Anda di halaman 1dari 5

3.2.

4 Pemboran dan panas bumi


Dalam dunia pertambangan pemboran merupakan kegiatan dimana
bertujuan untuk pengambilan sampel atau produksi pertambangan. Dilakukanya
pemboran adalah agar dapat melaksanakan kegiatan yang menunjang kegiatan
selanjutnya ,pengeboran disini diwajibkan untuk mengetahui tahap – tahap dari
pada kegiatan pemboran, juga dapat mengetahui peralatan – peralatan yang
digunakan dalam pengeboran. Sehinga apa bila terjun kelapangan nantinya
sudah dapat melakukan pengeboran yang harus dikerjakan dan yang harus
dipersiapkan. Dalam pencapaian target dari tujuan tersebut maka dibutuhkan
perlengkapan. tipe serta kapasitas mesin yang berbeda pula, baik dari pemboran
yang vertical keatas, kebawah maupun yang horizontal atau miring dengan sudut
tertentu. Berikut ini contoh mesin bor hidraulik
Panas bumi adalah energi yang didapat di dalam kerak bumi sebagai
hasil dari aktivitas vulkanik perut bumi ataupun gesekan antar lempeng. Suhu di
dalam perut bumi bila makin jauh dari permukaan bumi maka suhu akan
bertambah sesuai dengan kedalamannya, di dalam inti bumi sendiri dapat
mencapai 5000°C.
Potensi panas bumi di Indonesia sangat tinggi karena disebabkan letak
geografis Indonesia yang terbentuk dari tiga lempeng benua dan berada pada
zona cincin api hingga menyebabkan Indonesia kaya akan energi panas bumi.
Umumnya energi ini sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit
listrik, diperkirakan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang sagat lama dan
relatif ramah lingkungan.
Pada dasarnya pengeboran panas bumi bertujuan untuk membuat lubang
saluran dari permukaan bumi sampai menembus reservoir target dibawah
permukaan bumi hingga gas panas tersebut dapat keluar melalui lubang saluran.
Alat pada pemboran panas bumi umumnya tidak jauh berbeda dengan
alat pengeboran lainnya, hanya saja pada pemboran panas bumi menggunakan
bor dengan jangkauan yang lebih dalam yaitu sekitar 1000 - 1200 meter. Alat
bornya sendiri dapat dibagi menjadi dua yaitu dengan menghasilkan core
ataupun tidak menghasilkan core. Perbedaanya pada alat bor dengan core yaitu
dapat mengambil sampel batuan hasil pengeboran berupa core, sedangkan
tanpa core pengambilan sampelnya merupakan batuan yang telah hancur lalu
dipompa keluar dengan disemprotkan fluida agar sampel tersebut terangkat
kepermukaan.
1. Mesin bor spindle
Mesin mesin bor spindle digunakan untuk menghasilkan lubang dengan
kedalamantertentu serta berdiameter kecil sampai besar. Pada dasarnya mesin
bor spindle mempunyai gerakan berputan utama dan gerakan laju pemakanan.
Gerakan yang dihasilkan dari bor spindel merupakan gerakan spindle mata bor
jenis ini pemutarannya bersifat statis, kemajuan pemboran sangat dipengaruhi
oleh panjang spindle (umumnya antara 50 m – 110 m), dengan tekanan hidrolik
yang dibutuhkan.
Sumber: psdmbp, 2017
Gambar 3.
Mesin bor spindle
2. Corel Berel
Corel berel merupakansebuah tabung conto / inti conto yang dimasukan
kedalam bor untuk menjebak serta menyimpan core selama pengeboran. Tabung
di lengkapi dengan stabilizer mencegah jatuhnya core. Tabung penginti corel
barrel merupakan alat yang digunakan untuk menangkap inti bor core. Panjang
tabung pengganti corel berel yang terdapat split tube yang panjangnya 2 m yang
memiliki berfungsi mengunci inti bor

Gambar 3.
Corel berel
3 Mata Bor
Mata bor merupakan salah satu komponen dalam pemboran yang
digunakan khususnya sebagai alat pembuat lubang (hole making tool). Gaya
yang bekerja pada bit agar bit dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan
secara garis besar terbagi atas dua macam, yaitu gaya dorong dan gaya putar.
Keekfetifan penetrasi yang dilakukan pada pemboran tergantung pada kedua
gaya jenis ini. Berikut ini type dari mata bor diantaranya adalah
a) Tricone
Tricone merupakan mata bor yang terdiri dari beberapa cones yang
memiliki gigi pada cone. Keuntungan dari mata bor jenis tricone sendiri adalah:
 Dapat mengatasi pengeboran dengan kondisi tanah yang kasar dengan
maksud dapat menembus batuan kasar.
 Harga tricone sendiri lebih murah dari pada mata bor pada dunia
pertambangan.
 Lebih menuju pada tekanan yang mempermudah pengeboran.

Sumber psdmbp, 2017


Gambar 3.
Tricone
b) Pcd stabilizer
Pcd stabilizer jenis ini merupakan mata bor yang digunakan untuk
mengebor batuan yang sangat keras yang tidak bisa di tembus oleh tricon. akan
tetapi pengeboran biasanya lambat dan sangat mahal. Berlian yang digunakan
pada jenis mata bor seperti ini adalah jenis berlian kelas satu.
Sumber psdmbp, 2017
Gambar 3.
Pcd stabilizer
4. Mesin Bor Hidrolik
Top drive,ialah suatu alat yang digunakan untuk memutarkan sebuah pipa
pengeboran.Sistem kerja pada top drive dibedakan kedalam dua bagian yaitu :
 Top drive hidrolik sistem
Top drive jenis ini memiliki tenaga gerak yang dihasilkan dari sistem
hidrolik Contoh dari top drive jenis ini adalah merk tesco
 Top drive elektrik sistem
Top drive jenis ini digerakan oleh elektrik sistem

Sumber : psdmbp, 2017


Gambar 3.
Mesin bor top drive
Dalam melakukan pengeboran sangat dibutuhkan alat penunjang, contoh
dari alat penunjang tersebut adalah koken selain koken dalam pengeboran sendiri
dibutuhkan mesin maintenance. Mesin maintenence ini fungsinya adalah untuk
melumasi. Bahan bakar yang digunakan oleh mesin bor adalah solar. Dalam
pengeboran biasanya masalah yang dihadapi adalah karena adanya pengaruh
dari lumpur serta formasi batuan yang didapatkan. Sampel yang didapatkan
dalam bentuk utuh disebut dengan coring sedangkan sampel yang didapatkan
dalam bentuk pecahan- pecahan disebut cutting. Mata bor yang digunakan untuk
batubara disebut dengan sulfisifit,maka dari itu maintenance merupakan alat
untuk melindungi mesin dari kotoran atau kerusakan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai