PENDIDIKAN KESEHATAN
A. Latar belakang
Sebagai calon tenaga ahli keperawatan yang professional, kita sebelum praktek di
lapangan harus bisa mencontohkan cara hidup sehat. Ketika praktek di lapangan maka
mahasiswa perawat biasanya memberikan pendidikan kesehatan dengan penyuluhan atau
dalam bentuk promosi lainnya. Perawat harus lebih tahu betapa pentingnya sehat.
Semua orang juga pasti tahu jika merokok itu sangat merugikan kesehatan tapi masih saja
banyak orang yang mengkonsumsi barang tersebut. Merokok merupakan salah satu kebiasaan
yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup atau life style ini menarik sebagai
suatu masalah kesehatan, minimal dianggap sebagai faktor resiko dari berbagai macam
penyakit. Maka dari itu kita dituntut untuk belajar bagaimana orang dapat melakukan
kehidupan dengan merokok dan kita juga harus dapat mengerti upaya dari pencegahannya
dengan melihat latar belakangnya. Karena kalau kita mengerti permasalahan itu maka kita akan
lebih mudah untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
WHO memperkirakan bahwa 59% pria berusia diatas 10 tahun di indonesia telah
menjadi perokok harian.diperkirakan ,konsumsi rokok tiap tahunnya mencapai199 miliar
batang rokok atau urutan ke-4 setelah RRC(1679 miliar batang)AS (480 miliar)jepang(230
miliar)dan rusia(230 miliar)dalam swpuluh tahun terakhir,konsumsi rokok di Indonesia
mengalami peningkatan besar 44,1% dan jumlah perokok mencapai 70% penduduk
Indonesia
Berdasarkan data dari puskesmas Kedungmundu dikelurahan Tandang memiliki
banyak perokok yaitu sebesar 52% dari total KK yang didata. Dengan yang paling banyak
yaitu diRw 11 dengan jumlah 468 orang yang merokok,
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan tentang permasalahan hidup dengan mengkonsumsi sebuah
rokok bagi kesehatan dan ekonomi.
Agar kita bisa melakukan pencegahan terhadap maraknya konsumsi rokok dan menyadarkan
pengguna rokok yang berbahaya bagi kesehatan itu.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui tentang pengertian rokok
Mengetahui faktor penyebab orang merokok
Mengetahui tipe-tipe perokok
Mengetahui bahaya dan dampak merokok
Mengetahui upaya pencegahan agar tidak / berhenti merokok
C. Metode pelaksanaan
Ceramah diskusi
D. Sasaran dan target
Bapak, ibu, remaja RW 11 kelurahan tandang
E. Strategi pelaksanaan
F. Media dan Alat
Leaflet
G. Setting tempat
: mahasiswa
: individu dari keluarga
J. Kriteria Evaluasi
Audience mampu :
1. Menjelaskan yang dimaksud dengan rokok
2. Menyebutkan 2 dari 3 kandungan rokok
3. Menyebutkan 3 dari 5 bahaya merokok
4. Menyebutkan 4 panyakit yang dapat ditimbulkan akibat merokok
5. Mengidentifikasi beberapa penyebab alasan orang merokok
6. Menyebutkan 3 tips berhenti merokok
7. Menyebutkan upaya pencegahan merokok
K. materi
BAHAYA ROKOK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA
1. PENGERTIAN ROKOK
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan
pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya
yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan tambahan.
2. KANDUNGAN ROKOK
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200
diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan
kanker bagi tubuh.
Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
• Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan
menyebabkan kanker.
• Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat
yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
• Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan
bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen
cyanide).
3. BAHAYA ROKOK
a. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya
yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
c. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu
yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.
e. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa
C. Tipe-Tipe Perokok
Menurut Silvan Tomkins (1991) ada 4 tipe perilaku merokok berdasarkan management of
affect theory :
1. Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif.
Dengan merokok seseorang merasakan penambahan rasa yang positif.
Green (dalam Psycological Factor In Smoking, 1978) menambahkan ada 3 sub tipe :
a. Pleasure relaxation
Perilaku merokok hanya untuk menambah atau meningkatkan kenikmatan yang sudah
didapat, misalnya: merokok setelah minum kopi atau makan.
b. Stimulation to pick them up
Perilaku merokok hanya dilakukan sekedarnya untuk menyenangkan perasaan.
c. Pleasure of handling the cigarette
Kenikmatan yang diperoleh dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa.
Perokok pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakau sedangkan
untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Atau perokok lebih
senang berlama-lama untuk memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia
menyalakan dengan api.