Anda di halaman 1dari 6

Gelombang Berdasarkan Arah Rambat Dan Arah Getar

Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dapat dibagi menjadi dua.
1. Pertama, gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambat tegak lurus pada arah
getarnya. Contohnya gelombang air, tali dan cahaya.
2. Kedua, gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar.
Contohnya gelombang pegas dan bunyi.

Gelombang Berdasarkan Media Perambatannya

Berdasarkan mediumnya, gelombang juga dapat dibagi menjadi dua.


1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Contohnya
gelombang tali dan bunyi. Apa yang terjadi jika ada dua orang astronot yang bercakap-cakap
diruang hampa? Jawabnya tentu tidak bisa secara langsung dari percakapan antar bunyi dari
mulutnya.
2. Gelombang Elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak membutuhkan media dalam
merambat. Gelombang ini dinamakan gelombang elektromagnetik. Contohnya cahaya, gelombang
radio dan sinar-X.

Gelombang Berdasarkan Amplitudonya

Berdasarkan amplitudonya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis juga.


1. Gelombang Berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap. berjalan.
2. Gelombang Stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya.

Besaran-Besaran Pada Gelombang

Gelombang sebagai rambatan energi getaran memiliki besaran-besaran yang sama dan ada beberapa
tambahan. Diantaranya adalah frekuensi dan periode.

Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik. Sedangkan periode
gelombang adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang.
f = N/t f = 1/t

Keterangan :

f = frekuensi (Hz)
N = banyaknya gelombang
t = waktu (s)

Untuk gelombang transversal satu gelombang sama dengan dari puncak ke puncak terdekat atau dari
lembah ke lembah terdekat. Sedangkan untuk gelombang longitudinal satu gelombang sama dengan dari
regangan ke regangan terdekat atau dari rapatan ke rapatan terdekat.

Berikutnya adalah besaran cepat rambat (v). Gelombang merupakan bentuk rambatan berarti memiliki
kecepatan rambat. Sesuai dengan pengertian dasarnya maka cepat rambat ini dapat dirumuskan seperti
berikut.
v = s/t
Untuk satu gelombang dapat di tentukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah panjang
gelombang dan cepat rambat gelombang. Panjang gelombang yang disimbulkan λ merupakan panjang
satu gelombang atau jarak yang ditempuh untuk satu kali gelombang.

v = λ/t

GELOMBANG MEKANIK

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan
media untuk merambat. Gelombang yang terjadi pada slinky atau tali merupakan contoh gelombang
mekanik. Gejala gelombang pada slinky atau tali tersebut terjadi karena getaran yang merambat pada
slinky atau tali.

Jenis – Jenis Gelombang Mekanik


Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dibedakan atas gelombang transversal dan
longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarnya. Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang pada tali.
Sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah rambat sejajar dengan arah
getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinky.

Karakteristik Gelombang
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang konsep gelombang mekanik, akan lebih baik bila kita
mengetahui karakteristik-karakteristik yang berhubungan dengan gelombang sebagai berikut.
1. Panjang Gelombang

Untuk memahami pengertian panjang gelombang, perhatikan gambar berikut.


Gambar Panjang Gelombang

abc, efg adalah bukit gelombang cde, ghi adalah lembah gelombang titik b, f adalah puncak gelombang
titik d, h adalah dasar gelombang abcde, bcdef, cdefg, dan seterusnya adalah satu gelombang. Panjang
a–e, b–f, c–g, d–h, dan seterusnya adalah panjang satu gelombang atau sering disebut panjang gelombang
(λ = dibaca lamda). Pada gambar di atas maka λ = l .

Untuk gelombang longitudinal, panjang satu gelombang adalah panjang satu rapatan dan satu regangan
atau jarak antardua rapatan yang berurutan atau jarak antara dua regangan yang berurutan seperti pada
gambar gelombang longitudinal pada slinky berikut.

2. Periode Gelombang

Periode gelombang (T), yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang. Pada gambar
panjang gelombang diatas yang dimaksud T adalah waktu yang diperlukan gelombang untuk membentuk
satu gelombang dari titik a – e (l).
3. Frekuensi Gelombang

Frekuensi gelombang (f), yaitu jumlah gelombang tiap sekon. Yaitu berapa banyak satu siklus gelombang
penuh (dari titik a-f) yang terbentuk dalam 1 detik.
4. Cepat Rambat Gelombang

Cepat rambat gelombang (v), yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap sekon. Secara matematis, cepat
rambat gelombang dirumuskan:

Jika s = λ maka persamaan cepat rambat gelombang diatas menjadi:

atau dapat juga dituliskan sebagai berikut :


v=λ.f

Keterangan:

s : jarak yang ditempuh dalam t sekon


t : periode (t = T)

Berdasarkan pembahasan di atas kita dapat mengetahui tentang gelombang secara umum dan istilah yang
berkaitan dengan gelombang serta pengertian gelombang mekanik.

GELOMBANG TRANSVERSAL DAN LONGITUDINAL

1. Gelombang Transversal

Berikut ini dijelaskan beberapa istilah yang berlaku pada gelombang transversal, berdasarkan pada
gambar diatas.
1. Puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi pada gelombang (misalnya titik a dan e).
2. Dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang (misalnya titik c dan g).
3. Bukit gelombang, yaitu lengkungan o-a-b atau d-e-f.
4. Lembah gelombang, yaitu lengkungan b-c-d atau f-g-h.
5. Amplitudo (A), yaitu perpindahan maksimum (misal nya: a’a dan c’c).
6. Panjang gelombang (λ ), yaitu jarak antara dua puncak berurutan (misalnya a-e) atau jarak dua
dasar berurutan (c-g).
7. Periode (T ) yaitu waktu yang diperlukan untuk menempuh a-e atau c-g.

1. Gelombang Longitudinal

Panjang gelombang, frekuensi, dan kecepatan gelombang merupakan besaran-besaran yang


berlaku dalam gelombang longitudinal. Panjang gelombang menunjukkan jarak antara rapatan yang
berurutan atau renggangan yang berurutan. Sementara itu, frekuensi adalah jumlah tekanan yang melewati
satu titik tertentu per sekon. Kecepatan dimana setiap rapatan tampak bergerak menyatakan kecepatan
gelombang, yang mempunyai bentuk hampir sama dengan kecepatan gelombang transversal pada tali
pada persamaan berikut ini :

Untuk perambatan gelombang longitudinal pada batang padat, berlaku:

dengan E adalah modulus elastis materi, dan ρ adalah kerapatannya. Sementara itu, untuk perambatan
gelombang longitudinal dalam zat cair atau gas adalah:

dengan B menyatakan Modulus Bulk.

PERCOBAAN MELDE

Percobaan Melde bertujuan untuk mengukur cepat rambat gelombang. Untuk mengetahui faktor-faktor
yang memengaruhi cepat rambat gelombang dapat dilakukan dengan mengubah-ubah panjang tali, massa
tali, dan tegangan tali (berat beban yang digantungkan). Orang yang pertama kali melakukan percobaan
mengukur cepat rambat gelombang adalah Melde, sehingga percobaan seperti di atas dikenal dengan
sebutan Percobaan Melde.
Advertisment
Percobaan Melde

Alat Percobaan Melde


Gambar di atas menunjukkan peralatan yang digunakan untuk mengukur cepat rambat gelombang
transversal pada sebuah dawai (senar). Apabila vibrator dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada
tali akan merambat gelombang transversal. Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol
secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner. Setelah terbentuk gelombang
stasioner, kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi (λ) dan jika frekuensi vibrator sama
dengan f maka cepat rambat gelombang dapat dicari dengan v = f.λ.
Hasil Percobaan Melde
Berdasarkan percobaan melde tersebut diperoleh hasil bahwa kecepatan merambat gelombang
transversal pada dawai :
a. berbanding lurus dengan akar panjang dawai,
b. berbanding terbalik dengan akar massa dawai,
c. berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai,
d. berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,
e. berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai,
f. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.

Pernyataan tersebut jika dinyatakan dalam persamaan adalah sebagai berikut.

dengan

v = cepat rambat gelombang (m/s, cm/s)


F = gaya tegangan dawai (N, dyne)
l = panjang dawai (m, cm)
m = massa dawai (kg, gr)
μ = massa persatuan panjang dawai ( kg/m, gr/cm)
ρ = massa jenis dawai (kg/m3 , gr/cm3)
A = luas penampang dawai (m2 , cm2)
Contoh Soal Percobaan Melde

Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 meter dan massanya 2,5 gr serta diberi gaya
tegangan sebesar 50 N. Tentukan berapa m/s cepat rambat gelombang pada tali tersebut!

Penyelesaian :

Diketahui :

l=2m
m = 2,5 × 10-3 kg
F = 50 N

Ditanyakan : v = … ?

Jawab :

v= = 200 m/s
Jadi, cepat rambat gelombang pada tali berdasarkan percobaan melde adalah 200 m/s.

Anda mungkin juga menyukai