Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI

TIM PPI

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

AMBULU

2018
I. Pendahuluan
Pengendalian infeksi di Rumah Sakit Utama Husada meliputi upaya
pencegahan dan menekan kejadian infeksi ketingkat serendah-rendahnya
dalam batas mampu dilaksanakan. Pengendalian infeksi merupakan salah satu
upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Utama Husada kepada
masyarakat dengan memakai angka kejadian infeksi sebagai indikator. Infeksi
dapat terjadi setiap saat di rumah sakit dimana pasien mendapat pelayanan
maupun tindakan baik medik maupun perawatan. Sumber penularan infeksi
rumah sakit dapat berasal dari kondisi ruangan/ bangunan, peralatan, air,
pasien maupun petugas rumah sakit.

Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu
pasien dirawat di rumah sakit. Bagi pasien di rumah sakit merupakan
persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak langsung
kematian pasien. Beberapa kejadian infeksi rumah sakit mungkin tidak
menyebabkan kematian pasien akan tetapi ia menjadi penyebab penting
pasien dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini berarti pasien membayar lebih
mahal dan dalam kondisi tidak produktif, disamping pihak rumah sakit juga
akan mengeluarkan biaya lebih besar.

Keterlibatan profesional, meliputi staf medis, perawat, dan petugas


penunjang lainnya sangat diperlukan dalam melaksanakan program PPI
dengan baik.

II. Tujuan Umu dan Tujuan Khusus


Tujuan Umum
Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan keluarga/ pengunjung melalui
setiap aktivitas yang berpotensi atau berisiko penyebaran infeksi diantara
pasien oleh petugas kesehatan, fasilitas dan lingkungan rumah sakit untuk
mencapai kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi persyaratan dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi serta membantu proses pengobatan dan
penyembuhan penderita sehingga rumah sakit dapat meningkatkan mutu,
cakupan dan efisiensi pelayanan.

TujuanKhusus
a. Memaksimalkan penerapan kebijakan, pedoman dan SOP tentang PPI
melaui kegiatan monitoring di semua unit pelayanan.
b. Mencegah dan mengendalikan kejadian infeksi rumah sakit (rate HAIs)
melalui kegiatan surveilans, investigasi outbreak/KLB, audit kepatuhan
PPI.
c. Mengembangkan fasilitas pendukung pelaksanaan/penerapan PPI di
unit-unit pelayanan.
d. Meningkatkan kualitas/kompetensi petugas Tim PPI

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di
semua unit Rumah Sakit Utama Husada oleh Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di semua unit adapun program ini terdiri:

No. Kegiatan Unit


1. Monitoring infeksi setiap hari: Unit Rawat
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
Inap
petugas kesehatan di ruang rawat inap: hand wash,
hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar disetiap ruangan
4. Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use
menjadire-use di ruang rawat inap
5. Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan yang
digunakan
6. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
7. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah
8. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
9. Pencatatan data pasien dengan plebitis setiap hari
10. Infeksi Saluran Kencing terkait pemasangan keteter
11. Pembersihan ruang perawatan.
2. Monitoring pelayanan rawat jalan meliputi: Unit Rawat
1. Poli Umum
Jalan
1) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci
tangan petugas di ruang poli : hand wash, hand
rub, tisue
2) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan
penggunaan Alat Pelindung Diri/ APD
3) Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar ruangan
4) Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan
yang digunakan di poli
5) Kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis
6) Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
7) Pembersihan ruang perawatan.

2. Poli Gigi
1) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci
tangan : hand wash, hand rub, tisue
2) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan
penggunaan APD
3) Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan
yang digunakan di poli gigi
4) Kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis
5) Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
8) Pembersihan ruang perawatan.

3. Poli Kandungan
1) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci
tangan petugas di ruang poli : hand wash, hand
rub, tisue
2) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan
penggunaan Alat Pelindung Diri/ APD
3) Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar ruangan
4) Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan
yang digunakan di poli
5) Kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis
6) Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
7) Perawatan luka steril
8) Pembersihan ruang perawatan.

4. Poli Rawat Luka dan Terapi Ozon


1) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci
tangan petugas di ruang poli : hand wash, hand
rub, tisue
2) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan
penggunaan Alat Pelindung Diri/ APD
3) Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar ruangan
4) Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan
yang digunakan di poli
5) Kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis
6) Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
7) Perawatan luka bersih
8) Perawatan luka kotor
9) Pembersihan ruang perawatan.
3. Monitoring pelaksanaan sterilisasi meliputi: Unit Sterilisasi
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas kesehatan: hand wash, hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar
4. Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-
alat yang digunakan pada proses sterilisasi prosedur
penerimaan alat kotor, pembersihan alat,
pengeringan, sterilisasi/ dekontaminasi, pengemasan,
pelabelan kadaluarsa steril alat, penyimpanan dan
pendistribusian alat.
5. Pembersihan ruang perawatan.

4. Monitoring linen meliputi : Unit Laundry


1. Kegiatan monitoring pada prosedur penerimaan linen
kotor
2. Pemilahan linen infeksius dan non infeksius
3. Perendaman, pencucian, pengeringan, penyimpanan,
pendistribusian linen
4. Alur linen kotor dan bersih
5. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas
6. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
7. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar disetiap ruangan
8. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah.
5. Monitoring IGD meliputi: IGD
1. Monitoring Peralatan kadaluwarsa
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas kesehatan: hand wash, hand rub, tisue
3. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
4. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
5. Kepatuhan pembuangan benda tajam & jarum
6. Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan yang
digunakan
7. Pembersihan ruang perawatan
8. Penyuluhan PPI (cuci tangan) untuk pasien dan
penunggu pasien.
6. Monitoring penggunaan di kamar operasi dilakukan OK
dengan mengisi formulir pemantauan yang meliputi :
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas kesehatan: hand wash, hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar ruangan OK
4. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
5. pembuangan cairan tubuh dan darah
6. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah
12. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
13. Dekontaminasi alat
7. Pelaksanaan sterilisasi ruangan
14. Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use
menjadire-use.
7. Monitoring kamar bersalin meliputi: Kamar
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan Bersalin
petugas : hand wash, hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan yang
digunakan
4. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
5. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah
6. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
7. Pembersihan ruang perawatan
8. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar
9. Penyuluhan PPI untuk pasien dan penunggu pasien.
8. 1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan HCU
petugas kesehatan di ruang rawat inap: hand wash,
hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar
4. Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan yang
digunakan
5. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
6. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah
7. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
8. Monitoring Peralatan kadaluwarsa
9. Pembersihan ruang perawatan.
9. Monitoring pelayanan laboratorium meliputi: Laboratorium
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas: hand wash, hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Menyediakan sarana dan prasarana APD sesuai
standar
4. Desinfeksi dan sterilisasi peralatan serta bahan yang
digunakan
5. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
6. Kepatuhan pembuangan cairan tubuh dan darah
7. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
8. Pembersihan ruang perawatan.
10. Monitoring di farmasi meliputi: Unit Farmasi
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas : hand wash, hand rub, tisue
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
3. Kepatuhan pembuangan sampah non medis dan
pembuangan sampah medis
4. Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan
5. Kebersihan peralatan yang digunakan
6. Penataan obat-obatan
7. Penatalaksanaan obat kadaluarsa
8. Monitoring dan evaluasi hasil penggunaan antibiotik
9. Pembersihan ruang perawatan.
11. Monitoring di IPS meliputi : Unit IPS
1. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas
3. Penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah
sakit
4. Hygiene sanitasi makanan dan minuman, penyehat
air
5. Pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah B3.
6. Pengendalian serangga, tikus, dan binatang
pengganggu
7. Kebersihan peralatan yang digunakan.
12. Monitoring pelayanan makanan meliputi: Unit Gizi
1. Monitoring pada penyediaan bahan makanan
mentah
2. Monitoring penataan/ penyusunan bahan makanan
3. Monitoring pengolahan makanan
4. Monitoring penyajian makanan dan pendistribusian
makanan ke ruang perawatan
5. Monitoring prosedur pencucian dan penyimpanan
bahan dan alat-alat makan
6. Pencatatan suhu dan kelembaban ruangan serta
pemeliharaan mesin/ alat yang digunakan
7. Pembuangan sampah basah dan kering
8. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas: hand wash, hand rub, tisue
9. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan penggunaan
Alat Pelindung Diri/ APD.
13. Monitoring penerapan PPI di kamar jenasah meliputi : Kamar Jenazah
1. monitoring pada penatalaksanaan jenazah pasien
dengan kasus infeksius
2. Kepatuhan penggunaan APD
3. Kebersihan lingkungan serta ketersediaan sarana
cuci tangan dan kepatuhan petugas dalam melakukan
kebersihan tangan.
14. 1. Memonitor terlaksananya penggunaan Alat K3RS
Pelindung Diri/ APD
2. Memonitor kegiatan pengendalian lingkungan
3. Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang
tepat berdasarkan prosedur yang ditetapkan Rumah
Sakit Utama Husada
4. Kepatuhan pembuangan benda tajam dan jarum
sesuai prosedur
5. Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadi
pembongkaran, konstruksi dan renovasi di rumah
sakit.
15. Monitoring di radiologi meliputi : Radiologi
1. Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri/ APD
2. Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas kesehatan: hand wash, hand rub, tisue
3. Monitoring pembuangan cairan fixer dan developer,
serta kebersihan ruang cuci.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegitan dilaksanakan berdasarkan hasil rapat komite PPI. Rincian
kegiatan akan dipaparkan di keterangan selanjutnya. Melakukan audit
kepatuhan terhadap PPI keruangan / unit kerja masing-masing
1. Monitoring hand hygiene
b. Kebersihan tangan
1) Hand rub berbasis alkohol jika tangan tidak terlihat
kotor
2) Hand wash (kebersihan tangan dengan air mengalir) jika
tangan terlihat kotor
3) Penyediaan poster cuci tangan, sarana handwash seperti
sabun cuci tangan dan wastafel serta tisue, sarana handrub
seperti alkohol di ruang perawatan dan di tempat umum.
c. Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1) Audit Cuci tangan 6 langkah
2) Audit 5 momen cuci tangan.

2. Monitoring kepatuhan penggunaan APD


Monitoring penggunaan APD dilaporkan tiap 1 bulan (blanko terlampir)
a. APD merupakan alat kesehatan yang terdiri dari masker, topi, sarung
tangan (Handscoen), pelindung mata, celemek, skoret, sepatu
tertutup yang digunakan petugas untuk melindungi diri dari
kontaminasi penyakit infeksi
b. Digunakan sesuai indikasi
c. Segera dilepas jika sudah selesai tindakan.

3. Monitoring Pembuangan sampah


Monitoring pembuangan sampah infeksius adalah suatu kegiatan
untuk memonitoring pembuangan sampah infeksius dengan menggunakan
format pemantauan yang dilakukan oleh IPCN bekerjasama dengan
IPCLN.

4. Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum


Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum adalah suatu metode
atau cara untuk memonitoring pembuangan benda tajam sehingga dengan
menggunakan format pemantauan yang dilakukan oleh IPCN bekerja sama
dengan IPCLN. Monitoring benda tajam dan jarum meliputi prosedur yang
benar tentang pembuangan benda tajam dan prosedur yang benar tentang
penggunaan benda tajam/ jarum. Kegiatan monitoring dilakukan minimal
1 kali tiap bulan dan hasil monitoring dilaporkan tiap bulan.

5. Monitoring pelaksanaan di unit laundry


Monitoring di laundry meliputi kegiatan monitoring pada prosedur
penerimaan linen kotor, pemilahan linen infeksius dan non infeksius,
perendaman, pencucian, pengeringan, penyimpanan,dan pendistribusian
linen serta alur linen kotor dan bersih. Kegiatan monitoring dilakukan
minimal 1 kali tiap bulan dan hasil monitoring dilaporkan tiap bulan
(blanko monitoring terlampir).

6. Monitoring pelaksanaan sterilisasi


Monitoring pelaksanaan sterilisasi dilakukan minimal 1 kali tiap bulan
meliputi proses sterilisasi prosedur penerimaan alat kotor, pembersihan
alat, pengeringan, sterilisasi/ dekontaminasi, pengemasan, pelabelan
kadaluarsa steril alat, penyimpanan dan pendistribusian alat. Monitoring
juga dilakukan terhadap kepatuhan petugas dalam penggunaan APD,
pencatatan suhu. Hasil monitoring akan dilaporkan tiap bulan (blanko
monitoring terlampir).

7. Monitoring gizi
Monitoring pelayanan makanan meliputi kegiatan monitoring pada
penyediaan bahan makanan mentah penataan/ penyususunan bahan
makanan, pengolahan makanan, penyajian makanan dan pendistribusian
makanan ke ruang perawatan. Monitoring juga dilakukan terhadap
kepatuhan petugas dalam penggunaan APD, kepatuhan petugas dalam
kebersihan tangan, prosedur pencucian dan penyimpanan alat-alat makan,
pencatatan suhu dan kelembaban ruangan serta pemeliharaan mesin/ alat
yang digunakan. Kegiatan monitoring dilakukan minimal 1 kali tiap bulan
dan hasil monitoring dilaporkan tiap bulan.

8. Monitoring pembongkaaran, pembangunan dan renovasi


Monitoring pelaksanaan pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
bangunan di Rumah Sakit Utama Husada dilakukan bila ada kegiatan
seperti pembongkaran gedung (demolution), perbaikan gedung,
penambahan bagian dari gedung utama dan atau pembangunan gedung
baru. Monitoring dilakukan sebelum, selama dan setelah dilakukan
renovasi bangunan. Hasil monitoring yang dilakukan IPCN Tim PPI akan
dituangkan dan disusun dalam Laporan ICRA (Infections Control Risk
Assessment) renovasi/ rekontruksi yang akan dilaporkan kepada Direktur.

9. Monitoring pelaksanaan PPI di kamar jenazah


Monitoring penerapan PPI di kamar jenazah meliputi kegiatan
monitoring pada penatalaksanaan jenazah pasien dengan kasus infeksius,
penggunaan APD, kebersihan lingkungan serta ketersediaan sarana cuci
tangan dan kepatuhan petugas dalam melakukan kebersihan tangan.
Kegiatan monitoring dilakukan minimal 1 kali tiap bulan dan hasil
monitoring dilaporkan tiap bulan.

10. Monitoring pola pelayanan farmasi (dispensing obat dan obat


kadaluwarsa)
Monitoring pola pelayanan farmasi meliputi prosedur yang terkait
dengan dispensing obat, kebersihan peralatan yang digunakan, kebersihan
lingkungan sekitar, penataan obat-obatan, dan penatalaksanaan obat
kadaluarsa. Kegiatan monitoring dilakukan minimal 1 kali tiap bulan dan
hasil monitoring dilaporkan tiap bulan.

11. Monitoring HCU


Monitoring penggunaan di HCU dilakukan dengan melakukan
kunjungan lapangan oleh IPCN dengan mengisi formulir pemantauan yang
meliputi ketersediaan/kelengkapan sarana/prasarana, kepatuhan
penggunaan APD, kepatuhan kebersihan tangan, penempatan pasien, serta
pencatatan suhu. Hasil monitoring dilaporkan tiap bulan.

12. Monitoring kamar operasi


Monitoring penggunaan di kamar operasi dilakukan dengan
melakukan kunjungan lapangan oleh IPCN dengan mengisi formulir
pemantauan yang meliputi ketersediaan/kelengkapan sarana/prasarana,
kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan kebersihan tangan, penempatan
pasien, serta pencatatan suhu. Hasil monitoring dilaporkan tiap bulan.

13. Penyuluhan PPI untuk pasien dan penunggu pasien


Penyuluhan kebersihan tangan terhadap keluarga pasien dan pengunjung
dilaksanakan dengan berkoordinasi bersama PKRS.

V. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai Tim PPI adalah sebagai berikut :
1. Seluruh staf RS
Seluruh staf RS dilibatkan dalam penerapan PPI dalam memberikan
pelayanan kepada pasien baik secara langsung maupun tidak langsung di
unit masing masing.

2. Pasien dan keluarga


Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang PPI dengan harapan ikut
serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Edukasi
diberikan secara langsung (face to face) ataupun dikumpulkan dalam suatu
pertemuan dalam bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan PPI
(berkoordinasi bersama PKRS).

3. Pengunjung
Pengunjung pasien yang datang ke Rumah Sakit diberikan edukasi tentang
PPI dengan harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan pengendalian
infeksi di Rumah Sakit terutama tentang aturan yang harus dipatuhi dan
dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien dengan penyakit menular,
immunocompromissed, maupun tentang upaya lain yang berhubungan
dengan PPI.
VI. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Tahun 2018 Ket

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Kepatuhan penggunaan APD

2 Kepatuhan kebersihan tangan

4 Audit kelengkapan
prasarana/sarana PPI

10 Monitoring sterilisasi

11 Monitoring laundry

12 Monitoring Gizi

13 Monitoring Kamar Jenazah

14 Monitoring peralatan single use


yg direuse

15 Monitoring Farmasi

16 Monitoring sampah infeksius


dan cairan tubuh
17 Monitoring pembuangan darah
dan komponen darah

18 Monitoring pembuangan benda


tajam

22 Monitoring pelaksanaan
renovasi/rekontruksi bangunan

23 Monitoring ruang HCU

24 Monitoring kamar operasi


VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali
atau 2 (dua) kali setahun yang dilakukan oleh IPCN (perawat pengendali
infeksi) dibawah koordinasi Tim PPI. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibuat sesuai pelaksanaan evaluasi kegiatan ditujukan kepada Komite PPI RS
Utama Husada, menyangkut jadwal pelaksanaannya serta elemen kegiatan
yang sudah/belum/tidak dapat dilaksanakan agar dapat dilakukan perbaikan
bila mana perlu.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pencatatan
1) Setiap hari IPCN mencatat data infeksi rumah sakit di unit-unit
pelayanan (surveilans) dengan formulir harian dari Tim PPI,
mendokumentasikan hasil audit kepatuhan kebersihan tangan,
kepatuhan APD, kepatuhan penerapan SOP/ kebijakan PPI dan atau
monitoring penerapan PPI di semua unit pelayanan.
2) Data yang terkumpul akan dibuatkan analisa dengan anggota Tim PPI.

2. Pelaporan
1) Setiap 1 (satu) bulan sekali data dikumpulkan dan dibuatkan laporan
oleh Tim PPI untuk didiskusikan dengan semua tim dan selanjutnya
laporan dikirim ke Direktur RS Utama Husada.
2) Data kepatuhan kebersihan tangan dikumpulkan selama periode 3
bulan, dianalisa dan didiskusikan
dengan Tim PPI, selanjutnya dibuatkan laporan yang dikirim ke
Direktur RS Utama Husada.
3) Setiap 1 (satu) tahun semua pelaksanaan program Tim PPI dibuatkan
Laporan Tahunan yang akan dikirim kepada Direktur RS Utama
Husada.

Anda mungkin juga menyukai