Anda di halaman 1dari 60

PROJECT WORK 2 QS & TENDER JALAN

LAPORAN 2 – PROPOSAL TEKNIS

Proyek Pembangunan Jalan Kolektor

KP Baron - JL. KP Raya Kalimas

Disusun oleh:

Ahmad Rizqi Rineldy

4115010007

PT Rineldy Rock
Jl. Madukoro Blok Raya No. 7, Krobokan, Semarang Barat Kota Semarang,
Jawa Tengah 50141
Telp: (024) 76433969 Fax: (024) 45456777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@gmail.com
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Proposal Teknis | 2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 3


1.1. Uraian Singkat ................................................................................... 3
1.2. Prosedur Awal Persiapan Pelaksanaan Proyek ................................. 4
1.3. Lingkup Pekerjaan ............................................................................ 5
1.4. Personil Dan Organisasi Proyek ........................................................ 6

BAB II INSTALASI PROYEK ................................................................ 8


2.1. Umum ................................................................................................ 8
2.2. Instalasi Base Camp .......................................................................... 9
2.3. Instalasi Pendukung .......................................................................... 13

BAB III METODE PELAKSANAAN ..................................................... 14


3.1. Pekerjaan Umum ............................................................................... 14
3.2. Pekerjaan Tanah................................................................................. 21
3.3. Pekerjaan Drainase ............................................................................ 33
3.4. Pekerjaan Perkerasan Kaku ............................................................... 38
3.5. Pekerjaan Pelengkap Jalan ................................................................. 45
3.6. Pekerjaan Finishing ........................................................................... 54

LAMPIRAN
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Uraian Singkat


Setelah kami mempelajari isi Dokumen Pengadaan mengenai Proyek
Pembangunan Jalan Kolektor Kp. Baron – Kp. Kalimas Raya, Semarang, Provinsi
Jawa Tengah sesuai dengan gambar rencana, spesifikasi teknis, serta penjelasan dari
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kotamadya Semarang maupun dari peninjauan
kami ke lapangan kerja, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan pertimbangan
kami dalam menyusun langkah-langkah Metode Pelaksanaan Konstruksi, Jadwal
Pelaksaaan, serta Sumber Daya yang digunakan dalam pekerjaan pembangunan
jalan ini.
PT RINELDY ROCK merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang konstruksi yang didirikan pada 26 November 2010. Perusahaan
kami memiliki profesionalitas yang baik dimana kami telah menangani beberapa
proyek khususnya dalam proyek jalan raya, jalan tol, dan jembatan.
Berdiri dan berkembang di Kotamadya Semarang, PT. RINELDY ROCK telah
ikut serta dalam mensuskseskan pembangunan infrastruktur di pembangunan Jalan
Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pemalang-Semarang, Jembatan Comal-Pemalang. Yang
telah selesai dengan hasil yang memuaskan.
Dengan berbagai macam pengalaman di dalam dunia konstruksi dan dengan
sumber daya yang memadai, PT. RINELDY ROCK, melihat adanya sebuah Proyek
Pembangunan Jalan Kolektor Kp. Baron – Kp. Kalimas Raya, Kotamadya Semarang,
Provinsi Jawa Tengah yang ditawarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kotamadya Semarang, kami yakin mampu melaksanakan proyek ini dan menjadi
pelaksana dalam menang tender.
Dari pertimbangan hal-hal di atas, maka kami RINELDY ROCK telah
menyusun suatu Proposal Teknis yang tepat untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan Jalan Kolektor Kp. Baron – Kp. Kalimas Raya, Kotamadya
Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan tahapan-tahapan yang tepat sasaran, tepat
guna, tepat waktu dan tepat mutu.

Proposal Teknis | 4
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

1.1.1 Maksud dan Tujuan


PT. RINELDY ROCK, dalam pengerjaan/pelaksanaan proyek pembangunan Jalan
Kolektor Dalam Kota mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mewujudkan bangunan jalan Kolektor Dalam Kota sesuai dengan yang
diinginkan oleh Pemberi Tugas dan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan;
2. Untuk dapat memberdayakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
kami;
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru yang cukup signifikan untuk
dapat menyerap tenaga kerja;
4. Mendapatkan keuntungan baik materi maupun pengalaman dengan
melaksanaka pekerjaan ini;
5. Meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata masyarakat konstruksi.
Maksud dan tujuan proposal teknis ini adalah untuk dapat memenangkan
tender dan menjadi pelaksana pekerjaan Pembangunan Jalan Kolektor Kp. Baron –
Kp. Kalimas Raya, Kotamadya Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

1.1.2 Pengguna Jasa


Pengguna Jasa (Owner) adalah : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kotamadya Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

1.1.3 Sumber Dana


APBD II Kotamadya Semarang tahun 2018.

1.1.4 Lokasi Pekerjaan


Lokasi Pekerjaan di daerah Kp. Baron – Kp. Kalimas Raya, Kotamadya
Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

1.1.5 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 210 hari kalender ditambah dengan
masa pemeliharaan adalah 90 hari kalender sesuai yang disyaratkan dalam
Dokumen Tender.

Proposal Teknis | 5
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

1.1.6 Pengendalian Waktu Pelaksanaan


Pengendalian waktu pelaksanaan dilakukan dengan metode Network
Planning (Jika dipersyaratkan) dan jadual waktu pelaksanaan menggunakan Bar
Chart dan S-Curve.

1.1.7 Hari Kerja Efektif


Pengguna Jasa (Owner) adalah : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kotamadya Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
 Hari kerja efektif 26 hari per bulan
 Jam kerja dimulai jam 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Untuk
pekerjaan yang tidak dapat ditunda besok diadakan kerja lembur dengan
sepengetahuan dan ijin direksi.
1. Jam kerja efektif normal 7 jam/hari ± 1 jam istirahat

1.1.8 Pengendalian Mutu Pelaksanaan


Untuk menjamin mutu pelaksanaannya akan mengacu pada spesifikasi teknis
yang ada didalam dokumen tender, berita acara rapat tinjauan lapangan, addendum
(jika ada) dan dikendalikan dengan Quality Control Plan.
Persiapan pelaksanaan merupakan bagian yang penting untuk dilakukan
adalah melakukan koordinasi dengan polisi, peraturan yang berkaitan tata cara dan
pengendalian traffic kendaraan/peralatan proyek dan penjaminan keamanan dan
keselamatan oleh tim SMK3L proyek.

1.2 Lingkup Pekerjaan


1.2.1 Uraian Singkat Pekerjaan
Pembangunan Jalan Kolektor KP Baron - JL. KP Raya Kalimas, Kotamadya
Semarang berupa pekerjaan persiapan, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah,
pekerjaan perkerasan kaku, pekerjaan pelengkap jalan, dan pekerjaan finishing.

Proposal Teknis | 6
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

1.2.2 Daftar Peralatan Utama Minimal yang Diperlukan untuk Pelaksanaan


Pekerjaan
Tabel 1.1 Alat yang Digunakan
NO JENIS ALAT
1 Bulldozer
2 Excavator
3 Wheel Loader
4 Dump Truck
5 Vibro Roller
6 Motor Grader
7 Stamper
8 Concrete Vibrator
9 Saw Cutter
10 Truck Molen
11 Road Marking Machine
12 Concrete Mixer
13 Sheep Foot Roller
14 Crane
15 Bar Bender
16 Bar Cutter

Tabel 1.2 Pekerjaan Utama


NO JENIS PEKERJAAN
1 Pengupasan Top Soil
2 Galian Tanah
3 Timbunan dan Pemadatan Tanah
4 Pembentukan Penampang Jalan
5 Pembentukan Talud
7 Pekerjaan Lean Concrete
8 Pekerjaan Perkerasan Kaku

1.3 Pengendalian Teknis / Penguasaan Teknis Lapangan


Pengendalian teknis adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk
menjamin suatu hasil pekerjaan yang dipersyaratkan didalam dokumen kontrak.
Kepuasan suatu hasil pekerjaan untuk selanjutnya diwujudkan dalam bentuk
diterbitkan Sertifikat Serah Terima Pertama (PHO) dan Serah terima terakhir
(FHO).
Dalam melaksanakan pengendalian teknis, Sebelum – Selama – Sesudah
pelaksanaan pekerjaan, mangacu pada :

Proposal Teknis | 7
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

1. Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan, dikelola oleh tim manajemen proyek


yang terdiri dari personal inti. Tim manajemen proyek membuat rancangan
urutan pekerjaan. Untuk selanjutnya berdasar pada urutan pelaksanaan
pekerjaan tersebut dibuat metode kerja sesuai item pembayaran sesuai bill of
quantity dimaksudkan untuk mendapatkan suatu cara pelaksanaan yang
efektif dan efisien berdasarkan kondisi lapangan yang ada dengan tetap
mengendalikan resiko selama pelaksanaan hingga selesai pekerjaan.
a. Pengaturan Lokasi
Kegiatan ini merupakan penataaan penempatan peralatan, bahan dan tenaga
yang disesuaikan dengan urutan pekerjaan dan metode kerja yang akan
ditetapkan.
b. Urutan Pekerjaan
Urutan pekerjaan ini merupakan urutan pelaksanaan fisik pekerjaan
dilapangan dan sangat penting dan sebagai dasar untuk
memobilisasi/demobilisasi tenaga, alat, material sesuai dengan ukuran dan
waktu pada saat dibutuhkan.
c. Metode kerja
Berdasarkan urutan pekerjaan tersebut selanjutnya dibuat metode kerja
secara rinci sesuai dengan persyaratan teknis konstruksi dan persyaratan
lain yang dicantumkan dalam dokumen kontrak. Metode kerja ini
dimaksudkan untuk menentukan keperluan alat, material, dan tenaga kerja
untuk mencapai suatu target produktivitas yang telah dirancang dan juga
berfungsi untuk pengaturan pengendalian mutu dan pengendalian waktu
untuk memenuhi target komitmen kontrak.
d. Rencana Kendali Mutu (Quality Control Plan)
Untuk menjamin tercapainya suatu mutu pekerjaan sesuai yang
dipersyaratkan maka dibuatlah pedoman pengendalian mutu pekerjaan
yaitu rencana kendali mutu yang dimulai dari proses kegiatan pembuatan
shop drawing, proses pengadaan dan mobilisai material, alat dan proses
pemilihan tenaga pelaksana terampil.
e. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan
(SMK3L)

Proposal Teknis | 2
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Kesehatan dan keselamatan baik bagi tenaga kerja proyek maupun pihak
lain harus dijamin yaitu dengan mengadakan tim SMK3L proyek.
2. Pengendalian Mutu, berdasar metode kerja yang telah dipilih maka baik
urutan kegiatan, produktivitas dan keperluan alat, bahan dan tenaga dapat
dikendalikan sehingga waktu yang telah dirancang secara otomatis dapat
dikendaliakan dengan benar.
3. Pemeliharaan Pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan (PHO/FHO), sesuai
dengan ketentuan didalam dokumen lelang maupun dokumen kontrak maka
pekerjaan dapat diserah terimakan jika selesai dan sesuai dengan persyaratan
teknisnya. Tahapan serah terima pekerjaan yaitu Serah Teima Pertama
(disebut PHO), kemudian diikuti dengan pemeliharaan dan perbaikan minor
pekerjaan untuk selanjutnya sesuai dengan batas waktu masa pemeliharaan
dan jika pekerjaan telah dapat diterima dengan baik oleh pemilik proyek
maka akan dilakukan serah terima kedua (disebut FHO). Dengan telah
diterbitkan Sertifikat FHO maka seluruh tanggung jawab telah diserahkan
kepada pemilik proyek dan kontraktor pelaksana dibebaskan dari segala
macam tuntutan.
4. Sosialisasi dan Koordinasi, sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai
kontraktor bersama konslutan dan pemilik pekerjaan beserta instansi terkait
melakukan sosialisai kepada masyarakat setempat agar masyarakat dapat
memahami kegiatan yang akan dilaksanaakan sehingga dapat meminimalisir
timbulnya konflik atau persepsi-persepsi negatif dari masyarakat. Sosialisai
dan koordinasi tetap dilakukan selama jalannya proyek sehingga dapat
memperoleh informasi dan masukan dari masyararakat serta pemecahan
masalah yang timbul selama pelaksanaan proyek.

1.4 Daftar Pelaksanaan Pekerjaan


Lingkup Pekerjaan yang terlampir.

Proposal Teknis | 3
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

BAB II

INSTALASI PROYEK

2.1. Umum
Pekerjaan persiapan seperti instalasi proyek diadakan setelah dilakukan
peninjauan terhadap keadaan lapangan. Peninjauan lapangan dilakukan untuk
mengetahui tata letak pekerjaan agar produktivitas di lapangan mencapai kebutuhan
kapasitas dan kualitas dengan rencana yang paling ekonomis. Untuk itu, PT Rineldy
Rock merencanakan tata letak lapangan seefisien dan seefektif mungkin dengan
memperhatikan kondisi lapangan yang ada dan disesuaikan dengan desain lay out
yang akan dikerjakan.
Pembuatan jalan masuk dan jalan keluar proyek terkadang menimbulkan
masalah karena akan sering dilalui oleh kendaraan-kendaraan bermuatan berat.
Sehingga dalam hal ini PT Rineldy Rock akan melakukan penelitian kondisi jalan,
jembatan dan lainnya yang akan dilalui oleh alat-alat berat proyek dengan
mempertimbangkan kekuatan struktur dari sarana transformasi tersebut. Mengingat
alat-alat berat proyek harus dipindahkan dari gudang ke lokasi proyek, maka perlu
adanya mobilisasi serta pengendalian dan pengaturan lalu lintas.

Proposal Teknis | 4
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

2.2. Instalasi Basecamp

Gambar 2.2 Base Camp

2.2.1 Mobilisasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya yang akan
digunakan di lapangan dalam mendukung kelancaran pekerjaan proyek. Sumber
daya ini meliputi alat, bahan/material dan tenaga kerja.

1. Mobilisasi Alat
Mobilisasi alat berat untuk ditempatkan ke lokasi proyek sesuai kebutuhan
pekerjaan dan penjadwalan alat berat. Mobilisasi alat berat menggunakan truk
trailer dari tempat penyewaan menuju lokasi proyek dengan mempertimbangkan
rute jalan yang dapat diakses.

Gambar 2. 1 Mobilisasi Alat

Proposal Teknis | 5
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

2. Mobilisasi Bahan/Material
Mobilisasi bahan/material dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal
pengadaan bahan. Kegiatan ini berlangsung selama pekerjaan proyek.
Pendatangan material dilakukan minimal 1 hari sebelum material digunakan agar
dapat melakukan pengecekan mutu dan kualitas material tersebut.

Gambar 2. 2 Mobilisasi Bahan/Material

3. Mobilisasi Tenaga Kerja


Tenaga kerja meliputi tenaga kerja ahli dan pekerja (tukang). Mobilisasi
tenaga kerja dilakukan sesuai dengan jadwal proyek dan terkait dengan jumlah dan
kompetensi.

2.2.2 Pekerjaan Pembersihan Awal


Pekerjaan Pembersihan Awal akan dijelaskan pada metode pelaksanaan.

2.2.3 Pengukuran dan Pemasangan Patok


Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Patok akan dijelaskan pada metode
pelaksanaan.

2.2.4 Direksi Keet


Direksi Keet digunakan sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari
kontraktor, pengawas, maupun pemilik proyek di lapangan. Tidak dibangun secara
permanen dan terbuat dari container berukuran 12 m x 3 m x 3 m dengan berbagai
fasilitas berupa meja rapat, meja kerja, kursi lipat, sanitasi/MCK, lemari dokumen,
komputer, pendingin udara, mesin fotocopy dan Fax, white board, lemari
penyimpanan alat K3, jas hujan/payung, dan genset.

Proposal Teknis | 6
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Gambar 2.3 Ilustrasi Direksi Keet

2.2.5 Barak Pekerja/Bedeng


Barak pekerja/bedeng merupakan tempat tinggal sementara pekerja apabila
pekerja berasal dari luar kota atau sebagai alternatif dalam mencegah keterlambatan
pekerja menuju lokasi proyek. Terbuat dari multiplek setebal 12 mm, seng
bergelombang dengan ukuran 1,8 m x 0,9 m x 0,0003 m, dan kayu balok ukuran
6/12 sebagai rangka dengan ukuran 15m x 10 m x 8 m dibuat 2 tingkat.

Gambar 2.4 Ilustrasi Barak Pekerja


2.2.6 Kantin
Terdapat 1 unit kantin untuk makan dan minum pekerja dengan ukuran 4 m x
4 m dari triplek setebal 4 mm dan dibangun di sebelah Direksi Keet

Gambar 2.5 Kantin

Proposal Teknis | 7
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

2.2.7 Mushola
Mushola sebagai sarana menunaikan ibadah bagi pekerja muslim agar tidak
harus pergi jauh keluar proyek, dibuat dari multiplek tebal 6 mm untuk dinding,
kayu kaso ukuran 5/7 untuk rangka, asbes bergelombang untuk atap dan lantai yang
diplur dengan ukuran 7m x 6m. Dibangun dekat barak pekerja dan sanitasi/MCK
serta dilengkapi dengan sumber air bersih untuk wudhu.

2.2.8 Gudang Penyimpanan


Gudang penyimpanan dibangun bertujuan untuk tempat penyimpanan
material dan alat agar terlindung dari pengaruh cuaca dengan ukuran 15 m x 10 m
dari kayu kaso 6/12 sebagai rangka, multiplek 8 mm sebagai dinding, asbes
bergelombang untuk atap dan triplek 2 mm untuk lantai agar tidak lembab.
Dibangun di samping barak pekerja.

2.2.9 Bengkel Kerja/Loss Kerja


Bengkel kerja sebagai tempat untuk pekerjaan tulangan, bekisiting, beton tahu
dan lain-lain berukuran 8 m x 6,5 m menggunakan kayu balok 6/12 sebagai rangka.
Bengkel kerja dibangun tanpa dinding tetapi tetap diberi atap dari asbes
bergelombang, letaknya berdekatan dengan gudang penyimpanan untuk
kemudahan pendistribusian material.

2.2.10 Laboratorium
Laboratorium dibangun di samping bengkel kerja. Ukuran laboratorium
yang dibangun adalah 10 m x 6,5 m dengan dinding berbahan multiplek 12 mm,
kayu balok 6/12 untuk rangka, asbes bergelombang untuk atap, dan lantai diplur.
Fasilitas yang ada berupa AC portable, meja kerja, lemari, tangki perawatan, alat-
alat ukur dan ruang penyimpanan yang dapat dikunci.

2.2.11 Papan Nama Proyek


Papan nama proyek berisikan nama proyek, identitas kontraktor dan
pengawas, waktu pelaksanaan proyek, serta sumber dan jumlah biaya proyek.

Proposal Teknis | 8
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Ukuran papan nama proyek yang dibuat yaitu 2,4 m x 1,2 m menggunakan triplek
tebal 3 mm.

Telp : (024) 2345860


Websitl : http://.pu.semarang.go.id
Nama Proyek : Proyek Pembangunan Jalan Kp Baron – Jl. Kp
Kalimas, Semarang
Nomor Kontrak :
Lokasi : Kp Baron – Jl. Kp Kalimas, Semarang
Waktu Pelaksanaan : September 2018 sampai Maret 2019
Sumber Biaya : APBD I Kota Semarang 2018
Wilayah : Semarang, Jawa Tengah
Kontraktor : PT Rineldy Rock
Konsultan Perencana : PT RR Consultant

2.2.12 Pagar Sementara


Pagar pengaman ini digunakan untuk pembatas wilayah diluar proyek
dengan wilayah lingkup instalasi proyek. Pagar pengaman terbuat dari seng
gelombang dengan tinggi 2 meter serta bersifat sementara dan tertutup mengelilingi
instalasi proyek.

2.2.13 Pos Keamanan


Pos keamanan diletakkan dekat dengan akses pintu masuk dan keluar
kendaraan ataupun orang berfungsi untuk menjaga keamanan dan keteraturan
keluar masuk kendaraan, serta mendata tamu yang datang. Ukuran pos keamanan
adalah 3 m x 2 m menggunakan kayu balok 5/7 sebagai rangka, multiplek tebal 8
mm sebagai dinding, dan asbes bergelombang sebagai atap.

2.2.14 Sanitasi/MCK
Sanitasi/MCK dibuat sebanyak 6 unit dengan ukuran masing-masing 1,5 m
x 1,5 m x 2,5 m menggunakan kayu balok 5/7 sebagai rangka, multiplek dengan

Proposal Teknis | 9
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

tebal 12 mm sebagai dinding, dan asbes bergelombang sebagai atap. Setiap unit
diberikan 1 ember, 1 gayung, dan 1 unit kloset jongkok.

2.2.15 SMK3L
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan
akan dijelaskan pada metode pelaksanaan.

2.2.16 Peralatan Dokumentasi

Selama pelaksanaan proyek perlu dokumentasi foto yang menggambarkan


pekerjaan dari 0%, 25%, 50%, 80% sampai 100%, yang terkumpul dalam album
untuk laporan mingguan dan bulanan atau ditentukan sesuai spesifikasi teknis dan
akan diserahkan kepada pemilik proyek.

Proposal Teknis | 10
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 PEKERJAAN UMUM


3.1.1 Pekerjaan Persiapan
1. Rapat Persiapan
Mengadakan rapat persiapan pelaksanaan sebelum melaksanakan
pekerjaan di lapangan guna terciptanya kerjasama yang baik antara semua pihak
yang berkaitan dalam proyek. Pembahasan dalam rapat persiapan ini meliputi:

1. Penyusunan struktur organisasi tim inti proyek.


2. Tata cara pengaturan kerja dan SMK3L agar pelaksanaannya efisien
dan aman di lapangan.
3. Jadwal pengadaan material, peralatan kerja, dan tenaga kerja.
4. Sosialisasi ke aparat daerah setempat dan warga sekitar mengenai
rencana kerja proyek.
5. Meninjau kembali penjadwalan pekerjaan yang sesuai dengan biaya,
waktu, dan mutu.
6. Lokasi sumber bahan material, estimasi kuantitas bahan, dan rencana
pemeriksaan mutu bahan yang akan digunakan.

2. Sosialisasi
Sosialisasi kepada masyarakat tentang dilaksanakannya pembangunan jalan
sangat perlu dilakukan, karena akan memudahkan untuk berkoordinasi dengan
tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah setempat. Pengurus perizinan
dilakukan dengan pihak terkait untuk pengendalian lalu lintas, keamanan lokasi
dan peralatan, serta puskesmas/rumah sakit.
Perizinan dengan pihak terkait antara lain:
 DLLAJR & Kepolisian : Traffic Manajemen
 Dinas Pertamanan : Pohon
 PDAM, PLN, Telkom : Pemilik Utilitas

3. Survei Lokasi Proyek


Survey lokasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi pasti
di lapangan yang akan digunakan sebagai acuan dalam penentuan batas-batas
bangunan, pemilihan metode kerja, pengaturan tata letak lapangan, dan jenis serta
sistem mobilisasi alat berat.

Proposal Teknis | 11
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.1.2 Pekerjaan Pembersihan Awal


Pekerjaan pembersihan lokasi proyek dimaksudkan adalah membersihkan
Daerah Milik Jalan (DAMIJA) sebelum dilakukan pekerjaan selanjutnya.
1. Metode Kerja
Pembersihan lokasi dilakukan sepanjang 4979 meter, dengan lebar 20 meter.
Pembersihan dimulai dari STA 0+000 yang terletak di Kp Baron, Semarang sampai
STA 4+979 yang terletak di Kp Kalimas.
 Sepanjang proyek jalan Kolektor Kp Baron – Kp Kalimas melewati
persawahan milik warga dan pemukiman penduduk yang harus dilakukan
pembebasan lahan. Lahan yang akan dibersihkan telah mendapatkan ijin
tertulis dari pemilik lahan termasuk didalamnya penjelasan luas lahan yang
terkena pembersihan dengan diketahui dan disetujui oleh direksi. Pada saat
pembersihan diawasi oleh direksi dan pemilik lahan untuk menjaga ketertiban
dan batas-batas pembersihan yang disepakati.
 Pembersihan lokasi yang akan dijadikan sebagai instalasi proyek (base camp).
Dengan ukuran 39 m x 30 m. Yang terletak pada awal mulainya proyek yaitu
dekat STA 0 + 500.

Gambar 3. 1 Pembersihan Lahan/Lokasi


2. Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 6 hari kalender.

Proposal Teknis | 12
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3. Alat yang digunakan


 Bulldozer
Blade type S
Panjang :3m
Tinggi (H) : 0,9 m
Kecepatan Maju : 3 km/jam = 50 m/menit
Kecepatan Mundur : 4 km/jam = 66,67 m/menit
Tebal Kupasan : 10 cm

Tabel niali e
Faktor Kondisi Koreksi
e1 (efisiensi kerja) 50 menit/jam 0,84
e2 (faktor operator) sedang 0,75
e3 (cuaca) Cerah 1
e4 (kekerasan tanah) Tanah gembur 1,2
e5 (cara kerja) slot dozing 1
e6 (faktor pisau) S blade 0,81
e7 (faktor kelandaian) 0% 1
e 0,61236
Tabel 3. 1 Nilai Efisiensi Bulldozer

Produktivitas Alat (Q)


Q = tebal kupasan x lebar blade x kecepatan x efisiensi
= 0,1 x 3 x 3000 x 0,612
= 551,124 m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 9958 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 9958 x 1,25 = 12447,5 L.m3
V gembur 12447,5
Durasi alat = = 551,124 = 22,585 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 6 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 22,585
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 0,47 unit ≈ 𝟏 𝐮𝐧𝐢𝐭
6x8

Proposal Teknis | 13
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Excavator
Kapasitas bucket (q) : 0,8 m3
Faktor dumping (F) :1
Kecepatan Gerak Swing (CTst) : 15 detik = 0,25 menit
Bucket factor (k) : 1,1
Produktivitas Alat (Q)
q’ = q x k = 0,88 m3
CT = CTST x F = 0,25 menit
E = 0,75 (Average)
60
Q’ = 𝐶𝑇 𝑥 q′ = 211,2 L.m3/jam

Q = Q’ x e = 158,4 L.m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 9958 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 9958 x 1,25 = 12447,5 L.m3
V gembur 12447,5
Durasi alat = = = 78,583 jam
Q (nyata) 158,4

Waktu rencana = 6 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 78,583
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 1,637 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭
6x8

 Dump Truck Hino


Kapasitas 12 m3
Kecepatan pergi : 45 km/jam = 750 m/menit
Kecepatan pulang : 55 km/jam = 916,6 m/menit
Jarak rata-rata angkut : 1000 m
CT :
Mengisi = (qexca/qDT) x CT exca = 3,75 menit
Mengangkut = 1000 / 750 = 1,3 menit
Menurunkan = = 0,15 menit
Kembali = 1000 / 916,6 = 1,1 menit
Menunggu = = 0,3 menit
Total CT = 6,6 menit
60 60
Q = 𝐶𝑇 𝐷𝑇 𝑥 𝑞 𝐷𝑇 𝑥𝐸 = 6,6
𝑥 12 L. m3 𝑥 0,75 = 81,81 L.m3/jam

Proposal Teknis | 14
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

𝑄 𝐸𝑥𝑐𝑎𝑣𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑥𝑐𝑎 158,4 𝑥 2


n DT = = = 3,872 ≈ 𝟒 𝒖𝒏𝒊𝒕
𝑄 𝐷𝑇 81,81

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 2 orang operator Bulldozer
 4 orang operator Excavator
 8 orang supir Dumptruck

3.1.3 Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Patok


Sebelum proyek dilaksanakan, haruslah didahului pekerjaan stake out.
Hasil pekerjaan ini akan digunakan untuk keperluan shop drawing dan
perhitungan kuantitas aktual volume pekerjaan.

1. Metode Kerja
 Pekerjaan pengukuran dilakukan bertahap, dimulai dari STA 0+000 – STA
4+979
 Pengecekan titik-titik referensi (Existing BM) dengan pengukuran polygon
dan waterpass sehingga dapat diketahui koordinat (x,y,z) titik-titik BM
yang sesunguhnya lalu dibandingkan dengan data-data titik BM dalam
gambar untuk mengetahui apakah titik BM tersebut masih baik atau sudah
rusak.
 Pembuatan patok kayu setiap jarak 100 m.
 Pengukuran ini mencakup: Pengukuran garis lurus, pengukuran elevasi
jalan, pengukuran alignment vertikal, dan pengukuran cross section jalan.
 Pelaksanaan pengukuran akan dilakukan tim pengukur yang dikoordinir
oleh seorang surveyor yang sudah berpengalaman pada bidangnya dengan
mengunakan peralatan-peralatan antara lain total station untuk pengukuran
polygon, automatic level wild NAK 2 lengkap dengan statisnya dan bak
ukur akuminium panjang 4 meter untuk pengukuran waterpass.
 Hasil pengukuran akan dilaporkan kepada konsultan dan Pimpinan Proyek
untuk mendapatkan comments atau approval. Untuk selanjutnya data hasil
pengukuran/survey lapangan tersebut dapat dipakai sebagai bahan untuk
menyediakan rekayasa engineering, dan perhitungan volume, serta sebagai

Proposal Teknis | 15
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

acuan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik seperti pekerjaan galian dan


timbunan tanah.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 14 hari
kalender.

3. Alat yang digunakan


 1 unit Theodolite Digital
 1 unit Tripod
 1 unit Prisma + Unting-unting,
 4 unit Rambu Ukur yang memiliki nivo,
 1 pasang Roll meter + Meteran baja,
 1 unit Waterpass,
 1 unit Palu,
 Lembar untuk mencatat hasil pengukuran, serta
 Patok Kayu, Paku, dan Benang.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 1 Surveyor
 2 Asisten Surveyor
 4 Pekerja

3.1.4 Penyediaan Air dan Listrik


Penyediaan air kerja dengan memasang instalasi air sementara PDAM, untuk
keperluan air kerja dan dalam lingkungan base camp dan keperluan MCK pekerja.
Pengolahan limbah buangan/kotoran, dengan mengalirkan limbah buangan ke
dalam septi tank. Penyediaan listrik dari penyambungan sementara PLN setempat
selama masa pembangunan dengan daya cukup atau pengadaan listrik swadaya
dengan genset yang akan dimobalisasi dengan daya yang cukup selama masa
pelaksanaan kegiatan.

3.1.5 SMK3L
1. Ruang Lingkup
Kandungan prosedur umum pengelolaan sistem manajemen keelamatan dan
kesehatan kerja ini merupakan gambaran garis besar sistem manajemen perusahaan,

Proposal Teknis | 16
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

yang ditujukan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (aspek K3)
bukan ditujukan untuk mengelola area-area kesehatan, keselamatan lain seperti
program-program kesejahteraan/kesehatan karyawan, keselamatan produk, ataupun
kerusakan properti. Selama pelaksanaan proyek setiap pekerja maupun pelaksana
dan staf dilapangan harus memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja masing-
masing maupun keselamatan seluruh tim, yaitu dengan :
 Memakai APD.
 Mengikuti tahap-tahap pelaksanaan dengan benar dan teliti.
 Mengatasi hambatan lalu lintas dengan menerapkan sistem pengaturan lalu
lintas.
Sedangkan untuk masalah kesehatan para pekerja di proyek (kontraktor)
memberikan jaminan kesehatan dan asuransi dari BPJS.

2. Pelakasanaan SMK3L
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
(SMK3L) adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Adapun ketentuan
pelaksanaan SMK3 :
a. Pengawasan dalam pelaksanaan
- Piket SMK3 secara rutin tiap hari
- Monitoring pelaksanaan secara periodik setiap minggu
- Kunjungan direksi
b. Evaluasi
- Rapat rutin SMK3 di proyek
- Rapat koordinasi

3. Faktor-faktor yang harus diperhatikan


a. Faktor manusia
- Penyuluhan dan sosialisasi
- Bulletin SMK 3
- Pengaturan jam istirahat
- Makan atau minum yang teratur
- Teguran dan sanksi

Proposal Teknis | 17
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

b. Faktor alat
- Checklist perawatan/teguran dan sanksi
- Pengujian berkala
c. Faktor lingkungan
- Tempat istirahat, MCK karyawan
- Pengawasan terus menerus
- Perbanyak rambu-rambu dan security
- Pengawasan perketat, seperti membuat izin masuk lokasi yang dianggap
berbahaya
d. Faktor wewenang
Memperjelas tugas dan tanggung jawab bersama
e. Faktor biaya
- Optimasi sarana/fasilitas K3 yang tersedia
- Mutlak biaya K3 perlu dianggarkan mulai dari geladi resik
f. Faktor hubungan kerja
- Mengutamakan pekerja yang berpengalaman
- Mandor sebagai mitra usaha (anak asuh)

4. Bagan alir penanganan kecelakaan kerja


Dalam pelaksanaan tanggap darurat harus sesuai dengan prosedur evakusasi
lapangan yang telah direncanakan seperti pada bagan dibawah ini :

Gambar 3. 2 Bagan Alir Penanganan Kecelakaan Kerja

5. Peralatan K3
Dalam bidang konstruksi, ada beberapa perlatan yang digunakan untuk
melindungi seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang kemungkinan bisa
terjadi dalam proses konstruksi. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal
yang penting. Oleh karenanya, semua perusahaan kontraktor berkewajiban

Proposal Teknis | 18
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

menyediakan semua keperluan peralatan / perlengkapan perlindungan diri (APD =


Alat Pelindung diri) atau untuk semua karyawan yang bekerja diproyek, yaitu:

1. Helm
Helm (helmet) sangat penting digunakan sebagai
pelindung kepala, dan sudah merupaka keharusan
bagi setiap pekerja konstruksi untuk
mengguankannya dengan benar. Helm ini digunakan
untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal
dari atas.

2. Sarung tangan
Sarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa
jenis pekerjaan. Tujuan utama pengunaan sarung
tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda
keras dan tajam selama menjalankan kegiatannya.
Salah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan
adalah mengangkat besi dan kayu. Pekerjaan yang
berulang-ulang secara terus menerus dapat
mengakibatkan lecet pada tangan .

3. Pakaian Kerja
Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi
badan manusia terhadap pengaruh-pengaruh yang
kurang sehat atau bisa melukai badan. Mengingat
karakter lokasi proyek konstruksi yang pada
umumnya mencerminkan kondisi yang keras maka
selayaknya pakaian kerja yang digunakan juga tidak
sama dengan pakaian yang dikenakan karyawan yang
bekerja dikantor. Perusahan yang mengerti betul
masalah ini umumnya menyediakan sebanyak 3
pasang dala setiap tahunnya.

4. Sepatu Kerja
Sepatu kerja (Safety Shoes) merupaka perlindungan
terhadap kaki. Setiap pekerja konstruksi perlu
memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa
bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh
benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari
bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup
keras supaya kaki tidak terluka jika tertimpa benda..

Proposal Teknis | 19
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

5. Kacamata kerja
Kacamatan pengaman digunakan untuk melindungi
mata dari debu kayu, batu atau serpihan besi yang
berterbangan oleh angin. Mengingat pertikel-partikel
debu berukuran sangat kecil yang terkadang tidak
terlihat oleh mata. Oleh karena itu mata perlu
diberikan perlindungan

3.2 PEKERJAAN DRAINASE

3.2.1 Pekerjaan Saluran Samping


Pekerjaan saluran samping mencakup pekerjaan penggalian dan pekerjaan
saluran samping kanan dan kiri dengan pasangan batu.

1. Metode Kerja
 Panjang Saluran Samping kanan dan kiri yang di kerjakan yaitu sepanjang
4930 meter.
 Pekerjaan ini diawali dengan penggalian tanah dari STA 0+000 hingga
STA 4+979 menggunakan 2 excavator masing-masing pada sisi kanan dan
kiri rencana jalan sesuai garis dan kelandaian yang direncanakan. Hasil
galian dimuat dan diangkut oleh dump truck ke tempat pembuangan.

Gambar 3. 3 Penggalian pada Saluran Samping


 Untuk merapikan sisi saluran menggunakan tenaga manusia dengan alat
bantu dan dipadatkan menggunakan stamper.


Gambar 3. 4 Pemadatan menggunakan stamper
 Tanah dasar hasil galian yang sudah padat kemudian dihamparkan pasir
urug dengan tebal sekitar 5 cm untuk lantai kerja.

Proposal Teknis | 20
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Pekerjaan saluran samping kanan dan kiri dengan pasangan batu. Pasangan
batu kali untuk saluran berbentuk trapesium adalah batu pecah, tidak
berpori serta mempunyai kekerasan sesuai persyaratan. Ukuran batu kali
maksimal 20 cm.

2. Waktu yang dibutuhkan


 Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan galian adalah 7 hari
kalender.
 Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan saluran adalah 8 hari
kalender.

3. Alat yang digunakan


 Excavator
Kapasitas bucket (q) : 0,8 m3
Faktor dumping (F) :1
Kecepatan Gerak Swing (CTst) : 15 detik = 0,25 menit
Bucket factor (k) : 1,1
Produktivitas Alat (Q)
q’ = q x k = 0,88 m3
CT = CTST x F = 0,25 menit
E = 0,75 (Average)
60
Q’ = 𝐶𝑇 𝑥 q′ = 211,2 L.m3/jam

Q = Q’ x e = 158,4 L.m3/jam
Durasi Pekerjaan Saluran Kanan
Volume Pekerjaan = 7767,64 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 7767,64 x 1,25 = 9709,55 L.m3
V gembur
Durasi alat = = 61,297 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 7 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 61,297
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 1,094 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭
7x8

Durasi Pekerjaan Saluran Kiri


Volume Pekerjaan = 7767,64 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 7767,64 x 1,25 = 9709,55 L.m3
V gembur
Durasi alat = Q (nyata)
= 61,297 jam

Proposal Teknis | 21
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Waktu rencana = 7 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 61,297
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 1,094 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭
7x8

 Dump Truck Hino


Kapasitas 12 m3
Kecepatan pergi : 45 km/jam = 750 m/menit
Kecepatan pulang : 55 km/jam = 916,6 m/menit
Jarak rata-rata angkut : 1000 m
CT :
Mengisi = (qexca/qDT) x CT exca = 3,409 menit
Mengangkut = 1000 / 750 = 1,3 menit
Menurunkan = = 0,15 menit
Kembali = 1000 / 916,6 = 1,1 menit
Menunggu = = 0,3 menit
Total CT = 6,259 menit
60 60
Q = 𝐶𝑇 𝐷𝑇 𝑥 𝑞 𝐷𝑇 𝑥𝐸 = 𝑥 12 L. m3 𝑥 0,75 = 86,275 L.m3/jam
6,259
𝑄 𝐸𝑥𝑐𝑎𝑣𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑥𝑐𝑎 158,4 𝑥 1
n DT = = = 1,836 ≈ 𝟐 𝒖𝒏𝒊𝒕
𝑄 𝐷𝑇 86,275

jumlah dumptruk diatas untuk 1 excavator, sehingga jumlah dumptruck


yang dibutuhkan untuk pekerjaan saluran adalah 4 unit.
 Pekerjaan Pasangan Batu
o Bak adukan
o Cangkul
o Spesi
o Ember
4. Material yang digunakan
 Semen potland
 Pasir
 Batu kali
 Bowplank
5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan
Untuk excavator 4 orang
Untuk Dump Truck 8 orang

Proposal Teknis | 22
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.2.2 Pekerjaan Bak Kontrol


Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penggalian tanah, pondasi bak kontrol dan
penimbunan tanah yang dilaksanakan sesuai dengan gambar.

1. Metode Kerja
 Bak kontrol dibuat setiap 200 meter. Pekerjaan ini dilakukan bersamaan
dengan jalannya pembuatan saluran samping.
 Dimulai dengan penggalian bak kontrol dengan excavator kemudian
perapian dan pemadatan oleh pekerja. Hasil pengggalian dibuang oleh
dumptruck.
 Tanah dasar hsail galian yang sudah padat kemudian dihamparkan pasir
urug dengan tebal sekitar 5 cm untuk lantai kerja.
 Membuat bak kontrol dengan pasangan batu kali dengan campuran 1 PC :
3 PS. Permukaan bak kontrol diplester dengan jenis plesteran siar.

2. Waktu yang dibutuhkan


 Pekerjaan galian tanah:
Volume pekerjaan = 965,26 m3
 Pemasangan Bak Kontrol
Ukuran bak kontrol 3,4 x 2,3 x 1,5 m

3. Material yang digunakan


 Batu kali
 Semen portland
 Pasir
 Perlengkapan bowplank

4. Alat yang digunakan


 Ember
 Cangkul
 Bak adukan
 Stemper
 Sekop
 Peralatan pembuatan bowplank

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


Untuk pekerjaan Bak KontrolDibutuhkan 4 orang

Proposal Teknis | 23
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.2.3 Pekerjaan Gorong-Gorong


Pekerjaan ini meliputi penggalian tanah, pemasangan saluran gorong-gorong
dari beton precast, pekerjaan alas pasir dan pemasangan cincin bata.

1. Metode Kerja
 Pendatangan gorong-gorong beton precast dari gudang ke STA 2+100.
Gorong-gorong ini didatngkan dari pabrik yang kemudian disimpan di
gudang.
 Setelah penggalian kemudian tanah dasar dipadatkan menggunakan
stamper oleh pekerja dan menghampar pasir urug untuk lantai kerja. Lalu
dilakukan pemasangan gorong-gorong precast secara manual oleh pekerja
karena ukuran gorong-gorong tidak terlalu besar.
 Kemudian membuat cincin bata untuk sambungan dengan campuran 1 PC
: 3 PS.
 Setelah semua cincin bata terbuat, gorong-gorong ditimbun. Penimbunan
ini termasuk ke dalam pekerjaan penimbunan pada divisi pekerjaan tanah.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan saluran adalah 6 hari
kalender.

3. Material yang digunakan


 Gorong-gorong beton precast
 Pasir
 Semen portland
 Batu bata

4. Alat yang digunakan


 Stemper
 Ember
 Cangkul
 Sekop
 Bak adukan

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


Untuk Pekerjaan Gorong-gorong Dibutuhkan 6 orang

Proposal Teknis | 24
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.3 PEKERJAAN TANAH

3.3.1 Pengupasan Top Soil


Pekerjaan ini dimaksudkan untuk membuang tanah humus dan material
lainnya yang dapat mengganggu struktur jalan. Stripping dimulai dari STA 0+000
sampai STA 5+100.

1. Metode Kerja
 Pengupasan top soil harus dengan elevasi yang direncanakan, dengan
kedalaman 30 cm dan lebar pengupasan 35 m serta sepanjang 5100 m.
 Tanah hasil pengupasan dikumpulkan pada disposal sementara setiap jarak
100 m.

Gambar 3. 5 Pengupasan Top Soil


 Tanah hasil pengupasan oleh bulldozer diambil menggunakan wheel
loader, lalu wheel loader memindahkan tanah yang akan diletakkan
kedalam dump truck.

Gambar 3. 6 Pengangkutan tanah Top Soil

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 6 hari kalender.

3. Alat yang digunakan


 Bulldozer
Blade type S
Panjang :3m
Tinggi (H) : 0,9 m
Kecepatan Maju : 3 km/jam = 50 m/menit
Kecepatan Mundur : 4 km/jam = 66,67 m/menit

Proposal Teknis | 25
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Tebal Top Soil : 30 cm

Tabel niali e
Faktor Kondisi Koreksi
e1 (efisiensi kerja) 50 menit/jam 0,84
e2 (faktor operator) sedang 0,75
e3 (cuaca) Cerah 1
e4 (kekerasan tanah) Tanah gembur 1,2
e5 (cara kerja) slot dozing 1
e6 (faktor pisau) S blade 0,81
e7 (faktor kelandaian) 0% 1
e 0,61236
Tabel 3. 2 Nilai Efisiensi Bulldozer

Produktivitas Alat (Q)


Q = tebal kupasan x lebar blade x kecepatan x efisiensi
= 0,3 x 3 x 3000 x 0,612
= 1653,372 m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 54520 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 54520 x 1,25 = 68150 L.m3
V gembur 68150
Durasi alat = = 1653,372 = 41,218 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 6 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 41,218
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 0,858 unit ≈ 𝟏 𝐮𝐧𝐢𝐭
6x8

 Wheel Loader
Kapasitas : 2,7 m3
Faktor Koreksi (k) : 0,9 (average)
Kecepatan Kosong : 10 km/jam = 166,67 m/menit
Kecepatan isi : 8 km/jam = 133,33 m/menit
Metode kerja : I Shape, dengan J = 6 m

Proposal Teknis | 26
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

FT : 0,05 menit
Efisiensi (e) : 0,75 (average)
Produktivitas Alat (Q)
q = kapasitas x k = 2,43 L.m3
J J
CT = v kosong + v isi + FT = 0,131 menit
60
Q’ = 𝐶𝑇 𝑥 𝑞 = 1112,977 L.m3/jam

Q = Q’ x e = 834,732 L.m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 54520 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 54520 x 1,25 = 68150 L.m3
V gembur
Durasi alat = = 81,642 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 7 hari, Satu hari digunakan 8 jam kerja


durasi
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = 1,458 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 4 orang operator Bulldozer
 4 orang operator Wheel Loader

3.3.2 Pembuangan Top Soil


Pembuangan Tanah Top soil diangkut menggunakan dumptruk diatur
sedemikiran rupa agar material tanah top soil tidak tercecer dijalan (menutup bak
dumptruck menggunakan terpal). Material hasil buangan ditempat pembuangan
(disposal area) dirapihkan agar tidak menggangu lingkungan sekitar. Pengadaan
lokasi buangan oleh kontraktor dengan ijin dari pemilik lokasi dan mendapatkan
persetujuan dari direksi. Letak lokasi proyek jalan ke disposal utama yaitu 5 km.
1. Metode Kerja
 Tanah top soil dimuat kedalam dump truck menggunakan wheel loader
 Dump truck mengangkut hasil stripping menuju tempat pembuangan tetap
yang telah disetujui direksi

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah 3 hari kalender.

Proposal Teknis | 27
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3. Peralatan yang digunakan


 Dump Truck Hino
Kapasitas 12 m3
Kecepatan pergi : 45 km/jam = 750 m/menit
Kecepatan pulang : 55 km/jam = 916,6 m/menit
Jarak rata-rata angkut : 1000 m

CT :
Mengisi = (qWL/qDT) x CT WL = 0,582 menit
Mengangkut = 1000 / 750 = 1,3 menit
Menurunkan = = 0,15 menit
Kembali = 1000 / 916,6 = 1,1 menit
Menunggu = = 0,3 menit
Total CT = 3,432 menit
60
Q = 𝐶𝑇 𝐷𝑇 𝑥 𝑞 𝐷𝑇 𝑥𝐸 = 157,342 L.m3/jam
𝑄 𝑊ℎ𝑒𝑒𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑒𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑊𝐿
n DT = = 10,61 ≈ 𝟏𝟏 𝒖𝒏𝒊𝒕
𝑄 𝐷𝑇

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 22 supir dumptruck

3.3.3 Pekerjaan Galian Tanah


Pekerjaan galian tanah mencakup pekerjaan penggalian tanah, penganganan
tanah atau batu dan bahan lainnya dengan menggunakan excavator dan diangkut
oleh dump truck lalu ditempatkan pada daerah timbunan. Keadaan tanah galian ke
penimbunan tanah berupa tanah lepas.
1. Metode Kerja
 Pekerjaan galian terdapat pada:
- STA 0+180 s/d STA 0+520
- STA 0+800 s/d STA 0+900
- STA 1+500 s/d STA 1+800
- STA 2+220 s/d STA 2+400
- STA 2+900 s/d STA 3+600
- STA 4+100 s/d STA 4+400

Proposal Teknis | 28
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Pekerjaan penggalian pada STA 0+180 mulai dilakukan setelah pekerjaan


stripping sudah berlangsung 50%. Pekerjaan galian dilaksanakan menurut
kelandaian, garis, dan elevasi rencana dalam gambar kerja
 Surveyor melakukan pengukuran elevasi dengan koordinat 30 meter,
untuk penandaan elevasi pekerjaan galian digunakan patok kayu kaso 5 x
5 cm dengan tinggi 60 cm
 Tanah digali dengan menggunakan excavator, lalu tanah dimuat ke dump
truck untuk melakukan handling material.

Gambar 3. 7 Pengangkutan Tanah Galian


 Hasil galian tanah akan diangkut ketempat penimbunan yang telah
ditentukan yaitu:
- Galian STA 0+180 s/d STA 0+520 diangkut ke Timbunan STA 0+520
s/d STA 0+700
- Galian STA 0+800 s/d STA 0+900 diangkut ke Timbunan STA 1+000
s/d STA 1+400
- Galian STA 1+500 s/d STA 1+800 diangkut ke Timbunan STA 1+900
s/d STA 2+200
- Galian STA 2+220 s/d STA 2+400 diangkut ke Timbunan STA 2+500
s/d STA 2+800
- Galian STA 2+900 s/d STA 3+600 diangkut ke Timbunan STA 3+500
s/d STA 4+000
- Galian STA 4+100 s/d STA 4+400 diangkut ke Timbunan STA 4+500
s/d STA 4+979

Gambar 3. 8 Handling Tanah hasil Galian

Proposal Teknis | 29
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 18 hari kalender

3. Alat yang digunakan


 Excavator
Kapasitas bucket (q) : 2,8 m3
Faktor dumping (F) :1
Kecepatan Gerak Swing (CTst) : 15 detik = 0,25 menit
Bucket factor (k) : 1,1
Produktivitas Alat (Q)
q’ = q x k = 3,08 m3
CT = CTST x F = 0,25 menit
E = 0,75 (Average)
60
Q’ = 𝐶𝑇 𝑥 q′ = 739,2 L.m3/jam

Q = Q’ x e = 554,4 L.m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 76174,47 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 76174,47 x 1,25 = 95218,087 L.m3
V gembur 95218,087
Durasi alat = = = 171,75 jam
Q (nyata) 554,4

Waktu rencana = 18 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 171,75
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 1,192 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭
18 x 8

 Dump Truck Hino


Kapasitas 12 m3
Kecepatan pergi : 45 km/jam = 750 m/menit
Kecepatan pulang : 55 km/jam = 916,6 m/menit
Jarak rata-rata angkut : 1000 m
CT :
Mengisi = (qWL/qDT) x CT excavator = 0,974 menit
Mengangkut = 1000 / 750 = 1,3 menit
Menurunkan = = 0,15 menit
Kembali = 1000 / 916,6 = 1,1 menit

Proposal Teknis | 30
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Menunggu = = 0,3 menit


Total CT = 3,824 menit
60
Q = 𝐶𝑇 𝐷𝑇 𝑥 𝑞 𝐷𝑇 𝑥𝐸 = 141,213 L.m3/jam
𝑄 𝐸𝑥𝑐𝑎𝑣𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑥𝑐𝑎
n DT = = 7,851 ≈ 𝟖 𝒖𝒏𝒊𝒕
𝑄 𝐷𝑇

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 4 orang operator excavator
 16 orang supir dumptruck

3.3.4 Pekerjaan Timbunan Tanah


Timbunan dilaksanakan apabila kondisi tanah asli setelah di stripping lebih
rendah daripada ketinggian rencana jalan. Pekerjaan ini mencakup pengambilan,
pengangkutan dan penghamparan material timbunan.

1. Metode Kerja
 Meterial timbunan tanah yang digunakan ialah material dari galian tanah.
Material diangkat oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan
material menggunakan bulldozer.
 Pekerjaan Timbunan terletak pada:
- STA 0+520 s/d STA 0+700
- STA 1+000 s/d STA 1+400
- STA 1+900 s/d STA 2+200
- STA 2+500 s/d STA 2+800
- STA 3+500 s/d STA 4+000
 Pada STA 4+500 terdapat gorong-gorong dengan area kerja 3,5 m,
sehingga penimbunan pada stasiun tersebut menunggu pekerjaan gorong-
gorong selesai baru di lakukan pekerjaan penimbunan dan pemadatan
tanah.
 Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka
perlu dilakukan penyiraman terlebih dahulu untuk mendapatkan kontak
antara tanah asli dengan material timbunan.
 Pekerjaan timbunan tanah dimulai saat galian sudah selesai dilakukan
persegmen.
 Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 21 hari kalender

Proposal Teknis | 31
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3. Alat yang digunakan


 Dump Truck
Kapasitas dumptruck : 12 m3
Lebar penghamparan : 35 m
Tebal penghamparan : 0,3 m
Jarak penurunan : 12 / (35 x 0,3) = 1,142 m = 1,2 m

 Bulldozer
Blade type S
Panjang :3m
Tinggi (H) : 0,9 m
Kecepatan Maju : 3 km/jam = 50 m/menit
Kecepatan Mundur : 4 km/jam = 66,67 m/menit
Tebal Tanah : 10 cm

Tabel niali e
Faktor Kondisi Koreksi
e1 (efisiensi kerja) 50 menit/jam 0,84
e2 (faktor operator) sedang 0,75
e3 (cuaca) Cerah 1
e4 (kekerasan tanah) Tanah gembur 1,2
e5 (cara kerja) slot dozing 1
e6 (faktor pisau) S blade 0,81
e7 (faktor kelandaian) 0% 1
e 0,61236
Tabel 3. 3 Nilai Efisiensi Bulldozer

Produktivitas Alat (Q)


Q = tebal kupasan x lebar blade x kecepatan x efisiensi
= 0,1 x 3 x 3000 x 0,612
= 551,124 m3/jam
Durasi Pekerjaan
Volume Pekerjaan = 56795,22 B.m3
Volume Pekerjaan gembur = 56795,22 x 1,25 = 70994,025 L.m3
V gembur 70994,025
Durasi alat = = = 128,816 jam
Q (nyata) 551,124

Proposal Teknis | 32
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Waktu rencana = 18 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 128,816
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 0,894 unit ≈ 𝟏 𝐮𝐧𝐢𝐭
18 x 8

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 2 orang operator bulldozer
3.3.5 Pembuangan Tanah Galian
Semua bahan galian tanah yang dapat dipakai, harus digunakan secara efektif
untuk formasi timbunan dan penimbunan kembali.
 Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut
(peat), sejumlah besar akar atau bahan tetumbuhan lainnya dan tanah
kompersif yang akan menyulitkan pemadatan bahan di atasnya atau yang
mengakibatkan setiap kegagalan atau penurunan (settlement) yang tidak
dikehendaki, harus diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi
syarat untuk digunakan sebagai timbunan dalam pekerjaan permanen.
 Setiap bahan galian yang melebihi kebutuhan timbunan, atau tiap bahan
galian yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan
timbunan, harus dibuang dan diratakan di luar Ruang Milik Jalan
(RUMIJA).
 Permukaan yang akan dituimbun sudah distripping sedalam 30 cm, lalu
dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan Timbunan
dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm.

3.3.6 Penyiapan Badan Jalan


Penyiapan badan jalan mencakup penyiapan, pemadatan tanah dasar dan
pembentukan penampang jalan.
1. Metode Kerja
 Proses pemadatan menggunakan vibrator roller. Tanah dasar pada setiap
tempat haruslah mempunyai daya dukung minimum, yaitu 6,1%.

Gambar 3. 9 Proses Pemadatan

Proposal Teknis | 33
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Pembentukan pemukaan tanah dasar beserta kemiringan elevasi rencana


dilakukan oleh motor grader.

Gambar 3. 10 Proses pembentukan penampang jalan


 Pembentukan penampang jalan dilakukan setelah pemadatan tanah sudah
berlangsung 100 %
 Kemiringan tanah dasar harus dibentuk sesuai dengan kemiringan pada
potongan melintang dengan toleransi tinggi permukaan maksimum 2 cm.
Penyimpangan kerataan permukaan tidak boleh lebih besar 1 cm bila
diukur dengan mistar pengukur (straigth edge) sepanjang 3 m.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 10 hari kalender

3. Alat yang digunakan


 Alat Vibrator Roller
Lebar Roller = 1,57 m
Volume = 19379 L.m3
V rata-rata = 5 km/jam = 5000 m/jam
Jumlah lintasan = 4 kali
Tebal lapisan = 30 cm
Tabel 3. 4 Nilai efisiensi vibro roller
Tabel niali e
Faktor Kondisi Koreksi
e1 (efisiensi kerja) 50 menit/jam 0,84
e2 (faktor operator) Pandai 1
efisiensi 0,84

Produksi Kerja Alat


LxVxExt 1,57 𝑥 5000 𝑥 0,84 𝑥 0,3
Q= = = 494,55 m3 / jam
n 4

Durasi Pekerjaan
V gembur 19379
Durasi alat = = 494,55 = 39,185 jam
Q (nyata)

Proposal Teknis | 34
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Waktu rencana = 9 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 39,185
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 0,544 unit ≈ 𝟏 𝐮𝐧𝐢𝐭
9x8

 Motor Grader
Luas pekerjaan = 162520 m2
Panjang blade (L) = 3,7 m
Lebar overlap (Lo) = 60 cm
Kecepatan Rata-rata = 3 km/jam = 50 m/mnt
Sudut operasi = 60
Banyak haluan (N) = 3 laluan

Tabel 3. 5 Nilai efisiensi Motor Grader


Tabel niali e
Faktor Kondisi Koreksi
e1 (efisiensi kerja) 50 menit/jam 0,84
e2 (faktor operator) Pandai 1
e3 (cuaca) Cerah 1
e4 (kekerasan tanah) Tanah gembur 1,2
efisiensi 1,01

Le = Sin 60 x 3,7 m = 3,2 m


60 𝑥 𝑉 𝑥 (𝐿𝑒−𝐿𝑜) 60 𝑥 50 𝑥 (3,2 −0,6)
Q’ = = = 2604,29 m2/jam
𝑁 3

Q = Q’ x E = 2625,13 m2/jam
Durasi Pekerjaan
A gembur 195024
Durasi alat = = 2625,13 = 74,291 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 12 hari, Satu hari digunakan 8 jam kerja


durasi 74,291
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 0,773 unit ≈ 𝟏 𝐮𝐧𝐢𝐭
12 𝑥 8

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 2 orang operator vibro roller
 2 orang operator motor grader

Proposal Teknis | 35
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.3.7 Pekerjaan Talud


Pekerjaan Talud yaitu pembentukan kemiringan talud dengan menggunakan
excavator dan penanaman rumput pada talud.
1. Metode Kerja

Gambar 3. 11 Pekerjaan Talud


 Pekerjaan pembentukan talud dilakukan setelah pekerjaan pemadatan
tanah sudah berjalan 50 %.
 Pemadatan talud sudah dilakukan saat pekerjaan penimbunan tanah.
Hanya saja pekerjaan ini berupa pembersihan dan pemastian kemiringan
talus dengan bantuan excavator
 Ukuran, bentuk, dan kemiringan talud disesuaikan berdasarkan gambar
rencana pekerjaan potongan melintang,
 Apabila pekejaan talud telah disetujui direksi, maka selanjutnya
penanampan rumput dan pohon pada talud.
 Penanaman rumput pada talud dilakukan bersamaan dengan pekerjaan
pembentukan talud. Penanaman rumput dilakukan secara manual.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 19 hari kalender

3. Alat yang digunakan


 Excavator
Tinggi Talud :4m
Lebar bucket : 0,5 m
Luas Talud : 15563,9 m2
Produktivitas Alat (Q)
Q = tinggi talud x lebar bucket x efisiensi x 60
= 4 x 0,5 x 0,75 x 60
= 90 m2/jam
Durasi Pekerjaan

Proposal Teknis | 36
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Luas Talud
Durasi alat = = 172,932 jam
Q (nyata)

Waktu rencana = 15 hari, Satu hari digunakan = 8 jam kerja


durasi 172,932
Kebutuhan alat = jam kerja tersedia = = 1,441 unit ≈ 𝟐 𝐮𝐧𝐢𝐭
18 x 8

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 2 orang operator excavator

3.4. PEKERJAAN LAPIS PERMUKAAN

3.4.1 Pekerjaan Lean Concrete


Lean concrete digunakan sebagai lantai kerja. Pengerjaannya harus mendapat
persetujuan dari pengawas. Ketebalan lean concrete adalah 10 cm.
1. Metode Kerja
 Pengecoran lean concrete dilakukan per segmen yaitu setiap 15 meter.
 Dilakukan pemasangan bekisting pada segmen yang akan di cor.
 Sebelum melakukan pengecoran, beton yang ada di truck molen harus
dilakukan pengujian nilai slump oleh pengawas proyek.

Gambar 3. 12 Pengujian Slump Test pada lean concrete


 Lakukan pengecoran lean concrete mengikuti pola bekisting yang telah
terpasang. Truk molen diusahakan sedekat mungkin dengan lokasi
pengecoran untuk mencegah segregasi selama proses penuangan.
 Tuangkan campuran beton kedalam bekisting dan bersamaan pula
dilakukan perataan dan pemadatan kasar. Penumpahan adukan beton
secara berkesinambungan antara satu adukan dengan adukan lainnya
sebelum terjadi ikatan awal.
 Kemudian lean concrete diratakan dengan menggunakan jidar.

Proposal Teknis | 37
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.4.2 Pelapisan Plastik


Plastik yang digunakan adalah plastik membran kedap air yang bertujuan untuk
menjaga kadar air dari beton.
1. Metode Kerja
 Pelapisan plastik dilalukan diatas lean concrete saat lean concrete sudah
mengeras. Pelapisan plastik mengikuti pola pengecoran.
 Bersihkan terlebih dahulu bagian atas lean concrete dari kotoran-kotoran.
Lalu hamparkan plastik diatas lean concrete.

Gambar 3. 13 Pelapisan Plastik


2. Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 1 hari kalender.

3. Material yang digunakan


Plastik dengan tebal 125 mikron.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.4.3 Pekerjaan Perkerasan Beton


Pekerjaan ini meliputi pembuatan Perkerasan Beton yang dilaksanakan sesuai
dengan ketebalan dan bentuk penampang melintang. Pekerjaan perkerasan beton
yang dilaksanakan mempunyai ketebalan 25 cm dengan mutu beton 35 MPa.

1. Metode Kerja
 Proses pengecoran beton semen mengikuti pola pengecoran.
 Tinggi jatuh adukan beton maksimum 0,6 meter.

Proposal Teknis | 38
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Beton dapat dituangkan diatas permukaan yang telah disiapkan didepan


mesin penghampar.
 Penumpahan adukan beton secara berkesinambungan antara satu adukan
dengan ke adukan lainnya sebelum terjadi ikatan awal.
 Saat penuangan sekaligus diikuti dengan pemadatan menggunakan
vibrator, dan meratakan permukaan beton menggunakan jidar.

Gambar 3. 14 Pengecoran dan Pemadatan Beton


 Lakukan quality control untuk kuat lentur dan untuk kuat tekan serta
slump test.

Gambar 3. 15 Pengujian Kuat Lentur dan Slump pada Perkerasan Beton

Gambar 3. 16 Pengujian Kuat Tekan pada Perkerasan Beton

Proposal Teknis | 39
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 30 hari
kalender.

3. Material yang digunakan


 Beton ready mix

4. Alat yang digunakan


 Bekisting
 Truck Molen
 Concrete Vibrator
 Concrete Mixer
 Alat uji slump
 Alat pengujian kuat tarik dan tekan
5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan
 Mandor
 Pekerja
 Penguji slump test
 Penguji kuat tarik dan kuat tekan beton

3.4.4 Pekerjaan Penulangan


Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan baja tulangan memanjang
serta melintang yang memiliki ukuran diameter 12 mm.

1. Metode Kerja
 Lakukan pemasangan bekisting beton semen, dengan dilakukan
pengecekan elevasi rencana.
 Pasang tumpuan tulangan dari batang besi ringan atau bantalan beton
pracetak

Gambar 3. 17 Pemasangan Tulangan

Proposal Teknis | 40
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Lakukan pemasangan tulangan memanjang dan melintang dengan


ketentuan tulangan dari baja yang diikat menggunakan kawat. Sambungan
antara anyaman kawat baja, kawat baja pertama dari anyaman kawat baja
harus berada pada anyaman kawat baja yang lengkap sebelumnya, dan bagian
yang tumpang tindih (overlap) tidak kurang dari 450 mm. Baja tulangan harus
bebas dari kotoran, minyak, cat, gemuk, dan karat yang akan mengganggu
kelekatan baja dengan beton.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 5 hari kalender.
3. Material yang digunakan
 Tulangan diameter 12 mm
 Kawat

4. Alat yang digunakan


 Bekisting

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.4.5 Pembesian Sambungan


Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan pembesian sambungan
berupa dowel dan tiebar. Semua sambungan harus dilindungi agar tidak kemasukan
bahan yang tidak dikehendaki sebelum ditutup dengan bahan pengisi.
1. Metode Kerja
 Lakukan pemasangan dowel dengan ketentuan diletakkan diatas dudukan
yang kokoh dipasang di tengah-tengah tebal plat. Tengah tulangan bawah
joint di cat supaya tidak berkarat. Satu ujung bebas diberi capping supaya
tidak monolit dengan beton.

Gambar 3. 18 Pemasangan Dowel


 Pemasangan tie bar diletakkan tegak lurus dengan sambungan memanjang
memakai peralatan mekanis. Tie bar tersebut tidak boleh di cat atau

Proposal Teknis | 41
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

dilapisi aspal atau dimasukkan dalam tabung kecuali untuk keperluan


sambungan pada pelebaran lanjutan. Tie bar berfungsi untuk
mengendalikan retak arah memanjang.

Gambar 3. 19 Pemasangan Tie Bar

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 5 hari kalender.

3. Material yang digunakan


 Dowel dengan diameter 32 mm.
 Tie Bar dengan diameter 13 mm.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.4.6 Pemotongan Permukaan


1. Metode Kerja
 Perlu diperhatikan bahwa pemotongan harus tepat pada lokasi. Maka dari
itu beri tanda sebelumnya pada bekisting.
 Lakukan pemotongan permukaan pada jam ke 4 – jam ke 22 (disarankan
pada jam ke 12), dengan kedalaman ¼ tebal pelat. Lebar saw cutting 6-10
mm.

Proposal Teknis | 42
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Gambar 3. 20 Proses Pemotongan Permukaan

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 28 hari
kalender.

3. Alat yang digunakan


 Alat saw cutting

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja
3.4.7 Pengisian Bahan Penutup Sambungan
Pekerjaan ini berupa pengisian celah hasil saw cutting.

1. Metode Kerja
 Lubang harus dalam kondisi bersih dan kering.
 Dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah masuknya kotoran.
 Agar hasil bagus, pengecoran bahan penutup sambungan dilakukan 2 kali,
yaitu ½ bagian, ½ bagian.

Proposal Teknis | 43
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Gambar 3. 21 Pengisian Bahan Penutup Sambungan

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 28 hari
kalender.

3. Material yang digunakan


Material harus bersifat thermoplastic atau menggunakan polyuretany yang pori
porinya sudah diisi aspal.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.4.8 Pekerjaan Texture Surface


Texture surface permukaan beton berfungsi untuk mengalirkan air guna
mencegah peristiwa slip (peristiwa yang terjadi ketika roda kendaraan yang berjalan
cepat tidak menyentuh permukaan jalan akibat adanya lapisan-genangan air diatas
permukaan jalan sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik).

1. Metode Kerja

Proposal Teknis | 44
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Beton yang masih plastis diberi tekstur permukaan, pembuatan alur dalam
dengan sisir kawat (0,6 x 3 mm, panjang 12,5 mm), jarak memanjang 2
cm, melintang 2,5 cm dan kedalaman alur sampai 3 mm.

Gambar 3. 22 Pekerjaan Texture Surface

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 28 hari
kalender.

3. Alat yang digunakan


Sikat kawat dengan lebar tidak kurang dari 450 mm. Sikat tersebut harus terdiri
dari dua baris kawat dengan panjang kawat 100 mm dan ukuran kawat per 32 gauge
serta jarak kawat dari as ke as adalah 25 mm.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.5. PEKERJAAN PELENGKAP JALAN

3.5.1 Marka Jalan


Marka Jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan yang meliputi
peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong
serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarah arus lalu lintas dan membatasi
daerah kepentingan lalu lintas. Pekerjaan ini meliputi pengecatan marka jalan pada
lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar.
1. Metode Kerja
 Pekerjaan ini dilakukan setelah pekerjaan lapis permukaan selesai.
Pastikan bahwa permukaan perkerasan jalan yang akan diberi marka jalan
harus bersih, kering dan bebas dari bahan yang bergemuk dan debu.

Proposal Teknis | 45
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Pembuatan marka jalan menggunakan alat mekanis yang diarahkan oleh


pekerja dimulai dari STA 0+000 hingga STA 5+100.
 Pembuatan marka jalan sesuai dengan yang direncanakan:
o Marka garis membujur putus-putus untuk pemisah lajur berwarna
putih
o Marka garis menerus untuk tepi perkerasan berwarna putih
o Marka garis menerus marginal berwarna kuning
 Penghamparan butiran kaca di atas permukaan cat segera setelah
penyemprotan selesai.
 Semua marka jalan harus dilindungi dari lalu lintas sampai marka jalan ini
dapat dilalui oleh lalu lintas tanpa adanya bintik-bintik atau bekas jejak
roda serta kerusakannya lainnya.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 4 hari kalender.

3. Material yang digunakan


 Cat khusus putih
 Butiran kaca (glass bead)
4. Alat yang digunakan
 Road marking machine

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.5.2 Rambu Jalan


Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang rambu-rambu
peringatan, dan rambu peringatan kecepatan pada lokasi yang sudah ditentukan.
Pekerjaan pemasangan rambu-rambu lalu lintas harus meliputi semua penggalian,
pondasi, penimbunan kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan
penunjangan yang diperlukan.

1. Metode Kerja
 Pekerjaan rambu dilakukan di sebelah kiri pengguna jalan.

Proposal Teknis | 46
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Rambu yang dibangun adalah rambu peringatan dan rambu peringatan


kecepatan.

Gambar 3. 23 Rambu Jalan


 Pembuatan rambu baik pengelasan ataupun pengecatan dilakukan di
bengkel kerja dan nanti ketika di lokasi tinggal langsung dikerjakan.
 Pemasangan rambu dilakukan pada:
o STA 0+295 o STA 0+400 o STA 4+303,25
o STA 1+912 o STA 0+053 o STA 0+256,31
o STA 2+230 o STA 2+945 o STA 0+500
o STA 2+900 o STA 0+550 o STA 4+900
o STA 3+350 o STA 2+330 o STA 0+053
o STA 4+203,25 o STA 3+000
o STA 0+156,31 o STA 3+450
 Pada pembuatan pondasi, tahap pertama yang dilakukan adalah penggalian
sesuai dengan gambar rencana. Kemudian membuat lanta kerja dengan
pasir urug.
 Membuat bekisting serta penulangan untuk pondasi, dan peletakan tiang
rambu, lalu lakukan pengecoran dengan mutu beton K300.
 Rambu jalan terbuat dari aluminium dengan tebal 4 mm dan bagian
tiangnya terbuat dari pipa galvanis berdiameter 2 inchi dengan tinggi 3,5
meter
 Rambu diletakan 60 cm dari badan jalan bila rambu diletakan di sebelah
kiri, sedangkan bila di median jalan berjarak 30 cm dari badan jalan.

Gambar 3. 24 Jarak Penempatan Rambu


 Ketinggian penempatan rambu pada sisi jalan minimum 1,75 meter dan
maksimum 2,65 meter diukur dari permukaan jalan sampai dengan sisi
daun rambu bagian bawah, atau papan tambahan bagian bawah apabila
rambu dilengkapi dengan papan tambahan.

Proposal Teknis | 47
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Gambar 3. 25 Tinggi Rambu

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 7 hari kalender.

3. Material yang digunakan


 Plat aluminium tebal 4 mm
 Profil siku 30.30.3
 Pipa galvanis diameter 2 inchi
 Urugan pasir
 Beton K300
4. Alat yang digunakan
 Concrete mixer
 Bak adukan
 Sekop
 Ember
 Waterpass
 Peralatan bowplank

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja

3.5.3 Penerangan Jalan Umum


Pekerjaan ini mencakup pengadaan dan pemasangan semua material dan
perlengkapan yang diperlukan untuk menyelesaikan penerangan jalan dan sistem
kelistrikan lainnya.
1. Metode Kerja
 Pekerjaan pengadaan lampu penerangan jalan umum ini hampir sama
dengan pekerjaan pengadaan rambu jalan dimulai dari STA 0+000 hingga
STA 5+100.
 Lampu penerangan jalan diletakan di median jalan setiap jarak 50 meter.

Proposal Teknis | 48
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Lampu penerangan jalan menggunakan lampu yang berlengan ganda


dengan ketinggian lampu 11 meter.

Gambar 3. 26 Lampu Penerangan Jalan


 Pada pembuatan pondasi, tahap pertama yang dilakukan adalah penggalian
sesuai dengan gambar rencana. Kemudian penghamparan pasir urug
sebagai lantai kerja.
 Membuat bekisting serta penulangan untuk pondasi, lalu lakukan
pengecoran dengan mutu beton K250.
 Menempatkan tiang lambu, lalu meletakan base plate tebal yang
dikencangkan dengan baut angkur.
 Dirikan tiang rambu kemudian cek ketegakan dengan menggunakan
waterpass.
 Pemasangan instalasi kabel listrik harus dipastikan tertanam/masuk ke
dalam tiang.
 Setalah tiang berdiri lakukan pengecatan sebagai finishing pekerjaan.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 10 hari
kalender.

3. Material yang digunakan


 Urugan pasir
 Beton K250
 Tulangan diameter 16 mm
 Pipa galvanis diameter 2 inchi
 Base plate ukuran 40x40 cm
 Angkur diameter 19 mm
 Lampu PJU tipe SON dengan kekuatan 400W

4. Alat yang digunakan

Proposal Teknis | 49
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

 Concrete mixer
 Crane
 Bak adukan
 Cangkul
 Sekop
 Ember
 Waterpass
 Peralatan bowplank
 Pengencang baut

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja
 Operator listrik

3.5.4 Pemasangan Concrete Barrier Pracetak


1. Metode Kerja
 Concrete barrier pracetak didatangkan dari gudang material menggunakan
dump truk ke lokasi kerja.
 Unit beton harus diangkat dengan dua tumpuan (double slung) memakai
kerekan dengan kapasitas cukup untuk mengangkat dan meletakkannya
secara tepat dan mudah.
 Pembuatan alas semen harus dihamparkan dengan ketebalan sesuai
gambar dan tidak boleh terlalu lama sebelum perletakkan beton.

Gambar 3. 27 Tampak depan Barrier


 Pemasangan kerb pracetak dimulai dari STA 0+000 hingga STA 5+100
untuk median jalan.

2. Waktu yang dibutuhkan

Proposal Teknis | 50
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 14 hari


kalender.

3. Material yang digunakan


 Concrete barrier pracetak
 Alas yang terbuat dari semen

4. Alat yang digunakan


 Dump truck
 Alat pengangkat beton

5. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Supir Dumptruck
 Pekerja

Proposal Teknis | 51
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.6. PEKERJAAN FINISHING

3.6.1 Pekerjaan Pembersihan


1. Metode Kerja
 Pekerjaan finishing dilaksanakan apabila seluruh pekerjaan diatas telah
selesai dikerjakan.
 Pekerjaan ini terdiri dari :
o Pembersihan akhir trase jalan berupa pengecekan pelengkap jalan dan
uji coba badan jalan.
o Pembersihan akhir lokasi base camp
a. Pembongkaran direksi keet, laboratorium, mushola, kantin, bengkel
kerja/loss kerja, dan terakhir yaitu barak pekerja.
b. Pembongkaran gudang penyimpanan, pos keamanan, lampu
penerangan,instalasi air bersih, listrik.
c. Pembongkaran instalasi Sanitasi/MCK, serta
d. Pembongkaran pagar pengaman.

2. Waktu yang dibutuhkan


Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan ini adalah 5 hari kalender.

3. Alat yang digunakan


 Dump truck,
 Crane,
 Mobil Trailler
 Cangkul,
 Linggis,
 Palu kecil dan palu godam
 Sarung tangan.

4. Tenaga Kerja yang dibutuhkan


 Pekerja,
 Supir Dump Truck,
 Operator Unique Crane,
 Operator Mobil Trailler,

Proposal Teknis | 52
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

3.7 Penjadwalan
NO. Durasi Sep-18 Oktober-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19
JENIS PEKERJAAN
ITEM (Hari) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 DIVISI UMUM
1.1 Mobilisasi 196
1.2 Pembersihan Lahan 6
1.3 Pengukuran 14
1.4 Direksi Keet 1
1.5 Barak Pekerja/Bedeng 1
1.6 Kantin 1
1.7 Mushola 1
1.8 Gudang Penyimpanan 1
1.9 Bengkel Kerja/Loss Kerja 1
1.1 Laboratorium 1
1.11 Papan Nama Proyek 1
1.12 Pagar Smentara 1
1.13 Pos Keamanan 1
1.14 Sanitasi/MCK 1
1.15 Listrik, Air bersih 1
1.16 K3 dan SMK3 196
1.17 Dokumentasi 196
2 DIVISI TANAH
2.1 Pengupasan Top Soil 6
2.2 Pembuangan Top Soil 3
2.3 Penggalian Tanah 18
2.4 Penimbunan Tanah 21
2.5 Pemadatan Tanah 10
2.6 Pekerjaan Talud 19
3 DIVISI DRAINASE
3.1 Pekerjaan Saluran Samping 15
3.2 Pekerjaan Bak Kontrol 5
3.3 Pekerjaan Gorong-Gorong 6
4 DIVISI PERKERASAN
4.1 Pekerjaan Lean Concrete 28
4.2 Pelapisan Plastik (Bond Breaker) 1
4.3 Pekerjaan Penulangan 6
4.4 Pembesian Sambungan 5
4.5 Pekerjaan Perkerasan Beton 30
4.6 Pemotong Permukaan 28
4.7 Pengisian Bahan Penutup Sambungan 28
4.8 Pekerjaan Texture Surface 28
5 DIVISI PELENGKAP JALAN
5.1 Marka Jalan 4
5.2 Rambu Jalan 7
5.3 Penerangan Jalan Umum 10
5.4 Pemasangan Concrete Barrier Pracetak 14
6 DIVISI PEKERJAAN FINISHING
6.1 Pembersihan Lahan 5

NO. Durasi Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19
JENIS ALAT
ITEM (Hari) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kamera Digital
2 Peralatan Pengukuran
4 Bulldozer CAT D8
6 Wheel Loader Komatsu WA380
7 Excavator CAT PC300
8 Dump Truck Hino
9 Water Tank Truck
10 Motor Grader Komatsu GD655
11 Vibratory Roller CAT CB44B
13 Hand Stamper
14 Concrete Mixer
15 Concrete Vibrator
17 Saw Cutter
19 Alat Pengujian Slump
20 Road Marking Machine

Proposal Teknis | 53
PT RINELDY ROCK
Jalan Madukuro Blok Raya No. 7, Grobogan, Semarang 50141
Telp: (024) 7643396 Fax: (024) 4546777
Website: www.rineldyrock.com Email: rineldyrock@kontraktor.com

NO. Durasi Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-18 Apr-19
MATERIAL/BAHAN
ITEM (Hari) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 APD
2 P3K
3 Container
4 Air
5 Kayu kaso 5/7
6 Kayu kaso 6/12
7 Kayu patok
8 Multiplek tebal 6 mm
9 Multiplek tebal 8 mm
10 Multiplek tebal 12 mm
11 Triplek tebal 2 mm
12 Triplek tebal 3 mm
13 Triplek tebal 4 mm
14 Seng bergelombang
15 Rumput gajah mini
16 Gorong-gorong
17 Pasir urug
18 Pasir adukan
19 Semen Portland
20 Batu bata
21 Batu kali
22 Batu pecah
23 Aspal
24 Plastik membran 125 mikron
25 Tulangan Ø8 mm
26 Tulangan Ø12 mm
27 Tulangan tie bar Ø16 mm
28 Tulangan dowel Ø32 mm
29 Kawat bendrat
30 Cat thermoplastik
31 Besi siku L.30.30.3
32 Pipa galvanis Ø55mm
33 Pelat aluminium tebal 2 cm
34 Basepalte 40x40 cm tebal 12 mm
35 Angkur Ø19 mm
36 Paving block
37 Kerb pracetak
38 Guard rail
39 Cat hitam
40 Cat putih

NO. Durasi Sep-18 Okt-18 Nop-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19
TENAGA KERJA
ITEM (Hari) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Tenaga ahli
2 Pengawas Lapangan
3 Surveyor
4 Pekerja
6 Operator Bulldozer CAT D8
8 Operator Wheel Loader Komatsu WA380
9 Operator Excavator CAT PC300
10 Operator Dump Truck Hino
11 Operator Water Tank Truck
12 Operator Motor Grader Komatsu GD655
13 Operator Vibratory Roller CAT CB44B

Proposal Teknis | 54

Anda mungkin juga menyukai