Anda di halaman 1dari 2

Identitas nasional jati diri suatu bangsa/kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat dan Bahasa dan

sejarahnya dapat membedakan dengan bangsa lain.Hakikat Identitas Nasional : Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Sistem
pemerintahan yang diterapkan, nilai etik , moral, tradisi, mitos, ideologi. Fungsi : Penanda keberadaan/ eksistensi.
Mencerminkan kondisi bangsa yang menampilkan kematanagan jiwa, daya juang, kekuatan bangsa. Pembeda dengan bangsa
lain.Jenis identitas: (individu :melekat, didapat sejak lahir), (kolektif: melekat pada kelompok, melalui proses interaksi,
kesadaran, tindakan bersama). Faktor pendukung terbentuknya identitas nasional : (obyektif : geo, ekoloh, demograf),
(subjektif: history, sosisial, politik, budaya). Unsur pembentuk identitas: agama, suku, budaya, Bahasa. Unsur pembentuk
jatidiri bangsa : identias fundamental (Pancasila sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi bangsa). Instrumentasl (UUD
1945). Identitas alamiah (suku, Bahasa, agama).

HAM: seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan YME dan merupakan
anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hokum, pemerintah dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat, martabat manusia. Perkembangan HAM : (1)UUD 1945 Ham dimuat terbatas, hanya
pasal 7. (2) UUD RIS 1949 Ham terdapat 27 pasal. (3) UUDS 1950 seluruh pasal dipindahkan dari UUD RIS menjadi rumusan
UUDS 1950. (4) ORDE LAMA – Legitimasi ham, menjamin kebebasan berpolitik, ekonomi, hak dasar. (5) ORDE BARU-
dibentuknya HAM tahun 1993, terjadi pelanggran HAM yaitu dwi fungsi abri, Suharto mempertahankan kekuasaan, rasisme.
(6) REFORMASI Hak politik, ekonomi, sosial, hokum

Pendidikan KWN adalah Pendidikan kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang berintikan demokrasi politik
yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat,
orang tua, yang semuanya itu merupakan proses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak
demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sifat bersifat universal, tidak hanya dalam konteks school civics
tetapi juga community civics, yang intinya kaitan antar warga negara, individu, dengan government, hak dan kewajiban sebagai
warga negara dari sebuah negara, hukum, demokrasi, dan partisipasi, kesiapan warga negara sebagai bagian dari warga
dunia.Visi Menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan dan pengem- bangan program studi dalam mengantarkan
mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya.Misi Membantu mahasiswa memantapkan
kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air
sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa
tanggung jawab dan bermoral. TUJUAN Menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas
sebagai manusia intelektual, Mendidik mahasiswa memiliki motivasi bahwa pendidikan kewan ganegaraan yang diberikan
berkaitan erat dengan peranan dan kedudukan serta kepentingan mereka sebagai individu, anggota keluarga, anggota
masyarakat, dan sebagai WNI yang terdidik serta bertekad dan bersedia untuk mewujudkannya. Memberikan pemahaman
akan hubungan antara warga negara darn negaranya, harus terus ditingkatkan agar mahasiswa dapat menjawab tantangan masa
depan sehingga memiliki etos bela negara dalam profesinya masing-masing. Memberikan pemahaman filosofi dan bahasan
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. LANDASAN FILOSOFIS adalah PANCASILA dan UUD 1945.
LANDASAN HISTORIS. LANDASAN SOSIOLOGIS. LANDASAN YURIDIS (UU NO. 2 tahun 1989). Pendidikan
KWN dibagi menjadi 2 yaitu (FORMAL dan NON FORMAL). RUANG LINGKUP (Kompetensi yang harus dimiliki oleh
setiap warga Negara Indonesia, Persatuan dan kesatuan bangsa, Norma, hukum dan peraturan, Hak Asasi Manusi, Kebutuhan
warga Negar, Konstitusi Negar, Kekuasaan dan politik,Pancasila ,Globalisasi,

NEGARA : (terminologis Negara adalah suatu organisasi tertinggi diantara suatu kelompok masyarakat yang punya cita –
cita untuk bersatu , hidup dalam suatu kawasan dan punya pemerintahan yang berdaulat. Roger H. Soultau : negara adalah
agency dan kewarganegaraan (authority) mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. Harold J.
Lasky : adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena punya wewenang yang bersifat memaksa dan secara nyata lebih
berkuasa daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat. Masyarakat adalah suatu kelompok
manusia hidup dan bekerjasama untuk memenuhi terkabulnya keinginan – keinginan mereka bersama. Masyarakat merupakan
negara apabila cara hidup yang harus ditaati baik oleh individu maupun oleh asosiasi-asosiasi ditentukan oleh suatu wewenang
yang bersifat memaksa dan mengikat. Max Weber : adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan
kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah . Robert Mac Iver : adalah suatu asosiasi yang menyelenggarakan penertiban
dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasar sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah
yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa. Miriam Budiarjo : adalah daerah tentorial yang rakyatnya diperintah
oleh sejumlah pejabat yang berhasil menuntut rakyatnya ketaatan pada peraturan perundang - undangan melalui penguasaan
monopo;istik terhadap kekuasaan yang sah. UNSUR NEGARA : Defacto (Rakyat, wilayah, pemerintahan). De jure
(pengakuan negara lain). TUJUAN NEGARA Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
à Pengertian Negara Hukum Formal. Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa à Pengertian
Negara Hukum Material .dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadian sosial. BENTUK NEGARA (SERIKAT DAN NEGARA KESATUAN)

Integrasi Nasional: Secara umum integrasi nasional mencerminkan proses persatuan masyarakat dariberbagai wilayah yang
berbeda, keragaman etnisitas, sosial budaya, latar belakang ekonomi, dan yang lainnya bersatu karena pengalaman sejarah dan
politik yang relatif sama. Yang kemudian mejalani proses pembentukan sebagai suatu bangsa yang memiliki identitas
kebangsaan, wilayah kebangsaan yang jelas, pemerintahan, dan toleransi akan keragaman. UNSUR KERAGAMAN Suku
Bangsa dan Ras,Agama dan Keyakinan,Ideologi dan Politik,Tata Krama, Kesenjangan ekonomi. DISINTEGRASI Konflik
merupakan fenomena yang sudah lazim terjadi dalam manusia, baik dalam skala kecil seperti konflik individual seperti antar
teman maupun skala besar seperti konflik antar negara. Dimana terjadi persaingan dan pertarungan antara aktor-aktor sehingga
mempengaruhi hubungan antar aktor tersebut yang memiliki kecenderungan semakin memburuk. Konflik biasanya disebabkan
oleh motif untuk mencapai, merebut dan mempertahankan keinginan dan kepentingannya yang dilakukan dengan berbagai
cara yang terkadang merugikan orang lain. Disintegrasi merupakan lawan dari integrasi, disintegrasi adalah pemisahan atau
perpecahan kesatuanKeterkaitan antara konflik dan disintegrasi yaitu tidak semua konflik menyebabkan disintegrasikondisi
kedua belah pihak tetap aman-aman saja. Contoh kasusnya seperti Gafatar(Gerakan Fajar Nusantara), Keruusuhan Baru
Tolikara di Papua Barat, dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL Integrasi
nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang
masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat penting untuk
diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di
Indonesia.

HUKUM DASAR Pengertian hukum dasar sendiri adalahaturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber
bagi berlakunya selururuh hukum/peraturan/perundangan dan penyelenggaraan pemerintah negara pada suatu negara.
KONSTITUSI merupakan peraturan atau ketentuan dasar mengenai pembentukan suatu negara. Konstitusi sering di sebut
undang-undang dasar atau hukum dasar. Konstitusi memuat ketentuan-ketentuan pokok bagi berdiri,bertahan dan
berlangsungnya suatu negara. Ketentuan-ketentuan itu biasanya berupa dasar,bentuk, dan tujuan negara. Amandemen adalah
perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbagusnya. Amandemen bertujuan untuk
memperbaiki suatu catatan/dokumen penting suatu negara yang mencakup bentuk, struktur, dan prosedur agar lebih baik dari
sebelumnya.Amandemen UUD 1945 adalah semangat menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan
melakukan koreksi terhadap pasal-pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap hal-hal yang mendasar dalam
UUD 1945 itu sendiri. TUJUAN AMANDEMEN Untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara agar dapat
lebih mantap dalam mencapai tujuan nasional serta menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan
kekuatan rakyat, Memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham demokrasi, Menyempurnakan aturan
dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak agar sesuai dengan perkembangan HAM dan peradaban umat manusia yang
menjadi syarat negara hukum, Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara secara demokratis dan modern melalui
pembagian kekuasan secara tegas sistem check and balances yang lebih ketat dan transparan dan pembentukan lembaga-
lembaga negara yang baru untuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan bangsa dan tantangan jaman, Menyempurnakan
aturan dasar mengenai jaminan konstitusional dan kewajiban negara memwujudkan kesejahteraan sosial mencerdaskan
kehidupan bangsa, menegakkan etika dan moral serta solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan dalam perjuangan mewujudkan negara kesejahteraan, Melengkapi aturan
dasar dalam penyelenggaraan negara yang sangat penting bagi eksistensi negara dan perjuangan negara mewujudkan
demokrasi, Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan berbangsa sesuai dengan perkembangan
aspirasi kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara Indonesia ini sekaligus mengakomodasi kecenderungannya untuk
kurun waktu yang akan dating. MANFAAT AMANDEMEN UUD 1945 tidak lagi menimbulkan pasal pasal yang multitafsir
UUD 1945 lebih sesuai dengan perkembangan zaman yang terus berubahUUD 1945 menjadi lebih relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan bangsaUUD 1945 memberikan hak kepada warga negara untuk memilih dalam pemilu, sehingga makin
terciptanya negara yang berdemokrasi. LATAR BELAKANG AMANDEMEN : UUD 1945 Bersifat Sementara, UUD 45
Memiliki Kelemahan dan Terlalu Sederhana, UUD 1945 Memberi Kekuasaan yang Besar Kepada Presiden, UUD 1945
Tidak Menganut Checks and Balances.
PROSES AMANDEMEN: Amandemen pertama (Oktober 1999) Amandemen kedua (Agustus 2000). Amandemen ketiga
(November 2001). Amandemen keempat (Agustus 2002)

Anda mungkin juga menyukai