KELAS B/ SEMESTER VI
Kelompok 5:
UNIVERSITAS MATARAM
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa karena atas hidayah
dan inayah-Nya, makalah yang berjudul “Respon Pertumbuhan Terhadap Suhu” dapat
diselesaikan.Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca
tentang bagaimana mekanisme respon pertumbuhan tumbuhan terhadap factor eksternal seperti
suhu.Kami menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
memotivasi kepada semua pihak yang membaca.
Harapan kami semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk pembaca khususnya di kalangan
para mahasiswa jurusan Biologi.
Kelompok 5
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
Daftar Gambar.....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................5
B. Rumusan Masalah....................................................................................................7
C. Tujuan......................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................................19
B. Saran........................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis
seperti perubahan bentuk, ukuran, maupun volumenya. Perubahan tersebut terjadi
disebabkan semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat
tidak dapat kembali (irreversible). Proses pertumbuhan biasanya diikuti dengan
pertambahan berat tubuh. Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan
proses saling terkait. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan
pertumbuhan bakal biji dan bakal buah (Campbell, 2008).
Tahap berikutnya yaitu perkecambahan. tumbuhan yang telah mengalami
perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi
tumbuhan dewasa yang dapat menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan pada tanaman
dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang
bertambah banyak dan bertambah besar. Suatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman
yang utuh. Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan, yaitu proses menuju
kedewasaan secara seksual di mana tanaman sudah siap untuk menghasilkan
keturunan.Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan salah
satunya adalah suhu atau temperature. Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan,
antara lain mempengaruhi kerja enzim Oleh karena itu, suhu mempengaruhi proses
pertumbuhan tumbuhan (Campbell, 2008).
Suhu sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi produksi tanaman secara
fisik maupun fisiologis. Secara fisik, suhu merupakan bagian yang dipengaruhi oleh
radiasi sinar matahari dan dapat diestimasikan berdasarkan keseimbangan panas. Secara
fisiologis, suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, fotosintesis, pembukaan
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian suhu dan pertumbuhan?
2. Bagaimana keterkaitan antara suhu dengan pertumbuhan tanaman?
3. Bagaimana respon pertumbuhan terhadap suhu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian suhu dan pertumbuhan.
2. Untuk mengetahui keterkaitan antara suhu dengan pertumbuhan tanaman.
3. Untuk mengetahui bagaimana respon pertumbuhan terhadap suhu.
PEMBAHASAN
Temperatur akar disamping tergantung terutama pada waktu dan bulan tetapi juga pada:
1. Kedalaman di bawah permukaan tanah.
2. Sifat tanah yang menetukan absorpsi dan transmisi panas (terutama kelembaban
tanah, keraptan massa dan sifat permukaan tanah) (Fitter dan Hay, 1991).
Disamping masalah variabilitas ini, ditemukan bahwa perbedaan pada tahap
perkembangan tanaman, dan perbedaan proses fisiologis dapat empunyai temperatur
optimum yang berbeda. Misalnya pada Tulipa spp., temperatur optimum untuk berbagai
tahap perkembangan bunga bervariasi antara 8oC dan 23oC, temperatur optimum ini
selaras dengan perubahan temperatur musiman pada wilayah tumbuh yang asli dari
spesies ini. Selanjutnya perkembangan reproduksi dari spesies tertentu lebih dikendalikan
oleh temperatur malam hari daripada temperatur siang hari, dan banyak proses, terutama
perkecambahan, dipercepat oleh temperatur yang berubah-ubah (Fitter dan Hay, 1991).
Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Suhu mempengaruhi beberpa proses fisiologis penting yaitu:
1. Buka dan menututupnya stomata
2. Transpirasi
3. Penyerapan air dan nutrisi (unsur hara)
4. Fotosintesis
5. Respirasi
6. Kinerja enzim
Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses-
proses tersebut dan setelah melewati titik optimum proses tersebut mulai dihambat baik
secara fisik maupun kimia. Menurunnya aktivitas enzim (degradasi enzim).
Pada tanaman hortikultura suhu merupakan faktor penting dalam pembentukan
primordia bunga, dimana dalam pembentukan bunga tanaman dibutuhkan suhu optimal
yaitu suhu yang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan primordia bunga. Dimana
dalam pembentukan bunga tanaman memerlukan suhu optimal yaitu suhu yang
dibutuhkan oleh tanaman dalam pembentukan primordia bunga. Selian itu
jugamempengaruhi aktivitas mikroorganisme dan enzim pada suhu yang rendah 00C
Selain terjadi kerusakan daria luar maka kerusakan pun terjadi juga pada
metabolisme akibat suhu dingin:
Jaringan yang berbeda pada tumbuhan yang sama mempunyai suhu utama yang
berbeda. Contohnya perbedaan suhu pertumbuhan optimum untuk permukaan atas dan
bawah tepal (akronim untuk petal dan sepal yang tampak serupa) tulip atau bunga crocus.
Respon laju pertumbuhan tanaman terhadap satu kisaran temperatur yang luas
(konstan), umunya dapat ditunjukkan oleh satu kurva asimetris yang berbentuk genta
seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Karena telah didapatkan bahwa nilai Q10 untuk reaksi kimia in vitro biasanya
sekitar 2, secara normal dianggap bahwa nilai Q 10 yang lebih dari 2 menunjukkan satu
proses tanaman dibawah pengendalian metabolik, sedangkan nilai dibawah 2
menunjukkan bahwa pengendalian proses yang sedang diteliti, dibatasi oleh suatu proses
fisik yang murni seperti difusi atau oleh suatu reaksi fotokimia. Tetapi, meskipun
anggapan ini umumnya berguna, nilai Q untuk proses-proses tanaman hendaknya
diperlaukan dengan hati-hati sebab hal itu tergantung temperatur sebab respon tanaman
terhadap temperatur tidak benar-benar eksponensial.
Ketika memperkirakan respon pertumbuhan terhadap suhu, sering kita
mendalilkan berlangsungnya reaksi enzim yang dipengaruhi oleh dua faktor berlawanan,
yakni: kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik molekul yang bereaksi dan
meningkatkan laju reaksi, tapi kenaikan suhu juga meningkatkan laju denaturasi enzim.
A. Kesimpulan
Suhu sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi produksi tanaman secara fisik
maupun fisiologis. Secara fisik, suhu merupakan bagian yang dipengaruhi oleh radiasi sinar
matahari dan dapat diestimasikan berdasarkan keseimbangan panas. Secara fisiologis, suhu
dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, fotosintesis, pembukaan stomata, dan respirasi.
Selain itu, suhu merupakan salah satu penghambat dalam proses fisiologi untuk sistem
produksi tanaman ketika suhu tanaman berada diluar suhu optimal terendah maupun
tertinggi.Variasi suhu berdasarkan waktu baik musiman atau harian, kesemua variasi ini akan
mempengaruhi penyebaran dan fungsi tumbuhan. Suhu tumbuhan kurang lebih sama dengan
suhu lingkungannya,suhu merupakan faktor terpenting dalam penyebaran tumbuhan.Suhu
merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Suhu mempengaruhi beberpa proses fisiologis penting yaitu buka dan
menututupnya stomata, transpirasi, penyerapan air dan nutrisi (unsur hara), fotosintesis, dan
respirasi. Vernalisasi merupakan induksi pendinginan yang diperlukan oleh tumbuhan
sebelum mulai perbungaan. Respon terhadap suhu dingin ini bersifat kualitatif (mutlak),
yaitu pembungaan akan terjadi atau pembungaan tidak akan terjadi.
B. Saran
-
Campbell, Neil A., dan Jane B. Reece. 2003.Biologi Edisi KelimaJilid 2, Jakarta: Erlangga.
Campbell, Neil A., dan Jane B. Reece. 2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2.Jakarta : Erlangga.
Fitter, A.H., dan Hay, R.K.M. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Giyanto. 2014. Pengaruh Faktor Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Diakses dari
WITA.
Salisbury, F.B., dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB Bandung.