Pada tahun 1983 Pemerintah Kabupaten Magetan memiliki
program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan ekonomi dengan membuka UPT LIK. UPT LIK adalah sebuah industri yang mengolah bahan baku kulit hewan seperti sapi, kambing, dan kerbau menjadi bahan setengah jadi berupa kulit siap pakai untuk berbagai kerajinan, demi memaksimalkan program tersebut pemerintah berinisiatif mengikutsertakan penduduk sekitar industri dengan cara menciptakan sentra kerajinan kulit. Kerajinan kulit Sempurna didirikan pertama kali bersama 3 kerajinan lainnya seperti ........ Keempat kerajinan ini merupakan cikal bakal dari sentra kerajinan kulit yang sekarang sudah berkembang dan kita kenal “Kerajinan Kulit Jalan Sawo”.
Kerajinan
Berpakaian atau fashion merupakan kebutuhan manusia, disamping
untuk melindungi diri dari alam juga bisa digunakan untuk mempercantik diri. Baru baru ini terdapat trend vintage yaitu pakaian yang didominasi oleh bahan dasar kulit hewan. Melihat dari bahan dasar tersebut sudah dipastikan bahwa harga belinya mahal. Kebanyakan masyarakat luas yang ingin bergaya harus rela merogoh saku mereka demi membeli pakaian berdasar kulit ini.
Banyak beredar pakaian bermodel kulit namun tidak berbahan
dasar dari kulit asli, jenis ini memang memiliki kelebihan berupa harga yang terjangkau berbeda dengan bahan dasar kulit asli yang notabane nya memiliki kualitas bagus dan tahan terhadap perubahan jaman. Melihat peluang tersebut Pemerintah Kabupaten Magetan membuka sentra kerajinan kulit di daerah Selosari dengan harapan dapat memberdayakan masyarakat serta dapat menghasilkan produk kerajinan kulit unggulan yang memiliki harga terjangkau.
Melihat akan kebutuhan pasar terus meningkat maka bisnis
kerajinan kulit ini menjadi sorotan utama warga Magetan yang ingin berbisnis karena disamping menjanjikan keuntungan berlimpah, bisinis ini juga dapat mengurangi angka pengangguran warga lokal.