki Diabetik RSUD Ulin Banjarmasin
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. H
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 66 tahun
Alamat : Banjarmasin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia
Tanggal Masuk RS :-
Tanggal Pengkajian : 25 Januari 2017
Diagnosa Medis : DM Tipe 2 + Diabetic Foot Grade 2
No. RM :-
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik
Tekanan Darah : 159/80 mmHg
Nadi : 122 x/menit
Respirasi : 31 x/menit
Suhu : 36,5°C
GDS : 79 mg/dl
Tingkat Kesadaran : Composmentis (E4V5M6)
2. Kulit
Klien mengalami penyakit yang diagnosanya DM tipe II, luka pada bagian
kaki kiri di daerah betis, grade 2, luka kurang lebih 1 cm, sinus kurang lebih 1
cm, terdapat rongga di bawah kulit yang utuh diameter kurang lebih 5 cm
membentuk lingkaran dan tidak terdapat pus atau nanah. Akral teraba dingin
pada kaki yang luka.
9. Abdomen
Sklera terlihat berwarna putih, bibir nampak pucat, klien mampu menelan
makanan dengan normal, perut tidak kembung, abdomen normal, peristaltik
usus 14x/menit, tidak terdapat hepatomegali dan suara perkusi timpani. Tidak
pembesaran pada daerah abdomen.
3. Nutrisi
Kebiasaan makan pasien 3 kali sehari, pasien membatasi makan yang banyak,
1 kali makan hanya sepiring bubur atau sedikit nasi dan kadang juga beras
merah, pasien membatasi makanan yang terlalu manis, dan tidak ada makanan
yang menyebabkan alergi.
4. Eliminasi
Pasien mengatakan kebiasaan/pola BAB 1 kali sehari, BAK 10-11 kali sehari,
dan tidak ada keluhan/gangguan saat eliminasi.
5. Seksualitas
Pola seksualitas dan keluhan seksualitas tidak dikaji.
6. Psikososial
Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga, tetangga dan
masyarakat baik, saat berada di RS pasien juga berhubungan baik dengan
pasien dan keluarga pasien yang lain, pasien juga berhubungan baik dengan
tim medis. Harapan pasien setelah menjalani perawatan, pasien ingin merubah
kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatannya.
7. Spiritual
Pasien mengatakan percaya dengan ketentuan Tuhan dan meyakini bahwa
sakit ini adalah cobaan dan pasti ada hikmah dibalik sakit yang dideritanya.
Pasien mengatakan dapat menjalankan ibadah sholat 5 waktu tetapi bersuci
hanya dengan tayammum karena kaki yang luka tidak dapat terkena air.
E. DATA FOKUS
Data subyektif :-
Data objektif :
a. GDS : 79 mg/dl
b. Tanda-Tanda Vital
- Suhu : 36,5° C (normalnya 36,0-37,5°C)
- Nadi : 122x / menit (normalnya 60-100x/menit)
- Pernafasan : 31 x / menit (normalnya 12-20x/menit)
- Tekanan Darah : 159/80 mmHg (normalnya 120-80 mmHg)
Inspeksi : Luka pada kaki bagian kiri daerah betis, grade 2, luka kurang
lebih 1 cm, sinus kurang lebih 1 cm, terdapat rongga dibawah
kulit yang utuh dengan diameter kurang lebih 5 cm
membentuk lingkaran.
Palpasi : Saat dipalpasi akral teraba dingin pada kaki yang luka,
terdapat rongga atau lubang dan tidak terdapat pus.
Perkusi :-
Auskultasi :-
TAHAP 2. HYPOTESIS
TAHAP 3. MECHANISM
1. Tuliskan rumusan diagnosa keperawatan berdasarkan Tahap 2.
1) Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan neuropati perifer
DS :-
DO :
- Terdapat luka pada kaki bagian kiri daerah betis, grade 2, luka kurang lebih
1 cm, sinus kurang lebih 1 cm
- Terdapat rongga dibawah kulit yang utuh dengan diameter kurang lebih 5
cm membentuk lingkaran dan tidak terdapat pus
2. Buat pathway hingga sampai masalah keperawatan
Diabetes mellitus
Neuropati
Drainase inadekuat
Resiko Infeksi
TAHAP 4. MORE INFO
Mengidentifikasi dan melengkapi data-data tambahan untuk menegakkan diagnosa
sesuai tahap 3.
P:
Lanjutkan
intervensi
a. Kolaborasi
konsumsi
obat DM
b. Perawatan
luka rutin
setiap 3 hari
sekali