Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR WS. MAHAKAM, WS. BERAU-KELAI PROV. KALIMANTAN TIMUR
IRIGASI DAN RAWA I
Al amat : K antor B WSK .III, G edung A Lt.I Di nas PU Pro v. K al ti m Jl . Tengkawang N o.5 Samari nda
Tel p./Fax (0 5 4 1 ) 2 7 6 2 4 1 - 2 7 6 2 3 9 - e-mai l : bws_ kal _ III@yahoo.co.i d;i rwa2 .kal ti m@gmai l .com

KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)
PENGAWASAN /SUPERVISI LANJUTAN
A. NAMA PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. RAPAK
:
PEKERJAAN OROS KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

B. LOKASI : D.I. RAPAK OROS KABUPATEN KUTAI BARAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN


C. PEMBERI
: PERUMAHAN RAKYAT
PEKERJAAN
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN


D. PELAKSANA : AIR (PJPA) WS. MAHAKAM, WS. BERAU-KELAI
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

E. PAGU. DANA : Rp. 980.120.000,00

F. SUMBER DANA : APBN TAHUN 2018

TAHUN ANGGARAN 2018


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
TERM OF REFERENCE (TOR)
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018
SUPERVISI LANJUTAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI
D.I. RAPAK OROS KABUPATEN KUTAI BARAT
PROVINSI KALINATAN TIMUR

Kementerian : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Sumber Daya
Air
Kegiatan : Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Indikator Kinerja Kegiatan : Luas Layanan Jaringan Irigasi yang dibangun
Jenis Keluaran (Output) : Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi
D.I. Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat Provinsi
Kalimantan Timur
Volume Keluaran (Output) : 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran : Laporan

1. DASAR HUKUM
a) Undang-undang Nomor. 11 Tahun 1974 Tentang Sumber Daya Air
b) Perpres RI No.15 tahun 2015 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
c) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2015 Tentang
Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai.
d) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 08/PRT/M/2015 Tentang
Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
e) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2015 Tentang
Penggunaan SDA
f) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 10/PRT/M/2015 Tentang
Rencana dan Rencana Teknis Pengaturan Air dan Tata Pengairan.
g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/PRT/M/2015Tentang
Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
h) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 13/PRT/M/2015 Tentang
Penanggulangan Bencana Akibat Daya Rusak Air
i) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2015 Tentang
Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi
j) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 4/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu
k) Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 94/PMK.02/2017 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran
l) Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 49/PMK.02/2017 Tentang Standar
Biaya Masukan TA. 2018.
m) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 384
Tentang Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi
Bangunan Sipil Bidang Keahlian Sumber Daya air

2. LATAR BELAKANG
Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Rapak Oros Kabupaten
Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dilakukan dalam rangka mendukung misi
pemantapan swasembada beras nasional, khususnya untuk keperluan
konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk Kalimantan
Timur, mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan
kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas
lingkungan hidup khususnya di daerah pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Dengan dilanjutkannya pembangunan jaringan irigasi D.I. Rapak Oros di
Kabupaten Kutai Barat ini, diharpkan dapat meningkatkan produksi hasil
pertanian terutama padi dan palawija, dari non teknis menjadi jaringan irigasi
teknis, sehingga dapat meningkatkan swasembada pangan khususnya Desa
Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat pada umumnya.

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dilaksanakannya pekerjaan supervisi ini adalah melakukan
pengawasan pekerjaan konstruksi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.
Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Sedangkan tujuan diadakannya paket supervisi/pengawasan adalah untuk
mencapai target kuantitas, kualitas, ketepatan waktu dan biaya konstruksi
sesuai dengan ketentuan dalam kontrak, serta mengidentifikasi kendala dari
aspek teknis dan sosial dalam pelaksanan pembangunan jaringan irigasi.

4. LINGKUP PEKERJAAN
Kegiatan-kegiatan Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Rapak
Oros Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur mengacu sesuai
dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kalimantan Timur
(SKKNI) Departemen Pekerjaan Umum Tahun 2005 Tentang Ahli Supervisi
Jaringan Irigasi dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
Nomor 384 Tahun 2015 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi
Bangunan Sipil Bidang Keahlian Sumber Daya air terdiri dari :
1. Tahap Persiapan Konstruksi meliputi :
• Menyusun laporan pendahuluan, program kerja (Laporan QA/RMK),
Administrasi Kontrak, mobilisasi personil dan penyiapan base camp
• Memeriksa time schedule/Barchart, S-Curve dan network planning yang
diajukan kontraktor pelaksana (RMK Konstruksi)
• Studi meja untuk mempelajari dokumen Kontrak, Kerangka Acuan
Kerja, Spesifikasi Umum dan Teknis, Metode Pelaksanaan
(Construction Method), Perhitungan BOQ dan harga satuan pekerjaan,
• Survey lapangan awal dan pengukuran lapangan bersama kontraktor
dan direksi pekerjaan (MC Nol)
• membuat analisis contoh bahan terutama jenis, mutu dan volume.

2. Tahap Konstruksi meliputi :


• Mengendalikan dan mengevaluasi program pelaksanaan yang disusun
oleh Kontraktor, terdiri atas program pencapaian sasaran fisik proyek
mingguan dan bulanan, program penyediaan dan penggunaan
peralatan mingguan dan bulanan dan program penyediaan dan
penggunaan biaya mingguan dan bulanan.
• Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan konstruksi fisik.
• Melakukan pengawasan kualitas terhadap bahan/material, tenaga
kerja, peralatan, hasil pekerjaan, waktu dan metode pelaksanaan.
• Mengawasi pengadaan pekerja, material dan peralatan dari Kontraktor.
• Memeriksa gambar - gambar kerja (shop drawing) yang dibuat oleh
Kontraktor
• Memeriksa material yang masuk ke dalam lokasi proyek.
• Mengawasi dan meneliti perubahan - perubahan dan penyesuaian -
penyesuaian yang terjadi selama pekerjaan pelaksanaan konstruksi
fisik, termasuk usulan perubahan teknis yang diperlukan yang
mempunyai kualitas minimal sama dan memberikan keuntungan secara
teknis dan biaya (review desain)
• Menetapkan koreksi teknis dengan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen bila terjadi penyimpangan.
• Memberi instruksi - instruksi lisan dan tertulis kepada Kontraktor sejauh
tidak menimbulkan pekerjaan tambah dan/atau perpanjangan waktu
pelaksanaan.
• Memberikan masukkan dalam pencatatan dan penghitungan semua
pekerjaan tambah, perluasan pekerjaan dan pengurangan pekerjaan,
serta mengevaluasi pekerjaan tambah kurang dari segi keteknikan
• Membuat laporan/teguran kepada Kontraktor dan memberitahukan
kepada yang berwenang (Pembuat Komitmen serta tim teknis yang
ditunjuk PPK) apabila pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
Kontraktor tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati.
• Melaksanakan dan membuat laporan chek list lapangan secara rutin
sebagai masukkan bagi laporan kepada Pembuat Komitmen serta tim
teknis yang ditunjuk PPK.
• Mengawasi kebenaran ukuran, kuantitas dan kualitas pekerjaan dengan
melakukan pemeriksaan lapangan harian sebagai masukkan untuk
perhitungan kemajuan pekerjaan harian dan mingguan
• Membuat Laporan harian dan menyerahkannya kepada Pembuat
Komitmen serta tim teknis yang ditunjuk PPK mengenai kegiatan di
lapangan
• Membuat berita acara, meliputi kemajuan pekerjaan untuk pembayaran
angsuran/Sertifikat pembayaran
• penyelesaian dan penyerahan pekerjaan pelaksanaan konstruksi fisik
(Serah Terima Pertama)
• Menyelenggarakan surat menyurat lapangan untuk hal - hal dan
masalah - masalah lapangan yang perlu diberitahukan kepada Pembuat
Komitmen serta tim teknis yang ditunjuk PPK.
• Membuat laporan berkala kepada Pejabat Pembuat Komitmen (yaitu
laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan) yang berisi
kegiatan pengawasan yang telah dilaksanakan dan pengukuran
kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor.
• Menyelenggarakan rapat - rapat lapangan secara berkala dan
menerbitkan risalah rapat sebagai masukkan untuk evaluasi pekerjaan.
• Membuat foto - foto dokumentasi mengenai pelaksanaan pembangunan
proyek.

3. Tahap Persiapan Masa Pemeliharaan meliputi :


• Membuat daftar kekurangan dan cacat (Defect List) yang harus
diperbaiki selama masa pemeliharaan..
• Memeriksa As Built Drawing yang dibuat oleh Kontraktor untuk tujuan
inspeksi terhadap bangunan, perawatan bangunan dan pengoperasian
bangunan.
• Mengkoordinasi pengadaan ‘Operational Manual’ dari peralatan penting
yang sesuai dengan spesifikasi.
• Menyusun Laporan akhir pengawasan dan album dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan supervisi.

5. OUTPUT PEKERJAAN
Hasil pekerjaan supervisi dibuat dalm bentuk laporan-laporan sebagai
berikut:
• Laporan Pendahuluan
• Laporan Quality Assurance (QA)/Rencana Mutu Kontrak
• Laporan Bulanan
• Laporan Akhir
• Foto Dokumentasi
6. TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG
A. Tenaga Ahli
1) Ketua Tim
Ketua Tim adalah seorang lulusan Sarjana Teknik Sipil (S1),
mempunyai SKA Ahli Madya Sumber Daya Air dengan pengalaman
kerja 3 tahun.
Tugas dan tanggung jawabnya mencakup seluruh proses pengawasan
mutu, kuantitas dan waktu pekerjaan serta bertugas pada hal-hal
sebagai berikut :
a. Melaksanakan koordinasi yang baik diantara seluruh anggota
timnya, melaksanakan komunikasi yang baik dengan Pejabat
Pembuat Komitmen serta tim teknis yang ditunjuk PPK, Kontraktor
pelaksana atau dengan instansi yang terkait.
b. Mengawasi serta melakukan pengendalian dan pelaksanaan fisik
pekerjaan di lapangan agar pekerjaan bisa terkendali dan terkontrol
secara baik. Sehingga semua pembayaran pekerjaan kepada
kontraktor betul-betul didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak;
c. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan
perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar
pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
d. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian pekerjaan;
e. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen semua
masalah-masalah pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian
target fisik, serta memberikan masukan-masukan di dalam upaya
untuk penanggulangannya..
f. Ketua Tim harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor
atas adanya penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan
persyaratan, baik mutu dan volume bahan serta pekerjaan. Copy
surat-surat pemberitahuan tersebut harus disampaikan kepada
pemilik pekerjaan dan diarsipkan secara baik.
2) Ahli Sumber Daya Air
Ahli Sumber Daya Air adalah seorang lulusan Sarjana Teknik Sipil (S1)
mempunyai SKA Ahli Muda Sumber Daya Air dengan pengalaman
kerja 2 tahun.
Tugas dan tanggung jawabnya akan mencakup tetapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut :
a. Membantu ketua tim dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan.
b. Menyakinkan penerapan pelaksanaan kegiatan
pembangunan sesuai dengan Prinsip Prinsip Pengelolaan
Sumber Daya Air.
c. Melakukan identifikasi masalah-masalah teknik dan sosial yang
mempengaruhi engineering pelaksanaan pekerjaan konstruksi
d. Melakukan kajian teknis dan Engineering dalam pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor
e. Melakukan kajian teknis dan engineering dalam hal pekerjaan
tambah kurang, serta usulan perubahan desain (review desain)

B. Tenaga Pendukung
1) Special Technician Inspector/Quality & Quantity Control
Special Technician Inspector/Quality & Quantity Control adalah seorang
lulusan Minimal D3 Teknik Sipil dengan pengalaman pengawasan 3
tahun di bidang irigasi.
Tugas dan tanggung jawabnya akan mencakup tetapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut :
a. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam dalam dokumen
kontrak fisik, terutama tata cara pengukuran dan pembayaran
pekerjaan dan perhitungan volume terukur;
b. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan
pengendalian volume pekerjaan;
c. Memeriksa kesesuaian volume yang tertuang dalam semua
“Shop Drawing” yang Diajukan oleh kontraktor jika terjadi
perubahan maka tugas Quality & Quantity Control adalah
menghitung ulang volume pekerjaan atau menghitung pada
item pekerjaan tambah kurang dll.
d. melakukan pengawasan penerapan sistem, program dan
perencanaan manajemen mutu konstruksi proyek;
e. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas
mutu/kualitas hasil pelaksanaan pekerjaan dan tidak
mentoleransi adanya penyimpangan-penyimpangan
pelaksanaan pekerjaan;
f. Mengajukan pengetesan atau pengujian terhadap bahan-bahan
atau material yang baru di datangkan oleh kontraktor;
g. Mengawasi dan memberi laporan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen serta tim teknis yang ditunjuk PPK tetang pengujian
lab. terhadap hasil pelaksanaan dilapangan yang akan
ditagihkan kontraktor;

2) Inspector
Inspector adalah seorang lulusan Minimal STM Teknik dengan
pengalaman pengawasan 3 tahun di bidang irigasi.
Tugas dan tanggung jawabnya akan mencakup tetapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
a. Membantu Special Technician Inspector/Quality & Quantity
Control dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek
prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen
kontrak.
b. Melakukan Pemeriksaan gambar kerja kontraktor berdasarkan
gambar rencana serta memeriksa ijin pelaksanaan pekerjaan
kontraktor.
c. Mengawasi dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan
pekerjaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi
teknis.
d. Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk
kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang
(masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan,
peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah
diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian
khusus.
e. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).
f. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan
material yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang
merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah
(extra).
g. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan
bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

3) Surveyor
Surveyor adalah seorang lulusan Minimal STM Teknik dengan
pengalaman pengukuran 3 tahun di bidang irigasi.
Tugas dan tanggung jawabnya akan mencakup tetapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut
a. Membantu Special Technician Inspector/Quality & Quantity
Control dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek
prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen
kontrak.
b. Melakukan pengukuran dan pemeriksaan gambar kerja
kontraktor berdasarkan gambar rencana pelaksanaan pekerjaan
kontraktor.
c. Membuat laporan mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan
pekerjaan, terdiri dari perubahan dan bentuk dan ukuran
pekerjaan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan
berdasarkan pengukuran di lapangan.
7. INDIKATOR KELUARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
Tahapan Kegiatan / indikator keluarannya adalah terselenggaranya
pengawasan kegiatan Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.
Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
Waktu pelaksanaan kegiatan supervisi yaitu selama 7 (Tujuh) bulan.

8. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan Supervisi Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.
Rapak Oros Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur berasal dari
APBN Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 980.120.000,00 (Sembilan Ratus
Delapan Puluh Juta Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah)

Samarinda, Januari 2018

PPK Irigasi dan Rawa I


SNVT PJPA WS. Mahakam. WS. Berau - Kelai
Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
Provinsi Kalimantan Timur

ttd

H. ZULAIDI, ST
NIP. 19671021 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai